Anda di halaman 1dari 19

Nama-nama Kelompok serta masing-masing peran :

Ayah : Alrasyid

Ibu : Dora Hasibuan

Klien : Vita Sari Rizky

Dokter : valentine febliandika

Perawat 1 : Erly namora

Perawat 2 : Riswati

Perawat 3 : Siti Aminah

Perawat 4 : Tri astuti

Perawat 5 : Saka dwi zatmoko

Perawat 6 : sri purwasih

Receptionist : Nurhasanah

Pertugas lab : Anggi Ellijayanti

Apoteker : Anggi Ellijayanti


Seorang klien bernama Nn.T datang bersama orang tuanya ke ruang IGD Rumah Sakit Raden

Mattaher Jambi dengan keluhan terdapat bercak merah pada sklera mata, klien mengeluh sesak,

badan tampak kurus, demam secara terus-menerus , klien tampak pucat, klien tampak lemah,

klien mengatakan nafsu makan menurun, gusi klien tampak merah, klien mengatakan sering

timbul nyeri abdomen.

(Saat itu ketika pasien bersama ayah dan ibunya datang ke IGD)

Ibu : Sus, tolong anak saya sus (dengan panik)

Perawat IGD 1 : iya tenang ya buk, ibuk dan bapak tunggu sebentar disini ya sebentar,

kita akan memeriksa anak ibu.

(Perawat IGD 1 dan IGD 2 membawa klien ke ruang IGD)

Dokter : (dokter mengauskultasi bagian dada pasien, melihat konjungtiva klien

dan sclera klien, dan dokter melakukan palpasi pada nadi klien)

(setelah selesai dokter memeriksa klien, dokter keluar sebentar untuk melakukan

pendokumentasian, sedangkan perawat 1 IGD dan perawat IGD 2 melakukan pemeriksaan TTV

dan pengukuran TB dan BB)

Dokter : sebentar ya sus, nanti saya kembali lagi.

Perawat IGD 2 : iya dok.


Perawat IGD 1 : dek, kakak ukur dulu ya, suhu tubuh adek, tekanan darah adek,

pernapasan adek, serta nadi adek, nanti juga sekalian kakak ukur berat

badan adek dan tinggi badan, adek mau ya?

Klien : iya kak.

Perawat IGD 1 : (melakukan pengukuran tekanan darah dan mengukur suhu

tubuh)

Perawat IGD 2 : (melakukan penghitungan pernapasan dan nadi klien)

(setelah perawat IGD 1 dan perawat IGD 2 selesai dan mendapatkan hasilnya, langsung

melanjutkan pengukuran tinggi badan dan berat badan klien)

Perawat IGD 2 : nah sudah selesai nih dek, ayo lanjut kita ukur berat badan dan tinggi

badan adek, ayo dek berdiri pelan-pelan.

(setelah perawat IGD 1 dan Perawat IGD 2 telah selesai melakukan pengukuran dan

mendapatkan hasilnya, dokter pun tiba masuk ke IGD)

Dokter : sus, boleh saya lihat hasil pemeriksaan yang suster lakukan.

Perawat IGD 1 : ini dok (memperlihatkan hasil pemeriksaannya)

Dokter : sus, klien ini harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dari hasil

pemeriksaan yang kita lakukan klien harus dirawat inap sus, mana tadi sus

keluarganya saya mau ketemu mereka dan menyampaikan saran kita.

Perawat IGD 2 : itu dok lagi menunggu diluar, mari dok saya antar.
(dokter dan perawat IGD 2 menemui keluarga Nn.T)

Dokter : selamat pagi ibuk dan bapak, keluarga dari Nn.T ya kan buk, pak?

Ibuk : iya benar dok, bagaimana dengan anak saya dok?

Ayah : iya dok bagaimana dok?

Dokter : buk, pak saran dari kami setelah melakukan pemeriksaan, kami

menyarankan anak bapak dan ibuk harus dirawat karna harus dilakukan

pemeriksaan lebih lanjut karna kami telah mendapatkan diagnosa

sementara dan harus dilakukan pemeriksaan tambahan untuk memastikan

penyakit anak ibu dan bapak serta pengobatan yang lebih intensif dan

harus terus dipantau oleh parah medis di rumah sakit ini.

Perawat IGD 2 : iya pak, buk tadi juga setelah dilakukan pemeriksaan, anak bapak dan

ibuk didapatkan semua hasil tidak normal dan ini juga harus dipantau.

