Anda di halaman 1dari 5

A.

Konsep Psikologi Etimologi Dan Terminologi

Secara etimologi psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno yaini psyche
yang berarti roh, jiwa, dan logos yang berarti ilmu, maka Psikologi berarti ilmu
jiwa (Sri Rukmini, 1998:1). Sedangkan secara terminologi psikologi adalah ilmu
yang mempelajari tentang jiwa/mental. Tetapi perlu digarisbawahi bahwa psikologi
tidak mempelajari jiwa/mental secara langsung karena jiwa sifatnya yang abstrak,
psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspor dari jiwa/mental tersebut yakni
berupa tingkah laku dan proses/kegiatannya. Sehingga psikologi dapat diartikan
sebagai ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku dan proses mental.

Sedangkan menurut Wiji Hidayati dan Sri Purnami (2008:4) menjelaskan


bahwa definisi konsep psikologi adalah ilmu yang membahas situasi kejiwaan
manusia yang dapat menggerakkan tingkah laku manusia selama hidup di dunia
sampai pra kematian.

B. Dinamika Perilaku Manusia Dalam Persfektif Psikologi

Dinamika perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh


manusia dan dipengaruhi oleh adat, sikap, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan
genetika. Menurut perspektif kognitif lebih menekankan bahwa tingkah laku adalah
proses mental, dimana individu (organisme) aktif dalam menangkap, menilai,
membandingkan dan menanggapi stimulus sebelum melakukan reaksi. Menurut
perspektif behaviorisme manusia adalah mesin (homo mechanicus) yang perilakunya
dikendalikan atau dikendalikan oleh lingkungan.

Menurut pandangan humanistic, manusia adalah makhluk yang aktif dalam


merumuskan strategi transaksional dengan lingkungannya. Perilaku manusia berpusat
pada konsep dirinya berupa persepsi manusia tentang identitas dirinya yang bersifat
fleksibel dan berubah-ubah. Selain itu perilaku manusia juga didasarkan pada
kebutuhannya dalam fungsi untuk mempertahankan, meningkatkan serta
mengaktualisasikan dirinya.

C. Perkembangan sebagai Cabang Psikologi

Sebagaimana seperti yang diungkapkan sebelumnya bahwa perkembangan


adalah perubahan-perubahan yang bersifat kualitatif pada aspek pematangan fungsi
organ individu. Dalam pengkajiannya tentunya tidak bisa lepas dari tatanan Psikologi,
yang mana kemudian akan berkembang pada turunannya yaitu Psikologi
Perkembangan sebagai cabang dari psikologi sebagai ilmu.
Menurut Siti Partini Suardiman (2006:1), psikologi perkembangan adalah
cabang psikologi yang mempelajari perubahan pada individu baik perubahan fungsi
fisik, mental dan sosial yang terjadi sepanjang rentang kehidupan, semenjak konsepsi
sampai akhir hayat. Dan Hurlock (2004:2) menyatakan bahwa psikologi
perkembangan sebagai cabang ilmu psikologi menelaah pelbagai perubahan
intraindividual dan perubahan-perubahan interindividual.

Sedangkan menurut Agus Sujatno dalam Wiji Hidayati dan Sri Purnami
(2008:5), psikologi perkembangan dapat diartikan sebagai psikologi yang
mempelajari tingkah laku orang yang masih dalam keadaan berkembang.

Dari beberapa definisi di atas dapat kita simpulkan bahwa psikologi


perkembangan adalah suatu ilmu yang mempelajari secara sistematis perkembangan
perilaku manusia sepanjang rentang hidupnya dari masa konsepsi hingga menjelang
mati. Dan ilmu ini termasuk psikologi khusus yakni psikologi yang mempelajari
kekhususan dari pada tingkah laku individu.

D. Pengertian Psikologi Perkembangan

Psikologi perkembangan adalah cabang dari ilmu psikologi yang mempelajari


perkembangan dan perubahan aspek kejiwaan manusia sejak dilahirkan sampai
dengan meninggal. Terapan dari ilmu psikologi perkembangan digunakan di berbagai
bidang seperti pendidikan dan pengasuhan, organisasi-industri, pengoptimalan
kualitas hidup dewasa tua, dan penanganan remaja.

Berikut beberapa definisi tentang pengertian psikologi perkembangan menurut


para ahli:

1. Menurut Prof. Dr. F.J. Monks, Prof. Dr. A.M.P. Knoers, dan Prof.Dr. Siti
Rahayu Haditoro dalam psikologi perkembangan: psikologi perkembangan
adalah suatu ilmu yang lebih mempersoalkan faktor-faktor umum yang
mempengaruhi proses perkembangan (perubahan) yang terjadi dalam diri
pribadi seseorang, dengan menitikberatkan pada relasi antara kepribadian dan
perkembangan.

2. Menurut Dra. Kartini Kartono dalam psikologi anak: psikologi


perkembangan (psikologi anak) adalah suatu ilmu yang mempelajari tingkah
laku manusia yang dimulai dengan periode masa bayi, anak pemain, anak
sekolah, masa remaja, sampai periode adolesens menjelang dewasa.

