Anda di halaman 1dari 18

KETENTUAN PAYROLL

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


001/SPO/SDM/RSSAK/III/2015 01 1/2
Ditetapkan,
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 28 Maret 2015
(SPO) dr. H. Mahruzzaman Naim,SpA
Direktur RSSA Karawaci
PENGERTIAN Gaji dari setiap karyawan dalam masa pembayaran 1 bulan
TUJUAN Untuk menentukan besaran gaji di RS Sari Asih Karawaci
KEBIJAKAN 1. Peraturan direktur nomor 002/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Kebijakan
Pelayanan Rumah Sakit Sari Asih Karawaci
2. Peraturan direktur nomor 046/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Pedoman
Pelayanan Unit SDM
PROSEDUR - Dilakukan oleh SDM dan staf payroll PT Sari Asih dengan sistem periodik
penggajian tanggal 21 20 setiap bulannya.
- Setiap pegawai yang baru masuk diwajibkan untuk membuat buku tabungan
rekening untuk memudahkan penggajian, administrasi yang diperlukan untuk
pembuatan aplikasi rekening pegawai, yaitu : mengisi formulir yang
disediakan, fotokopi KTP dan fotokopi NPWP.
- Unit SDM dapat melakukan input data bagi pegawai baru masuk jika telah
ada surat pernyataan gaji pegawai tersebut dan nomor rekening pegawai.
- Secara rutin sistem periodik tutup buku untuk penggajian pegawai adalah
tanggal 20 setiap bulannya.
- Jika ada pegawai yang masuk sebelum atau sesudah tanggal tersebut,
maka perhitungan gaji dilakukan secara proporsional dengan ketentuan:

Jumlah hari kerja pegawai x Gaji yang telah ditandatangani oleh pegawai
Jumlah hari kerja rumah sakit

- Mengumpulkan formulir kelebihan jam kerja dan hutang.


Kepala ruangan menyampaikan formulir kelebihan jam kerja, dinas malam,
oncall, dan hutang pegawai dengan menggunakan buku laporan ke unit
SDM.
- Unit SDM membuat laporan penggajian untuk seluruh pegawai sesuai
dengan data kehadiran, kelebihan jam kerja, dinas malam, oncall, entry
pegawai cuti melahirkan/ cuti haji, sangsi pegawai, serta nomor rekening
pegawai.
- Menghitung lembur pegawai
- Menghtiung hutang piutang pegawai
- Membuat rekapitulasi laporan gaji
- Jika pembuatan laporan gaji telah selesai, maka unit SDM melakukan input
data tersebut ke sistem payroll yang telah ditentukan oleh perusahaan.
- Input data gaji dilakukan secara teliti dan rahasia.
KETENTUAN PAYROLL

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


001/SPO/SDM/RSSAK/III/2015 01 2/2
Ditetapkan,
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 28 Maret 2015
(SPO) dr. H. Mahruzzaman Naim,SpA
Direktur RSSA Karawaci
PROSEDUR - Setelah data selesai diinput ke dalam sistem payroll, maka dilakukan
pengecekan ulang kembali agar tidak terjadi kesalahan dan berkoordinasi
dengan staff payroll PT Sari Asih.
- Staff payroll PT Sari Asih melakukan pengecekan ulang terhadap laporan
penggajian dan input data gaji pegawai rumah sakit dan jika telah selesai
dilakukan pengecekan, maka staff payroll PT Sari Asih akan melakukan
transfer gaji ke nomor rekening pegawai.
- Slip gaji dicetak oleh PT Sari Asih dan dimasukkan kedalam amplop yang di
print out oleh bagian keuangan dengan perincian :
- Gaji Pokok (upah, fungsional dan tranport), Tunjangan kelebihan jam kerja
(jika ada), tunjangan jabatan/ struktural (jika ada), tunjangan unit, tunjangan
dinas malam (jika ada), insentif.
- Seluruh pegawai menerima gaji tanggal 30 setiap bulannya.
- Slip gaji dapat diambil oleh pegawai di bagian keuangan
- Revisi gaji jika terjadi kesalahan dapat dilakukan paling lambat tanggal 5
setiap bulannya.