Dokter : biar bagaimanapun semua keputusan ada di ibuk dan bapak, baik bapak

dan ibuk saya tinggal dulu ya, saya ada urusan.

(dokter meninggalkan perawat dan kedua orang tua Nn.T)

Perawat IGD 2 : bagaimana pak , ibuk, jika ibuk dan bapak menyetujui untuk anaknya di

rawat inap silahkan tanda tangan di surat ini.

Ayah : baiklah sus, anak kami dirawat saja.

Perawat IGD 2 : baiklah pak silahkan keruang administrasi dulu ya


Ayah : kalau boleh tau dimana ya sus ruang administrasinya? Saya tidak tahu

Perawat IGD 2 : disebelah sana pak, mari saya antar

*diruang administrasi

Receptionist : iya pak, ada yang bisa saya bantu?

Ayah : begini buk saya mau mengurus biaya administrasi anak saya

Receptionist : iya pak, sebentar ya

Ayah : iya buk

Receptionist : maaf pak, atas nama siapa ya anaknya?

Ayah : Nn.T umur 17 tahun

Receptionist : baiklah pak, boleh saya lihat identitas bapak sebagai penanggung jawab

Nn.T

Ayah : oh iya boleh buk (sambil mengambil kartu tanda pengenal didalam saku)

ini buk

Receptionist : iya pak sebentar ya (sambil memasukkan data kedalam computer)

Receptionist : maaf pak, untuk perawatan anaknya umum atau menggunakan kartu

kesehatan?

Ayah : umum saja buk

Receptionist : untuk saat ini ruangan yang bisa ditempati yaitu ruang kelas 2 dan ruang

kelas 3, bapak mau anaknya dirawat ruang kelas berapa?

Ayah : kelas 3 aja buk.

Receptionist : baik pak, silahkan tanda tangan di surat ini setelah itu bagikan kertas

yang ini ke perawat IGD yang memeriksa anak bapak tadi.


Ayah : iya sudah ini buk saya tanda tangan, terima kasih ya buk

Receptionist : iya pak sama-sama

*diruang IGD

Ayah : ini sus suratnya.

Perawat IGD 1 : baik pak, kita langsung antarkan anak bapak ke ruang perawatan

(Sesampainya di gedung perawatan penyakit dalam)

*di nurse station

(perawat 3 segera melakukan perbeden di ruang A.3)

Perawat IGD 2 : (memberikan list klien) ini sus list nya.

Perawat 4 : iya sus, silahkan sus di ruang A.3

*di ruang A.3

(perawat 3 membantu perawat IGD 1 dan 2 memindahkan klien ke bed)

Perawat IGD 2 : sus list nya sudah ada di nurse station

Perawat 3 : oh iya sus

Perawat IGD 1 : kalau begitu kita permisi dulu ya sus, bapak dan ibuk kita permisi dulu

ya

Ibu : iya sus


(perawat 3 menjelaskan beberapa hal tentang system perawatan dirumah sakit tersebut)

Perawat 3 : adek perkenalkan kakak perawat siti, ibuk dan bapak perkenalkan juga

saya perawat siti. Saya dan satu lagi rekan kerja saya, hari ini yang

bertugas merawat anak ibuk dari jam 08.00 pagi sampai jam 14.00 siang,

untuk visit dokter di sini yaitu setiap sore dokter datang untuk memeriksa

kliennya, dan selama menjadi pasien dirumah sakit ini pasien wajib

menggunakan gelang identitas, di ruangan yang ujung tadi yang ada

bacaan nurse station itu adalah ruangan perawat, nah kalau ruang

administrasi di ujungnya lagi sebelah kanan nurse station yang ada bacaan

Administration. Nah itu saja yang ingin saya sampaikan, apa adek atau

ibuk dan bapak ada yang ingin ditanyakan?

Ayah : sudah jelas sus, terima kasih banyak informasi yang suster sampaikan

Perawat 3 : iya sama-sama, Ini adeknya mau kakak pasang infuse ya, kakak ambil

alat dulu ya

Klien : nggak usahla sus, nggak apa-apa tidak pakai infuse

Perawat 3 : loh kenapa nggak mau dipasang infuse dek

Klien : takut sakit sus

Perawat 3 : iya sakit dek tetapi sakitnya pada saat pemasangannya saja, adek harus di

infuse biar cepat sehat loh, mau ya dek.

