BAB 1
PENDahuluan
A. Pengertian
Sistem pendinginan adalah suatu rangkaian untuk mengatasi terjadinya over
heating ( panas yang berlebihan ).
B. Alasan Diperlukannya Sistem Pendingin Mesin
Menurut Neraca Panas pada motor bakar akan menghasilkan kira
kira 25% digunakan sebagai tenaga penggerak, dan 45% hilang terbawa
gas buang, dan hilang akibat gesekan gesekan sedangkan sisanya kira
kira 30% diserap oleh bagian bagian mesin itu sendiri. Jadi sistim
pendingin yg dimaksud untuk menghindari panas yg berlebihan ( Over
Heating ) dapat pula mengakibatkan mesin retak.
BAB 2
SISTEM PENDINGIN
1. JENIS-JENIS SISTEM PENDINGINAN
System pendingin pada Engine terbagi atas dua :
A. system pendingin udara:
1. system pendingin udara alamiah
2. system pendingin udara tekan
B. system pendingin air:
1. system pendingin air alamiah
2. system pendingin air tekan
Pada sistem pendingin udara secara alamiah silinder dan kepala silinder dilengkapi
dengan sirip-sirip pendingin yang berfungsiuntuk memperluas bidang pendinginan
dan sebagai pengantar panas dari dalam mesin ke udara luar,semakin luas sirip
pendingin semakin efektif pembuangan panas, namun semakin luas sistem pendingin
suara mesin semakin kasar akibat resonasi suara yang dihasilkan sirip pendingin.Agar
perpindahan panas dari sirip-sirip pendingin ke udara luar berlangsung dengan baik
maka sirip-sirip pendingin itu harus dalam keadaan bersih dan tidak di tutupi oleh lapisan
kotoran karena akan mengurangi efek pendingin.Contoh sistem pendingin uadara secara
alamiah banyak digunakan sepeda motor misalnya RX-King
3.Tangki Cadangan
Beberapa kendaraan modern menggunakan versi terbaru, yaitu tipe lekukan, dari
radiator tipe SR. Tipe ini hanya mempunyai susunan pipa tunggal (single row) sehingga
bentuk keseluruhan lebih tipis dan ringan dari tipe biasa.
c. Tangki bawah berfungsi untuk menampung air yang telah didinginkan oleh inti
radiator dan selanjutnya disalurkan ke mesin melalui pompa. Pada tangki bawah juga
dipasangkan saluran air yang berhubungan dengan pompa air dan saluran pembuangan
untuk membuang air radiator pada saat membersihkan radiator dan melepas radiator.
2. Tutup Radiator
Tutup radiator berfungsi untuk menaikkan titik didih air pendingin dengan jalan
menahan ekspansi air pada saat air menjadi panas sehingga tekanan air menjadi lebih
tinggi daripada tekanan udara luar. Di samping itu pada sistem pendinginan tertutup,
tutup radiator berfungsi untuk mempertahankan air pendingin dalam sistem meskipun
dalam keadaan dingin atau panas. Didalam tutup radiator dilengkapi dengan katup
pengatur tekanan (relief valve) dan katup vakum ( vakum valve).
pengatur tekanan (relief valve)
relief valve berfungsi membuang kelebihan tekanan jika telah melampaui batas
tekanan yang ditentukan.
Cara kerja relief valve :
Pada saat suhu mencapai lebih dari 1 Atm (110-120C) maka relief valve akan
tertekan sehingga uap air dari air yang mendidi didalam tangki atas radiator akan
keluar dan masuk ke tangki cadangan ( Tangki reservoir ) melalu selang
katup vakum ( vakum valve)
katup vakum ( vakum valve) berfungsi menyamakan tekanan didalam radiator
dengan tekanan udara luar.
Cara keja katup vakum ( vakum valve) :
Pada saat mesin mati maka suhu dalam radiator mengalami penurunan tekanan
sehiingga terjadinya ke vakuman.vacum valve akan membuka secara otomatis dan
menghisap kembali air pendingin yang berada didalam tangki cadangan untuk
dialirkan kedalam radiator.
Tangki cadangan berfungsi menampung air pendingin yang keluar dari
radiator melalui overflow pipe, untuk selanjutnya dialirkan kembali kedalam
radiator setelah mesin dingin agar air pendingin tidak terbuang keluar dan
terjadi keterlambatan air pendingin didalam system.
Bila temperature suhu turun, maka cairan pendingin yang ada dalam tangki
cadangan akan kembali ke radiator. Ini untuk mencegah terbuangnya cairan
pendingin dan untuk menjamin agar tetap dapat mengirimkan cairan pendingin
saat diperlukan penambahan secara tetap. Dan apa bila temperaturesuhunya
naik maka air yang panas di tangki atas radiator akan mengeluarkan uap panas
dan uap tersebut akan masuk ke tangki cadangan melalui .
