Anda di halaman 1dari 31

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA KLIEN KASUS CKD

PENGKAJIAN DATA DASAR DAN FOKUS

Pengkajian Diambil Tgl : 30-06-2014 Jam : 08.00


Tanggal masuk : 28-06-2014 No. Reg : 686725
Ruangan / Kelas : Dahlia / IIIA
No. Kamar : 20
Diagnosa masuk : CKD
Diagnosa medis : CKD

I; IDENTITAS
1; Nama : Tn. S
2; Umur : 54 tahun
3; Jenis Kelamin : Laki-laki
4; Agama : Islam

5; Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia

6; Bahasa : Indonesia

7; Pendidikan : SD
: Tukang
8; Pekerjaan
: Balesono, Ngunut
9; Alamat
: Balesono, Ngunut
10; Alamat Yang Mudah Dihubungi
: BPJS
11; Ditanggung Oleh

II; RIWAYAT KESEHATAN KLIEN


1; Keluhan utama
a; Alasan masuk rumah sakit : px kurang lebih satu minggu badan terasa
lemas, terlihat pucat, dan tiap sore setelah mandi selalu muntah, nyeri
pinggang, susah BAK.
b; Keluhan utama : lemas, anemis, mual, nyeri pinggang kiri
2; Riwayat Penyakit sekarang (PQRST)

1
Pada tanggal 28-06-2014 px mengeluh mual dan lemas, px terlihat
pucat, nyeri pinggang, susah BAK. kemudian px dibawa ke IGD RSUD Dr.
Iskak Tulungagung sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah mendapatkan
perawatan di Yellow Zone, kemudian px dipindahkan ke IRNA Dahlia
kelas IIIA sekitar pukul19.00 WIB dan mendapatkan pelayanan
keperawatan sampai saat ini.

3; Riwayat kesehatan yang lalu


Sekitar 3 bulan yang lalu px pernah dirawat di R.S Madinah Ngunut selama
beberapa hari dan tranfusi sebanyak 4 calf dengan gejala penyakit yang
sama.
4; Riwayat kesehatan keluarga

X
70th

54 th 45th

17th 26th

Keterangan :
Klien berumur 54 tahun, anak kedua dari dua bersaudara. Klien masih
tinggal serumah dengan ibunya. Keluarga klien tidak ada yang menderita
penyakit menular maupun menurun.

III; POLA AKTIVITAS SEHARI-HARI

2
Sebelum masuk RS Di rumah sakit
A. Pola tidur /istirahat
1; Waktu tidur + 21.00 + 21.00
2; Waktu bangun jam 05.00 + 05.00
3; Masalah tidur tidak ada Tidak ada
4; Hal-hal yang mempermudah tidur suasana tenang Suasana tenang

5; Hal-hal yang mudah membuat pasien


bangun Suara yang gaduh Suara ramai

B. Pola Eliminasi
1; BAB
a; Warna Kuning Kuning
b; Bau Khas Khas
c; Konsistensi Padat Padat

d; Jumlah Tidak terkaji Belum BAB

e; Frekuensi 1x Sehari belum

f; Kelsulitan BAB Tidak ada tidak ada


Tidak ada tidak ada
g; Upaya mengatasi

2; BAK
Kuning Kuning
a; Warna
Khas Khas
b; Bau
Cair Cair
c; Konsistensi
5x Sehari 5x Sehari
d; Frekuensi
Tidak ada Susah BAK
e; Kesulitan BAK
Tidak ada Terpasang kateter
f; Upaya mengatasi
C. Pola makan dan minum
1; Makan
a; Frekuensi 3x Sehari 3x Sehari
b; Jenis Nasi, sayur, lauk lunak
c; Diit Tidak ada RGRP

d; Pantangan Tidak ada Tidak ada

e; Yang disukai Semua Semua

f; Yang tidak disukai Tidak ada Tidak ada

3
g; Alergi Tidak ada Tidak ada
h; Masalah makanan Tidak ada Mual, ingin muntah, Pors
makan tidak habis ( habis
porsi)

i; Upaya mengatasi Tidak ada Makan sedikit sering


2; Minum
a; Frekuensi + 1 liter/Hari + 400 cc/Hari

b; Jenis Air putih, kopi, susu Air putih, susu

c; Diit Tidak ada Tidak ada


Tidak ada Tidak ada
d; Pantangan
Semua Semua
e; Yang disukai
Tidak ada Tidak ada
f; Yang tidak disukai
Tidak ada Tidak ada
g; Alergi
Tidak ada Tidak ada
h; Masalah minum
Tidak ada Tidak ada
i; Upaya mengatasi
D. Kebersihan Diri / Personal Hygiene
1; Mandi
2; Keramas 2x sehari Cuma disibin
3; Pemeliharaan Gigi Dan Mulut 2 hari sekali Tidak keramas
4; Pemeliharaan Kuku Sikat gigi 2x sehari Belum gosok gigi

