BAB IV

HASIL DAN DESKRIPSI

4.1 Hasil

4.1.1 Hasil Perhitungan

4.1.1.1. Perhitungan wadah penngering

- Perhitungan volume wadah pengering

Gambar 4.1 Wadah Pengering Gabah

Vp = Volume tabung Volume lubang

= ( r12 x Tp) ( r22 x Tp)

= (3,14 x 152 x 100) (3,14 x 142 x 100)

= (3,14 x 225 x 100) (3,14 x 196 x 100)

= 70.650 - 61.544

= 9.106 cm3 = 9.106.000 mm3

 - Perhitungan Berat Wadah Pengering

Wp = s . vp

= 7,85 x 10-6 kg/mm3 . 9.106.000 mm3

= 71,48 kg

- Perhitungan Massa Sirip Pengaduk

Ws = 8(s . vs)

Vs = p x l x t

= 120 x 2 x 50

= 12.000 mm3 = 0,000012 m3

Maka, Ws adalah

Ws = 8(s . vs)

= 8 x 8 x 103 kg/m3 x 0,000012 m3

= 0,768 kg

4.1.1.2 Perhitungan Poros

Pada mesin yang akan di buat ini, poros yang akan di gunakan berupa poros

stainless.
 - Berat poros Stainless
W = .V
poros
2
V = . r .l
2
= 3,14.12,7 .1200

= 3,14.161,29. 1200
3
= 607.740,7 mm = 0,0006077407 m3
Maka, Wporos adalah
Wporos = .V
= 8 x 103 kg/m3 x 0,0006077407 m3
= 4,86 kg

4.1.1.3 Perhitungan Daya Motor

Berhubung bahwa tidak terdapat gaya lawan yang terjadi maka

dalam perhitungan daya motor parameter yang di gunakan adalah massa

silinder, massa poros, dan massa gabah yang akan di keringkan. Adapun

motor yang direncanakan adalah motor listrik dengan putaran 1400 rpm dan

diameter poros motor 1 inch (25,4mm), maka kecepatannya:

.d.n
Vs = 1000

3,14 x 25,4 x 1400

Vs = 1000

Vs = 111,6 m/s
 Jadi, besar daya motor yang di gunakan, dapat di hitung dengan

persamaan:

Fs x Vs
P= 4500

Fs adalah gaya pemakaian

Fs = Massa gabah + Massa wadah pengering + Massa poros

= 25 kg + 5,6 kg + 4,86 kg

= 35,46 kg

Maka daya motor yang di gunakan

Fs x Vs
P= 4500

35,46 kg x 111,6 m/s

P= 4500

P = 0,88 HP

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, motor yang dapat di gunakan yaitu

motor dengan daya 1 HP

4.1.1.4 Perhitungan Gear Box (Reducer)

 Reducer adalah alat yang berfungsi untuk menurunkan putaran

yang dihasilkan oleh motor listrik guna mendapatkan hasil putaran mesin

yang diinginkan.

Perencanaan:

Putaran motor listrik = 1400 rpm

Gear box yang tersedia adalah gear box dengan perbandingan 20:1, maka

putaran yang di hasilkan masih terlalu besar dari putaran yang di inginkan.

Maka dari itu, untuk mencapai putaran yang di inginkan di gunakan

perbandingan diameter puli. Rumus perhitungannya adalah sebagai

berikut:

n1 d 2
=
n2 d 1

n1
Dengan: = putaran motor (rpm)

n2
= putaran reducer (rpm)

d1
= diameter puli penggerak (inch)

d2
= diameter puli yang di gerakkan (inch)

Maka :
 1400 3
=
20 :1 n2 2

1400 x 2
n2
= 3 x 20

28 00
n2
= 60

n2=46.67 rpm

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka putaran yang akan di gunakan

untuk menggerakkan wadah pengering gabah yaitu sebesar 46.67 rpm.

4.1.1.5 Perhitungan Puli

Perhitungan diameter pulley reducer

Direncanakan :

Daya motor = HP

Putaran = 1400 Rpm

Putaran reducer = 1:20

Sehingga, N1 = 1400 : 20 = 70 Rpm

Putaran wadah yang di inginkan = 46.67 Rpm

Maka diameter puli reducer yang di gunakan adalah

D1 . n1 = D 2 . n2

2 . 70 = D2 . 14

2.70
D2 = 46.67

140
D2 = 46.67

D2 = 2,99 inch / 3 inch