Anda di halaman 1dari 24

Proposal Kweirausahaan BAKSO bAKAR

BAB II
PENDAHULUAN

2.1. Sejarah Berdirinya Usaha


Bisnis makanan merupakan bisnis yang senantiasa bertahan dan terus berkembang seiring
dengan meningkatnya kebutuhan kuliner masyarakat. Ada beberapa hal yang membuat bisnis ini
terus tumbuh. Pertama, makanan merupakan suatu kebutuhan masyarakat baik sebagai
kebutuhan kuliner atau jajanan maaupun kebutuhan pokok.
Bisnis makanan memiliki pangsa pasar tersendiri, yaitu pemuda seperti remaja,
mahasiswa dan masyarakat penggemar kuliner. Salah satu bisnis makanan yang saat ini digemari
adalah bakso. Banyaknya penggemar bakso yang meliputi kalangan bawah sampai kekalangan
atas menjadikan bisnis ini sebagai bisnis yang menjanjikan untuk memberikan keuntungan dan
tidak mudah mengalami penurunan karna bisnis ini bukan merupakan bisnis musiman. Hal ini
yang memotivasi kami dalam membangun dan mengembangkan usaha di bidang
makanan/kuliner.
Bisnis bakso yang akan dikembangkan ini adalah Bakso Bakar dengan rasa yang lezat.
Bisnis ini menyediakan produk bakso yang memberikan cita rasa dan kepuasan tersendiri bagi
para konsumen, terutama dalam hal kualitas rasa yang tinggi, bentuk yang besar, padat, kenyal
dengan jaminan kebersihan serta memberikan pelayanan yang memuaskan dengan harga yang
sangat terjangkau sehingga konsumen dapat menjadi pelanggan setia bakso bakar ini.
Bisnis bakso bakar dengan menyewa kios yang terletak di daerah yang memiliki
mayarkat yang cukup banyak dengan berbagai aktivitas membuat bisnis ini mudah dijangkau
oleh konsumen dan dengan menggunakan gerobak sorong menjadikan bisnis ini mampu mencari
konsumenya sendiri di berbagai tempat seperti sekolah, kampus, dan perumahan masyarakat.
Setiap orang pasti ingin menjadi sukses di bisnis atau usaha-nya sendiri. Hanya orang-
orang yang berpikiran sempit-lah yang seumur hidup ingin menjadi orang yang mengandalkan
uang gaji.
Banyak sekali jalan menuju kesuksesan, salah satu diantaranya dengan membuat sebuah
cikal-bakal bisnis yang diharapkan mampu mengembangkan daya kreativitas dan inovasi. Hal ini
sangat membutuhkan keberanian yang luar biasa. Hanya orang bernyali besar-lah yang mampu
meng-gelontorkan sejumlah dana demi sebuah harapan yang belum pasti.
Bisnis adalah sebuah pembelajaran, dimana dibutuhkan analisa yang sangat dalam
tentang prospek dan kelayakan dalam usaha itu. Oleh karena itu, bisnis itu harus dimulai sejak
dini sehingga kita memiliki banyak waktu untuk dapat berpikir dan mengolah otak demi
kesuksesan usaha tersebut.
Peluang usaha di depan mata, tidak ada salahnya kalau kita memulai sekarang. Inilah
yang melatarbelakangi berdirinya sebuah tempat makan bakso bakar.

2.2. Visi Dan Misi


2.2.1. Visi
Adapun visi dari usaha ini yaitu : Menjadi Perusahaan Terbesar Di Bidang Makanan
Dengan Menghasilkan Produk-Produk Yang Berkualitas Tinggi Dengan Harga Yang Terjangkau
Bagi Para Konsumen

2.2.2. Misi
Adapun misi dari usaha ini yaitu : Membantu Meningkatkan Kualitas Hidup Bangsa
Indonesia Dengan Memproduksi Makanan Yang Bermutu Tinggi, Sehat, Halal, Dan Aman Bagi
Konsumen.

BAB III
ASPEK PEMASARAN

3.1. Gambaran Umum Pasar ( STP )


3.1.1. Segmen Pasar
Bakso merupakan makanan yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan umur dimulai
dari kalangan anak anak, remaja, dewasa dan orang tua. Sehingga bakso bakar (BASKAR) ini
sangat aman untuk dikonsumsi. Usaha kami disini mempunyai target pasar bagi kaum menengah
keatas (B+,A- danA+)akan tetapi tidak menutup kemungkinan juga untuk kalangan menengah ke
bawah untuk bisa menikmati kuliner kami .
3.1.2. Target Pasar
Bakso komplit ditargetkan untuk semua kalangan baik anak-anak maupun dewasa.
Adapun Target Pasar yang dituju yaitu Di Area kampus Universitas Malikussaleh tersebut
telah di rencanakan secara cermat dan matang karena menurut analisa pasar yang ada,
area Universitas Malikussaleh. Area kampus tidak hanya didominasi oleh masyarakat asli
Aceh tetapi juga terdapat kaum pendatang yang biasanya kos ataupun mengontrak di
daerah sekitar kampus. Kaum pendatang tersebut kebanyakan adalah kaum muda.
Peluang ini dapat kita manfaatkan karena rata-rata anak kos biasanya lebih menyukai hal-
hal yang berbau cepat dalam penyajian (cepat saji) serta dapat pula sebagai alternatif
makanan lain jika bosan terhadap menu sehari-hari.