5; Ganti Pakaian 1xseminggu Belum potong kuku


2x sehari 1x sehari
E. Pola Kegiatan / Aktivitas Lain Bekerja Tidak bisa melakukan
kegiatan sehari-hari
F. Kebiasaan
1; Merokok Tidak Tidak
2; Alkohol Tidak Tidak
3; Jamu Tidak Tidak

IV; DATA PSIKOSOSIAL


A; Pola Komunikasi
Px berkomunikasi dengan baik
B; Orang yang paling dekat dengan klien
Istri

4
C; Rekreasi
Hobby : tidak ada
Penggunaan waktu senggang : nonton tv
D; Dampak dirawat di rumah sakit
Tidak bisa melakukan aktifitas sehari-hari seperti bekerja
E; Hubungan dengan orang lain / interaksi sosial
Tidak bisa berinteraksi dengan maksimal karena px berada di temapt tidur
F; Keluarga yang dihubungi bila diperlukan
Istri

V; KONSEP DIRI
A; Gambaran Diri
Px merasa ada perubahan pada dirinya dan perubahan tersebut
menggangu aktifitas
B; Harga diri
Px tidak malu waktu dirawat di rumah sakit
C; Ideal diri
Setelah masuk RS px merasa kurang ideal karena tidak bisa melakkan
perannya sendiri
D; Identitas diri
Sebagai ayah dari kedua anaknya
E; Peran
Px berperan sebagai kepala keluarga dan ayah bagi kedua anaknya.
VI; DATA SPIRITUAL
A; Ketaatan beribadah
Px tidak bisa beribadah secara maksimal
B; Keyakinan terhadap sehat/sakit
Px yakin bahwa sehat / sakit ditentukan pada Tuhan YME
C; Keyakinan terhadap penyembuhan
Px yakin penyakitnya akan sembuh karena sudah mendapatkan perawatan

VII; PEMERIKSAAN FISIK

5
A; Kesan umum / keadaan umum
k/u lemah, pucat, anemis, nyeri pada pinggang, skala nyeri 5-6, kesadaran
(GCS) 4-5-6
B; Tanda-tanda vital
Suhu tubuh : 36.5 0C Nadi : 80 x/menit
Tekanan darah : 160/90 mmHg Respirasi : 18 x/menit
Tinggi badan :- Berat badan :-
C; Pemeriksaan kepala dan leher
1. Kepala dan rambut
a; Bentuk Kepala : bulat
Ubun-ubun : datar
Kulit kepala : kotor
b; Rambut
Penyebaran dan keadaan rambut : penyebaran rambut merata
Bau : bau
Warna : hitam
c; Wajah
Warna kulit : sawo matang
Struktur wajah : simetris, tidak ada kelainan
2; Mata
a; Kelengkapan dan kesimetrisan : Lengkap dan simetris
b; Kelopak mata : Tidak ada adema
c; Konjungtiva dan sclera : anemis, putih
d; Pupil : Normal, isokor
e; Kornea dan iris : Normal
f; Ketajaman penglihatan : normal
g; Tekanan bola mata : tidak terkaji
3; Hidung
a; Tulang hidung : Nomal
b; Lubang hidung :Normal
4; Telinga
a; Bentuk telinga : simetris
Ukuran telinga : normal

6
Ketegangan telinga : elastis
b; Lubang telinga : tidak ada serumen
c; Ketajaman pendengaran : normal

5; Mulut dan faring


a; Keadaan bibir : Kering
b; Keadaan gusi dan gigi : Tidak ada pedarahan dan
tidak ada cariees
c; Keadaan lidah : Bersih
d; Orofaring : Normal
6; Leher
a; Posisi trachea : normal, simetris
b; Tiroid : tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid
c; Suara : normal
d; Kelenjar lymphe : tidak ada pembesaran
kelenjar lymphe
e; Vena jungularis : tidak ada pembesaran vena
jungularis
f; Denyut nadi coratis : teraba

D; Pemeriksaan integument (kulit)


a; Kebersihan : bersih
b; Kehangatan : dingin
c; Warna : sawo matang
d; Turgor : jelek
e; Tekstur : elastis
f; Kelembapan : lembab
g; Kelainan pada kulit : tidak ada kelainan

E; Pemeriksaann payudara dan ketiak


a; Ukuran dan bentuk payudara : normal
b; Warna payudara dan arcola : coklat

7
c; Kelainan-kelainan payudara dan putting : tidak ada
d; Axila dan clavicula : tidak ada kelainan

