Anda di halaman 1dari 7

SUSUNAN LAPORAN

Laporan Pra Rancangan Pabrik disusun dengan isi dan urutan sebagai berikut :
1. Judul Laporan
2. Lembar pengesahan
3. Kata Pengantar
4. Daftar Isi
5. Daftar Gambar
6. Daftar Tabel
7. Laporan

BAB I STRATEGI PERANCANGAN


1. Latar Belakang :
Uraian singkat tentang manfaat dan pentingnya topik/judul yang diangkat
2. Penetapan kapasitas produksi :
Uraian mengenai dasar penetapan kapasitas produksi, dari pertimbangan
kebutuhan dalam negeri (berasal dari data: kebutuhan/impor/ekspor/produksi
dalam negeri), ketersediaan bahan baku, dan kapasitas minimum pabrik sejenis
dengan proses yang sama yang masih beroperasi
3. Bahan Baku dan Produk :
a. Perencanaan bahan baku yang dibutuhkan (jenis, spesifikasi, jumlah
kebutuhan, asal (lokal, impor, dsb), harga per satuan)
b. Perencanaan produk (spesifikasi, pemasaran, harga per satuan)
4. Lokasi :
a. Uraian pertimbangan pemilihan alternatif lokasi-lokasi berdasarkan pada :
sifat-sifat bahan baku dan produk, asal bahan baku, dan daerah pemasaran
b. Bahan baku lebih berat dibanding produk (weight loosing) : lokasi mendekati
bahan baku
c. Bahan baku lebih ringan dibanding produk (weight gaining) : lokasi mendekati
pasar
d. Bahan baku bersifat berbahaya (mudah meledak, mudah terbakar, mudah
rusak, dsb): lokasi mendekati bahan baku
c. Produk bersifat berbahaya: lokasi mendekati pasar
d. Bahan baku impor dan atau produk diekspor: lokasi harus dekat/ada fasilitas
pelabuhan
e. Dari alternatif lokasi yang didapat, selanjutnya dipilih lokasi yang paling baik
berdasarkan pertimbangan fakor-faktor primer dan sekunder penentuan lokasi
5. Pemilihan Proses:
Uraian tentang proses-proses yang tersedia, keuntungan dan kerugiannya (dari
segi kerumitan proses, kondisi operasi, suhu, tekanan, konversi, yield, jenis bahan
baku)

BAB II NERACA MASSA DAN NERACA ENERGI


1. Flowsheeting
Pembuatan diagram alir proses sesuai dengan kaidah-kaidah teknik kimia (simbol
peralatan, dimensi, skala) yang dilengkapi dengan kondisi operasi (suhu dan
tekanan), dan instrumen
2. Aplikasi neraca massa dan energi
a. Penggunaan azas neraca massa untuk menghitung variabel-variabel proses
seperti laju alir dan komposisi dalam setiap arus pada flowsheet yang belum
diketahui sehingga dapat disusun peneracannya
b. Penggunaan azas neraca energi untuk menghitung variabel proses seperti suhu
atau tekanan yang belum diketahui. Dalam beberapa hal adakalanya neraca
massa dan neraca energi disusun bersama-sama dan diselesaikan secara
simultan untuk menghitung suhu atau tekanan
3. Pendiskripsian proses
Uraian perlakuan terhadap bahan baku, reaksi bahan baku, menjadi produk dalam
reaktor, proses pemisahan produk setelah keluar reaktor, sampai penanganan
poduk yang dihasilkan (sesuai dengan diagram alir proses)
4. Peneracaan
Pelabelan laju alir dan komposisi bahan-bahan pada arus masuk dan arus keluar
setiap alat (sesuai dengan flowsheet)
BAB III PERANCANGAN ALAT, INSTRUMENTASI, DAN SISTEM
UTILITAS
1. Perancangan Alat
a. Tangki penyimpanan bahan baku (sampai pada perancangan mekanik): bahan
konstruksi, dimensi dan tebal. Perlu juga dijelaskan pertimbangan pemilihan
tangki
b. Reaktor : jenis, reaktor yang digunakan, jenis katalis (kalau ada), kondisi
operasi reaktor, waktu tinggal, dimensi, perancangan jaket atau pengaduk
(kalau ada)
c. Alat penukar panas (sampai pada perancangan mekanik)
d. Pompa: jenis, bahan konstruksi, sistem perpipaan, dan kebutuhan tenaga
e. Alat pemisahan, perpindahan massa, dan pemurnian (salah satu dari alat
berikut: Destilasi, Absorber, Evaporator, Flash drum, Dryer, dsb).
2. Kesimpulan
Berisi resume dari design yang telah dibuat
3. Diagram instrumentasi dan perpipaan (P&ID)
Dasar perancangan instrumentasi: jenis-jenis peralatan instrumentasi yang
digunakan dan dasar-dasar perancangan/penempatan alat instrumentasi.
4. Perencanaan utilitas
a. Air: keperluan air (air proses; air pendingin/pemanas; umpan boiler; air
sanitasi) kebutuhan masing-masing (m3/hari); kebutuhan total tiap hari; sumber
air yang dibutuhkan; uraian singkat tentang proses pengadaan masing-masing
jenis air diatas sesuai dengan keperluannya. Gambar bagan singkat pengolahan
air pabrik yang bersangkutan
b. Steam: jenis dan kualitas steam yang diperlukan; masing-masing; jenis boiler
yang dipakai (fire tube, water tube); kebutuhan bahan bakar
c. Listrik: jumlah daya total yang diperlukan pabrik; sumber listrik (pembangkit
sendiri, PLN)
d. Bahan bakar: jenis bahan bakar yang dipakai; jenis penggunaan; jumlah
kebutuhannya (liter/hari)
e. Udara instrumen: kualitas dan jumlah kebutuhan
BAB IV MANAJEMEN PABRIK DAN LAY OUT PERALATAN PABRIK
1. Manajemen meliputi:
a. Diagram organisasi
b. Tupoksi dan kualifikasi karyawan
c. Perincian jumlah pegawai
d. Penggolongan gaji
e. Penggiliran tugas
2. Lay out peralatan pabrik

