Anda di halaman 1dari 9

7

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka

Dalam pembuatan skripsi ini penulis menggunakan beberapa teori pendukung

sebagai acuan. Berikut ini merupakan teori yang digunakan :

2.1.1 Konsep Dasar Animasi


A. Animasi

Menurut Sugihartono et al (2010:241) menyimpulkan bahwa : Animasi


berasal dari kata animation yang berarti ilusi dari gerakan. Suatu sekuen
gambar yang diekspos pada tenggang waktu tertentu sehingga tercipta sebuah
ilusi gambar bergerak, ilusi dari gerakan tersebut dapat terjadi dengan
mengerakan secara cepat kumpulan gambar yang mempunyai gerakan secara
bertahap dari masing-masing bagian objek gambar tersebut.

Menurut Oetomo (2006:53) memberikan batasan bahwa : animasi adalah

gambar-gambar yang bergerak dengan kecepatan, arah dan cara tertentu. Jadi, dalam

pembentukan animasi ada tipe data pemrograman yang baru yaitu waktu. Dengan

animasi, maka penyajian informasi menjadi lebih hidup dan menarik.

Menurut Parent et al (2010:25) menyimpulkan bahwa :


In the most general sense, animate meansgive life to and include live-
action puppetry such as that found on Sesame Street and the use of
electromechanical device to move puppets, i.e. animatronics.
Pengertian secara umum animate memiliki arti memberi kehidupan kepada
dan termasuk juga live-action (gerakan langsung) boneka semisal Sesame
Street serta penggunaan peralatan electromechanical untuk menggerakan
boneka, dinamakan animatronics.

Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

animasi interaktif adalah kumpulan garis, teks atau unsur pembentukan objek lain

yang memberikan efek gerakan atau suara sehingga pengguna dapat menerima pesan-

pesan yang disampaikan dan dapat melakukan timbal balik pada animasi.
8

B. Multimedia

Menurut Oetomo (2006:51) menyimpulkan bahwa : multimedia diartikan

sebagai kombinasi teks, gambar, seni, grafik, animasi, suara dan video. Aneka media

tersebut digabungkan menjadi satu kesatuan kerja yang akan menghasilkan suatu

informasi yang memiliki nilai komunikasi interaktif yang sangat tinggi.

Menurut Darma et al (2009:1) memberikan batasan bahwa : multimedia


ditinjau dari bahasanya, terdiri dari 2 kata yaitu multi dan media. Multi
memiliki arti banyak atau lebih dari satu. Sedangkan media merupakan bentuk
jamak dari medium, juga diartikan sebagai saran, wadah atau alat. Istilah
multimedia sendiri dapat diartikan sebagai transmisi data dan manipulasi
emua bentuk informasi, baik berbentuk kata-kata, video, music, angka atau
tulisan tangan dimana dalam dunia komputer, bentuk informasi tersebut diolah
dari dalam bentuk data digital.

Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

multimedia adalah suatu sistem hubungan komunikasi interaktif melalui komputer

yang mampu menyajikan dan menggabungkan data dalam bentuk gambar, video,

fotografi, grafik dan animasi dengan suara juga teks.

C. Sosialisasi atau Penyuluhan

Menurut Veeger dalam Murdiyatmoko (2007:101) menyimpulkan bahwa :


sosialisasi adalah suatu proses belajar mengajar. Melalui sosialisasi, individu
belajar menjadi anggota masyarakat yang prosesnya tidak semata-mata
mengajarkan pola-pola perilaku sosial pada individu, tetapi juga individu
tersebut mengembangkan dirinya atau melakukan proses pendewasaan.

Menurut Shils dalam Waluya (2007:66) memberikan batasan bahwa :


sosialisasi merupakan proses sosial yang dijalankan seseorang atau proses
sepanjang umur yang perlu diketahui seseorang individu untuk menjadi
seorang anggota kelompok dan masyarakatnya melalui pmbelajaran
kebudayaan dari kelompok dan masyarakat tersebut.

Menurut Suprapto (2009:146) menyimpulkan bahwa : penyuluhan

merupakan aktifitas komunikasi yang mengelola informasi dengan tujuan untuk


9

perubahan sikap. Karena tujuannya adalah perubahan sikap, maka pemilihan dan

penggunaan medianya adalah yang mampu mengubah perilaku khalayak.