F; Pemeriksaan Thorak / dada


1; Ispeksi thorak
a; Bentuk thorak : normal, simetris kanan dan
kiri
b; Pernafasan frekuensi irama : 18x/menit
c; Tanda-tanda kesulitan bernafas : tidak ada
2; Pemeriksaan paru
a; Palpalasi getaran suara (vocal Fretimus)
~Kiri, kanan, depan belakang getarannya sama
b; Perkusi
~Sonor
c; Auskultasi suara nafas
~Suara ucapan : tidak ada
~Suara tambahan : tidak ada
3; Pemeriksaan jantung
a; Ispeksi dan palpasi
~Pulsasi : nampak
~Ictus cordis : teraba pada ICS ke V Sinistra
b; Perkusi
~Batas-batas jantung :
- Kanan atas: ICS 2-3 linea sternalis dextra
- Kiri atas : ICS 2-3 linea mid clavicula sinistra
- Kanan bawah : ICS 4 linea sternalis Dextra
- Apex : ICS 5 mid clavicula sinistra
c; Auskultasi
- Bunyi jantung I : lup, saat katup mitral
dan trikuspidalis
menutup ( ICS 2
linea sternalis kanan)

8
- Bunyi jantung II : dup, saat katub corta
dan pulminal
menutup ( ICS 2 dan
3 linea sternalis kiri)
- Bunyi jantung tambahan : tidak ada
- Bising / murmur : tidak ada
- Frekuensi denyut jantung : 80x/menit

G; Pemeriksaan Abdomen
a; Ispeksi
a; Bentuk abdomen : simetris
b; Benjolan massa : tidak ada
c; Bayangan pembuluh darah pada abdomen : tidak ada
b; Auskultasi
a; Peristerik usus : 12x/menit
b; Bunyi jantung anak/BJA : tidak ada
c; Palpalasi
a; Tanda nyeri tekan : tidak ada
b; Benjolan/massa : benjolan / masa tidak
ada
c; Tanda-tanda ascites : tidak ada
d; Hepar : tidak ada pembesaran
hepar
e; Lien : tidak ada pembesaran
lien
f; Titik mc. Burne : tidak ada nyeri tekan
d; Perkusi
a; Suara abdomen : tympani
b; Pemeriksaan ascites : tidak ada ascites

H; Pemeriksaan kelamin dan daerah sekitarnya


a; Genetalia
Kelainan-kelainan pad genetalia eksterna dan daerah inguinal

9
~tidak ada
b; Anus dan perenium
a; Lubang anus
b; Kelainan-kelainan pada anus
- Lubang anus
- Kelainan-kelainan pad anus dan pirenium
I; Pemeriksaan muskolas keletal (ekstrimitas)
a; Kesimetrisan otot : simetris
b; Pemeriksaan oedem : tidak ada oedem
c; Kekuatan otot :5 5
5 5
d; Kelainan-kelainan pada ekstremitas dan kuku : tidak ada
J; Pemeriksaan neurology
a; Tingkat kesadaran (secara kuantitatif) /GCS :456
b; Tanda-tanda rangsangan otot (meningeal sign) : tidak ada
c; Syaraf otak (Nervus cranialis) : baik, tidak
ada gangguan
d; Fungsi motorik : normal
e; Fungsi sensorik : normal
f; Refleks
- Refleks fisiologis : baik
- Refleks patologis : baik

K; Pemeriksaan status Mental


a; Kondisi emosi / perasaan
~Baik, dapat berkomunikasi dengan perawat
b; Orientasi
~Bisa menjalin hubungan baik dengan lingkungan
c; Proses berfikir (ingatan, atensi, keputusan, perhitungan)
~Ingatanya baikd an dapat mengambil keputusan
d; Motivasi (kemauan)
~Ingin cepat sembuh

10
e; Persepsi
~Merasa bahwa penyakitnya adalah ujian dari Allah
f; Bahasa
~Jawa
PEMERIKSAAN PENUNJANG
A; Diagnosa medis
B; Pemeriksaan diagnostik
1; Laboratorium : DL, BGA, Serum
DL tanggal 30 Juni 2014
Parameter nilai rujukan
HGB 6.2 [g/dl] 11.0 16.5
RBC 2.31 [10^6/uL] 3.8 6.0
HCT 18.8 [%] 35.0 50.0
WBC 9.9 [10^3/uL] 4.0 10.0

DL tanggal 1 Juli 2014


Parameter nilai rujukan
HGB 9.6 [g/dl] 11.0 16.5
RBC 3.45 [10^6/uL] 3.8 6.0
HCT 23.09 [%] 35.0 50.0
WBC 9.4 [10^3/uL] 4.0 10.0

BGA tanggal 28 juni 2014


Parameter Hasil Nilai Normal
pH 7.604 7.350 7.450
PO2 44.4 80.0 100 mmHg
PCO2 19.1 35.5 45.0 mmHg
SO2 87.7 75.0 99.0 %
BE -1.7 +2
HCO3 18.5 23 27 mmol/l
TCO2 19.1 23 29 mmol/l