3.1.3. Positioning.
Keunggulan dari produk kami mempunyai berbagai macam pilihan rasa yang unik,
dan harga lebih terjangkau dibanding yang lain. Melihat situasi di tempat yang akan dimasuki
produk, sepertinya produk bakso bakar ini akan laku di pasaran. Hal ini dikarenakan harganya
yang terjangkau dan sangat pas untuk ukuran dompet mahasiswa dan masyarakat Lhokseumawe
dan Aceh Utara. Selain itu pesaing yang akan menyaingi produk ini tampaknya belum ada
khususnya di kampus Universitas Malikussaleh.

3.2. Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing


Strategi Pemasaran Perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 7 P dengan alat analisis
SWOT menurut Kottler yang terdiri atas :

3.2.1. Product
Bakso dan minuman dengan berbagai rasa buah Adapun Produk nya ialah sebagai
berikut:

Gambar 3.2.1. Produk Bakso Bakar

3.2.2. Price
Adapun Harga Yang ditawarkan adalah sebagai berikut:
1. Makanan
Tabel . 3.1. Harga Makana
No Keterangan Harga
1 Bakso isi keju Rp. 6.000
2 Bakso isi Sosis Rp. 5.000
3 Bakso Bakar Rp. 1.000/tusuk
4 Bakso isi Tahu Rp. 500
5 Bakso isi Sumsum Rp. 6.500
6 Bakso isi hati sapi Rp. 5.000
7 Bakso isi oncom Rp. 4.000
8 Bakso Urat Rp. 7.000/mangkok
9 Bakso Telor Rp. 8.000/mangkok

2. Minuman
Tabel. 3.2. Harga Minuman

No Keterangan Harga
1 Es Teh Manis Rp 2.500
2 Es Jeruk Rp 5.000
3 Es Buah Rp 6.000
4 Es Tea Rp 3.000
5 Teh Botol Rp 3.000
6 Cocacola Rp 3.500
7 Fanta Rp 3.500

3. Aneka Juice
Tabel 3.3. Harga Aneka Juice
No Keterangan Harga
1 Juice Jeruk Rp 5.000
2 Juice Apel Rp 8.000
3 Juice Mangga Rp 5.000
4 Juice Alpukat Rp 5.000
5 Juice Melon Rp 5.000
6 Juice Strawbery Rp 7.000

3.2.3. Promotion
Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen melalui beberapa
cara :

Advertising (Iklan)
Periklanan (Advertising): Merupakan alat utama bagi pengusaha untuk mempengaruhi
konsumennya. Periklanan ini dapat dilakukan oleh pengusaha lewat surat kabar, radio, majalah,
bioskop, televisi, ataupun dalam bentuk poster-poster yang dipasang dipinggir jalan atau
tempat-tempat yang strategis.

Penjualan Pribadi (Personal selling):


Merupakan kegiatan perusahaan untuk melakukan kontak langsung dengan calon
konsumennya. Dengan kontak langsung ini diharapkan akan terjadi hubungan atau interaksi
yang positif antara pengusaha dengan calon konsumennya itu. Yang termasuk dalam personal
selling adalah: door to door selling, mail order, telephone selling, dan direct selling.

3.2.4. Placement
Merupakan cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai ke tangan konsumen.
Sistem distribusi yang dilakukan dapat secara langsung ke konsumen atau melalui pedagang
perantara seperti wholesaler (pedagang besar) atau retailer (pedagang kecil).

3.2.5. People
Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat meningkatkan
penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak langsung.

3.2.6. Process
Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli.
Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik ataupun proses pelayanan
terhadap konsumen.