UNIT TERKAIT Seluruh unit kerja


PEMBERIAN SANKSI PEMBINAAN TERHADAP
KARYAWAN
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
002/SPO/SDM/RSSAK/III/2015 01 1/1
Ditetapkan,
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 28 Maret 2015
(SPO) dr. H. Mahruzzaman Naim,SpA
Direktur RSSA Karawaci
PENGERTIAN Sanksi administrasi adalah suatu bentuk sanksi pembinaan berupa teguran
tertulis atau surat peringatan yang diberikan kepada seorang karyawan karena
kesalahan / pelanggaran yang dilakukannya.
TUJUAN 1. Sebagai tindakan korektif serta pembinaan bagi karyawan supaya tidak
melakukan kesalahan lagi dan lebih berhati-hati dalam bertindak dan bekerja
2. Mendidik, memperbaiki kesalahan dan memberikan petunjuk terhadap
kesalahan dan atau kelalaian yang dilakukan oleh pegawai
3. Karyawan dapat mematuhi peraturan yang berlaku dan ketentuan-ketentuan
atau prosedur-prosedur yang berlaku di Rumah Sakit
KEBIJAKAN 1. Peraturan direktur nomor 002/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Kebijakan
Pelayanan Rumah Sakit Sari Asih Karawaci
2. Peraturan direktur nomor 046/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Pedoman
Pelayanan Unit SDM
PROSEDUR 1. Pemberian sanksi dilakukan berdasarkan dari :
a. Macam pelanggaran
b. Frekuensi/ seringnya/ pengulangan pelanggaran
c. Berat/ ringannya pelanggaran
d. Peraturan tata tertib Rumah Sakit
2. Setiap pelanggaran yang dilakukan oleh pegawai, akan dikenakan sanksi
berupa surat teguran atau surat peringatan
3. Surat teguran dan surat peringatan berlaku sejak tanggal penetapan
sanksi yang dijatuhkan
4. Pemberian surat teguran atau surat peringatan akan berdampak pada
dilakukannya pemotongan insentif
5. Pemotongan insentif dilakukan pada bulan berjalan pemberian sanksi dan
hanya 1 (satu) kali dalam satu periode
6. Pengulangan pelanggaran yang terjadi dalam masa berlakunya surat
teguran, dapat diberikan teguran/ peringatan tertulis ke tingkat yang lebih
tinggi
7. Kesalahan berat/ pelanggaran berat, sanksi dapat diambil tanpa didahului
peringatan-peringatan
8. Pemberlakuan sanksi atau kesalahan/ pelanggaran sesuai peraturan
perusahaan
UNIT TERKAIT Seluruh Unit
REWARD DAN PUNISHMENT PEGAWAI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


003/SPO/SDM/RSSAK/III/2015 01 1/1
Ditetapkan,
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 28 Maret 2015
(SPO) dr. H. Mahruzzaman Naim,SpA
Direktur RSSA Karawaci
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN 1. Peraturan direktur nomor 002/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Kebijakan
Pelayanan Rumah Sakit Sari Asih Karawaci
2. Peraturan direktur nomor 046/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Pedoman
Pelayanan Unit SDM
PROSEDUR Penghargaan (Reward) diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada pegawai yang
telah memberikan jasa/ kontribusi kepada perusahaan, reward dapat berupa :
- Bonus tahunan bagi pegawai dengan masa kerja 5 tahun
- Insentif bulanan
- Promosi jabatan
- Paket hadiah persalinan bagi pegawai yang melahirkan
- Paket hadiah pernikahan bagi pegawai yang menikah

Hukuman (Punishment) diberikan sebagai bentuk pelanggaran terhadap


ketentuan perusahaan, punishment dapat berupa :
- Surat peringatan lisan, peringatan I, II dan III bahkan pemberhentian dan
pemutusan hubungan kerja

UNIT TERKAIT Seluruh Unit


ARSIP FILE KARYAWAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


004/SPO/SDM/RSSAK/III/2015 01 1/1
Ditetapkan,
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 28 Maret 2015
(SPO) dr. H. Mahruzzaman Naim,SpA
Direktur RSSA Karawaci
PENGERTIAN Arip file karyawan adalah merupakan kumpulan data dan dokumen kepegawaian
dari seorang karyawan
TUJUAN 1. Arsip karyawan tersusun dengan rapi
2. Melihat sejarah karyawan selama bekerja di RS
KEBIJAKAN 1. Peraturan direktur nomor 002/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Kebijakan
Pelayanan Rumah Sakit Sari Asih Karawaci
2. Peraturan direktur nomor 046/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Pedoman
Pelayanan Unit SDM
PROSEDUR 1. Standar warna yang digunakan :
a. Warna biru : Administrasi
b. Warna merah : perawat
c. Warna kuning : bidan
d. Warna Hijau : Penunjang medis
e. Warna ................ : dokter fulltime
f. Warna ................ : dokter part timer

2. Urutan file karyawan :


a. Halaman 1 : Uraian tugas (job dess); perjanjian kerja : Magang; kontrak ;
perjanjian besiswa
b. Halaman 2 : Sertifikat-sertifikat pelatihan; standar kompetensi; evaluasi
kinerja unit; performance appraisal ( DP3 tahunan)
c. Halaman 3 : Surat keputusan pengangkatan karyawan tetap;surat
penugasan; kewenangan klinis; hasil psikotes; surat tugas ; surat
pembinaan; surat mutasi dan rotasi
d. Halaman 4 : verifikasi ijazah; ijazah legalisir; STR; SIK
e. Halaman 5 : surat persetujuan karyawan baru; hasil tes wawancara; data
pelamar; tes tulis; lamaran kerja
f. Halaman 6 : Hasil MCU dan vaksinasi; NPWP karyawan; Rekening
karyawan; perubahan status karyawan ( Surat nikah; akte lahir dll)