11
Serum tgl 30 Juni 2014
Jenis pemeriksaan Hasil Satuan Normal Flag Metode
range
BUN 72.1 mg/dl 6-20 H Kinetik
Creatinin 14.95 mg/dl 0.67-1.5 H Enzy Col
Natrium 147 mmol/l 135-145 H ISE Indirek
Kalium 4.43 mmol/l 3.5-5.5 ISE Indirek
Chlorida 95.7 mmol/l 96-106 L ISE Indirek
Calcium 9.9 mg/dl 8.6-10.2 O-CPC

Serum tgl 3 juli 2014


Jenis pemeriksaan Hasil Satuan Normal Flag Metode
range
BUN 71.6 mg/dl 6-20 H Kinetik
Creatinin 12.20 mg/dl 0.67-1.5 H Enzy Col
Natrium 135 mmol/l 135-145 ISE Indirek
Kalium 4.34 mmol/l 3.5-5.5 ISE Indirek
Chlorida 89.4 mmol/l 96-106 L ISE Indirek
Calcium 9.6 mg/dl 8.6-10.2 O-CPC

2; Rontgen : B.O.F
Hasil pemeriksaan :
Bayangan gas dalam usus normal
Hepar dan Lien tidak membesar
Besar dan Contour ginjal tidak jelas
Psoas shadow symetris
Tulang-tulang tidak ada kelainan
Tampak bayangan radio opaque setinggi L 4-5
Kesan : Suspect batu ureter kiri
Saran : I.V.P

PENATALAKSANAAN DAN TERAPI


Tgl 30 juni 2014
1; Furosemid 2 amp
2; Omeperazole 40 mg 1 vial
3; Na Bicarbonas 6 tab
4; Calos 2 tab
5; Allopurinol 100mg 1 tab

12
Tgl 1 juli 2014
1; Ns 2
2; Ondan 2 amp
3; Na Bicarbonas 6 tab
4; Calos 1 tab
5; Allopurinol 100mg 1 tab
6; Amlodipine 1

13
ANALISA DATA

Nama px : Tn S
Umur : 54 th
No. Registrasi : 686225

NO SYMTOM ETIOLOGI/Penyebab PROBLEM

( Tanda&Gejala) ( Pohon Masalah ) (Masalah )


1. DS : px mengatakan Obstruksi saluran kemih ( suspect ketidakefektifan
badannya lemas tidak batu ureter kiri) perfusi jaringan
bertenaga. renal
DO : refluks
- k/u lemah hidronefrosis
- wajah pucat
- konjungtiva anemis Peningkatan tekanan pada ginjal
- Hb : 6,2 g/dl
- px bedrest Nefron rusak
- TTV :
GFR turun
T : 160/90 mmHg
S : 36.50 C CKD
N : 80 x/mnt
R : 18 x/mnt Sekresi eritropoitin menurun
Hb turun

Oksihemoglobin turun

Suplay Oksigen ke jaringan renal


turun

ketidakefektifan perfusi jaringan


renal
2 DS : px mengatakan CKD Ketidakseimbangan
badannya lemas, tidak cairan dan elektrolit
bertenaga Peningkatan Retensi Na+ & H2O
DO :
- k/u lemah CES meningkat
- px bedrest
- aktivitas dibantu
- Diit makan/minum : tekanan kapiler meningkat
RGRP
volume intersisial meningkat
-intake : 400 cc
-output : 100 cc edema
- ekstremitas bawah (kaki)
bengkak ketidakseimbangan cairan dan

14
- hasil lab : elektrolit
BUN: 72.1 mg/dl
Creatinin: 14.95 mg/dl
Natrium : 147 mmol/l
Chlorida : 95.7 mmol/l
- TTV :
T : 160/90 mmHg
S : 36.50 C
N : 80 x/mnt
R : 18 x/mnt
3 DS : px mengatakan mual CKD Ketidakseimbangan
dan ingin muntah nutrisi: kurang dari
sekresi protein terganggu kebutuhan tubuh
DO :
- k/u lemah gangguan keseimbangan asam basa
- wajah pucat
- porsi makan tidak habis produksi asam lambung meningkat
(habis 1/3 porsi)
- Hb 6.2 g/dl Nausea, Vomitus, Anoreksia
- peristaltic usus 12x/mnt
- TTV : Ketidakseimbangan nutrisi: kurang
T : 160/90 mmHg
dari kebutuhan tubuh
S : 36.50 C
N : 80 x/mnt
R : 18 x/mnt