3.2.7. Physical Evidence


Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk yang dapat
dilihat langsung oleh konsumen. Seperti tempat yang menarik dan bersih untuk restoran.
BAB IV
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

4.1 Aspek Organisasi


Nama Perusahaan / Usaha
Adapun nama Usaha ini yaitu BAKSO BAKAR yang menjual Berbagai macam jenis
bakso.
Nama Pemilik / Pimpinan
Adapun Usaha ini secara beregu atau berkelompok maka nama yaitu berjumlah 5 orang
pimpinannya yang kami tunjuk adalah sebagai berikut:
a. Nama : Muchlis
Jabatan : Pimpinan
Tempat/Tgl Lahir : 20 Juni 1990
Alamat Rumah : Jalan Suka Ramai No 5 Nibong
Nomor Telepon : 087813252046
Alamat Email : Muchlis_08@yahoo.com
Pendidikan terakhir : SMA

Adapun Untuk Anggotannya ialah sebagai berikut:


b,. Nama : Anis Wardiah
Jabatan : Kasir
Tempat/Tgl Lahir : 14 September 1990
Alamat Rumah : Jalan STM Suka Jaya No. 4 Bireun
Nomor Telepon : 085359099331
Alamat Email : Anis_Wardiah@yahoo.com
Pendidikan terakhir : SMA

c. Nama : Afzal.s
Jabatan : Koki
Tempat/Tgl Lahir : 30 Maret 1989
Alamat Rumah : Jalan Raya No 10. Nibong
Nomor Telepon : 085260970035
Alamat Email : Afzal_S@yahoo.com
Pendidikan terakhir : SMA

d. Nama : Endriyatman Yuftha


Jabatan : Pelayan 1
Tempat/Tgl Lahir : 5 April 1989
Alamat Rumah : Jalan BTN No 21 Kandang
Nomor Telepon : 085270400254
Alamat Email : Endriyatman_yufthah@yahoo.com
Pendidikan terakhir : SMA

e. Nama : Taufik Maulana


Jabatan : Pelayan 2
Tempat/Tgl Lahir : 10 Oktober 1989
Alamat Rumah : Jalan Mesjid Lorong 4 Gg.Nekmie Mongeudong
Nomor Telepon : 085370047286
Alamat Email : Ufick-Bawel@yahoo.com
Arif.Bawel@gmail.com
Nara.Shikamaru95@ymail.com

Pendidikan terakhir : SMA

Alamat kantor dan tempat usaha


Adapun alamat tempat usaha kami yaitu yang berlokasi di Salah satu Area di Universitas
Malikussaleh

Bentuk Badan Hukum ( Kalo berbentuk Badan Hukum )


Bentuk usaha adalah usaha perdagangan ataupun berbentuk Unit Dagang

Struktur Organisasi
Adapun struktur organisasi dari Bakso Bakar Komplit ini adalah sebagai berikut :
Gambar 4.1. Struktur Organisasi

Jabatan, Jumlah staf, Uraian Tugas, dan Penggajian


Tabel 4.1 Jabatan, Jumlah staf, Uraian Tugas, dan Penggajian
Jabatan Uraian Tugas Jumlah Gaji / Bulan Total
(A) (B) (C) (BxC)
Pimpinan Penanggung jawab 1 Rp. 2.000.000 Rp.2.000.000
atas jalannya usaha
Kasir Mengatur keluar masuk 1 Rp. 1.500.000 Rp.1.500.000
pembayaran
Koki Makanan Memasak Makanan 3 Rp. 1.000.000 Rp.3.000.000
Koki Minumam Menyiapkan Minuman 4 Rp. 1.000.000 Rp.4.000.000
Pelayan 1 Melayani pengunjung 3 Rp. 900.000 Rp.2.700.000
yang datang
Pelayan 2 Melayani pengunjung 3 Rp. 900.000 Rp.2.700.000
yang datang
Total Gaji / Bulan Rp.15.900.000

4.1.1. Sumberdaya Yang Dibutuhkan


4.1.1.1. Sumber daya Manusia
Adapun sumber daya manusia yang dibutuhkan berdasrkan kemampuanya antara lain:
1. Pembuat bakso dan bumbu-bumbu yang digunakan
2. Penjual produk (bakso bakarbiasa/special)
3. Pengelola keuangan
4. Pengelola promosi dan pemasaran

4.2. Perijinan
Tabel 4.2. Perizinan
No Jenis Perizinan Biaya (Rp)
1 Izin Prinsip (dari Instansi Teknis) Rp.100.000
2 SITU (Surat Izin Tempat Usaha) Rp. 150.000
3 SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) Rp. 150.000
4 TDP (Tanda Daftar Perusahaan) Rp. 200.000
5 NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) Rp. 200.000
6 Akte Pendirian Rp. 200.000