D. Gagal Ginjal
Menurut Ariani (2016:142) Gagal ginjal merupakan sebuah gangguan fungsi
renal yang progresif dan irreversible, dimana fungsi ginjal mengalami
penurunan dalam mempertahankan metabolisme, keseimbangan cairan dan
elektrolit, sehingga terjadi uremia. Gagal ginjal biasanya berakibat akhir dari
kehilangan fungsi ginjal lanjut secara bertahap.

Menurut (Suwitra 2007:581) Penyakit Gagal Ginjal Kronik merupakan suatu


keadaan patologis dengan penyebab yang beragam mengakibatkan penurunan
fungsi ginjal secara progresif dan kemudian berakhir pada gagal ginjal tahap
akhir. Penyakit gagal ginjal tahap akhir adalah suatu keadaan klinis yang
ditandai dengan penurunan fungsi ginjal kronik ireversibel yang sudah
mencapai tahapan dimana penderita memerlukan terapi pengganti ginjal
berupa dialysis atau transplatansi ginjal.

E. Hemodialisis
Menurut Suheryanto (2009:202) Hemodialisis adalah suatu proses yang
digunakan pada pasien dalam keadaan sakit akut dan memerlukan terapi
dialysis jangka pendek (beberapa hari atau beberapa minggu) atau pasien
dengan penyakit gagal ginjal stadium akhir atau end-stage renal disease
(ESRD) yang memerlukan terapi jangka panjang atau permanen.

Menurut Kumala et al (2011:121) Hemodialisis adalah suatu metode terapi


dialysis yang digunakan untuk mengeluarkan cairan dan produk limbah dari dalam
tubuh ketika secara akut ataupun secara progresif ginjal tidak mampu melaksanakan
proses tersebut.
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
hemodialisis adalah pengalihan darah pasien dari tubuhnya melalui mesin dialiser
yang terjadi secara difusi dan ultrafiltrasi, kemudian darah kembali lagi ke dalam
tubuh pasien. Hemodialisis memerlukan akses ke sirkulasi darah pasien, yaitu suatu
mekanisme untuk membawa darah pasien ke dan menuju dializer (tempat terjadinya
pertukaran cairan, elektrolit dan zat sisa tubuh.

F. Macromedia Director

Menurut Hendratman (2011:1) Director adalah software yang dikembangkan


oleh Macromedia (seperti Flash dan Dreamweaver) namun kini sudah
10

dikuasai oleh Adobe. Director biasa digunakan untuk pembuatan multimedia


interaktif pada media CD atau DVD atau singkatnya disebut CD-I CD
Interactive untuk video tutorial, permainan atau pembelajaran untuk anak-
anak, profile pribadi perusahaan, CD data pendamping buku, komik interaktif,
serta media presentasi.

Macromedia Director dengan Lingo script-nya merupakan paket software

authoring multimedia yang sangat powerful yang bisa digunakan, baik pada sistem

operasi Windows maupun Macintosh, yang dalam hal ini berarti cross platform.

Lebih dari itu, dengan Director kita bisa membuat movie multimedia (hasil

karya multimedia yang kita buat dengan Director) dengan memanipulasi media

elemen, yang disebut cast member atau script Lingo. Mulai dari movie sederhana

seperti animasi gambar sampai movie yang kompleks seperti chat online, video

ataupun game yang bisa dikemas dalam format aplikasi atau shockwave untuk

digunakan di web atau aplikasi yang siap pakai dalam hard disk, DVD atau CDROM.

G. Adobe Photoshop CS6

Menurut Ivani (2015:6) Adobe Photoshop atau biasa disebut Photoshop

adalah perangkat lunak citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk

pengeditan foto atau gambar dan pembuatan efek.

Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan

iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat

lunak gambar atau foto dan bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik

yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems.

H. Adobe Flash Profesional CS6


11

Menurut Fathur (2015) Adobe Flash adalah salah satu produk atau software

dari Adobe yang digunakan untuk proses membuat dan mengolah animasi atau

gambar yang menggunakan vektor untuk skala ukuran kecil.

Adobe Flash CS6 merupakan sebuah software yang didesain khusus oleh

Adobe dan program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan

untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan

pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis. Adobe Flash CS6 menyediakan

berbagai macam fitur yang akan sangat membantu para animator untuk membuat

animasi menjadi semakin mudah dan menarik. Adobe Flash CS6 telah mampu

membuat dan mengolah teks maupun objek dengan efek tiga dimensi, sehingga

hasilnya tampak lebih menarik.

I. Audacity 2.0

Merupakan aplikasi perangkat lunak untuk merekam dan menyunting suara.

