Anda di halaman 1dari 3

Allah Swt berfirman, "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik,

dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia
telah berbuat dosa yang besar." (QS. an-Nisa: 48)

Definisi Syirik:

) ) artinya
Syirik berasal dari kata
menyekutukan. Secara istilah syirik adalah menjadikan
selain Allah sebagai tuhan tandingan atau tujuan
ibadah.
Ayat- ayat Al-Quran tentang Syrik banyak sekali. Dari akar katanya , dan
derivasinya, syirik disebutkan sebanyak ....kali, dengan rincian sebagai berikut:
1. kata
2. kat

Syirik Adalah Dosa Besar:

Syirik adalah dosa besar, karena:

1. syirik adalah tindakan penyerupaan makhluk dengan khaliq dalam masalah-masalah


ketuhanan (uluhiyah). Mensejajarkan (menyekutukan) sesuatu bersama Allah adalah
tindak penyerupaan sesuatu itu dengan Allah. Ini adalah kedzaliman yang besar. Allah
SWT berfirman [


[] 1] (sesungguhnya syirik
itu benar-benar merupakan kedzaliman yang besar).
Dzalim adalah meletakkan sesuatu bukan pada
tempatnya dan mempersembahkannya bukan
kepada yang berhak.
2. Allah mengabarkan bahwa Dia tidak mengampuni dosa syirik, jika ia tidak bertaubat.


Allah SWT berfirman: [












[] 2]
(Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa
syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain
dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.
Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka
sungguh ia telah berbuat dosa yang besar).
3. Allah mengabarkan bahwa Dia mengharamkan surga bagi orang musyrik dan
bahwasanya ia akan kekal dan dikekalkan di neraka jahannam. Allah berfirman: [










[] 3] (" Sesungguhnya orang yang



mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka
pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan
tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-
orang zalim itu seorang penolongpun).
4. Allah memberitakan bahwa syirik itu melenyapkan pahala semua amalan. Allah

berfirman: [

[] 4]

( Seandainya mereka mempersekutukan Allah,
niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah
mereka kerjakan), juga firman-Nya: [










[] 5] (Dan sesungguhnya telah diwahyukan
kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu:
"Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan
hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk
orang-orang yang merugi) dsb.
Macam- Macam Syirik:

Tentang macam-macam syirik, ulama berbeda pendapat. Di antara mereka ada yang
membaginya menjadi dua, yaitu: syirik besar dan syirik kecil. Ini adalah pendapat
kebanyakan ulama. Syirik besar adalah syirik yang membatalkan seluruh amal, sedang syirik
kecil, seperti riya, hanya membatalkan amal yang tercampuri riya saja[6]. Ada yang
membagi syirik dalam delapan bagian, yaitu:
1. 1.
2. 2. [ berubah-ubah]
3. 3.
4. 4. [ berbilang ]
5. 5.[ menjadi sebab]
6. 6. [menjadi akibat]
7. 7.[ berbentuk-bentuk]
8. 8.[ tandingan-tandingan]
Ini adalah pendapat Abu Ali ar-Radzibari.
:
: : :


}:
}:
{

1 112
112 }:{ 2 112
4 112 }:{ 3

{ ...
(Ats-Tsalabi mengatakan: Abdurrahman as-Sulami memberitakan kepada kami akan
qiraatku, ia mengatakan: saya mendengar Abu Bakr ar-Razi mengatakan: saya mendengar
Abu Ali ar-Radzibari mengatakan: kami menemukan delapan macam syirik, yaitu: an-
naqsh, al-katsrah, aladad, at-taqallub, kaunuhu illat , au malul, asykal dan adldad. Allah
menafikan dirinya dari sifat katsrah [banyak] dan aladad [berbilang] dengan firman-Nya: [

( ] katakanlah Dia adalah Allah Yang Esa).
Dia menafikan dirinya dari sifat naqsh [kekurangan]
dan taqallub [berubah-ubah] dengan firman-Nya [
( ] Allah tempat bergantung). Allah menafikan
diri-Nya dari sifat illat dan malul dengan firman-Nya [

( ] tidak melahirkan dan tidak dilahirkan)
dan menafikan diri-Nya dari segala bentuk dan

tandingan dengan firman-Nya: [

( ] dan

tiada satu pun yang menyamai-Nya)[7].
Demikian juga Ali bin Abi Thalib ketika ditanya tentang tafsir surah al-ikhlash, beliau
mengatakan: [


[] 8] (katakanlah Allah itu Esa tanpa adanya
sedikit pun tawil tentang bilangan. Allah tempat
bergantung segala sesuatu , tidak terbagi menjadi
bercerai berai. Tidak melahirkan sehingga menjadi
rusak dan tidak dilahirkan sehingga menjadi tuhan
beserta-Nya dan tidak ada satu makhluq pun yang
serupa dengan-Nya ].
http://granadachannel.com/index.php?
option=com_content&view=article&id=82:syirik-dalam-perspektif-al-
quran&catid=38:tauhid&Itemid=109

Anda mungkin juga menyukai