4.3. Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan


Kegiatan sebelum usaha dimulai disertai dengan jadwal pelaksanaan yang diatur
berdasarkan periode tertentu ( mingguan atau bulanan ).
Tabel 4.3. Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan
KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN
( Dalam Mingguan )
1 2 3 4
1. Survey Pasar
2. Menyusun Rencana Usaha
3. Perijinan
4. Survai tempat usaha
5. Survai Mesin / Peralatan
6. Pemasangan Sarana Penunjang
7. Mencari tempat kerja
8. Uji Coba Produksi
9. Operasional
4.4. Inventaris Kantor dan Supply Kantor
Inventaris kantor untuk produksi produk ini adalah sebagi berikut :
Tabel 4.4. Inventaris Kantor
No Nama Barang Frek Satuan Jumlah
1 Etalase 135 x 160 cm 1 Rp 1.700.000 Rp 1.700.000
2 Meja & kursi 5 set Rp 500.000 Rp 2.500.000
3 Blender Miyako Chopper 1 Rp 209.000 Rp 209.000
4 Rol kabel 1 Rp 25.000 Rp 25.000
5 Wadah bak 5200 ml 1 Rp 72.000 Rp 72.000
6 Ember 12 liter 1 Rp 15.000 Rp 15.000
7 Sendok & Garpu 3 lusin Rp 20.000 Rp 60.000
8 Mangkok 3 lusin Rp 23.000 Rp 69.000
9 Toples gula 2,8 liter 1 Rp 23.000 Rp 23.000
10 Sendok Bakso 1 Rp 5000 Rp 5000
11 Dandang 2 Rp 15.000 Rp 30.000
12 Tempat Bumbu 3 Rp 5000 Rp 10.000
13 Pisau 2 Rp 7000 Rp 14.000
14 Celemek Harmoni 2 Rp 10.000 Rp 20.000
15 Serbet 3 Rp 3000 Rp 9000
16 Tempat Tissue 5 Rp 8000 Rp 40.000
17 Tempat Sampah 2 Rp 5000 Rp 10.000
18 Saringan Bakso 2 Rp 5000 Rp 10.000
19 Tempat Sendok & Garpu 5 set Rp 10.500 Rp 52.500
20 Kompor Gas 2 Rp 300.000 Rp 600.000
21 Talenan Claris 1 Rp 21.000 Rp 21.000
Total Biaya Peralatan Rp 5.957.000

Supply Kantor merupakan biaya untuk menunjang kegiatan administrasi seperti ATK
Alat Tulis Kantor ( umur ekonomis 1 tahun atau kurang )
Tabel 4.4.1. Supply Kantor
Jenis Biaya Supply Kantor Total Biaya per Tahun
Atk 500.000
Alat tulis 400.000
Total Supply Kantor Rp. 900.000

BAB V
ASPEK PRODUKSI

5.1. Produk
Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk (output), terutama pada usaha
manufaktur dan industri pengolahan adalah:
5.1.1. Deskripsi Produk
Adapun jenis produk yang ditawarkan pada bisnis ini adalah Bakso Bakar Biasa dan
Bakso Bakar Spesial.Bakso bakar biasa disajikan dengan 3 butir bakso dalam satu tusuk sate
yang di bakar dan dibubuhi bumbu khas ayam bakar special/tersendiri dengan 2 cita rasa, pedas
dan pedas manis. Bakso bakar biasa ini disajikan dalam bungkusan. Bakso bakar oordin
disajikan dengan 3 butir bakso dalam satu tusuk sate yang di bakar dan dibubuhi bumbu khas
ayam bakar special dengan berbagai cita rasa seperti pedas, pedas manis dan bumbu kacang.
Bakso bakar ini disajikan dengan lontong yang diris tipis dan dihidangkan dalam sebuah piring.
Disamping menggunakan bumbu ayam bakar tersendiri tanpa penyedap rasa, sajian bakso bakar
special ini merupakan kreasi tersendiri dalam bisnis ini. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi
konsumen bakso bakar ini.

5.1.2. Nilai/Manfaat Produk


Manfaat yang dapat ditawarkan oleh produk dapat dibagi dalam 5 tingkatan, yaitu:
1. Manfaat inti (core benefit): adalah manfaat yang diberikan untuk pemenuhan terhadap
kebutuhan utama konsumen, misalnya kebutuhan berbicara jarak jauh.
2. Manfaat dasar (basic benefit): adalah manfaat dasar yang diberikan untuk memecahkan masalah
kebutuhan utama, misalnya telepon.
3. Manfaat yang diharapkan (expected benefit): adalah manfaat yang diharapkan lebih dari sekedar
pemenuhan kebutuhan dasar, misalnya telepon yang dapat dibawa-bawa (HP).
4. Manfaat di atas harapan (augmented benefit): adalah manfaat yang dapat diberikan lebih dari
yang diharapankan oleh konsumen, misalnya HP yang dapat digunakan untuk SMS.
5. Manfaat potensial (potential benefit): adalah semua manfaat yang mungkin dapat diberikan lebih
dari sekedar augmented benefit, misalnya HP yang dapat digunakan sebagai lampu senter,
kamera, video recorder, video calling, fax, internet, dsb.

