Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1. Definisikan dan terangkan cara untuk menghitung berbagai jenis biaya produksi yang
berikut :
a. Biaya total.
Biaya total merupakan jumlah keseluruhan biaya produksi yang dikeluarkan
perusahaan yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel.
Biaya total dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
TC = FC + VC
Keterangan:
TC= biaya total (total cost)
FC= biaya tetap (fixed cost)
VC= biaya variabel (variable cost)
b. Biaya tetap total.
Biaya Tetap (FC) adalah jenis biaya yang selama satu periode kerja jumlahnya tetap
dan tidak mengalami perubahan. Biaya tetap tidak dipengaruhi oleh setiap
perubahan kuantitas output.
c. Biaya berubah total.
Biaya variabel merupakan biaya yang berubah secara linier sesuai dengan volume
output operasi perusahaan. Sebagai contoh adalah biaya pulsa telepon bulanan,
biaya pengeluaran untuk upah dan bahan baku.
Biaya variabel dapat dihitung dari penurunan rumus menghitung biaya total, yaitu:
TC = FC + VC atau VC = TC - FC
d. Biaya tetap rata-rata
Biaya tetap rata-rata adalah biaya tetap yang dibebankan pada tiap produk atau
produk per unit yang dihasilkan. AFC dapat dihitung dengan cara membagi TFC
dengan Q, jika dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan:
AFC = biaya tetap rata-rata
TFC = Biaya tetap total
Q = Jumlah produk
Karena TFC dalam periode waktu tertentu tetap, maka semakin besar Q, AFC nya
semakin kecil.
2. Terangkan cara membentuk kurva biaya total rata-rata dalam jangka panjang.
kurva LRAC adalah suatu kurva yang berupa garis lengkung yang berbentuk U. Kurva
LRAC tersebut merupakan kurva yang menyinggung beberapa kurva AC jangka pendek.
Titik-titik persinggungan tersebut merupakan biaya produksi yang paling
optimum/minimum untuk berbagai tingkat produksi yang akan dicapau pengusaha di
dalam jangka panjang.
Satu hal yang harus diingat dalam menggambarkan kurva LRAC adalah bahwa kurva itu
tidak menyinggung kurva-kurva AC pada bagian (di titik) yang terendah dari kurva AC.
Dalam Gambar 1.03 hanya kurva ACx yang disinggung oleh kurva LRAC pada bagian
kurva ACx yang paling rendah, yaitu titik B. Kurva AC yang terketak di sebelah kiri dari
ACx disinggung oleh kurva LRAC di bagian yang lebih tinggi dan di sebelah kiri dari titik
terendah. Perhatikanlah misalnya kurva AC2. Jelas kelihatan bahwa titik A bukanlah titik
terendah pada kurva AC2. Titik tersebut terletak di sebelah kiri dari titik terendah AC2.
Kurba AC yang terletak di sebelah kanan dari kurva ACx disinggung oleh kurva LRAC
juga di bagian yang terletak lebih tinggi dari minimum pada AC yang bersangkutan,
dan titik singgung tersebut terletak di sebelah kanan dari titik yang terendah. Titik C
pada kurva AC3 jelas menggambarkan keadaan tersebut.
Di dalam jangka panjang titik terendah dari suatu AC tidak menggambarkan biaya yang
paling minimum untuk memproduksi suatu tingkat produksi. Terdapat kapasitas
produksi lain (AC lain) yang dapat meminimumkan biaya. Sebagai buktinya
perhatikanlah AC1 dan AC2. Titik A1 adalah titik terendah pada AC1. Dengan demikian
dalam jangka pendek, produksi sebesar QA dapat diproduksikan dengan biaya yan
lebih rendah dari titik mana pun pada AC1. Tetapi dalam jangka panjang biaya itu
belum merupakan biaya yang paling minimum, karena apabila kapasitas produksi yang
berikut digunakan (AC2), produksi sebesat QA akan mengeluarkan biaya sebanyak
seperti ditunjukan oleh titik A pada AC2. Dari contoh ini dapat disimpulkan bahwa kurva
LRAC, walaupun tidak menghubungkan setiap titik terendah dari AC, menggambarkan
biaya minimum perusahaan dalam jangka panjang.
3. Di dalam jangka pendek maupun di dalam jangka panjang kurva biaya total rata-rata
adalah berbentuk huruf U. Terangkan factor yang menyebabkan sifat biaya total rata-
rata tersebut.
Dalam jangka panjang maupun jangka panjang, kurva biaya rata-rata (AC) selalu
dipotong pada titik minimumnya oleh kurva biaya marginal (MC) yang meningkat. Hal
ini berarti bahwa jika biaya marginal (MC) berada di bawah biaya rata-rata (AC), maka
biaya rata-rata (AC) harus menurun. Adanya penyesuaian biaya baik variabel maupun
nonvariabel menyebabkan adanya perubahan pada kurva AC maupun MC.
4. A. Terangkan perhubungan di antara kurva biaya berubah rata-rata, biaya total rata-
rata dan biaya marjinal.
i) Apabila MC < AVC, maka nilai AVC menurun (berarti kalau kurva MC di bawah kurva
AVC maka kurva AVC sedang menurun).
ii)Apabila MC > AVC, maka nilai AVC akan semakin besar (berarti kalau kurva MC di
atas AVC maka kurva AVC sedang menaik).
Sebagai akibat keadaan yang dinyatakan dalam (i) dan (ii) maka kurva AVC dipotong
oleh kurva MC di titik terendah dari kurva AVC. Dengan cara yang sama dapat
dibuktikan bahwa kurva AC dipotong oleh kurva MC pada titik terendah kurva AC.