UNIT TERKAIT Seluruh Unit


PEMBUATAN NAME TAG

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


005/SPO/SDM/RSSAK/III/2015 01 1/1
Ditetapkan,
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 28 Maret 2015
(SPO) dr. H. Mahruzzaman Naim,SpA
Direktur RSSA Karawaci
PENGERTIAN Name tage ( tanda pengenal) adalah tanda pengenal atau identitas karyawan di
dalam suatu perusahaan yang akan menunjukkan kedisiplinan dan kerapihan
karyawan
TUJUAN 1. Bukti pengakuan perusahaan atas keberadaan karyawan
2. Memudahkan mengenal identitas dan status karyawan
KEBIJAKAN 1. Peraturan direktur nomor 002/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Kebijakan
Pelayanan Rumah Sakit Sari Asih Karawaci
2. Peraturan direktur nomor 046/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Pedoman
Pelayanan Unit SDM
PROSEDUR a. Bagian SDM bertanggung jawab atas pembuatan Name tage karyawan baik
karyawan baru (masa magang ) maupun lama
b. Karyawan yang bersangkutan bertanggung jawab atas keamanan, dan
menjaga name tage dengan baik serta memakainya pada saat jam kerja
atau berada dalam lingkungan rumah sakit
c. Name tage dibedakan berdasarkan :
1. Karyawan lama
2. Karyawan Masa Magang
d. Karyawan masa magang diberikan name tage sementara sampai dengan
lepas masa magang
e. Penggantian name tage hanya dilakukan karena hal-hal sebagai berikut :
1. Hilang
2. Rusak (dengan menunjukkan bukti)
3. Lulus masa percobaan
f. Dalam hal penggantian name tage tersebut yang bersangkutan harus
mengisi formulir permohonan pembuatan name tage yang ditandatangani
oleh atasannya, serta harus menyerahkan pas photo berwarna ukuran 3X4
sebanyak 1 lembar
g. Penggantian name tage karena rusak atau hilang akan dikenakan biaya
penggantian sebesar Rp. 25.000, - yang dibayarkan oleh karyawan
bersangkutan ke bagian kasir.
h. Selama dalam proses pembuatan name tage, yang bersangkutan akan
diberikan name tage sementara
i. Name tage harap dibawa atau ditunjukkan ke bagian pendaftaran apabila
hendak berobat atau dirawat ( bagi karyawan yang belum terdaftar BPJS
Kesehatan )
j. Name tage harus dikembalikan ke bagian SDM bila karyawan berhenti
bekerja

UNIT TERKAIT Seluruh Unit


ORIENTASI KARYAWAN BARU

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


006/SPO/SDM/RSSAK/III/2015 01 1/2
Ditetapkan,
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 28 Maret 2015
(SPO) dr. H. Mahruzzaman Naim,SpA
Direktur RSSA Karawaci
PENGERTIAN Proses penanaman sikap, standar, nilai dan pola perilaku yang berlaku dalam
perusahaan kepada karyawan baru
TUJUAN 1. Memperkenalkan karyawan dengan sistuasi pekerjaan dan lingkungan baru.
2. Mensosialisasikan kebijakan-kebijakan Rumah Sakit, Visi, Misi, tujuan,
budaya Rumah Sakit, standar pelayanan dan pola hubungan kerja.
3. Untuk memiliki karyawan baru yang profesiaonal, jujur, bertaqwa dan
memiliki loyalitas yang tinggi terhadap Rumah Sakit Sari Asih
4. Mempercepat proses adaptasi
5. Memperkenalkan uraian tugas di masing-masing jabatan/ profesi
KEBIJAKAN 1. Peraturan direktur nomor 002/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Kebijakan
Pelayanan Rumah Sakit Sari Asih Karawaci
2. Peraturan direktur nomor 046/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Pedoman
Pelayanan Unit SDM
PROSEDUR 1. Setelah dinyatakan lulus dalam seleksi penerimaan, karyawan baru diterima
oleh Divisi SDM
2. Karyawan ybs diberikan penjelasan tentang 3 (tiga) bulan atau selama-
lamanya 6 (enam) bulan masa magang.
3. Karyawan Baru menandatangi surat perjanjian kerja magang
4. Karyawan baru dikelaskan untuk mengikuti orientasi
5. Pelaksanaan orientasi dimulai dari pukul 08.00 sd 14.00
6. Selama 1 minggu karyawan baru menerima orientasi berupa materi umum.
7. Materi umum orientasi, antara lain sebagai berikut :
a. Sejarah Rumah Sakit
b. Visi dan Misi Rumah Sakit
c. Profil Rumah Sakit dan Fasilitas Rumah Sakit
d. Peraturan Perusahaan
e. Budaya Perusahaan (seperti : Budaya 3S)
f. Komunikasi Efektif
g. Pelayanan Prima
h. Bantuan Hidup Dasar ( BHD)
i. K3 ( seperti Kebakaran, Penanggulangan Bencana dll )
j. PPI ( seperti handhygiene; 6 sasaran keselamatan pasien, dll)
Karyawan Baru Paramedis (Perawat dan Bidan)
1. Selama 1 minggu kedua karyawan baru tetap dikelaskan dan akan
mengikuti orientasi berupa materi tekhnis sesuai dengan tenis yang harus
dikerjakan saat bertugas ( sesuai dengan uraian tugas ) serta standar
operasional prosedur yang berhubungan dengan tugas dilapangan masing
masing .
ORIENTASI KARYAWAN BARU