5.1.3. Kegunaan/Fungsi Produk


Produk konsumsi, yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh konsumen akhir (pemakai
akhir); meliputi:
1. Convenience goods, yaitu produk yang dibutuhkan sehari-hari dan mudah didapat, misalnya
beras, gula, teh, permen, dll.
2. Shopping goods, yaitu produk-produk yang dibedakan oleh kon-sumen berdasarkan kualitas,
harga, tren, dan gaya. Contohnya adalah baju, telepon seluler, mobil, dsb.
3. Specialty goods, yaitu produk yang mempunyai karakteristik unik dan mempunyai merek yang
sudah terkenal; misalnya mobil mewah, jam tangan mewah, dsb.
4. Unsought goods, adalah produk yang kurang dikenal atau dike-tahui umum tetapi kurang
diminati, misalnya asuransi
5. Produk industri, yaitu produk yang biasa dibeli oleh pelaku usaha produksi lainnya. Biasa
dikenal dalam B to B (business to business). Dapat dibagi dalam 3 golongan, yaitu:
1. Bahan baku dan suku cadang: merupakan bahan mentah yang akan diproses lebih lanjut.
2. Barang modal: yaitu barang-barang yang berumur lebih dari 1 tahun dan tidak untuk
dijual belikan.
3. Perlengkapan dan jasa bisnis, yaitu produk tidak tahan lama yang membantu operasional
perusahaan.

5.2. Proses Produksi


Proses pembuatan bakso dan bahan bahan lain nya sangat kami perhatikan di sini dalam
proses penakaran rempah rempah dan daging sapi, sampai bumbu rahasia yang kami buat
sangat menentukan cita rasa makanan yang akan kami ha silkan sehingga membutuhkan
kejelian kecermatan dan kesabaran yang pada inti nya pembuatan nya dengan sentuhan cinta
sang pengracik nya.
Adapun mekanisme produksi dan penyajian bakso bakar ini adalah sebagai berikut
Tabel 5.2.1 Bahan Utama Membuat Bakso
No Bahan Takaran
1 Daging ayam giling 1200 gram
2 Tepung sagu 200 gram
3 Putih telur 4 butir
4 Tusukan sate secukupnya

Tabel 5.2.2 Bumbu Halus


No Bahan Takaran
1 Bawang putih 8 siung
2 Merica bubuk 4 sendok teh
3 Pala bubuk 1 sendok teh
4 Bumbu kaldu bubuk 1 sendok teh
5 Garam 1 sendok teh

Tabel 5.2.3. Olesan Luar Pada Bakso


No Bahan Takaran Keterangan
1 Kecap manis 20 sendok makan
2 Margarin 20 sendok makan,cair Aduk Rata
3 saos pedas/ saos manis Secukupnya

Tabel 5.2.4. Pelengkap Oordin


No Bahan Takaran
1 Lontong potong tipis
2 Sambal kacang siap saji
3 Acar timun Secukupnya
Tabel 5.2.5. Cara Membuat Bakso Bakar
No Bahan Keterangan
1 Baso campur semua bahan baso
bersamabumbu halus, aduk rata
Bentuk adonan menjadi bulat-bulat,
lalu masukkan dalam air hangat
Rebus baso hingga matang dan
terapung, angkat dan tiriskan
2 Tusukan sate Tusuk baso dengan tusukan sate

5.3. Kapasitas Produksi


Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua mesin, peralatan, dan faktor
produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan dihasilkan. Dengan
sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan mengacu pada
hasil dari perhitungan peluang pasar atas produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa
dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk
perencanaan strategis, proyeksi kapasitas dilakukan dalam jangka minimal 3 tahun ke depan,
sesuai dengan rencana produksinya.
Tabel 5.3. Tahun Rencana produksi (dalam unit)
Tahun Rencana produksi (dalam unit)
2012 200
2011 150
2010 100

5.4. Tanah dan Bangunan


Perencanaan tanah dan bangunan berkaitan dengan lokasi untuk kan-tor, tempat usaha,
pabrik, gudang, tempat parkir, dll. Untuk keperluan perhitungan kelayakan finansial usaha, maka
perlu diperhitungkan ukuran, harga beli atau sewanya.

5.5. Pemasangan Sarana Penunjang


Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak (lay-out) yang termasuk dalam
anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi listrik, air, telepon, internet, dan
lain-lain.
Tabel 5.5. Pemasangan Sarana Penunjang
No Jenis Biaya Jumlah Biaya
1 Pemasangan Instalansi Listrik Rp. 1.000.000
2 Pemasangan Instlansi Air (PDAM) Rp.1.000.000
3 Pemasangan Internet Rp.1.000.000
4 Pemasangan Telepon Rp. 800.000
5 Dan Lain lain Rp. 1.500.000
Total Biaya Pemasangan Sarana Penunjang Rp. 5.300.000