Ibu : adek ikutin ya sayang kata suster nya biar cepat sembuh ya

Klien : iya deh sus saya mau


Perawat 3 : nah gitu dong dek, yasudah saya tinggal sebentar ya ambil alat infuse

nya.

(perawat 3 dan perawat 4 mempersiapkan alat pemasangan infuse)

*diruang A.3

Perawat 4 : selamat pagi adek, ibuk dan bapak. Perkenalkan saya perawat tri astuti

yang juga merawat adek dari jam 08.00 sampai jam 14.00 nanti, memang

sakit dek tapi ditahan ya, nanti kalau sudah terpasang baru tidak sakit lagi.

(perawat 3 dan 4 mulai melakukan pemasangan infuse)

Perawat 3 : boleh digenggam tangan sebelah kanan nya dek.

Klien : iya sus

(perawat 3 dan 4 telah selesai melakukan pemasangan infuse)

Perawat 4 : nah sudah selesai dek, sekarang bisa istirahat ya, ibuk atau bapaknya jika

infuse nya macet bisa panggil saya atau perawat siti atau perawat lainnya

ya.

Ibu : iya sus

Perawat 3 : iya kami tinggal dulu ya dek

Ibu : terima kasih sus


Perawat 3 : iya buk sama-sama.

*di nurse station

(Perawat 3 dan 4 melihat list klien Nn.T)

Perawat 4 : sus, ini ada instruksi dokter untuk dilakukan pemeriksaan AGD.

Perawat 3 : iya sus, ada lagi nggak pemeriksaan lain

Perawat 4 : tidak sus, yasudah saya ambil darahnya dulu sekalian antar kel ab dulu ya

Perawat 3 : iya sus

(perawat 4 mempersiapkan alat untuk pengambilan sample darah)

*diruang A.3

Perawat 4 : adek, kita mau melakukan pemeriksaan laboratorium, kakak ambil

sedikit darahnya ya untuk pemeriksaan.

Klien : ma, sakit.. disuntik lagi.

Ibu : iya sih sus barusan anak saya disuntik tadi

Perawat 4 : ohh sakit yang tadi masih terasa ya dek, iya sudah gimana kalau nanti

kakak datang lagi untuk ambil darah adek, mau ya

Klien : iya.. tapi tunggu satu jam an hilang dulu sakit nya sus.

Perawat 4 : iya sayang, yasudah kakak tinggal dulu ya

Klien : iya..
*diruang nurse station

Perawat 3 : sudah sus?

Perawat 4 : nanti sus, adeknya bilang tunggu satu jam an dulu karna masih terasa

sakit pas disuntik pemasangan infuse tadi.

Perawat 3 :ohh begitu, ini sus saya baru menegakkan dua diagnose untuk pasien kita

itu.

Perawat 4 : oh nutrisi dan hipertermia, saya mau menambahkan sus.

Perawat 3 : oh iya ini list nya.

Perawat 4 : ini pasti ada diagnose tambahannya sus, tapi kita butuh pemeriksaan

penunjang dulu.

Perawat 3 : iya sus, kita butuh hasil lab lainnya untuk mempermudah menentukan

intervensi.

Perawat 4 : iya sus, oh iya jadi saya ingat nih sudah satu jam, saya mau ambil darah

pasien tadi

Perawat 3 : iya sus

*Di ruang A.3

Perawat 4 : adek.. nah sudah satu jam kakak setia nungguin adek, gimana sudah

hilang nggak sakit di tangan nya

Klien : sudah kok sus

Perawat 4 : nah cobak lurusin tangan kirinya, oke kakak pasang ini dulu ya

(tourniquet), ayo tahan ya dek jangan dilawan ya.

Klien : sakit.. aduhh


Perawat 4 : nah sudah selesai dek, sakit sebentar nggak apa-apa kok. Yasudah kakak

tinggal ya, permisi buk..

Ibu : iya sus

( perawat segera mengantarkan sample darah keruang laboratorium)

*Diruang laboratorium

Perawat 4 : permisi buk

Petugas lab : iya sus, dari ruang mana?

Perawat 4 : dari ruang penyakit dalam buk, ini pengantarnya.

Petugas lab : iya sus, ini keranjangnya

Perawat 4 : baik buk, terima kasih, permisi buk

Petugas lab : iya sus

*di ruang nurse station

Perawat 3 : sudah ya sus?