Secara grafik hubungan di antara MC dengan AVC dan AC adalah sperti yang ditunjukan
dalam Gambar 1.01.
1. Biaya tetap total yang dikeluarkan sesuatu perusahaan bernilai Rp 20.000. Biaya
berubah
Jumlah Produksi (Unit) Biaya Berubah Total (Rupiah)
total pada
1 10,000
berbagai
2 18,000
tingkat
3 24,000
produksi
6 39,000
adalah
10 60,000
seperti
15 90,000 ditunjukkan
19 133,000 dalam table
22 216,000 di bawah ini
:
a. Hitunglah :
1. Biaya total dan biaya total rata-rata
2. Biaya berubah rata-rata
3. Biaya marjinal
4. Biaya tetap rata-rata
b. Lukiskan grafik :
1. Kurva biaya tetap, biaya total dan biaya berubah total
2. Kurva biaya tetap rata-rata, biaya total rata-rata, biaya berubah rata-rata dan biaya
marjinal
Kurva FC , VC dan TC
800
700
600
Sum of FC
500
Sum of VC
400 Sum of TC
300
200
100
0
1 2 3 6 10 15 19 22
kurva AC,AFC,AVC dan MC
200
180
160
140 Sum of AC
2. Dalam table di bawah ditunjukkan biaya total dari suatu perusahaan pada berbagai
jumlah produksinya. Seterusnya dimisalkan biaya tetap total adalah Rp 25.000.
Dalam Ribuan
1. Terangkan sifat permintaan dan hasil penjualan yang dihadapi suatu perusahaan dalam
persaingan sempurna. Terangkan jawaban anda dengan menggunakan grafik.
Jawab :
Pasar persaingan sempurna permintaan akan barang cenderung adalah barangnya
sama, memiliki harga yang tidak terlalu berbeda, dan sangat transparan antara penjual
satu dengan yang lain. Hasil yang didapatkan adalah profit tidak terlalu besar karena
pasar sangat efisien dan pedagang tidak dapat mengubah atau memanipulasi harga.
Contoh :
Harga Biaya
Produ Penjual Produ
ksi an ksi Profit
1 150 200 -50
2 300 280 20
3 450 340 110
4 600 380 220
5 750 400 350
6 900 480 420
7 1050 630 420
8 1200 880 320
9 1350 1260 90
Grafik penjualan
1600
1400 1350
1260
1200 1200
1000 1050
900 880
800 750
600 600 630
450 480
400 380 400 420 420
300 340 350 320
280
200
200 220
150 110 90
0-50 20
1 2 3 4 5 6 7 8 9
-200
3. Dalam jangka pendek terdapat tiga kemungkinan dalam corak kegiatan perusahaan,
yaitu (i) mendapat untung normal atau di atas normal, (ii) mengalami kerugian, dan (iii)
menutup perusahaan. Terangkan maksud pernyataan ini.
4. Buktikan bahwa kurva biaya marjinal yang berada di atas kurva biaya berubah rata-rata
adalah kurva penawaran dari suatu perusahaan dalam persaingan sempurna.
Biaya Marginal semenjak kurva MC memotong kurva AVC dari perusahaan dalam pasar
persaingan sempurna, kurva MC merupakan kurva penawaran dari perusahaan
tersebut. Kurva perusahaan tersebut mempunyai sifat yang sama dengan kurva
penawaran, yaitu menggambarkan bagaimana perubahan harga akan mempengaruhi
produk (barang yang di tawarkan)
5. Terangkan proses penyesuaian jangka panjang yang terjadi dalam pasar persaingan
sempurna apabila terjadi kenaikan permintaan. (Misalkan kurva biaya produksi setiap
perusahaan adalah bersamaan dan tidak mengalami perubahaan dalam jangka
panjang).
Dalam jangka panjang perusahan maupun indutsri dapat mengalami beberapa
perubahan yang mana di dalam jangka pendek tidak dapat di lakukan. Perusahaan-
perusahaan baru akan memasuki industri dan perusahaan lama yang tidak efisien akan
gulung tikar meninggalkan industry. Dengan adanya kemungkinan untuk membuat
penyesuaian tersebut, keadalaam di dalaam industry dan perusahaan akan mengalami
perubahan
a. Hitunglah biaya total, biaya rata-rata, biaya berubah rata-rata, dan biaya marjinal.
b. Harga pasar barang tersebut adalah Rp 90.000. Hitunglah hasil penjualan total pada
berbagai tingkat produksi.
c. Tunjukkan keseimbangan yang dicapai perusahaan tersebut dengan grafik. Berapakah
jumlah produksi yang dijualnya ?
2. Dalam suatu perusahaan yang berada di pasar persaingan sempurna, hasil penjualan
total dan biaya total pada berbagai tingkat produksi adalah seperti ditunjukkan dalam
table di bawah ini (nilai-nilai dalam ribuan (Catatan : apabila produksi adalah nol, biaya
total adalah Rp 40.000 maka biaya tetap total adalah Rp 40.000).
a. Hitunglah biaya marjinal dan hasil penjualan marjinal. Berapakah harga barang
tersebut?
b. Terangkan pada tingkat produksi yang mana perusahaan dapat beroperasi dengan
menguntungkan. Tingkat produksi manakah yang terbaik ? Mengapa ? Hitung
jumlah keuntungan yang diterima.
c. Gambarkan keadaan keseimbangan perusahaan itu secara grafik.