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


006/SPO/SDM/RSSAK/III/2015 01 2/2
Ditetapkan,
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 28 Maret 2015
(SPO) dr. H. Mahruzzaman Naim,SpA
Direktur RSSA Karawaci
PROSEDUR 2. Selama 2 minggu karyawan baru diorientasikan di masing-masing ruang
dengan pendampingan oleh mentor masing-masing ruang (Ka. Ru / PJT
ruangan).
3. Selama 2 minggu karyawan baru diorientasikan di ruangan, karyawan
baru tidak dikenakan dalam jadwal dinas shift malam
4. Selama 2 minggu karyawan baru selepas dinas atau pukul 13.00
dikelaskan kembali untuk merefresh kagiatan yang telah dilakukan di
ruangan

Karyawan baru Non Paramedis (Penunjang Medis, Administrasi)


1. Karyawan baru setelah 1 minggu pertama orientasi umum, langsung
diorentasikan ke masing-masing instalasi/ unit/divisi/ bagian.
2. Selama 3 minggu berikutnya karyawan baru tetap diorientasikan di
masing-masing instalasi/ bagian/ unit dengan materi orientasi berupa
materi tekhnis sesuai dengan tenis yang harus dikerjakan saat bertugas
( sesuai dengan uraian tugas ) serta standar operasional prosedur yang
berhubungan dengan tugas dilapangan masing masing .
3. Selama orientasi di instalasinya, karyawan baru didampingi oleh Kepala
instalasi/ bagian/ unit.
4. Selama 3 minggu karyawan baru diorientasikan di instalasinya, karyawan
baru belum dikenakan dalam jadwal dinas shift malam
5. Dilakukan evaluasi pada bulan pertama, kedua dan ketiga sesuai dengan
ketentuan yang berlaku

UNIT TERKAIT Seluruh unit terkait


PENGANGKATAN KARYAWAN KONTRAK

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


007/SPO/SDM/RSSAK/III/2015 01 1/1
Ditetapkan,
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 28 Maret 2015
(SPO) dr. H. Mahruzzaman Naim,SpA
Direktur RSSA Karawaci
PENGERTIAN Adalah tenaga kerja yang terikat hubungan kerja secara terbatas dan pengaturan
khusus dengan Perusahaan atas dasar perjanjian kerja tertulis untuk jangka
waktu tertentu yaitu 1(Satu) tahun, dengan mengindahkan peraturan
ketenagakerjaan yang berkaitan
TUJUAN Setiap tenaga kerja / karyawan di lindungi oleh undang undang ketenagakerjaan
dan Peraturan Perusahaan.
KEBIJAKAN 1. Peraturan direktur nomor 002/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Kebijakan
Pelayanan Rumah Sakit Sari Asih Karawaci
2. Peraturan direktur nomor 046/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Pedoman
Pelayanan Unit SDM
PROSEDUR 1. Karyawan baru yang telah selesai masa magang dan dinyatakan lulus
evaluasi yang telah ditentukan maka dapat diangkat sebagai karyawan
kontrak
2. Evaluasi karyawan magang dilakukan oleh user ( Ka.Ru/ Ka. Inst/ Ka Div)
dengan menggunakan tool kompetensi yang ada
3. Hasil evaluasi karyawan magang diketahui oleh atasan
4. Hasil evaluasi disetujui oleh Direktur
5. Hasil evaluasi di serahkan ke bagian SDM, untuk kemudian ditindaklanjuti
oleh Divisi SDM dan diinput dalam perubahan status karyawan
6. Karyawan menandatangi surat perjanjian kerja karyawan sebagai karyawan
kontrak
7. Karyawan dijelaskan perjanjian kerja karyawan oleh divisi SDM dan dijelaskan
hak-haknya sebagai karyawan kontrak

