Tanah yang termasuk ordo Mollisol merupakan tanah dengan tebal epipedon
lebih dari 18 cm yang berwarna hitam (gelap), kandungan bahan organik lebih
dari 1%, kejenuhan basa lebih dari 50%. Agregasi tanah baik, sehingga tanah
tidak keras bila kering. Kata Mollisol berasal dari kata Mollis yang berarti lunak.
Pembentukan Tanah
pembentukan tanah berwarna gelap karena penambahan bahan organic. Proses ini
tanah.
2. Pelapukan bahan organic di dalam tanah membentuk senyawa-senyawa
organism seperti cacing, semut rodent dan lain-lain sehingga terbentuk kompleks
(mound).
Karakteristik/Sifat Tanah
Misalnya pada tanah Vertisol juga dapat ditemukan epipedon mollik tetapi
mollik menjadi kurang nyata. Epipedon mollik juga dapat ditemukan pada
Inceptisol, tetapi gelas vulkanik dan horizon kambik yang masam lebih banyak
pengaruhnya terhadap profil tanah dari pada epipedon mollik. Demikian pula
tanah yang memiliki epipedon yang memenuhi syarat sebagai epipedon mollik
Mollisol. Mollisol dapat mempunyai hodison albik, agrilik, kalsik dan nartik.
Mollisol banyak ditemukan di daerah Amerika bagian Utara Tengah, dan Eropa
vegetasi rumput baik tumput rendah,s edang atau tinggi. Penambahan bahan
organic ketanah sekitar 100-500 kg/ha tanah. Penyebaran daerah padang rumput
mm/tahun.
Pengelolaan Tanah
Potensi
Permasalahan
Perbaikan