3. Dalam Encyclopedia International: Developmental psychology is a


branch of psychology devoted been placed on the search for those elements of
behavior in the child which are thought to be prerequisite for complex adult
behavior (psikologi perkembangan adalah suatu cabang dari psikologi yang
mengetengahkan pembahasan tentang prilaku anak. Secara historis titik berat
pembahasannya pada penganalisaan elemen-elemen perilaku anak yang
dimungkinkan akan menjadi syarat terbentuknya perilaku dewasa yang
kompleks).

4. Carter V. Good dalam Dictionary of Education: Developmental


psychology: The branch of psychology concered with the course or
progressive stages of behavior, considered phylogenetically and
ontogenetically and including both the phases of growth and of decline,
broader in meaning than genetic psychology, though the terms are frequently
use interchangeably. (psikologi perkembangan adalah cabang dari psikologi
yang membahas tentang arah atau tahapan kemajuan dari prilaku, dengan
mempertimbangkan phylogenetic dan ontogenetic, termasuk semua phase
pertumbuhan dan penurunan. Hal ini berarti adanya pembatasan yang lebih
luas dari pengertian ilmu jiwa keturunan, walaupun bentuk dan polanya ada
persamaannya serta dapat dipertukarkan).

Dari beberapa definisi yang telah dikemukakan tersebut kiranya dapat diambil
pemahaman yang lebih sederhana tentang pengertian psikologi perkembangan yakni
suatu cabang dari psikologi yang membahas tentang gejala jiwa seseorang, baik yang
menyangkut perkembangan ataupun kemunduran perilaku seseorang sejak masa
konsepsi hingga dewasa.

Adapun perkembangan psikologi berdasarkan usia:

Bayi 0-3 tahun Non produktif

Status
Masa Usia
pekerjaan

Balita 4-6 tahun

7-12 Produktif
Anak
tahun

13-18
Remaja
tahun

19-39
Dewasa awal
tahun

Dewasa tengah 40-60


tahun

Dewasa akhir 61
Non produktif
(lansia) tahun

E. Manfaat Psikologi Perkembangan dalam Dunia Pendidikan

Berikut ini akan dikemukakan manfaat mempelajari psikologi perkembangan


dalam dunia pendidikan:

1. Dengan mempelajari psikologi perkembangan, Tenaga Pendidik (Guru)


akan mengetahui fakta-fakta dan prinsip-prinsip mengenai tingkah laku
manusia pada umumnya dan peserta didik pada khususnya.

2. Dengan mempelajari psikologi perkembangan, sedikit banyak Tenaga


Pendidik akan mengetahui kehidupan jiwanya sendiri, baik segi pengenalan,
perasaan, kehendak maupun tingkah laku lainnya. Sehingga orang dapat
menilai dirinya sendiri. Karena pengenalan dan pemahaman terhadap
kehidupan jiwa sendiri merupakan bahan yang sangat penting untuk dapat
memahami kehidupan jiwa orang lain atau peserta didik.

3. Dengan bekal pengetahuan psikologi perkembangan juga dapat dipakai


sebagai bahan untuk menilai tingkah laku normal, sehingga dapat mengetahui
apakah tingkah laku seseorang/peserta didik itu sesuai atau tidak dengan
tingkat kewajarannya, termasuk tingkat kenormalan tingkah laku kita sendiri.

4. Dengan menguasai psikologi perkembangan, Tenaga Pendidik dapat


memilih dan memberikan materi pendidikan dan pengajaran yang sesuai
dengan kebutuhan anak didik pada tiap tingkat perkembangan tertentu.

5. Dengan menguasai psikologi perkembangan, Tenaga Pendidik juga dapat


memilih metode pengajaran dan menggunakan bahasa yang sesuai dengan
tingkat perkembangan pemahaman murid-murid mereka.

KESIMPULAN

Psikologi adalah ilmu yang membahas tentang tingkah laku manusia dalam
hubungannya dengan lingkungannya. Psikologi menyentuh semua aspek kehidupan
manusia. Psikologi dipelajar untuk mengenal diri sendiri dan orang lain. Setelah
mengenal dirinya sendiri maka dia diharapkan berusaha menyesuaikan dengan orang
lain.

DAFTAR PUSTAKA

Hidayati, Wiji dan Sri Purnami. 2008. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Penerbit
Teras

Hurlock, Elisabeth B. 2004. Psikologi Perkembangan suatu Pendekatan Rentang


Kehidupan. Jakarta: Erlangga

(http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi_perkembangan) Diakses pada tanggal 23


Januari 2015.
(http://belajarpsikologi.com/pengertian-psikologi-perkembangan/) Diakses pada
tanggal 23 Januari 2015.
(http://psikologi.or.id/psikologi-umum-pengantar/pengertian-dan-definisi-
psikologi.htm) Diakses pada tanggal 23 Januari 2015

Anda mungkin juga menyukai