Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dilasi waktu (time dilation) adalah perbedaan waktu yang teramati oleh
dua pengamat yang bergerak relatif satu sama lain dan/atau karena perbedaan
keadaan gravitasi. Untuk menggambarkan efek dilasi waktu tesebut, Einstein
mengusulkan sebuah pengandaian paradoks kembar (twin paradox),
eksperimen fikiran (thought experiment). Dalam paradoks tersebut diceritakan
dua orang kembar yang salah satunya diperjalankan ke luar angkasa kemudian
kembali ke bumi dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya. Teori
relativitas menuntut agar ketika saudara yang diperjalankan kembali ke bumi
akan lebih muda daripada saudara kembarnya yang tinggal di bumi. Terdapat
kerancuan ketika meninjau bahwa tidak ada gerak yang absolut sehingga
pengamat-yang-diperjalankan kemudian dapat mengasumsikan bahwa
pengamat-di-bumilah yang bergerak menjauh, jika dilakukan perhitungan
dilasi waktu dari sudut pandang tersebut, pengamat-yang-diperjalankan keluar
bumi akan memperoleh bahwa dilasi waktu terjadi pada pengamat yang ada di
bumi. Pemahaman terhadap konsep ruang-waktu dalam teori relativitas
khusus menjadi penting untuk dapat menguraikan keambiguan tersebut.

Konsep waktu telah ada pada pemahaman yang diperkenalkan pada pada
fisika klasik, waktu digambarkan sebagai sebuah besaran yang abolut, dalam
pengertian semua pengamat akan memperoleh pengamatan terhadap waktu
yang seragam/sama, tidak relatif . Pemahaman mengenai waktu absolut
diantaranya terdapat dalam pandangan Galileo dan Newton. Teori relativitas
khusus hadir untuk merombak tentang adanya ruang dan waktu absolut.
Terdapat beberapa tanggapan dalam awal perkembangan teori relativitas
khusus juga beberapa tanggapan menanggapi cara pandang terhadap ruang dan

1
waktu. Tanggapan tersebut ada yang secara eksplisit menanggapi konsep ruan-
waktu yang diajukan Einstein dan ada tanggapan secara tersirat mengenai
cara pandang terhadap ruang dan waktu yang tetap berpegang pada konsep
ruang dan waktu fisika klasik melalui konsep aether.

Dari tinjauan secara kronologis, dilasi waktu dan kontraksi panjang sudah
dapat diprediksi oleh Lorentz menggunakan konsep aether. Eistein kemudian
mengajukan cara pandang lain dalam menerangkan dilasi waktu dan kontraksi
panjang menggunakan konsep ruang-waktu yang berbeda dengan konsep
Lorentz. Minkowski kemudian menanggapi pandangan Einstein, Minkowski
berpendapat bahwa dilasi waktu dan kontraksi panjang adalah konsekuensi
dari struktur ruang-waktu sebagai empat-dimensi. Dari kronologi tersebut
dapat diperkirakan bahwa terdapat perbedaaan pandangan dalam menerangkan
teori relativitas khusus pada awal perkembangan teori relativitas khusus.

Dalam penelitian ini dilakukan penelusuran apa dan bagaimana perbedaan


tanggapan terhadap teori relativitas khusus pada awal perkembangannya, serta
implikasi apa yang dapat ditimbulkan terhadap pemahaman terhadap konsep
ruang-waktu dalam fisika secara umum sehingga dapat diperoleh penjelasan
tentang definisi ruang-waktu.

2
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada tugas akhir ini adalah :
1. Apakah waktu?
2. Apakah yang disebut ruang-waktu dalam relativitas khusus?
3. Hubungan apa saja yang berkaitan antara ruang-waktu dan prinsip-
prinsip dalam teori relativitas khusus?
4. Bagaimana posisi relativitas khusus dalam memperlakukan ruang dan
waktu?