4. Pompa Air ( Waterpump )
Water pump atau pomp air bertugas menyalurkan air dari radiator ke mesin dan
dari mesin ke radiator dan Pompa air berfungsi untuk menyirkulasikan air pendingin
dengan jalan membuat perbedaan tekanan antara saluran isap dengan saluran tekan
pada pompa. Pompa air yang biasa digunakan adalah pompa sentrifugal. Pompa air ini
digerakkan oleh mesin dengan bantuan tali kipas (V belt) dan puli dengan
perbandingan putaran antara pompa air dengan mesin sekitar 0,9 sampai 1,3. Hal ini
dimaksudkan agar dapat mengalirkan air pendingin sesuai dengan operasi
mesin.Komponen ini dapat rusak dikarenakan kualitas coolant dan air yang tidak bagus
dan kotor sehingga dapat menghambat pergerakan laher kipas didalamnya. Waterpump
ini juga dapat rusak dikarenakan adanya korosi atau karat yang tentu juga dipengaruhi
oleh kualitas air. Jadi kuncinya adalah pada kualitas air supaya komponen ini terjaga
keawetannya.
Kipas pendingin jenis ini digerakan terus menerus oleh poros engkol melalui tali
kipas ( V Beld ). Kecepatan kipas berubah sesuai dengan kecepatan mesin dan hal
tersebut belum cukup besar ketika mesin berputar lambat. Di saat mesin berputar pada
kecepatan tinggi , maka kipas juga berputar dengan cepat dan putaran ini menambah
tahanan pada saat yang sama. Ini menyebabkan kehilangan tenaga dan menimbulkan
bunyi pada kipas.
6. V-Belt
Digunakan Untuk Meneruskan Puataran dari crankshaft pulley ke Kipas Pendingin
dan Pompa air
7. Selang-selang karet dan penjepit pada sistem pendingin
Gambar. Selang Atas dan Bawah Radiator
Selang karet membuat hubungan yang fleksibel antara mesin dan
radiator atau komponen lainnya. Penjepit selang karet digunakan untuk hal-
hal berikut ini :
1. Membalut permukaan supaya tidak terjadi kebocoran
2. Menjaga tekanan dalam sistem dengan menahan kelenturannya
Penggunaan Selang :
a. Selang radiator bagian atas :
1. Menghubungkan bagian teratas dari rumah thermostat ke tangki atas
radiator
2. Menyalurkan air panas dari rumah thermostat ke tangki atas radiator
b. Selang radiator bagian bawah
1. Menghubungkan bagian terbawah dari radiator ke saluran pompa air
2. Menyalurkan air dingin atau hangat dari radiator ke saluran pompa air
c. Selang by pass
1. Menyedikan sirkulasi kepompa saat termostat tertutup
8. Thermosta t
Thermosta berfungsi sebagai pengatur suhu yang diinginkan oleh mesin
itu sendiri atau berfungsi untuk menahan air pendingin bersirkulasi pada saat suhu
mesin yang rendah dan membuka saluran dari mesin ke radiator pada saat suhu mesin
mencapai suhu idealnya yaitu 80 - 90C.
Cara kerja katup Thermosta :
Pada saat suhu air pendingin belum mencapai 80 90 C maka katup
termostat akan tertutup dan disaat suhu air pendingin mencapai 80 90 C
maka katup termostat akan membuka dan air yang panas akan masuk ke atas
tangki radiator melalui selang a atas radiator.
9. Kantong Air (Water Jacket)
Kantong Air (Water Jacket) berfungsi sebagai tempat bersirkulasinya air pendingin di
dalam mesin untuk menyerap panas pembakaran secara langsung.
C. Kesimpulan
Setiap mesin harus memimiliki sisitem pendingin guna mencegah terjadinya over
heating.Pada mesin bensin ataupun pada mesin diesel proses pendinginan tergantung pada
sistem pendinginan yang digunakan. Pada pendinginan udara, panas akan berpindah dari
dalam ruang bakar melalui kepala silinder, dinding silinder dan piston secara konduksi.
Selanjutnya yang melalui dinding dan kepala slinder, panas akan berpindah melalui sirip-sirip
(fins) dengan cara konveksi ataupun radiasi di luar silinder.
Pada pendinginan air secara alamiah, proses perpindahan panas/pendinginan melalui
perubahan massa jenis air yang menurun karena panas selanjutnya air akan berpindah secara
alamiah berdasarkan rapat massa sehingga terjadi sirkulasi alamiah untuk pendinginannya.
Untuk mempercepat pembuangan panas pada sistem pendinginan air dipasangkan radiator.
Melalui radiator ini panas akan dibuang ke udara melalui sirip-sirip radiator. Pada
pendinginan air dengan tekanan, sirkulasi akan dipercepat oleh putaran kipas pompa sehingga
sirkulasi air pada sistem ini akan lebih baik