UNIT TERKAIT Seluruh Unit


PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


008/SPO/SDM/RSSAK/III/2015 01 1/1
Ditetapkan,
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 28 Maret 2015
(SPO) dr. H. Mahruzzaman Naim,SpA
Direktur RSSA Karawaci
PENGERTIAN Adalah tenaga kerja yang telah memenuhi persyaratan yang ditentukan, lulus
seleksi, serta diangkat dalam suatu Surat Keputusan.
TUJUAN Status dan kesejahteraan karyawan meningkat
KEBIJAKAN 1. Peraturan direktur nomor 002/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Kebijakan
Pelayanan Rumah Sakit Sari Asih Karawaci
2. Peraturan direktur nomor 046/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Pedoman
Pelayanan Unit SDM
PROSEDUR 1. Penilaian evaluasi karyawan kerja waktu tertentu dilakukan pada bulan ke 11
sebelum masa kontraknya berakhir
2. Penilaian evaluasi karyawan kerja waktu tertentu dilakukan oleh user (Ka.Ru/
Ka. Inst/ Ka. Div)
3. Karyawa kerja waktu tertentu yang memenuhi hasil evaluasi diajukan untuk
proses psikotes ke Divisi SDM
4. Penilaian evaluasi karyawan kerja waktu tertentu diketahui oleh atasan dan
kemudian dilakukan proses wawancara
5. Hasil Psikotes dan hasil penilaian evaluasi karyawan diajukan ke Direktur RS
disertai dengan surat jaminan dari masing-masing Ka. Unit/ Ka. Ru/ Ka. Div
6. Setelah disetujui oleh Direktur diajukan ke PT Sari Asih
7. Hasil persetujuan dari Direktur PT Sari Asih, dibuatkan Surat Keputusan
Pengangkatan Karyawan Tetap oleh Direktur RS
8. Standar Penilaian Kelulusan Evaluasi Karyawan untuk diangkat menjadi
karyawan tetap adalah : (Tes Unit Kerja,Tes Profesi dan tes pengetahuan
umum ) yang diberikan adalah :
- Nilai 70 bagi karyawan dengan jabatan pelaksana
- Nilai 75 bagi karyawan dengan jabatan PJT
- Nilai 80 bagi karyawan dengan jabatan Struktural
9. Apabila pegawai kerja waktu tertentu tidak lulus dalam proses pengangkatan
pegawai tetap, dan apabila kinerja, perilaku serta loyalitasnya dinilai baik ,
maka pegawai tersebut dapat melamar kembali ke Rumah Sakit Sari Asih,
dengan status pegawai awal yaitu pegawai kerja waktu tertentu.

UNIT TERKAIT Seluruh Unit


PELAKSANAAN DAN EVALUASI DIKLAT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


009/SPO/SDM/RSSAK/III/2015 01 1/1
Ditetapkan,
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 28 Maret 2015
(SPO) dr. H. Mahruzzaman Naim,SpA
Direktur RSSA Karawaci
PENGERTIAN Pelaksanaan Diklat adalah realisasi kegiatan Diklat yang telah di rencanakan dan
termuat dalam dokumen rencana diklat.
Evaluasi Diklat adalah kegiatan yang dilakukan untuk menganalisa program diklat
tersebut berjalan sesuai dengan perencanaan dan hasil kinerja peserta diklat
tercapai dengan yang diharapkan atau tidak.
TUJUAN Sebagai pedoman dalam pelaksanaan dan evaluasi program diklat
KEBIJAKAN 1. Peraturan direktur nomor 002/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Kebijakan
Pelayanan Rumah Sakit Sari Asih Karawaci
2. Peraturan direktur nomor 046/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Pedoman
Pelayanan Unit SDM
PROSEDUR 10.Penilaian evaluasi karyawan kerja waktu tertentu dilakukan pada bulan ke 11
sebelum masa kontraknya berakhir
11. Penilaian evaluasi karyawan kerja waktu tertentu dilakukan oleh user (Ka.Ru/
Ka. Inst/ Ka. Div)
12.Karyawa kerja waktu tertentu yang memenuhi hasil evaluasi diajukan untuk
proses psikotes ke Divisi SDM
13.Penilaian evaluasi karyawan kerja waktu tertentu diketahui oleh atasan dan
kemudian dilakukan proses wawancara
14.Hasil Psikotes dan hasil penilaian evaluasi karyawan diajukan ke Direktur RS
disertai dengan surat jaminan dari masing-masing Ka. Unit/ Ka. Ru/ Ka. Div
15.Setelah disetujui oleh Direktur diajukan ke PT Sari Asih
16.Hasil persetujuan dari Direktur PT Sari Asih, dibuatkan Surat Keputusan
Pengangkatan Karyawan Tetap oleh Direktur RS
17.Standar Penilaian Kelulusan Evaluasi Karyawan untuk diangkat menjadi
karyawan tetap adalah : (Tes Unit Kerja,Tes Profesi dan tes pengetahuan
umum ) yang diberikan adalah :
- Nilai 70 bagi karyawan dengan jabatan pelaksana
- Nilai 75 bagi karyawan dengan jabatan PJT
- Nilai 80 bagi karyawan dengan jabatan Struktural
18. Apabila pegawai kerja waktu tertentu tidak lulus dalam proses pengangkatan
pegawai tetap, dan apabila kinerja, perilaku serta loyalitasnya dinilai baik ,
maka pegawai tersebut dapat melamar kembali ke Rumah Sakit Sari Asih,
dengan status pegawai awal yaitu pegawai kerja waktu tertentu.