Perawat 4 : iya sudah sus

Perawat 3 : ini suhu pasien kita tinggi sus, saya tem dia dulu ya sus

*diruang A.3

Perawat 3 : permisi adek, kakak mau ngukur suhu tubuh adek dulu ya biar kakak tau

adek demam atau tidak.

Klien : iya sus


Perawat 3 : boleh nggak kakak yang masukin alat ini ke ketiak adek

Klien : boleh sus

Perawat 3 : angkat sedikit ya dek tangannya.

(selang 10-15 menit perawat 3 mendapatkan hasil pengukurannya)

Perawat 3 : Iya suhu adek 38oC ya dek

Ayah : itu artinya apa sus?

Perawat : adeknya demam pak, saya tinggal sebentar kami siapkan obatnya ya pak

Ayah : oh iya sus

(perawat mengambilkan obat klien)

*di ruang A.3

Perawat 3 : ini ya dek obatnya, itu buk obatnya dimakan sekarang ya, nanti setelah

makan obat kita pantau lagi, jangan pakai selimut tebal-tebal ya buk, terus

adeknya dikompres ya

Ibu : iya sus, terima kasih ya sus

Perawat 3 : iya buk saya permisi dulu ya

Ibu : iya sus

*dinurse station

Perawat 3 : (kembali ke nurse station)


Perawat 4 : sus, saya ke lab dulu ya ambil hasil yang tadi.

Perawat 3 : iya sus

*di ruang laboratorium

Perawat 4 : permisi buk

Petugas lab : iya sus ada yang bisa saya bantu

Perawat 4 : saya mau mengambil hasi lab dari ruang penyakit dalam atas nama Nn.T,

pemeriksaannya AGD buk

Petugas lab : oh iya ini sus hasilnya, silahkan tanda tangan disini

Perawat 4 : iya sudah buk, terima kasih banyak ya buk, permisi..

Petugas lab : iya sus sama-sama

*di nurse station

Perawat 4 : ( membaca hasil lab dan setelah itu memasukkan hasil lab ke list pasien)

( waktu menunjukkan jam 13.30, perawat yang bertugas sore sudah

datang. Perawat 1 dan 2, serta perawat sore melakukan operan)

Perawat 3 : mas di ruang A.3 ada pasien baru bernama Nn.T, itu list nya, pasien tadi

sudah periksa lab AGD, terus tadi jam 12 saya sudah ngetem dia suhunya

38 derajat, sudah saya beri obat.

Perawat 5 : iya sus

Perawat 4 : yasudah kami pulang ya, selamat bekerja..

Perawat 6 : iya sus


(perawat 5 dan 6 membaca list pasien baru. Tiba dokter visit, segera perawat 5 dan 6 ikut visit

sambil membawa list pasien)

*di ruang A.3

Dokter : permisi bapak dan ibuk, adek bagaimana keadaannya, sekarang apa sih

yang dirasakan adek?

Klien : lemes aja dok sama sakit perut dok, agak pusing juga dok

Dokter : oke, dokter periksa dulu ya, coba dokter lihat dulu matanya (sambil

melakukan pemeriksaan lainnya)

Dokter : oke sudah, saya tinggal ya dek, permisi ya bapak, ibuk.

Ibu : iya dok

(dokter dan perawat meninggalkan ruangan)

*di nurse station

Dokter : sus, boleh saya lihat list pasien yang tadi

Perawat 6 : ini dok

Dokter : ( membaca list pasien)

Dokter : sus pasien ini panderita penyakit leukemia

Perawat 5 : iya dok berdasarkan data-data yang kita dapatkan, memang mengarah ke

leukemia dok

Dokter : iya benar ka, nanti saya ada diruangan sekitar jam 4 ka
Perawat 5 : iya dok nanti saya akan memberi tahu keluarga pasien untuk keruangan

dokter

Dokter : iya ka, karna kleuarganya harus tahu penyakit anaknya. Yasudah saya

tinggal ya ka, sus

Perawat 6 : iya dok

(selang beberapa menit perawat 5 ke ruang A.3)

Perawat 5 : sore dek, kakak ukur suhu tubuh nya dulu ya, boleh kakak yang tarok

alat ini di ketiak adek?

Klien : boleh kak

Perawat 5 : adek sudah makan?

Klien : sudah kak

Ibu : Cuma 2 sendok mas itupun dipaksa

Perawat 5 : loh kenapa gitu, coba kakak Tanya sebabnya makan Cuma dua sendok itu

apa?

