Anda di halaman 1dari 1

Chelsea merupakan anak terahir dari 4 bersaudara.

Ia mempunyai talenta menari, dan dia


sangat semangat untuk mengikuti kompetisi menari, dia ingin menjadi yang terbaik. Lingkungan juga
mempengaruhinnya , disaat dia merasa pesimis dia selalu diberi motivasi atau semangat oleh
kakaknya yang bernama Barbie dan ketika ia menerima motivasi dari kakaknya ia semangat kembali
untuk mewujudkan apa yang dia harapkan. Chelsea berusia 6 tahun, menurut teori Erikson dia berada
pada tahapan inisiatif vs rasa bersalah (Prasekolah) dimana pada tahap ini anak mengembangkan
inisatif pada saat merencanakan dan mencoba hal-hal baru seperti yang dilakukan chelsea saat dia
tidak bisa langsung pergi ke hotel untuk latihan menari tapi dia mempunyai inisiatif untuk berlatih
menari meskipun tidak ditempat yang seharusnya, seperti saat chelsea berlatih menari di tempat
pertunjukan kuda. Perilaku pada tahap ini juga anak ditandai dengan sesuatu yang kuat imajinatif dan
intrusif dimana chealsea selalu berusaha untuk bisa maksimal dan bagus dalam kompetisi nari
tersebut. Saat anjingnya hilang, banyak rintangan-rintangan yang harus dilewatinya. Chealsea selalu
berfikir bagaimana untuk bisa mencapai ke tempat kompetisi yang akan ia kunjunginya. Tetapi
dengan adanya dukungan dari kakak-kakaknya Chelsea bisa melewati rintangan tersebut.

Chelsea mengalami stressor saat dia gagal langsung pergi ke hotel untuk latihan menari
karena chelsea diajak lihat pertunjukan kuda, dia sangat takut kalau dia tidak bisa menari dan saat
mereka mencari anjing kecilnya dia sangat takut ketinggalan kontes menari tersebut. Tpi saudara-
saudarannya selalu memberi semangat agar tetap optimis.

Koping Chealsea dalam menghadapi masalah: Chealsea selalu pesimis karena takut orang lain
lebih baik darinya, tetapi dia memberanikan dirinya untuk tidak menyerah. Saat merasa pesimis dan
rendah diri dia mendengarkan apa yang dibicarakan oleh Barbie yang memotivasinya agar tidak putus
asa

Anda mungkin juga menyukai