4. DS : px mengatakan nyeri Obstruksi saluran kemih ( suspect Nyeri


di bagian pinggang batu ureter kiri)
DO :
- k/u lemah refluks
- wajah pucat hidronefrosis
- tampak menyeringai
- skala nyeri : 5-6 Peningkatan tekanan pada ginjal
- TTV :
T : 160/90 mmHg Nyeri
0C
S : 36.5
N : 80 x/mnt
R : 18 x/mnt
- hasil pemeriksaan BOF:
suspect batu ureter kiri

15
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama px : Tn S
Umur : 54 th
No. Registrasi : 686225

No No Dx Diagnosa ttd
1. I Ketidakefektifan perfusi jaringan renal b/d Suplay
Oksigen ke jaringan renal turun d/d
DS : px mengatakan badannya lemas tidak bertenaga.
DO :
- k/u lemah
- wajah pucat
- konjungtiva anemis
- Hb : 6.2 g/dl
- px bedrest
- TTV :
T : 160/90 mmHg
S : 36.50 C
N : 80 x/mnt
R : 18 x/mnt
2. II Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit b/d
peningkatan retensi Na+ & H2O d/d
DS : px mengatakan badannya lemas, tidak bertenaga
DO :
- k/u lemah
- px bedrest
- aktivitas dibantu
- Diit makan/minum : RGRP
-intake : 400 cc
-output : 100 cc
- ekstremitas bawah (kaki) bengkak
- hasil lab :
BUN: 72.1 mg/dl
Creatinin: 14.95 mg/dl
Natrium : 147 mmol/l
Chlorida : 95.7 mmol/l
- TTV :
T : 160/90 mmHg
S : 36.50 C
N : 80 x/mnt
R : 18 x/mnt

16
3 III Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh b/d anorexia d/d
DS : px mengatakan mual dan ingin muntah
DO :
- k/u lemah
- wajah pucat
- porsi makan tidak habis ( habis 1/3 porsi)
- pereistaltik usus 12x/mnt
- Hb : 6.2 g/dl
- TTV :
T : 160/90 mmHg
S : 36.50 C
N : 80 x/mnt
R : 18 x/mnt
4 IV Nyeri b/d Peningkatan tekanan pada ginjal akibat
Obstruksi saluran kemih ( suspect batu ureter kiri) d/d
DS : px mengatakan nyeri di bagian pinggang
DO :
- k/u lemah
- wajah pucat
- tampak menyeringai
- skala nyeri : 5-6
- TTV :
T : 160/90 mmHg
S : 36.50 C
N : 80 x/mnt
R : 18 x/mnt
- hasil pemeriksaan BOF: suspect batu ureter kiri

17
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama px : Tn S
Umur : 54 th
No. Registrasi : 686225

NO DX. KEPERAWATAN TUJUAN KRITERIA STANDART RENCANA TINDAKAN RASIONAL TTD


.1 Ketidakefektifan perfusi jaringan - Jangka Pendek - k/u baik 1; BHSP 1; Membina hubungan
renal b/d Suplay Oksigen ke
Setelah dilakukan - TTV dalam batas normal 2; Kaji keadaan kulit, saling percaya antara
jaringan renal turun d/d membran mukosa dan perawat, klien dan
tindakan kep pd px - tidak ada tanda-tanda
DS : px mengatakan badannya konjungtiva keluarga
selama 1 x 24 sianosis
lemas tidak bertenaga. 3; observasi tanda-tanda 2; Perubahan warna kulit,
diharapkan perfusi - Hb normal : 11-13
DO : vital membran mukosa dan
jaringan membaik
- k/u lemah 4; lakukan pemeriksaan Hb konjungtiva
- Jangka Panjang
5; kolaborasi dengan tim menunjukkan adanya
- wajah pucat
Setelah dilakukan medis dalam pemberian gang.perfusi atau tidak
- konjungtiva anemis
tindakan pd klien tranfusi sesuai indikasi 3; Memantau keadaan
- Hb : 6.2 g/dl selama 3 x 24 jam 6; kolaborasi dengan tim umum pasien
- px bedrest perfusi jaringan kembali 4; Kadar Hb menunjukkan
medis dlm pemberian
- TTV : baik oksigen sesuai indikasi adanya gangguan
T : 160/90 mmHg perfusi renal atau tidak
S : 36.50 C 5; Mengatasi perfusi renal
N : 80 x/mnt 6; Membantu memenuhi
R : 18 x/mnt kebutuhan oksigen ke
jaringan.
2 Ketidakseimbangan cairan dan - Jangka Pendek - Aktivitas tidak1; BHSP 1; terciptanya hubungan
elektrolit b/d peningkatan retensi 2; kaji status cairan, yang terapeutik antara
Na+ & H2O d/d Setelah dilakukan dibantu keseimbangan cairan perawat dan pasien
DS : px mengatakan badannya tindakan kep pd px masukan dan haluaran 2; mengetahui skala nyeri,
- Px mampu
lemas, tidak bertenaga selama 1 x 24 3; batasi masukan cairan lokasi nyeri dan
bergerak sesuai
DO : diharapkan terjadi 4; jelaskan pada pasien dan intensitas nyeri
toleransi
- k/u lemah keseimbangan cairan keluarga tentang3; Posisi yang nyaman
- Bengkak pada pembatasan cairan dapat mengurangi rasa
- px bedrest dan elektrolit
ekstremitas 5; beri cairan parenteral nyeri
- aktivitas dibantu - Jangka Panjang berkurang sesuai indikasi dan4; Mengetahui tingkat
- Diit makan/minum : RGRP Setelah dilakukan - BUN normal (6-20 kurangi konsumsi garam nyeri yang dialami
-intake : 400 cc tindakan pd klien mg/dl) pasien
6; Kolaborasi pemberian
selama 3 x 24 jam
-output : 100 cc - Creatinin normal obat-obatan diuretika 5;Membantu mengurangi
cairan dan elektrolit
- ekstremitas bawah (kaki) ( 0.67-1.5 mg/dl) dan mengatasi rasa nyeri
seimbang, odem hilang
bengkak - Natrium normal 6; Mengatasi nyeri
- hasil lab : (135-145 mmol)
BUN: 72.1 mg/dl - Clorida normal
Creatinin: 14.95 mg/dl (96-106 mmol)
Natrium : 147 mmol/l
Chlorida : 95.7 mmol/l
- TTV :
T : 160/90 mmHg
S : 36.50 C
N : 80 x/mnt
R : 18 x/mnt