UNIT TERKAIT Seluruh Unit


PELAKSANAAN MCU KARYAWAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


010/SPO/SDM/RSSAK/III/2015 01 1/1
Ditetapkan,
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 28 Maret 2015
(SPO) dr. H. Mahruzzaman Naim,SpA
Direktur RSSA Karawaci
PENGERTIAN MCU karyawan adalah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan untuk karyawan
tetap yang telah bekerja >1tahun
TUJUAN Agar pelaksanaan MCU karyawan berjalan dengan lancar
KEBIJAKAN 1. Peraturan direktur nomor 002/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Kebijakan
Pelayanan Rumah Sakit Sari Asih Karawaci
2. Peraturan direktur nomor 046/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Pedoman
Pelayanan Unit SDM
PROSEDUR Ketentuan :
MCU karyawan dilakukan setiap 1 tahun sekali (diutamakan yang terkait
langsung dengan pasien atau unit-unit yang beresiko) kecuali untuk
bagian Gizi dilakukan setiap 6 bulan sekali
MCU berkala untuk karyawan di luar unit-unit beresiko dilakukan 3 tahun
sekali dengan masa kerja karyawan tetap minimal 2 tahun
Paket MCU disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi rumah sakit

Pelaksanaan :
1. Div SDM mengajukan proposal MCU karyawan beserta paket MCU
kepada Direktur
2. Bila proposal dan paket MCU disetujui oleh Direktur, maka Divisi SDM
berkoordinasi dengan unit MCU untuk pelaksanaannya, dan
menyerahkan data-data karyawan yang akan dilakukan pemeriksaaan
kesehatan dan cara pelaksanaannya
3. SDM akan mengedarkan surat pemberitahuan kepada masing-masing
unit/ ruangan mengenai rencana MCU dan jadwal pelaksanaannya
4. Pada hari H, dilaksanakan MCU karyawan yang akan dihandle oleh unit
MCU
5. Dokter MCU membuat resume hasil MCU karyawan
6. Hasil resume MCU dikirim kepada Divisi SDM dan tembusan ke K3
7. Karyawan yang bermasalah dengan hasil pemeriksaan dan perlu tindak
lanjut akan dikonsultasikan ke dokter yang berwenang untuk
ditindaklanjuti/ diterapi sesuai penyakitnya dan keperluannya

UNIT TERKAIT Seluruh Unit


PELAYANAN KESEHATAN BAGI KARYAWAN DAN
KELUARGA KARYAWAN
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
011/SPO/SDM/RSSAK/III/2015 01 1/1
Ditetapkan,
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 28 Maret 2015
(SPO) dr. H. Mahruzzaman Naim,SpA
Direktur RSSA Karawaci
PENGERTIAN Pengobatan yang diberikan oleh Rumah Sakit Sari Asih kepada pegawai dan
keluarganya (suami/ istri sah dan anak )
TUJUAN 1. Tertib administrasi bagi pegawai atau keluarganya pada saat melakukan
pelayanan kesehatan
2. Pegawai memahami tata cara yang harus dilakukan apabila pegawai /
keluarganya menggunakan jaminan kesehatan Rumah Sakit Sari Asih
KEBIJAKAN 1. Peraturan direktur nomor 002/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Kebijakan
Pelayanan Rumah Sakit Sari Asih Karawaci
2. Peraturan direktur nomor 046/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Pedoman
Pelayanan Unit SDM
PROSEDUR RAWAT JALAN :
- Pegawai harus berobat terlebih dahulu ke PPK Tingkat 1
- Bila mendapat rujukan, pegawai terlebih dahulu mendaftar di bagian
pendaftaran rawat jalan (BPJS)
- Pada saat mendaftar harus menunjukkan kartu tanda pengenal pegawai
dan surat rujukan dari PPK Tingkat 1
- Pegawai yang telah mendaftar akan mendapatkan nomor rekam medik
serta menggunakan berkas rekam medik
- Pegawai yang telah selesai mendaftar diharuskan menunggu terlebih
dahulu di depan poli rujukan seperti pasien lainnya sampai dengan
namanya dipanggil
- Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, laksanakan pelayanan sesuai
aturan BPJS
- Untuk pemeriksaan penunjang dan resep ikuti kebijakan yang berlaku
- Bila pegawai harus menjalani rawat inap atau operasi maka sesuai
dengan prosedur rawat inap

RAWAT INAP :
- Pegawai membawa surat pengantar rawat inap dari dokter ke
pendaftaran rawat inap
- Setelah proses administrasi selesai, pegawai / keluarganya melaporkan
ke SDM dengan menunjukkan surat pengantar rawat
- Pegawai mengikuti ketentuan rawat inap yang berlaku
- Pegawai mendapat fasilitas perawatan sesuai dengan fasilitas BPJS yang
diberikan