5.6. Mesin dan Peralatan


Baik untuk skenario pembelian ataupun sewa, daftar mesin dan peralatan juga harus
dirinci sedetail mungkin proyeksinya. Perencanaan ini tetap selalu berkaitan dengan kapasitas
dan kompetensi teknis wirausahawan.
Tabel 5.6. Mesin Dan Peralatan
No Nama Barang Frek Satuan Jumlah
1 Etalase 135 x 160 cm 1 Rp 1.700.000 Rp 1.700.000
2 Meja & kursi 5 set Rp 500.000 Rp 2.500.000
3 Blender Miyako Chopper 1 Rp 209.000 Rp 209.000
4 Rol kabel 1 Rp 25.000 Rp 25.000
5 Wadah bak 5200 ml 1 Rp 72.000 Rp 72.000
6 Ember 12 liter 1 Rp 15.000 Rp 15.000
7 Sendok & Garpu 3 lusin Rp 20.000 Rp 60.000
8 Mangkok 3 lusin Rp 23.000 Rp 69.000
9 Toples gula 2,8 liter 1 Rp 23.000 Rp 23.000
10 Sendok Bakso 1 Rp 5000 Rp 5000
11 Dandang 2 Rp 15.000 Rp 30.000
12 Tempat Bumbu 3 Rp 5000 Rp 10.000
13 Pisau 2 Rp 7000 Rp 14.000
14 Celemek Harmoni 2 Rp 10.000 Rp 20.000
15 Serbet 3 Rp 3000 Rp 9000
16 Tempat Tissue 5 Rp 8000 Rp 40.000
17 Tempat Sampah 2 Rp 5000 Rp 10.000
18 Saringan Bakso 2 Rp 5000 Rp 10.000
19 Tempat Sendok & Garpu 5 set Rp 10.500 Rp 52.500
20 Kompor Gas 2 Rp 300.000 Rp 600.000
21 Talenan Claris 1 Rp 21.000 Rp 21.000
Total Biaya Peralatan Rp 5.957.000
5.7. Bahan Baku dan Bahan Pembantu
Perencanaan bahan baku dan bahan pembantu merupakan bagian utama untuk
perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah suplier, kuantitas,
harga beli, persyaratan pembe-lian, ketersediaan, dan persediaan.

Tabel 5,7 Bahan Pembantu.


No Bahan Baku dan Pembantu Per hari Per bulan Satuan Jumlah
1 Daging 10 Kg 300 Kg Rp 70.000 Rp 2.100.000
2 Mie basah 10 Kg 300 Kg Rp 50.000 Rp 1.500.000
3 Toge 5 Kg 150 Kg Rp 20.000 Rp 600.000
4 Bihun 5 Kg 150 Kg Rp 15.000 Rp 450.000
5 Garam 1 Kg 30 Kg Rp 5.000 Rp 150.000
6 Mecin 1 Kg 30 Kg Rp 2.000 Rp 60.000
7 Cuka 1 Pack 30 Pack Rp 2.000 Rp 60.000
8 Saus botol 1 Pack 30 Pack Rp 7.000 Rp 210.000
9 Kecap botol 1 Pack 30 Pack Rp 5.000 Rp 150.000
10 Gula 1,5 Kg 45 Kg Rp 6.000 Rp 270.000
11 Es batu( Ukuran Plastik 2 Kg) 8 Pcs 240 Pcs Rp 500 Rp 120.000
12 Sedotan( 1 pack isi 50 pcs ) 1 pack 30 Pack Rp 3.000 Rp 96.000
13 Gelas Plastik( 1 pcs isi 50 pcs) 1 Pack 30 Pack Rp 24.000 Rp 720.000
14 Daun Seledri 1 ikat 30 ikat Rp 500 Rp 150.000
15 Bawang Merah&Putih 1 Kg 30 Kg Rp 8.000 Rp 240.000
16 Tusuk gigi 1 pack 30 pack Rp 1.500 Rp 45.000
17 Bumbu Kaldu 1 bgks 1 Pack Rp 1.000 Rp 30.000
18 Tepung Terigu 1 Kg 30 Kg Rp 2.000 Rp 60.000
Total biaya perlengkapan Rp 7.011.000

5.7.1. Bahan Baku Pembuatan Bakso


Tabel 5.7.1. Bahan Baku Pembuatan bakso
No Nama isi bakso Per Minggu Per Bulan Satuan Jumlah
1 Keju 2 Kg 8 Kg Rp 15.000 Rp 120.000
2 Sosis 10 Pack 40 pack Rp 10.000 Rp 400.000
3 Tahu 20 buah 80 buah Rp 2000 Rp 160.000
4 Sumsum 2 Kg 8 Kg Rp 30.000 Rp 240.000
5 Jamur 2 Kg 8 Kg Rp 20.000 Rp 160.000
6 Ati sapi 2 Kg 8 Kg Rp 20.000 Rp 160.000
7 Oncom 5 buah 20 buah Rp 1.000 Rp 20.000
8 Daging urat 10 Kg 40 Kg Rp 40.000 Rp 1.600.000
Total biaya Rp. 2.860.000