3 Ketidakseimbangan nutrisi kurang - Jangka Pendek - k/u baik 1. BHSP 1. Menjalin hubungan
dari kebutuhan tubuh b/d anorexia terapeutik dengan klien
Setelah dilakukan - mual hilang
d/d
tindakan selama kep 1 x - makan 1 porsi habis
DS : px mengatakan mual dan 2. kaji intake dan output 2. mengetahui keseimbangan
ingin muntah 24 jam kebutuhan intake dan output
DO : nutrisi terpenuhi
- k/u lemah 3. untuk mengurangi kerja
- wajah pucat 3. anjurkan px makan sedikit sistem pencernaan
- porsi makan tidak habis ( habis - Jangka Panjang tapi sering
1/3 porsi) Setelah dilakukan 4. mengetahui
- Hb : 6.2 g/dl tindakan kep selama 3 x 4. Observasi TTV perkembanagn keadaan px
- TTV : 24 jam tanda-tanda
T : 160/90 mmHg maal nutrisi hilang 5. pemberian diit yang tepat
S : 36.50 C 5. kolaborasi dengan tim giziakan mempercepat proses
N : 80 x/mnt dalam pemberiaan diit yangpenyembuhan
R : 18 x/mnt tepat

4. Nyeri b/d Peningkatan tekanan - Jangka Pendek - k/u baik 1; BHSP 1; terciptanya hubungan
pada ginjal akibat Obstruksi yang terapeutik antara
Setelah dilakukan - nyeri berkurang sampai
saluran kemih ( suspect batu ureter perawat dan pasien
tindakan selama kep 1 x dengan hilang
kiri) d/d
24 jam nyeri berkurang, - ekspresi wajah rileks,2; kaji karakteristik nyeri 2; mengetahui skala nyeri,
DS : px mengatakan nyeri di lokasi nyeri dan
ekspresi wajah lebih tidak tegang
bagian pinggang rileks intensitas nyeri
DO : 3; anjurkan pasien untuk 3; Posisi yang nyaman
- k/u lemah mengubah posisi dapat mengurangi rasa
- Jangka Panjang senyaman mungkin nyeri
- wajah pucat
Setelah dilakukan 4; Observasi TTV 4; Mengetahui
- tampak menyeringai
tindakan kep selama 3 x 5; Ajarkan pasien teknik perkembangan keadaan
- skala nyeri : 5-6 24 jam nyeri berkurang distraksi relaksasi pasien
- TTV : dan terkontrol 6; Kolaborasi pemberian 5; Membantu mengurangi
T : 160/90 mmHg analgesik dengan tim dan mengatasi rasa nyeri
S : 36.50 C medis 6; Analgesik dapat
N : 80 x/mnt mengurangi rasa nyeri
R : 18 x/mnt
- hasil pemeriksaan BOF: suspect
batu ureter kiri
TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama px : Tn S
Umur : 54 th
No. Registrasi : 686225

