Anda di halaman 1dari 1

A.

Kesimpulan

Plasenta adalah suatu organ dalam kandungan pada masa kehamilan. Pertumbuhan dan
perkembangan plasenta penting bagi pertumbuhan dan perkembangan janin. [1] Fungsi plasenta
adalah pertukaran produk-produk metabolisme dan produk gas antara peredaran darah ibu dan
janin, serta produksi hormon.[1][2] [3]

Plasenta manusia memiliki diameter rata-rata 22 cm, berat rata-rata 470 gram, dan rata-rata tebal
(pada bagian tengah plasenta) 2,5 cm.[4] [5] Plasenta mempunyai dua komponen yaitu bagian ibu
yang dibentuk oleh desidua basalis dan bagian janin yang dibentuk oleh korion frondosum.[2]

Fungsi plasenta adalah pertukaran produk-produk metabolisme dan produk gas antara peredaran
darah ibu dan janin, serta produksi hormon.[1][2][3] Hormon steroid paling penting yang diproduksi
plasenta adalah estrogen dan progesteron yang konsentrasinya meningkat selama kehamilan.[6]

B. Saran
1. Pendidikan
Menyiapkan lebih banyak buku dengan pengarang yang berbeda untuk menambah referensi bagi
mahasiswa.
2. Mahasiswa
Membaca lebih banyak buku dan jurnal tentang anatomi placenta.

1. Reynolds, L.P.; Redmer, D.A. (1995). "Utero-placental Vascular Development and Placental
Function" (pdf). Journal of Animal Science 73: 1839.

2. Sadler, T.W; Alih bahasa, Joko Suyono; editor, Devi H. Ronardy (1997). Embriologi
Kedokteran Langman. Jakarta: EGC. p. 101-102.

3. Reynold, Lawrence P.; Dale A. Redmer (April 2001). "Angiogenesis in the Placenta" (pdf).
Biology of Reproduction 64 (4): 1033.

4. YETTER III, JOSEPH F. (1 Maret 2008). "Examination of the Placenta" (html). The American
Academy of Family Physician.

5. Benirschke, Kurt; Kaufmann, Peter; Baerger, Rebecca (2006). Pathology of the Human
Placenta. Springer. p. 13.

6. Shanker, Y.Gopi; A.Jagannadha Rao (1998). "Progesterone receptor expression in the human
placenta" (pdf). Molecular Human Reproduction 5 (5): 481.

Anda mungkin juga menyukai