5.7.2. Bahan Baku Pembuatan Minuman

No Nama Buah Per Minggu Per Bulan Satuan Jumlah


1 Jeruk 10 Kg 40 Kg Rp 17.900 Rp 716.000
2 Strawbery 7 Pack 28 Pack Rp 17.000 Rp 476.000
3 Melon 2 Buah 8 Buah RP 7.000 Rp 56.000
4 Mangga 10 Kg 44 Kg Rp 12.000 Rp 528.000
5 Alpukat 2 Kg 8 Kg Rp 13.000 Rp.104.000
6 Apel 2 Kg 8 Kg Rp 14.000 Rp 112.000
Total biaya buah Rp 1.992.000

5.8. Tenaga Produksi (Tenaga Kerja Langsung)


Perencanaan tenaga kerja langsung (TKL), juga perlu memperhatikan hal-hal mengenai
kualifikasi, tarif upah, jumlah tenaga yang dibu-tuhkan, dan persyaratan kerja.

1. Sistem Harian
Tabel 5.8.1 Sistem Harian
Jenis Kegiatan Tarif/Upah Jumlah Tenaga Kerja Jumlah Hari Jumlah (Rp.)
per hari Kerja/Tahun
Memasak Makanan Rp.20.000 3 7 Rp. 60.000
Menyiapkan Minuman Rp.20.000 4 7 Rp. 80.000
Melayani Pelangan Rp.15.000 6 7 Rp. 90.000
Total Upah Tenaga Produksi Sistem Harian

2. Sistem Borongan
Tabel 5.8.2.Sistem Borongan
Jenis Kegiatan Tarif/Unit Jumlah Produksi/Tahun Jumlah Harga Beli
Memasak Makanan Rp.350.000 50 Rp. 17.500.000
Menyiapkan Minuman Rp.350.000 50 Rp.17.500.00
Melayani Pelangan Rp.250.000 - Rp.250.000
Total Upah Tenaga Produksi Sistem Harian Rp. 37.500.000
5.9. Biaya Umum Usaha/Pabrik
Sebagai komponen biaya modal kerja yang terakhir, perlu juga diren-canakan biaya-biaya
penunjang (sarana dan prasarana), misalnya sebagai berikut:
Tabel 5.9.Biaya Umum Usaha/Pabrik
No Jenis Biaya Umum Jumlah Biaya/Tahun
Usaha/Pabrik
1 Pemeliharaan Mesin Dan Rp. 2.000.000
Peralatan
2 Suku cadang Bahan Bakar Rp. 1.000.000
dll
3 Rekening listrik, air dan Rp. 1.500.000
internet serta telepon
4 Pemeliharaan bangunan Rp. 3.000.000
Total Biaya Umum Usaha/Pabrik per Rp. 7.500.000
tahun:

BAB VI
ASPEK KEUANGAN

6.1. Sumber Dana/Kebutuhan Dana


Untuk modal investasi awal memulai usaha ini diperlukan biaya sebesar Rp 40.000.000
yang diperoleh dari Program Kewirausahaan Dari Kampus dan sebagian nya dari anggota kami
sendiri.

6.1.1. Kebutuhan Modal Investasi Usaha


BAKSO BAKAR
6.1.1.1. Biaya Usaha
KETERANGAN MODAL SENDIRI KREDIT JUMLAH
A. INVESTASI 20.000.000 0 20.000.000
1 Sewa tempat 5000 0 5.000.000
2 Kids Station 7.890.000 0 7.890.000
3 Peralatan 5000 5.000.000 10.000.000
4 Inventaris Usaha 10.000.000 2.000.000 12.000.000
5 Kendaraan 5.000.000 0 5.000.000
6 Lain-Lain 52.890.000 7.000.000 59.890.000
Total Harta Tetap
B. INVESTASI PRA-OPERASIONAL 5.000.000 0 5.000.000
1 Rencana Usaha 3.000.000 0 3.000.000
2 Perizinan 1.000.000 0 1.000.000
3 Pelatihan 2.000.000 0 2.000.000
4 Uji coba produksi 2.000.000 0 2.000.000
5 Lain-Lain 13.000.000 0 13.000.000
Total Pra-Operasi
C. TOTAL INVESTASI (A + B) 65.890.000 7.000.000 72.890.000

6.1.1.2. Sewa Gedung


Tabel 6.1.1.1. Sewa Gedung

Uraian Total (Rp)