No No Dx Tgl/jam Tindakan Ttd


1 I 08.00 1; Melakukan BHSP dengan
memperkenalkan diri kepada px dan
keluarga px, menanyakan keadaan px
2; Mengkaji keadaan kulit, membran
08.30 mukosa dan konjungtiva.
(kulit & mukosa bibir pucat,
konjunctiva anemis)
3; Mengobservasi tanda-tanda vital
09.30 T : 160/80 mmHg
S : 36.80 C
N : 84 x/mnt
R : 20 x/mnt
4; Melakukan pemeriksaan Hb
10.00 Hb : 6.2 g/dl
5; Melakukan kolaborasi dengan tim
11.00 medis dalam pemberian transfusi
darah 1 calf golongan darah O
Rhesus
2. II 08.00 1; Mengkaji status cairan,
keseimbangan cairan masukan dan
haluaran
- intake : 400 cc
- output : 100 cc
09.00 2; Menganjurkan untuk membatasi
masukan cairan
09.30 3; Menjelaskan pada pasien dan
keluarga tentang pembatasan cairan
10.00 4; Melakukan kolaborasi dengan tim
medis dalam memberikan terapi:
furosemid 1 amp
Na Bicarbonas 6 tab
Calos 2 tab
Allopurinol 100mg 1 tab

3. III 08.00 1; Mengukur intake dan output


makanan
- intake : diit lunak RGRP, porsi
makan tidak habis (habis 1/3 porsi)
- output : Px belum BAB. Muntah 1x
tadi pagi
2; Menganjurkan px makan sedikit tapi
08.15 sering
3; Melakukan kolaborasi dengan ahli
09.00 gizi dalam memberikan diit lunak
RGRP
4. IV 09.00 1; Mengkaji karakteristik nyeri
( Nyeri pada pinggang kiri seperti
tertusuk, Skala Nyeri : 5-6)
10.00 2; Menganjurkan pasien untuk
mengubah posisi senyaman mungkin
( Px Nyaman dengan posisi semi
fowler)
11.00 3; Mengobservasi TTV
T : 160/80 mmHg
S : 36.80 C
N : 84 x/mnt
R : 20 x/mnt
12.00 4; Mengajarkan pasien teknik distraksi
relaksasi.
Distraksi dengan cara memasage
dengan lembut daerah pinggang yang
nyeri.
Relaksasi dengan cara menarik nafas
dalam

CATATAN PERKEMBANGAN
Nama px : Tn S
Umur : 54 th
No. Registrasi : 686225

NO DIAGNOSA TGL / JAM EVALUASI


1. Ketidakefektifan perfusi 30/06/2014 S : px mengatakan badannya masih lemas
jaringan renal b/d Suplay 14.00 O : posisi kepala lebih tinggi (memakai bantal)
Oksigen ke jaringan renal - k/u lemah
turun - Hb; 6.2 g/dl
- Anemis
- Tx; omeorazole, nabic, calos
TTV :
T : 160/80 mmHg
S : 36.80 C
N : 84 x/mnt
R : 20 x/mnt
A : masalah belum teratasi sebagian
P : renpra dilanjutkan (2,3,4)

2. Ketidakseimbangan cairan 30/06/2014 S : px mengatakan badannya masih lemas dan


dan elektrolit b/d 14.00 tidak bertenaga
peningkatan retensi Na+ & O:
H2O - px tampak lemah
- bedrest
- aktivitas dibantu
- ekstremitas bengkak
- intake : 400 cc
- output : 100 cc
- Tx yang masuk:
furosemid 1 amp
Na Bicarbonas 6 tab
Calos 2 tab
Allopurinol 100mg 1 tab
- TTV :
T : 160/80 mmHg
S : 36.80 C
N : 84 x/mnt
R : 20 x/mnt
A : masala belum teratasi
P : renpra dilanjutkan (2,3,4)

3. ketidakseimbangan nutrisi 30/06/2014 S : px mengatakan masih mual dan muntah tadi


kurang dari kebutuhan 14.00 pagi
tubuh b/d anorexia O:
- k/u lemah
- porsi makan tidak habis (habis 1/3 porsi),
- peristaltic usus : 13x/mnt
- diit lunak RGRP
TTV :
T : 160/80 mmHg
S : 36.80 C
N : 84 x/mnt
R : 20 x/mnt
A : masalah belum teratasi
P : renpra dilanjutkan (1,2,3)
4. Nyeri b/d Peningkatan 30/06/2014 S : px mengatakan masih nyeri pada bagian
tekanan pada ginjal akibat 14.00 pinggang sebelah kiri
Obstruksi saluran kemih O : - k/u lemah
( suspect batu ureter kiri) - pasien masih tampak meringis kesakitan
TTV :
T : 160/80 mmHg
S : 36.80 C
N : 84 x/mnt
R : 20 x/mnt
A : masalah belum teratasi
P : renpra dilanjutkan (1,2,3)
TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama px : Tn S
Umur : 54 th
No. Registrasi : 686225