Aplikasi ini bersifat open source dan sehingga dapat berjalan pada berbagai sistem

operasi. Dengan Audacity, kita bisa mengoreksi suara tertentu, atau sekedar

menambahkan berbagai efek yang disediakan. Audacity juga digunakan untuk

memotong suara, menambah bahkan mengkonversi ke file lain, diantaranya MP3,

Ogg, dan Wave. Selain itu juga dapat berkreasi dengan suara yang dimiliki sendiri

melalui perekam suara. Aplikasi ini sangat ringan dan untuk sekedar konversi file

audio cukup handal. Kelebihan dari aplikasi ini yaitu fitur dan kestabilan antar muka

yang digunakan juga tidak terlalu banyak dan waktu tunggunya juga tidak terlalu

lama.
12

Menurut Tim Airputih (2010:1) Audacity adalah program yang memanipulasi


bentuk gelombang audio digital. Selain rekaman suara langsung dari dalam
program, ini impor banyak format file suara,termasuk WAV, AIFF, MP3, dan
Ogg Vorbis. Format PCM dari 8, 16, 24 dan 32-bit dapat diimpor dan
diekspor.

J. Pengujian White Box


White Box testing secara umum merupakan jenis testing yang lebih

berkonsentrasi terhadap isi dari perangkat lunak itu sendiri. Jenis ini lebih

berkonsentrasi pada source code dari perangkat lunak yang dibuat sehingga

memerlukan proses testing yang lebih lama dan lebih mahal dikarenakan

membutuhkan ketelitian dari para tester serta kemampuan teknis pemrogaman bagi

para testernya.
Menurut Sukamto dan Salahudin (2013:276) White-Box Testing yaitu

menguji perangkat lunak dari segi desain dan kode program apakah mampu

menghasilkan fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran yang sesuai dengan spesifikasi

kebutuhan.
Jenis testing tersebut hanya dapat dilakukan jika perangkat lunak dinyatakan

telah selesai dan telah melewati tahap analisa awal. Jenis testing ini juga

membutuhkan inputan data yang dianggap cukup memenuhi syarat agar perangkat

lunak benar-benar dinyatakan memenuhi kebutuhan pengguna.


Prinsip dari keluaran tipe testing ini yaitu :
1) Menjamin bahwa semua alur program yang independen (dalam bentuk modul,

form, prosedur, dan lainnya) telah dites minimal satu kali.


2) Telah melakukan testing terhadap semua kondisi dengan nilai true dan false.
3) Telah melakukan testing terhadap semua jenis perulangan dengan kondisi

normal dan kondisi yang dianggap melampaui batas perulangan (umumnya

kondisi yang melampaui batas harus diatasi oleh prsedur tertentu).


4) Telah melakukan testing terhadap struktur data internal (seperti variabel) agar

terjaga validasinya.
13

Pengujian white box mengasumsikan bahwa logic spesifik adalah penting dan

harus diuji untuk menjamin sistem melakukan fungsi dengan benar. Inti dari

pengujian white box adalah menguji berdasarkan kesalahan ketika kita siap menguji

semua objek di aplikasi dan semua metode eksternal atau publik dari objek. Sasaran

dari pengujian ini adalah memeriksa semua pernyataan program. Maksud dari

pemeriksaan adalah mencari kemungkinan kombinasi jalur statement.


Pengujian white box akan diukur dengan rumus kompleksitas siklomatis,

kompleksitas siklomatis merupakan metriks perangkat lunak yang memberikan

pengukuran kuantitatif terhadap kompleksitas logis suatu program. Bila metriks ini

digunakan dalam konteks metode pengujian basis path, maka nilai yang terhitung

untuk kompleksitas siklomatis menentukan jumlah jalur independen dalam basis set

suatu programan memberi batas atas bagi jumlah pengujian yang harus dilakukan

untuk memastikan bahwan semua statemen telah dieksekusi sedikitnya satu kali.
Jalur independen merupakan jalur yang melalui program yang mengintroduksi

sedikitnya satu rangkaian statemen proses baru atau suatu kondisi baru. Bila

dinyatakan dengan terminologi grafik alir, jalur independen harus bergerak sepanjang

paling tidak satu edge yang tidak dilewatkan sebelum jalur tersebut ditentukan. Dari

grafik alir diperoleh dengan perhitungan melalui rumus sebagai berikut :


V(G)=E-N+2
E= jumlah Edge grafik alir
N= Jumlah Simpul Grafik alir
K. Pengujian Black Box
Menurut Sukamto dan Salahudin (2013:276) Black Box Testing (pengujian

kotak hitam) yaitu menguji desain dan kode program. Pengujian tersebut

dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi masukan dan keluaran dari

perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.


