Anda di halaman 1dari 29

TEKNIK BANGUNAN dan

FakultasModul ke:
Desain
dan Seni Kreatif
FISIKA BANGUNAN

Fakultas
PENCAHAYAAN 1
(Pendahuluan, Definisi, & Terminologi)
Program Studi
FEBRUARI 2017
Program Studi Ir. Ida Zureidar, MSc
DESAIN INTERIOR
CAHAYA
Cahaya (light) didefinisikan oleh
IESNA (Illuminating Engineering
Society North America) sebagai
energi radiasi yang dapat ditangkap
oleh retina mata manusia dan
menghasilkan sensasi penglihatan.

2/08/2017 Mercu FDSK Fisbangr Febr2017 2


Definisi:
Energi radiasi yang dapat dievaluasi
secara visual
Gelombang elektromagnetik dengan
panjang gelombang 380 ~ 780 nm yang
merangsang retina dan menimbulkan
kemampuan untuk melihat
Sumber cahaya:
Alami : matahari
Buatan : non-listrik dan listrik (lampu)

2/08/2017 Mercu FDSK Fisbangr Febr2017 3


Sumber cahaya buatan yang pertama-tama
dibuat manusia adalah api, obor, dan lilin.
Lilin pertama dibuat oleh orang Mesir kuno
dengan menggunakan batu berlubang yang
diisi dengan lemak dengan serat tanaman
sebagai sumbu, pada abad pertengahan lilin
dibuat dari lemak hewan, dan selanjutnya
parafin.

2/08/2017 Mercu FDSK Fisbangr Febr2017 4


CAHAYA

Light travels in a straight line at 186,000 mi/s or


300,000 km/s --
equivalent to going 7.5 times around earth in 1
sec.
Light travels from sun to earth in only 8
minutes
2/08/2017 Mercu FDSK Fisbangr Febr2017 5
Bentuk Fisik Cahaya

Cahaya sebagai gelombang,


secara umum diukur dalam
Nanometer
2/08/2017 Mercu FDSK Fisbangr Febr2017 6
Cahaya juga direpresentasikan sebagai energi
radiasi dan secara grafik diurutkan sesuai
dengan panjang gelombang atau frekuensinya.
Urut-urutan /susunan ini disebut spectrum.
Khusus untuk kepentingan rekayasa iluminasi
(illuminating engineering), terdapat 3 wilayah
(region) spectrum elektromagnetik, yaitu:
(i) wilayah ultra violet,
(ii) wilayah yang dapat dilihat mata, dan
(iii) wilayah infra merah.

2/08/2017 Mercu FDSK Fisbangr Febr2017 7


Suatu pembagian dalam spectrum ultra violet (UV
Spectrum) yang sering digunakan oleh para ahli
photobiology adalah:
UVA 315 400 nanometer
UVB 280 315 nanometer
UVC 100 280 nanometer.
Tidak seperti energy UV, energy infra merah (IR)
tidak dievaluasi dalam panjang gelombangnya
tapi dalam bentuk energy yang jatuh pada suatu
permukaan.
Sebagai contoh adalah pemanasan pada industry,
pengeringan, pemanggangan, dan reproduksi foto
(photo-reproduction).
2/08/2017 Mercu FDSK Fisbangr Febr2017 8
Electromagnetic Wave
Cahaya sebagai energi radiasi yang dapat diterima mata
dan merupakan sebagian kecil dari seluruh spektrum
elektromagnetik

2/08/2017 Mercu FDSK Fisbangr Febr2017 9


Refraksi Cahaya Putih Melalui Prisma

Cahaya putih dibiaskan kedalam


komponen warnanya oleh
refraksi bila melalui suatu
prisma.Sudut deviasi D (ilustrasi
untuk cahaya hijau) bervariasi
bersama panjang gelombang

2/08/2017 Mercu FDSK Fisbangr Febr2017 10


Distribusi Daya Spektrum
(Spectral Power Distribution)

2/08/2017 Mercu FDSK Fisbangr Febr2017 11


TERMINOLOGI
A. LUMINOUS FLUX ( )
Satuan : LUMEN (Lm)

Satuan ini menyatakan


Total cahaya yang
dipancarkan oleh suatu
sumber cahaya.

2/08/2017 Mercu FDSK Fisbangr Febr2017 12


B.Terminologi
LUMINOUS INTENSITY ( I )
Satuan : CANDELA (cd)

Luminous intensity adalah


Intensitas cahaya per
satuan arah/sudut tertentu.
Candela pada umumnya
digunakan dalam hubungannya
dengan reflektor lampu
dan luminer
2/08/2017 Mercu FDSK Fisbangr Febr2017 13
Luminous Intensity -160
-150
180
2500
-170 170160
150
-140 2000 140
-130 130
1500
-120 C0-C180 120
-110 1000 C90-C270 110
-100 500 100
-90 0 90
-80 80
-70 70
-60 60
-50 50
-40 40
-30 30
-20 -10 10 20
0

2/08/2017 Mercu FDSK Fisbangr Febr2017 14


Hubungan antara candela, lumen, lux, dan
footcandela.
Suatu titik sumber (intensitas lumen = 1 cd)
ditunjukkan pada pusat bola dari radius unit
dimana permukaan punya reflektansi nol.
Iluminansi pada setiap titik pada bola adalah satu
lux jika radius 1 m, atau 1 fc jika radius 1 ft.
Sudut ruang dibatasi oleh area ABCD adalah 1 sr.
Bola punya total area 4 m2 or ft2, dan disitu suatu
lumen flux 1 lm jatuh pada setiap unit area.
Jadi, sumber menyajikan total 4 lm.

