Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
No. :SOP/UKP-LAB/054-
Dokumen 03D/VII /2016
No. Revisi : 0/0
SOP
TanggalTerb :18 Juli 2016
it
Halaman :1/1
UPTD PUSKESMAS DTP PONED dr. DINI NURDIANTI P. M.
KLARI
Epid
NIP. 197309032005012006.
1. Pengertian Proses pemeriksaan jumlah lekosit dalam darah
2. Tujuan Untuk mengetahui jumlah lekosit dalam darah guna penegakan diagnosa suatu
penyakit
3. Kebijakan Kebijakan kepala Puskesmas No.SK 054/KAPUS-KLARI/VII/2016 Tentang jenis-
jenis pemeriksaan laboratorium
4. Referensi 1. Permenkes No. 37 tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat
2. Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan Yang Benar ( Good Laboratory
Praktik
3. Buku Panduan Laboratorium Klinik Ganda Subrata
5. Alat dan bahan 1. Alat :
a. Tabung reaksi
b. Bilik hitung Neubeur Improved
c. Mikropipet 10 ul,100 ul
d. Mikroskop
2. Bahan :
Darah EDTA atau darah kapiler
6. Langkah - langkah 1. Siapkan bahan dan alat yang akan dipakai
2. Masukan 190 ml reagen turk kedalam tabung reaksi
3. Tambahkam 10 ul darah edta atau darah kapiler dengan menggunakan
micropopet
4. Campur sampai homogen
5. Diamkan selama 15 menit
6. Isi kedalam kamar hitung diamkan 5 10 menit
7. Hitung pada 4 kotak besar dengan menggunakan mikroskop memakai
lensa obyektif 10x
8. Hasil yang didapat dikalikan 1000x
7. Unit Terkait Petugas laboratorium, Pasien
PEMERIKSAAN TROMBOSIT
No. :8.1.2..2.C
Dokumen
No. Revisi :
SOP
TanggalTerb :18 Juli 2016
it
Halaman :1/1
UPTD PUSKESMAS DTP PONED
dr. DINI NURDIANTI P. M.
KLARI
Kecamatan Klari Epid
Jalan Raya Kosambi No. 20
NIP. 197309032005012006.
41371,KlariKabupatenKarawangJawa
Barat Indonesia
19. Pengertian Pemeriksaan laboratorium adalah suatu kegiatan yang dilakukan di sarana
pelayanan dalam rangka untuk mengetahui keadaan tubuh seorang secara lebih
spesifik biasa nya dilakukan untuk penegakan diagnosa
20. Tujuan 1. Untuk menegakan diagnosa suatu penyakit
2. Monitoring terapi suatu penyakit
21. Kebijakan Pelaksanaan pemeriksaan laboratorium sesuai yang tertuang dalam SOP
22. Referensi 10. Permenkes No. 37 tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarkat
11. Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan Yang Benar ( Good Laboratory
Praktik
23. Prosedur 7. Menerima rujukan dari BP umum, Poli gigi, KIA, MTBS dari dokter luar dan
permintaan sendiri
8. Melayani pasien sesuai jenis pemeriksaan laboratorium
9. Mencatat data pasien yang diperlukan di buku regriter laboratorium
10. Mempersiapkan bahan dan alat yang akan digunakan untuk pemeriksaan sesuai
dengan pemeriksaan yang diperlukan atau diminta
11. Mempersilakan pasien duduk
12. Menjelaskan dan memberitahu kepada pasien tentang sampel yang akan
diambil dan diperiksa
13. Mengambil sampel dan melakukan pemeriksaan sesuai dengan permintaan
14. Mempersiapkan pasien untuk menunggu hasil lab diluar ruangan
15. Mencatat hasil di buku register, di blangko hasil pemeriksaan laboratorium
16. Menyerahkan hasil kepada pasien untuk dibawa kembali hasil ke dokter
pemeriksa
24. Unit Terkait Petugas Laboratorium, petugas BP umum, poli gigi, KIA, MTBS, pasien
PENERAPAN MANEJEMEN
RESIKO LABORATORIUM
No. :8.1.8.5
Dokumen
No. Revisi :
SOP
TanggalTerb :18 Juli 2016
it
Halaman :1/1
UPTD PUSKESMAS DTP PONED
KLARI
Kecamatan Klari dr. DINI NURDIANTI P. M.
Jalan Raya Kosambi No. 20
Epid
41371,KlariKabupatenKarawangJawa
Barat Indonesia NIP. 197309032005012006.
25. Pengertian Penerapan mengenai tata cara penanganan resiko kerja yang bisa terjadi di
laboratorium
26. Tujuan Berguna untuk keamanan kerja dilaboratorium dan mengetahui cara mengatasi
bahaya kerja dilaboraorium
27. Kebijakan Pelaksanaan penerapan manejemen resiko laboratorium sesuai yang tertuang dalam
SOP
28. Referensi 12. Permenkes No. 37 tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarkat
13. Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan Yang Benar ( Good Laboratory
Praktik )
29. Prosedur 17. Menggunakan jarum semprit dengan sistem pengunci untuk mencegah tusukan
dari terlepas nya jarum semprit
18. Menggunakan alat suntik sekali pakai
19. Mematikan centrifuge dan jangan dibuka selama 30 menit jika diduga ada
tabung yang pecah saat centrifuge
20. Menggunakan handscoon untuk mengambil pecahan tabung untuk mencegah
penularan spesimen yang infeksius
21. Menggunakan pipet otomatis dan tidak menggunakan pimipetan mulut karena
dapat menyebabkan tertular nya organisme patogen
22. Menggunakan alat masker guna melindungi terhirup nya partikel
mikroorganismes patogen
23. Menggunakan jas laboratorium yang telah berstandar
24. Melakukan desinfeksi meja pemeriksaan sebelum dan sesudah pemeriksaan
30. Unit Terkait Petugas Laboratorium
ORIENTASI PROSEDUR DAN
PRAKTIK KESELAMATAN/
KEAMANAN KERJA
No. :8.1.8.6
Dokumen
No. Revisi :
SOP
TanggalTerb :18 Juli 2016
it
Halaman :1/1
UPTD PUSKESMAS DTP PONED
KLARI
dr. DINI NURDIANTI P. M.
Kecamatan Klari
Epid
Jalan Raya Kosambi No. 20
41371,KlariKabupatenKarawangJawa NIP. 197309032005012006.
Barat Indonesia
PERMINTAAN PEMERIKSAAN,
PENERIMAAN SPESIMEN,
PENGAMBILAN DAN
PENYIMPANAN SPESIMEN
SOP No. :8.1.2.1
Dokumen
No. Revisi :
TanggalTerb : 20 Maret 2016
it
Halaman :1/3
Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas Klari
PERMINTAAN PEMERIKSAAN
No. :8.1.2.1
Dokumen
No. Revisi :
SOP
TanggalTerb : 20 Maret 2016
it
Halaman :1/1
Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas Klari
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
No. :8.1.2.2
Dokumen
No. Revisi :
SOP
TanggalTerb : 20 Maret 2016
it
Halaman :1/1
Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas Klari
Laboratorium
Unit terkait