14

Pengujian Black Box dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat

mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak, apakah sesuai dengan

spesifikasi kebutuhan atau tidak. Kasus uji dibuat untuk melakukan pengujian Black

Box harus dibuat dengan kasus yang benar dan kasus yang salah.
Tidak seperti pengujian white box, yang dilakukan pada saat awal proses

pengujian, pengujian black box cenderung diaplikasikan selama tahap akhir

pengujian. Karena pengujian black box memperhatikan struktur kontrol, maka

perhatian berfokus pada domain informasi.


L. Storyboard
Storyboard digunakan untuk membuat kerangka pembuatan website dan

proyek media interaktif lainnya seperti iklan, film pendek, games, media

pembelajaran interaktif ketika dalam tahap perancangan atau desain. Proses ini

diperlukan untuk menetukan metode kerja yang akan diambil sehingga dihasilkan

suatu hasil karya yang bagus dengan waktu pengerjaan yang cepat. Storyboard

mempunyai peranan yang sangat penting dalam pengembangan multimedia


Menurut Simon (2007:24) mengemukakan bahwa:
The Storyboard is an illustrated view, like a comic book of how the producer
or director envision the the final edited version of a production will look.
Storyboard adalah pandangan ilustrasi, seperti buku komik tentang bagaimana
produser atau sutradara membayangkan versi diedit akhir produksi akan
terlihat.

Menurut Sugihartono (2010:247) menyimpulkan bahwa Storyboard adalah

konsep cerita yang berupa garis besar gambaran cerita. Storyboard merupakan

rancangan visual atas naskah atau script.


Storyboard secara sederhana dapat diartikan sebagai papan cerita. Dalam

pengertian yang lebih luas, Storyboard merupakan rangkaian gambar sketsa yang

merepresentasikan alur sebuah cerita. Storyboard berfungsi sebagai alat perencanaan

dalam proses pembuatan film atau iklan yang memadukan antara narasi dan visual.
15

M. State Transition Diagram

Menurut Bress (2013:62) A state transition diagram is a way of mapping out


the functionality of a program at a higher level than a flowchart. the various
actions of a program are its "states" states describe the cohesive ,
independent action that a program performs.
State Transition Diagram adalah sebuah cara dalam memetakan kemampuan
dalam sebuah program pada tingkatan yang lebih tinggi dibandingkan
flowchat. berbagai macam kondisi dalam sebuah program tersebut "statis"
statis menggambarkan kohesif, langkah independen yang program tampilkan

2.2 Penelitian Terkait

Tinjauan pustaka ini memuat ulasan dan analisis terhadap berbagai literatur

terkait yang telah dipublikasi sebelumnya. Berikut ini adalah resume Jurnal yang

penulis gunakan sebagai referensi dalam penyusunan skripsi :

A. Menurut Mahafi dkk (2013:19) meneliti tentang Game Edukasi Penyakit dan
Cara Pencegahannya. Malaria merupakan salah satu masalah utama kesehatan
masyarakat di Indonesia. Beberapa program yang telah dilakukan pemerintah
seperti memberikan brosur, pamflet dan penyuluhan sebagai sarana edukasi
kurang efisien. Dikarenakan jangkauan yang tidak tidak tercapai dan
kurangnya minat membaca brosur khususnya pada anak-anak. Secara khusus,
bagi anak-anak pengemasan media pendidikan dalam bentuk game yang
mudah digunakan dan menyenangkan tentunya akan dapat memahami
mengenai bahaya dan cara penanggulangan penyakit malaria.

B. Menurut Marwan dkk(2014:124) meneliti tentang Visualisasi Teknik


Pengobatan Akupunktur dengan Animasi 3D. Pengobatan alternative kian
diminati oleh masyarakat, namun tidak banyak yang mengetahui tata cara
melakukan teknik akupunktur, karena selain pengetahuan juga dibutuhkan
keahlian khusus. Namun teknik pengobatan ini dapat dipelajari. Hasil dari
penelitian ini adalah sebuah aplikasi multimedia berbasis animasi 3D yang
dapat membantu user dalam mempelajari teknik akupunktur yang telah diuji
dengan metode black box dan alpha test.

Anda mungkin juga menyukai