Klien : nggak nafsu makan kak apalagi makanannya seperti itu, terus lidah kami

pahit kak

Perawat 5 : kalo misal kakak saranin tadi kan udah makan 2 sendok nanti 2 jam

kemudian makan lagi 2 sendok, mau nggak?

Klien : ihh nggak mau kak, tambah mual rasanya lihat nasi itu lagi.
Perawat : yasudah kakak nggak maksa dek Cuma nanya aja, missal kakak sebutin

makanan roti, kacang-kacangan, buah-buahan, sayur, ikan, ayam, nah

yang mana aja sih yang adek suka

Klien : suka roti, buah, sama ayam, itu aja sih kak

Perawat : oke, buk dan bapak, saya saranin untuk menambah pemasukan nutrisi

pada anak ibu, silahkan ibu atau bapaknya bawak makanan kesukaan

anaknya ya

Ibu : boleh yam as

Perawat 5 : ya boleh buk, kayak roti, buah-buahan, ayam, asal jangan jajanan warung

buk atau makanan yang mengandung pengawet gitu.

Ibu : oh iya mas

Perawat 5 : terus juga kalo makan usahain sambil duduk ya untuk menghindari

tersedak.

Ibu : iya mas, dia bisa kok duduk

Perawat 5 : nah iya duduk aja, oke kakak ambil dulu alat yang diketiak nya dek, ya

hasilnya 37,1 derajat celcius, saya keluar bentar ambil obat ya dek.

Klien : iya kak

(perawat 5 keruang tindakan mengambil obat)

*diruang A.3

Perawat 5 : nah ini dek obatnya dimakan sekarang ya

Klien : iya kak


Perawat 5 : kakak tinggal ya dek

(perawat 5 meninggalkan ruangan)

*di nurse station

Perawat 5 : (melakukan pendokumentasian di list pasien)

Perawat 6 : saya mau memberikan resep obat ini dulu ke keluarga pasien Nn.T

Perawat 5 : ohh iya

*di ruang A.3

Perawat 6 : selamat sore adek, bapak dan ibuk, ini resep obat yang harus diambil

sekarang pak, buk, di apotik depan,

Ayah : oh apotik yang didepan parkiran itu ya sus

Perawat 6 : nah iya benar sekali pak, disitu ya, nanti kalau sudah dapat obatnya

bapak beritahu saya dulu ya, saya ada di nurse station, karna nanti saya

jelaskan prosedur makan obatnya ya pak

Ayah : iya sus, kalau begitu saya permisi keapotik dulu sus

Perawat 6 : iya pak

(Ayahpun pergi meninggalkan ruangan)

Perawat 6 : yasudah buk saya tinggal dulu ya

Ibu : Iya sus


(tiba ayah ke nurse station sambil membawa obat)

*di nurse station

Ayah : permisi sus, ini sus obatnya sudah ada

Perawat 6 : ohh iya pak, mari kita keruangan anak bapak

Ayah : iya sus

*di nurse station

Perawat 6 : nah ini obat nya sudah ada dek, buk ini obatnya ya, nah yang ini 3 kali

sehari setelah makan berarti pagi, siang, dan malam setelah makan ya,

terus yang obat ini 2 kali sehari pagi dan malam setelah makan juga ya.

Ibu : iya sus

Perawat 6 : yasudah saya permisi ya, itu sekita satu jam lagi saya kesini lagi untuk

mengganti cairan infuse nya ya..

Ibu : iya sus..

(setelah 2 hari dilakukan perawatan di rumah sakit raden mattaher, keluarga klien memutuskan

untuk pindah rumah sakit luar kota, karna alasan pribadi tertentu. Ayah klien keruang ADM

untuk melunasi pembayaran Selama perawatan dirumah sakit tersebut.)

*di ruang ADM

Receptionist : (memanggil ayah Nn.T keruangannya)

Ayah : berapa buk pembiayaanya?


Receptionist : ini pak semua sudah tertera di kerta s ini, silahkan tanda tangan

dibawahnya pak

Ayah : iya sudah buk, dan ini uangnya buk

Receptionist : iya pak uangnya pas ya pak

Ayah : iya buk

Receptionist : silahkan bawa kertas ini pak sebagai tanda bukti

Ayah : baik buk, terima kasih buk

Receptionist : iya pak

(pasienpun pindah rumah sakit luar kota)

TAMAT

Anda mungkin juga menyukai