UNIT TERKAIT Seluruh Unit


PEMAKAIAN BAJU KERJA, JILBAB DAN SEPATU
PETUGAS
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
012/SPO/SDM/RSSAK/III/2015 01 1/1
Ditetapkan,
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 28 Maret 2015
(SPO) dr. H. Mahruzzaman Naim,SpA
Direktur RSSA Karawaci
PENGERTIAN Merupakan seragam yang diberikan kepada karyawan
TUJUAN Untuk mengidentifikasi karyawan bekerja diunit/ bagian tertentu dan juga agar
tidak terjadi kesenjangan sosial karyawan
KEBIJAKAN 1. Peraturan direktur nomor 002/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Kebijakan
Pelayanan Rumah Sakit Sari Asih Karawaci
2. Peraturan direktur nomor 046/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Pedoman
Pelayanan Unit SDM
PROSEDUR 1. Setiap karyawan, baik karyawan magang, kontrak, maupun tetap diberikan
seragam dinas/ kerja
2. Karyawan wajib memakai seragam yang telah diberikan dan tidak dibenarkan
menambah atau mengurangi ketentuan tersebut.
3. Karyawan dalam bekerja diharuskan memakai sepatu berwarna hitam serta
kaos kaki (warna krem/kulit untuk wanita, hitam untuk laki-laki) dan tidak
dibenarkan dalam bekerja memakai sandal (baik yang depannya tertutup,
belakangnya terbuka maupun sandal yang depan belakangnya terbuka)
4. Bagi karyawan wanita wajib mengenakan jilbab yang telah diberikan oleh
pihak Rumah Sakit
5. Apabila ada yang menyalahi ketentuan tersebut akan dikenakan sangsi sesuai
dengan peraturan tata tertib karyawan yang berlaku.
UNIT TERKAIT Seluruh Unit
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ATAU PELATIHAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


013/SPO/SDM/RSSAK/III/2015 01 1/1
Ditetapkan,
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 28 Maret 2015
(SPO) dr. H. Mahruzzaman Naim,SpA
Direktur RSSA Karawaci
PENGERTIAN Pendidikan dan pelatihan didalam Rumah Sakit adalah pendidikan dan pelatihan
dalam rangka peningkatan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan
karyawan/ti sebagai slah satu upaya peningkatan pelayanan yang dilaksanakan
secara terprogram.
TUJUAN 1. Terciptanya system pelatihan yang baik, berdaya guna untuk meningkatkan
profesionalisme karyawan Rumah Sakit.
2. Terpenuhinya kebutuhan karyawan dan Rumah Sakit akan pengembangan
ilmu pengetahuan dan wawasan dalam menjawab tantangan dunia kerja serta
tuntutan masyarakat pengguna layanan kesehatan Rumah Sakit.
KEBIJAKAN 1. Peraturan direktur nomor 002/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Kebijakan
Pelayanan Rumah Sakit Sari Asih Karawaci
2. Peraturan direktur nomor 046/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Pedoman
Pelayanan Unit SDM
PROSEDUR 1. Perencanaan kegiatan pendidikan/ pelatihan dibuat setahun sebelum
pelaksanaan pendidikan/ pelatihan (terencana dalam program kerja tahunan)
2. SDM/ Diklat menyebarkan formulir isian kebutuhan pelatihan/ pendidikan
kepada unit lain sebelum tahun anggaran
3. Unit menyerahkan formulir tersebut yang sudah diisi kepada Divisi SDM
4. Divisi SDM mengkaji setiap permohonan pelathan dari setiap unit dengan
pertimbangan skala prioritas dan kebutuhan Rumah Sakit.
5. Rencana pelatihan diajukan ke Direksi pada saat rapat kerja tahunan
6. Setelah mendapat persetujuan dari Direksi, pelatihan tersebut dipersiapkan
pelaksanaannya bersama dengan unit terkait yang mengusulkan
7. SDM dengan bimbingan Direktur Rumah Sakit melaksanakan pelatihan
bersama dengan unit yang mengusulkan
8. Bersama dengan unit yang mengusulkan membuat laporan pelaksanaan
pelatihan dan menyimpan materi pelatihan di perpustakaan.

UNIT TERKAIT Seluruh Unit


ABSENSI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


014/SPO/SDM/RSSAK/III/2015 01 1/1
Ditetapkan,
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 28 Maret 2015
(SPO) dr. H. Mahruzzaman Naim,SpA
Direktur RSSA Karawaci
PENGERTIAN Merupakan daftar hadir karyawan
TUJUAN Mengetahui karyawan yang masuk, sakit, alpa/ bolos.
KEBIJAKAN 1. Peraturan direktur nomor 002/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Kebijakan
Pelayanan Rumah Sakit Sari Asih Karawaci
2. Peraturan direktur nomor 046/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Pedoman
Pelayanan Unit SDM
PROSEDUR 1. Semua karyawan/ti Rumah Sakit baik magang, kontrak, maupun tetap wajib
mengisi absensi baik datang maupun pulang.
2. Absensi diisi sesuai map kehadiran unit masing-masing dengan cara
menuliskan nama, jam hadir serta ditanda tangani pada saat hadir kerja,
maupun pada saat jam pulang jam kerja dengan menuliskan nama, jam
pulang serta ditanda tangani oleh karyawan yang bersangkutan pada map
pulang kerja.
3. Pengisian absensi tidak boleh diwakilkan dengan alasan apapun.
4. Absensi akan ditutup apabila telah lebih 15 menit dari ketentuan jam kerja
yang berlaku.
5. Pada saat mengisi absensi wajib mengenakan pakian dinas lengkap.
6. Absensi akan dievaluasi perhari oleh divisi SDM disesuaikan dengan jadwal
dinas unit yang berlaku.