1.3 Batasan Masalah


Penelitian ini memiliki ruang lingkup sebagai berikut :
1. Menelaah definisi waktu secara fisika dan secara filosofis.
2. Menelaah kembali landasan teori relativitas khusus, untuk lebih
memahami teori relativitas.
3. Menelusuri konsep dasar tentang ruang-waktu sebagai empat dimensi
dalam alam dan keterkaitannya dengan relativitas khusus secara
kronologis.
4. Menelaah kembali secara objektif posisi ruang-waktu dalam
pemahaman Teori Relativitas Khusus

1.4 Tujuan Penelitian


Penelitian ini bertujuan agar dapat diperoleh gambaran yang jelas
secara konsep tentang ruang-waktu (terutama waktu) sebagai sebuah
entitas real atau tidak real dalam alam melalui pintu relativitas khusus,
dengan penelusuran filosofis historis pada perkembangan awal teori
relativitas.

3
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini antara lain :
1. Memberikan pengetahuan tentang definisi ruang-waktu dalam teori
relativitas khusus secara konsep.
2. Memberikan gambaran tentang adanya perbedaan pandangan terhadap
ruang-waktu dalam teori relativitas.
3. Untuk menambah acuan bagi mahasiswa fisika FMIPA UGM yang
tertarik untuk mempelajari ruang-waktu dalam teori relativitas khusus
dan memperoleh pemahaman terhadap dimensi waktu secara umum.

1.6 Metodologi Penelitian


Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan
diskusi untuk memperoleh pemahaman terhadap ruang-waktu dan interpretasi
terhadap ruang-waktu dalam konteks teori relativitas khusus. Langkah-
langkah yang dilakukan dalam studi ini antara lain :
1. Studi pustaka tentang sejarah dan latar belakang lahirnya teori
relativitas khusus serta pendapat yang ada dalam menanggapi teori
relativitas khusus pada era generasi Einstein.
2. Studi pustaka tentang posisi konsep ruang dan waktu dalam teori
relativitas khusus dari latar belakang terbentuknya.
3. Studi pustaka terhadap interpretasi yang muncul sebelum dan sesudah
teori relativitas muncul terhadap konsep waktu.
4. Diskusi dari apa yang telah dipelajari tentang konsep waktu dalam
kerangka teori relativitas khusus dari tiap interpretasi terhadap teori
relativitas khusus yang ada.

4
1.7 Sistematika Penulisan

BAB I Merupakan pendahuluan yang berisikan latar belakang masalah yang


menghasilkan batasan masalah. Adanya batasan masalah ditujukan agar penelitian
ini sesuai dengan tujuan dan manfaat yang diharapkan. BAB II berisi tinjauan
pustaka yang menjelaskan tentang penelitian yang berhubungan dengan konsep
ruang-waktu dalam teori relativitas khusus.
BAB III berisi dasar teori yang berkaitan dengan konsep ruang dan waktu
dalam konteks teori relativitas khusus. Dalam bab ini dipaparkan landasan-
landasan teori relativitas khusus, serta hal-hal yang melatarbelakangi kehadiran
teori relativitas khusus. Dalam bagian ini juga dihadirkan beberapa interpretasi
terhadap relativitas khusus dalam perkembangan teori relativitas khusus dari
Lorentz, Einstein dan Minkowski. BAB IV dipaparkan pengertian yang diperoleh
dari Teori relativitas khusus dari sudut pandang kekinian.
BAB V berisi sejumlah pandangan dari teori relativitas khusus terhadap-
waktu yang terbentuk selama perjalanan munculnya teori relativitas khusus
hingga yang bertahan sampai sekarang. BAB VI dalam bab ini dicontohkan suatu
kasus khusus yang menunjukan pandangan teori relativitas khusus tentang waktu
serta kedudukannya dalam interpetasi yang ada. BAB VII merupakan penutup
yang berisi simpulan dari penelusuran penelitian dan saran untuk penelitian
berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai