Anda di halaman 1dari 5

KEPANITERAAN KLINIK ILMU

KEDOKTERAN KELUARGA
PERIODE 13 JUNI 23 JULI 2016

Susunan Anggota Kelompok 1

Ketua : Jares Clinton Simarmata (1161050127)


Sekretaris : Maulia Rahma (1261050296
Anggota :
Handhika Dhio Sumarsono (1061050027)
Lisa Puspita (1161050108)
Sarah Cinthya M (1261050072)

DEFINISI KOMPETENSI

Menurut SK Mendiknas No 045/U/2002:


Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang
sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang
pekerjaan tertentu.

SUMBER DATA

Data Primer : Data yang diperoleh secara langsung dari sumber data atau pasien.
Contoh : Pemeriksaan fisik, tes laboratorium yang dilakukan sendiri oleh
dokter/pemeriksa
Data Sekunder : Data yang diperoleh dari orang lain atau dari sumber yang sudah ada.
Contoh : Rekam medik, anamnesa
Data Tersier
Data Quartier

KOMPETENSI 1
KETERAMPILAN INTERPRETASI

Keterampilan interpretasi adalah kemampuan untuk dapat menarik kesimpulan dari data
yang didapat dari pasien
Sasaran Kompetensi : Pasien

Tujuan Umum : Dokter muda mampu melakukan komunikasi efektif


Tujuan Khusus :
Dokter muda mampu menarik serta memilah informasi yang diberikan baik oleh pasien
maupun keluarganya, yang berhubungan dengan keluhan yang diderita oleh pasien
Metode : wawancara

Tujuan Umum : Dokter muda mampu melakukan anamnesis terstruktur


Tujuan Khusus :
Dokter muda mampu melakukan anamnesis terhadap pasien dan atau keluarga pasien untuk
mendapatkan data-data.
Metode : anamnesis (autoanamnesa dan atau alloanamnesa)
Anamnesis dilakukan dengan sacred seven, penggalian riwayat penyakkit dahulu,
penyakit keluarga dan kebiasaan pasien.

Tujuan Umum : Dokter muda mampu melakukan pemeriksaan umum


Tujuan Khusus :
Dokter muda mampu melakukan pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis
Mengetahui status generalis [kesadaran, keadaan umum (tampak sakit
berat / tidak), keadaan gizi (cukup / buruk), pemeriksaan perorgan]
Metode : Pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi)
Instrumen yang diperlukan:
Stetoskop,tensimeter,termometer,timbangan,penlight,meteran.

Tujuan Umum : Dokter muda mampu melakukan pemeriksaan khusus dan spesifik
Tujuan Khusus :
Dokter muda mampu melakukan pemeriksaan yang spesifik pada suatu kasus, misalkan
melakukan pemeriksaan murphy sign pada kasus cholelistitis dan sebagainya.

Tujuan Umum : Dokter muda memahami dan mampu menentukan pemeriksaan penunjang
Tujuan Khusus :
Dokter muda mampu untuk menentukan pemeriksaan penunjang yang akan dilakukan dan
mampu untuk menjelaskan secara lengkap mengenai pemeriksaan yang akan dipakai
tersebut kepada pasien dan/ atau keluarga pasien.
Bila alat pemeriksaannya terdapat di pusat kesehatan primer, pemeriksaan dapat
dilakukan sendiri, namun bila tidak ada alat pemeriksaannya maka pasien dapat
dirujuk
Dokter muda mampu melakukan pemeriksaan darah rutin, urin rutin, sputum
(BTA), dll

Tujuan Umum : Dokter muda mampu mendiagnosis


Tujuan Khusus :
Dokter muda mampu untuk menegakkan diagnosis kerja serta diagnosis banding dan
merencanakan terapi yang tepat.
Medikamentosa (simptomatik dan non-simptomatik)
Non-medikamentosa
Terapi gizi melalui nutrisi education
Tujuan Umum : Dokter muda mampu melakukan pemantauan dan evaluasi
Tujuan Khusus :
Dokter muda mampu melakukan monitoring secara lengkap dan menyeluruh terhadap
pasien dan keluarga agar dapat dilakukan evaluasi untuk melihat apakah setelah dilakukan
intervensi/ terapi keadaan pasien menjadi lebih baik.