UNIT TERKAIT Seluruh Unit


PEMBERIAN NIK

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


015/SPO/SDM/RSSAK/III/2015 01 1/1
Ditetapkan,
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 28 Maret 2015
(SPO) dr. H. Mahruzzaman Naim,SpA
Direktur RSSA Karawaci
PENGERTIAN Nomer Induk Karyawan
TUJUAN 1. Setiap karyawan Rumah Sakit Sari Asih harus memiliki NIK
2. NIK sebagai dasar pengelolaan administrasi karyawan/ master data
KEBIJAKAN 1. Peraturan direktur nomor 002/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Kebijakan
Pelayanan Rumah Sakit Sari Asih Karawaci
2. Peraturan direktur nomor 046/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Pedoman
Pelayanan Unit SDM
PROSEDUR 1. Bagian SDM akan memberikan NIK setelah calon karyawan diterima sebagai
karyawan
2. NIK dan data-data karyawan diinput dalam data base karyawan
3. Sistem Penomeran NIK :
a. NIK terdiri dari 12 sampai dengan 15 digit yang terdiri dari angka-angka
Contoh : 01. 010101.0010
b. Dua digit angka pertama adalah kode Rumah Sakit (01)
c. Enam digit angka berikutnya adalah tanggal; bulan dan tahun masuk atau
diterima sebagai karyawann (010101)
d. Empat sampai dengan lima digit angka selanjutnya adalah urutan jumlah
karyawan (0010)

UNIT TERKAIT Seluruh Unit


ROTASI KARYAWAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


016/SPO/SDM/RSSAK/III/2015 01 1/1
Ditetapkan,
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 28 Maret 2015
(SPO) dr. H. Mahruzzaman Naim,SpA
Direktur RSSA Karawaci
PENGERTIAN pemindahan tugas karyawan dari satu divisi/ruang/unit ke divisi/ruang/unit lainnya
yang tugas dan pekerjaannya berkaitan dan bidang yang sama sesuai dengan
kompetensi karyawan tersebut.
TUJUAN - Menempatkan karyawan sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi pada
unit/bidang kerja
- Membina dan mengembangkan kompetensi karyawan (refreshing)
KEBIJAKAN 1. Peraturan direktur nomor 002/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Kebijakan
Pelayanan Rumah Sakit Sari Asih Karawaci
2. Peraturan direktur nomor 046/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Pedoman
Pelayanan Unit SDM
PROSEDUR 1. Pemindahan oleh rumah sakit karena kepentingan karyawan dan kepentingan
rumah sakit
2. Pemindahan dapat disertai dengan demosi (penurunan jabatan) diberikan
kepada pegawai karena prestasi kerjanya tidak memenuhi standar yang
dibutuhkan
3. Pemindahan dapat disertai promosi (kenaikan jabatan) diberikan kepada
pegawai yang telah menunjukkan prestasi kerja dan dedikasi yang baik
terhadap jabatan dan pekerjaan.
4. Pemindahan dapat juga berupa pemindahan tempat/ unit kerja karyawan dari
satu unit kerja ke unit kerja yang lain
5. Rotasi adalah hak dan kewajiban Rumah Sakit sepenuhnya dengan
memperhatikan kemampuan dan kecakapan pegawai yang bersangkutan
6. Rumah Sakit akan mengambil tindakan administrasi berupa teguran ataupun
peringatan tertulis kepada pegawai yang menolak rotasi, tersebut. Bila setelah
peringatan ketiga pegawai yang bersangkutan belum juga menjalani tugasnya
yang baru, maka hubungan kerja akan diputus dan dilaksanakan sesuai
perundang-undangan dan peraturan pemerintah yang berlaku.
7. Pengajuan rotasi diusulkan oleh kepala ruang/unit/bidang/divisi ke direktur RS
Sari Asih Karawaci melalui Divisi SDM
8. Direktur dapat menyetujui atau menolak sesuai dengan ketentuan dan
kebutuhan di lapangan
9. Setelah mendapat keputusan dari direktur, karyawan diberikan surat rotasi
yang sudah ditandatangani oleh direktur melalui divisi SDM
UNIT TERKAIT Seluruh Unit

Anda mungkin juga menyukai