Sewa Tempat / tahun Rp. 5.000.000
Total Rp. 5.000.000

6.1.1.3. Inventaris Alat


1. ATK (Alat Tulis Kantor) dan Furniture
Tabel 6.1.1.2. ATK Dan Furniture
No Nama Barang Frek Satuan Jumlah
1 Etalase 135 x 160 cm 1 Rp 1.700.000 Rp 1.700.000
2 Meja & kursi 5 set Rp 500.000 Rp 2.500.000
3 Blender Miyako Chopper 1 Rp 209.000 Rp 209.000
4 Rol kabel 1 Rp 25.000 Rp 25.000
5 Wadah bak 5200 ml 1 Rp 72.000 Rp 72.000
6 Ember 12 liter 1 Rp 15.000 Rp 15.000
7 Sendok & Garpu 3 lusin Rp 20.000 Rp 60.000
8 Mangkok 3 lusin Rp 23.000 Rp 69.000
9 Toples gula 2,8 liter 1 Rp 23.000 Rp 23.000
10 Sendok Bakso 1 Rp 5000 Rp 5000
11 Dandang 2 Rp 15.000 Rp 30.000
12 Tempat Bumbu 3 Rp 5000 Rp 10.000
13 Pisau 2 Rp 7000 Rp 14.000
14 Celemek Harmoni 2 Rp 10.000 Rp 20.000
15 Serbet 3 Rp 3000 Rp 9000
16 Tempat Tissue 5 Rp 8000 Rp 40.000
17 Tempat Sampah 2 Rp 5000 Rp 10.000
18 Saringan Bakso 2 Rp 5000 Rp 10.000
19 Tempat Sendok & Garpu 5 set Rp 10.500 Rp 52.500
20 Kompor Gas 2 Rp 300.000 Rp 600.000
21 Talenan Claris 1 Rp 21.000 Rp 21.000
Total Biaya Peralatan Rp 5.957.000

Total kebutuhan modal : Rp. 5.957.000 + Rp 5.000.000+ Rp.900.000


= Rp 11.857.000

6.2. Proyeksi Keuangan


Aspek finansial dari proposal bisnis harus dapat memperlihatkan potensi dana yang
dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk di dalamnya 3
perfoema laporan keuangan: neraca, rugi-laba, dan cash flow. Secara ringkas, dapat diberikan
format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara finansial sebagai berikut:

6.2.1. Sumber Pendanaan


Tabel 6.2.1. Sumber Pendanaan

No Uraian Persentase (%) Jumlah


A b (c=a+b)
1 Modal Sendiri Rp.20.000.000 Rp.10.000.00 Rp. 30.000.000
0
2 Pinjaman Rp. 40.000.000 Rp.20.000.00 Rp. 60.000.000
0
Total (1+2) Rp. 60.000.000 Rp.30.000.00 Rp.90.000.000
0
6.2.2. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi
Tabel 6.2.2. Kebutuhan Pembiayaan /Modal Investasi
No Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah
(1) (2) (3=1+2)

a Tanah
b Bangunan
c Mesin Dan
Peralatan
d Peralatan
Kantor
e Alat Angkut
f Infrasturtur
g Biaya Pra
Operasi
Jumlah

6.2.3. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Kerja


Tabel 6.2.3. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Kerja
No Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah
(1) (2) (3=1+2)

a Bahan Baku
b Persedian Bahan
c Produk Dalam
Proses
d Piutang
e Uang Kas
Jumlah

6.2.4. Analisa Biaya Tetap


Tabel 6.2.4. Analisa Biaya Tetap
No Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah
(1) (2) (3=1+2)

a Gaji
b Penyusutan
c Bunga Pinjaman
d Biaya Pemasaran
e Biaya Lainnya
Jumlah

6.2.5. Analisa Biaya Tidak Tetap


Tabel 6.2.5. Analisa Biaya Tidak Tetap
No Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah
(1) (2) (3=1+2)

a Upah
b Biaya Bahan
Jumlah

6.2.6. Proyeksi Aliran Kas Usaha

No Uraian Tahun
1 2 3 4 5
a Sumber Dana (In flow)
b Penggunaan Dana (Out flow)
c Arus kas Bersih (Net flow-
a+b)
d Keadaan Kas Awal
e Keadaaan Kas Akhir (c+d)

6.2.7. Proyeksi Laba Rugi


Tabel 6.2.7. Proyeksi Laba Rugi
Deskripsi 1 2 3 4
A. PENJUALAN 30.000.000 31.500.000 33.000.000 31.900.000 3
B. BIAYA POKOK PRODUKSI
1.Bahan Baku 11.863.0000 11.863.0000 11.863.0000 11.863.0000 1
2.Upah Tenaga Kerja 4.000.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000
3.Biaya Umum 350000 350000 350000 350000
Total Biaya Pokok Produksi 16.213.000 16.213.000 16.213.000 16.213.000 1

C. LABA BERSIH (A B) 13.787.000 15.287.000 16.787.000 15.687.000 1


D. BIAYA USAHA
1.Gaji pimpinan 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000
2.Gaji karyawan 800.000 800.000 800.000 800.000
3.Biaya pemasaran 500.000 500.000 500.000 500.000
4.Perlengkapan kantor 7.011.000 7.011.000 7.011.000 7.011.000

Anda mungkin juga menyukai