BAB V ANALISA EKONOMI


a. Perkiraan harga alat, bahan baku, produk, termasuk metode perkiraan dan
sumber data
b. Perhitungan Physical Plant Cost; Fixed Capital Investment; Working Capital;
dan kelayakan ekonomi : Pay Out Time; ROI; Discounted Cash Flow; BEP;
SDP
c. Penentuan BEP dan SDP secara grafis

BAB VI KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
APPENDIX A PERHITUNGAN NERACA MASSA
APPENDIX B PERHITUNGAN NERACA ENERGI
APPENDIX C PERHITUNGAN SPESIFIKASI PERALATAN
APPENDIX D PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI
LAMPIRAN PROSES FLOW DIAGRAM
FORMAT LAPORAN
1. Laporan Pra Rancangan Pabrik harus diketik pada kertas A4 dengan jarak baris 1,5
spasi dan menggunakan tinta warna hitam dengan jarak dari :
a. Tepi atas : 3 cm
b. Tepi bawah : 3 cm
c. Tepi kiri : 4 cm
d. Tepi kanan : 3 cm
2. Jenis huruf yang dipakai adalah Times New Roman ukuran 12 untuk teks dan ukuran
14 untuk judul.
3. Header dan footer.
a. Header: tanpa header.
b. Footer: hanya untuk footnote jika diperlukan.
c. Penomoran halaman: bawah tengah per bab.
4. Untuk seluruh naskah supaya digunakan printer yang sama.
5. Pembuatan process flow diagram (PFD) mengacu pada ketentuan dalam buku Ulrich
yang disajikan dalam flowsheet pada kertas ukuran 60x90 cm (A1) untuk keperluan
ujian yang mencantumkan : simbol peralatan, garis aliran proses, nomor alat, nama alat,
kondisi operasi (temperatur & tekanan), tabel neraca massa, instrumen utama, dll.
Sedangkan dalam buku laporan (tidak dipisah dalam buku laporan), flowsheet disajikan
dalam kertas ukuran A3. PFD alat utama dilengkapi dengan konfigurasi kontrol
sederhana mengacu pada buku Sieder and Seader Process Design ed.2 warna merah.
Lampiran 8 Ukuran Kertas A4

3 cm

Kerangka Tulisan Text

4 cm 3cm

3 cm

3cm

Ukuran Kertas A4

(21.0 x 29,7 cm)


Lampiran 9 Contoh Sampul Depan (Cover)

PRA RANCANGAN PABRIK BUTHIL ACETAT


DARI BUTHIL ALKOHOL DAN ASAM ACETAT
DENGAN KAPASITAS 18.000 TON / TAHUN

Oleh

Tatang Ade Chandra NPM 012026


Wahyu Ida Utama NPM 012032

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG
TIRTAYASA
2005

Anda mungkin juga menyukai