Farissa Saisarah Munir - Laporan Sa Mektan
Farissa Saisarah Munir - Laporan Sa Mektan
A. Standar Acuan
B. Tujuan
Mengetahui distribusi ukuran butiran tanah yang berdiameter 4.76 mm sampai
0.074 mm (lolos saringan No. 4 ASTM dan tertahan saringan No. 200) dengan
cara mekanis.
Saringan standar ASTM No. 10, 18, 40, 60, 100, 200, serta Pan
Piringan kaleng
Can
Motorized Dynamic
Laboratorium Mekanika Tanah
Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
Sieve Shaker
Sikat gigi
Oven
2. Bahan
Tanah dari percobaan hydrometer yang tertahan saringan No. 200 ASTM
Tanah terdiri atas tiga unsur yaitu butiran, air, dan udara. Sifat-sifat suatu
tanah tertentu banyak tergantung pada ukuran butirannya. Ukuran butiran
menentukan klasifikasi macam tanah tersebut. Untuk butiran yang kasar dipakai
metode sieving dalam penentuan distribusi ukurannya.
Wtertahan
Persentase tanah tertahan (% tertahan) = 100 (4.1)
Wtotal
WdWt
KR= 100 * tidak boleh melebihi 2%
Wd
dengan :
Teori Tambahan
Tanah yang memiliki gradasi yang baik mempunyai nilai Cu > 4 (untuk
tanah kerikil), Cu > 6 (untuk pasir), dan nilai Cc antara 1 3 (untuk kerikil dan pasir).
Diameter D10 disebut juga sebagai diameter efektif tanah (effective size) yang mana
terkait dengan kegunaan tanah sebagai filter. Diameter efektif ini sangat penting
dalam pengaturan aliran air melalui tanah dan dapat menentukan perilaku mekanis
tanah. Nilai D10 yang besar menunjukkan tanah lebih kasar dan memiliki
karakteristik drainase yang baik.
Pada sistem klasifikasi Unified, tanah diklasifikasikan kedalam tanah berbutir kasar
(kerikil dan pasir) jika kurang dari 50 % lolos saringan nomor 200, dan sebagai tanah
berbutir halus (lanau/lempung) jika lebih dari 50 % lolos saringan nomor 200.
Selanjutnya, tanah diklasifikan dalam sejumlah kelompok dan subkelompok dengan
simbol - simbol yang digunakan adalah :
G = Kerikil (gravel)
S = Pasir (sand)
C = lempung (clay)
M = lanau (silt)
O = lanau atau lempung organik (organic silt or clay)
Pt = tanah gambut dan tanah organik tinggi (peat and highly organic
Laboratorium Mekanika Tanah
Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
soil)
W = gradasi baik (well - graded)
P = gradasi buruk (poorly - graded)
H = plastisitas tinggi (high - plasticity)
L = plastisitas rendah (low - plasticity)
E. Prosedur Percobaan
Persiapan
F. Data
G. Pengolahan Data
Kesalahan Relatif
1,641,07,
KR = 100 =34,7
1,64
Wtertahan
% tertahan = x 100
Wtotal
Ukuran Tertahan
Nomor Persen Kumulatif
Saringan Saringan Persen Lolos (%)
Saringan Tertahan (%) Tertahan (%)
(mm) (gr)
Laboratorium Mekanika Tanah
Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
0
4 4,75 0 0 100
0,01
10 2 0,02 0,02 99,98
0,17
18 0,84 0,34 0,36 99,66
0,37
40 0,42 0,74 1,1 99,26
0,4
100 0,15 0,8 1,9 99,2
0,12
200 0,075 0,24 2,14 99,76
Pan 0,001 0,01 2,14 99,76
Total 1,071 100
100
99.8
f(x) = 0.11 ln(x) + 99.68
99.6
R = 0.19
% finer
99.4
99.2
99
98.8
10 1 0.1 0.01
Diameter (mm)
Dari grafik hubungan antara diameter dengan % Finer, didapatkan persamaan logaritmik
sebesar y = 0.1098ln(x) + 99.678
Tabel3.DataDistribusiButiranTanahpadaHydrometerdanSieveAnalysis
Diameter Distribusi
(mm) (%)
4.75 100
2 99,98
0.84 99,66
0.42 99,26
0.15 99,2
0.075 99,76
0.04560 41.9655
0.03236 39.9455
0.02323 35.9055
0.01648 33.8855
0.01208 32.421
0.00860 30.401
0.00612 27.2195
0.00434 25.856
0.00309 22.5735
0.00129 16.261
Laboratorium Mekanika Tanah
Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
100
80
% Finer 60
40
0
0 0.01 0.1 1 10
Diameter (mm)
Didapatkanpersamaangarisy=0.8583ln(x)+28.074.Denganmemakaipersamaan
tersebut, praktikan dapat menggolongkan butiran tanah sesuai dengan jenisjenis
tanah.
JenisTanahberdasarkanDiameternya
JenisTanah Diameter(mm)
Clay <0.002
Silt 0.002<D<0.05
Sand 0.05<D<2
Gravel 2<D<75
Clay
y=0.8583 ln( x)+28.074
Laboratorium Mekanika Tanah
Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
y=0.8583 ln(0.002)+28.074
y= clay=22.74
Silt
y=0.8583 ln( x)+28.074
y=0.8583 ln(0.002)+28.074
y=22.74
Sand
y=0.8583 ln( x)+28.074
y=0.8583 ln(2)+28.074
y=28,67
y=0.8583 ln ( x)+28.074
y=28.12
Gravel
Laboratorium Mekanika Tanah
Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
Gravel=0
Berdasarkantabeldangrafikdiatas,sampeltanahmemilikilebihbanyakpresentasi
distribusitanahberbentukclay,yaitu22.74%.Presentasiterbanyaksetelahclayyaitu
siltsebesar5.38%danpasir0.55%.Sedangkan%gravelmenunjukan0%sebabtidak
adatanahtertahansaringanNo.4ASTM.
D10
y=0.8583 ln( x)+28.074
10=0.8583 ln( x)+28.074
x=7,1x1010mm
D30
y=0.8583 ln( x)+28.074
x= 9,43mm
D60
y=0.8583 ln( x)+28.074
60=0.8583 ln( x)+28.074
x=1,43x1016mm
Laboratorium Mekanika Tanah
Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
D60
Cu = =2 x 1025
D10
D302 6
CC = =8,76 x 10
D60 x D10