No No Dx Tgl/jam Tindakan Ttd


1 I 08.30 1; Mengkaji keadaan kulit, membran
mukosa dan konjungtiva.(kulit &
mukosa bibir pucat, konjunctiva
anemis)
10.00 2; Mengobservasi tanda-tanda vital
T : 160/90 mmHg
S : 370 C
N : 84 x/mnt
R : 18 x/mnt
10.30 3; Melakukan pemeriksaan Hb
Hb : 9.6 g/dl
11.00 4; Melakukan kolaborasi dengan tim
medis dalam pemberian transfusi
darah 1 calf golongan darah O
Rhesus +
2. II 08.00 1; Mengkaji status cairan,
keseimbangan cairan masukan dan
haluaran
- intake : 500 cc
- output : 150 cc
08.30 2; Menganjurkan untuk membatasi
masukan cairan
90.00 3; Menjelaskan pada pasien dan
keluarga tentang pembatasan cairan
10.00 4; Melakukan kolaborasi dengan tim
medis dalam memberikan terapi:
furosemid 1 amp
Na Bicarbonas 6 tab
Calos 2 tab
Allopurinol 100mg 1 tab

3. III 08.00 1; Mengukur intake dan output


makanan
- intake : diit lunak RGRP, porsi
makan tidak habis (habis 3/4 porsi)
- output : Px belum BAB. Tidak
muntah
2; Menganjurkan px makan sedikit tapi
08.30 sering
3; Melakukan kolaborasi dengan ahli
09.00 gizi dalam memberikan diit lunak
RGRP
4. IV 08.00 1; Mengkaji karakteristik nyeri
( Nyeri pada pinggang kiri seperti
tertusuk, Skala Nyeri : 5-6)
09.00 2; Menganjurkan pasien untuk
mengubah posisi senyaman mungkin
( Px Nyaman dengan posisi tidur
10.30 terlentang)
3; Mengobservasi TTV
T : 160/90 mmHg
S : 370 C
N : 84 x/mnt
11.00 R : 18 x/mnt
4; Mengajarkan pasien teknik distraksi
relaksasi.
Distraksi dengan cara memasage
dengan lembut daerah pinggang yang
nyeri.
Relaksasi dengan cara menarik nafas
dalam

CATATAN PERKEMBANGAN
Nama px : Tn S
Umur : 54 th
No. Registrasi : 686225

NO DIAGNOSA TGL / JAM EVALUASI


1. Ketidakefektifan perfusi 01/07/2014 S : px mengatakan badannya masih lemas
jaringan renal b/d Suplay 14.00 O : posisi kepala lebih tinggi (memakai bantal)
Oksigen ke jaringan renal - k/u lemah
turun - Hb; 6.2 g/dl
- Anemis
- Tx; omeorazole, nabic, calos
TTV :
T : 160/90 mmHg
S : 370 C
N : 84 x/mnt
R : 18 x/mnt

A : masalah belum teratasi sebagian


P : renpra dilanjutkan (2,3,4)

2. Ketidakseimbangan cairan 01/07/2014 S : px mengatakan badannya masih lemas dan


dan elektrolit b/d 14.00 tidak bertenaga
peningkatan retensi Na+ & O:
H2O - px tampak lemah
- bedrest
- aktivitas dibantu
- ekstremitas bengkak
- intake : 500 cc
- output : 150 cc
- Tx yang masuk:
furosemid 1 amp
Na Bicarbonas 6 tab
Calos 2 tab
Allopurinol 100mg 1 tab
- TTV :
T : 160/80 mmHg
S : 36.80 C
N : 84 x/mnt
R : 20 x/mnt
A : masala belum teratasi
P : renpra dilanjutkan (2,3,4)

3. ketidakseimbangan nutrisi 01/07/2014 S : px mengatakan masih mual


kurang dari kebutuhan 14.00 O:
tubuh b/d anorexia - k/u lemah
- porsi makan tidak habis (habis 3/4 porsi),
- peristaltic usus : 14x/mnt
- diit lunak RGRP
TTV :
T : 160/90 mmHg
S : 370 C
N : 84 x/mnt
R : 18 x/mnt

A : masalah belum teratasi


P : renpra dilanjutkan (1,2,3)
4. Nyeri b/d Peningkatan 01/07/2014 S : px mengatakan masih nyeri pada bagian
tekanan pada ginjal akibat 14.00 pinggang sebelah kiri
Obstruksi saluran kemih O : - k/u lemah
( suspect batu ureter kiri) - pasien masih tampak meringis kesakitan
TTV :
T : 160/90 mmHg
S : 370 C
N : 84 x/mnt
R : 18 x/mnt
A : masalah belum teratasi
P : renpra dilanjutkan (1,2,3)

Anda mungkin juga menyukai