KOMPETENSI 2
KETERAMPILAN MEMBERIKAN TINDAKAN
& PENYELESAIAN MASALAH

Keterampilan memberikan tindakan & penyelesaian masalah


Sasaran Kompetensi : Pasien

Dokter muda mampu melakukan terapi :

Medikamentosa (simptomatik dan non-simptomatik)

Non-medikamentosa (tindakan pembedahan)

Terapi gizi melalui nutrisi education

Gizi makro karbohidrat, lemak dan protein

Gizi mikro vitamin dan mineral

Tujuan Umum : Dokter muda mampu melakukan penatalaksanaan dan follow up pasien

Tujuan Khusus:

1. Dokter muda mampu memberikan terapi dan/atau edukasi pelatihan pada pasien untuk
membantu mengembalikan keadaan pasien ke keadaan fisiologis serta meningkatkan
kualitas hidup pasien
2. Dokter muda mampu melakukan pemantauan keluhan yang dirasakan pasien secara
berkelanjutan
3. Dokter muda mampu bertanggung jawab pada setiap pengkajian yg dilakukan secara
klinis dan sosial
4. Dokter muda mampu melakukan usaha untuk meningkatkan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan pasien dan keluarga untuk dapat melakukan pencegahan suatu penyakit.

KOMPETENSI 3
KEMAMPUAN MEMPEROLEH DATA
Sasaran Kompetensi: Keluarga Pasien
Tujuan Umum : Mampu dan terampil menggali/mendapatkan informasi yang
relevan dari keluarga tentang hal-hal yang berkaitan dengan
keluarga
Tujuan Khusus :
Dokter muda mampu menggali asal usul anggota keluarga pasien untuk
membantunya dalam mengumpulkan data penyebab penyakit yang pasien keluhkan
selain data yang berasal dari pemeriksaan medis
Dokter muda mampu menemukan permasalahan yang terjadi dalam sebuah keluarga
yang berhubungan dengan status kesehatan, baik masalah fisik, sosial, psikologis
maupun masalah pada lingkungan pasien.
Dokter muda mampu merencanakan penyelesaian tentang masalah penyakit dalam
keluarganya sehingga dapat mengubah kualitas hidup

Tempat : Rumah pasien


Metode : Home Visit
Wawancara langsung keluarga pasien khususnya yang tinggal bersama pasien
Pemeriksaan umum pasien
Observasi lingkungan rumah pasien

Instrumen yang digunakan:


Alat pemeriksaan fisik : Stetoskop, Tensimeter, termometer, meteran, penlight
Kamera (Dokumentasi)
Kuisioner/check list

KOMPETENSI 4
KEMAMPUAN MEMBERI TINDAKAN &
PENYELESAIAN DALAM KELUARGA

Sasaran Kompetensi: Keluarga Pasien


Tujuan Umum : Mampu memecahkan masalah dengan memberikan terapi
menyeluruh melalui pendekatan keluarga
Tujuan Khusus :
Dokter muda mampu memberi tindakan terhadap penyakit yang terjadi dalam
keluarga dan mampu melakukan upaya penyelesaian terhadap masalah yang terjadi di
lingkungan pasien
Dokter muda mampu memberikan tindakan preventif dan rehabilitatif terhadap pasien
dan keluarga pasien.
Dokter muda mampu memberikan terapi baik secara kuratif dan/atau
rehabilitatif dalam permasalahan mental, psikologikal, maupun spiritual yang
dialami pasien
Dokter muda mampu menyelesaikan masalah keluarga yang berhubungan dengan
sosial ekonomi yang terkait dengan penyakitnya.

Anda mungkin juga menyukai