2/08/2017 Mercu FDSK Fisbangr Febr2017 15


TERMINOLOGI
C. ILLUMINANCE
(ILUMINANSI) , E
Satuan : LUX atau LUMEN/M2
Iluminansi adalah jumlah cahaya
Yang jatuh pada suatu bidang/
permukaan.
Iluminansi tidak hanya dihasilkan
oleh sumber cahaya, tapi juga
tergantung dari Lumen yang lux
berasal dari sumber cahaya,
Jarak dari permukaan ke
sumber cahaya, serta terang atau
2/08/2017
gelap di sekitar permukaan.
Mercu FDSK Fisbangr Febr2017 16
Terminologi
d.LUMINANCE (LUMINANSI), L
Satuan : CANDELA/M2

Luminansi adalah cahaya yang


dipantulkan pada suatu
arah tertentu dari suatu
permukaan.
Luminansi dapat digunakan
dalam hubungannya dengan
bermacam permukaan, dan
merupakan sistem untuk
menyatakan terang (brightness).
2/08/2017 Mercu FDSK Fisbangr Febr2017 17
Iluminansi dan Luminansi

ILUMINANSI LUMINANSI
Fluks luminus yang Intensitas luminus dari suatu
diterima suatu permukaan permukaan pada suatu arah
per luas permukaan tersebut per luas proyeksi permukaan
[Satuan: lumen/m2 = lux] pada arah tersebut
[Satuan: candela/m2]

2/08/2017 Mercu FDSK Fisbangr Febr2017 18


Beberapa Karakteristik Dapat Diukur dari Cahaya, Sumber Cahaya, dan Bahan
Pencahayaan
2/08/2017 Mercu FDSK Fisbangr Febr2017 19
Beberapa meter iluminansi komersil. (a) Meter iluminansi portabel dengan
bola integrasi kecil; (b) sistem kadar laboratorium yang mencakup
photometer, radiometer, dan meter daya serat optik; (c) meter iluminansi
portabel multiguna dengan kepala reseptor yang dapat dilepas.

Meter luminansi dengan


prosesor data.

2/08/2017 Mercu FDSK Fisbangr Febr2017 20


Temperatur warna
Korelasi temperatur warna adalah ukuran dari hangat
dan dinginnya tampilan suatu sumber cahaya yang
dinyatakan dalam derajat Kelvin (K).

2/08/2017 Mercu FDSK Fisbangr Febr2017 21


Renderasi warna
Indeks renderasi warna (Color Rendering Index -
CRI)
adalah unit yang mengukur:
Seberapa baiktinggi
Semakin warna (obyek)
angka tersebut
(%) yang ditampilkan
ditunjukkan, semakin oleh
berbagai
baikkondisi pencahayaan
sumber cahaya dibandingkan
menampilkan dengan
obyek (mendekati
standaralami)
60 70 80 90 100

Buruk Sedang Baik Sangat baik

2/08/2017 Mercu FDSK Fisbangr Febr2017 22


PENGLIHATAN
Proses melihat: cahaya dari obyek
iris pupil kornea lensa
retina sel-sel saraf otak
Retina terdiri dari 2 sel :
Batang aktif pada kondisi sedikit cahaya
(skotopik)
Kerucut aktif pada kondisi banyak cahaya
(fotopik)
Pada kondisi fotopik, mata manusia paling
sensitif pada panjang gelombang 555 nm
2/08/2017 Mercu FDSK Fisbangr Febr2017 23
Struktur bola mata

Irisan Retina

2/08/2017 Mercu FDSK Fisbangr Febr2017 24


Empat komponen penglihatan

2/08/2017 Mercu FDSK Fisbangr Febr2017 25


Faktor Penglihatan
Ukuran bidang kerja - melihat tulisan halus atau kepala
surat (fine prints or head lines)

Tingkat luminansi banyaknya cahaya yang dipantulkan


dari suatu arah tertentu ke mata.

Kecepatan/ Waktu lamanya waktu yang dibutuhkan untuk


melihat suatu obyek, seperti rambu jalan.

Kontras bidang kerja dengan tingkat kontras tinggi


membutuhkan cahaya lebih sedikit dari pada kontras rendah.

Warna - cukup sulit menilai dampak warna terhadap penglihatan


secara obyektif.

Usia sistem penglihatan menurun sejalan dengan usia,


dengan demikian mengurangi penglihatan.
2/08/2017 Mercu FDSK Fisbangr Febr2017 26
TUJUAN DAN PARAMETER PENCAHAYAAN
Tujuan utama dari pencahayaan adalah
memfasilitasi performance/ kinerja dari
kerja visual yang terjadi di dalam ruang
tersebut,
Parameter pencahayaan adalah intensitas
cahaya (luminansi dan iluminansi),
distribusi cahaya (spot dan flood), kontras
(ratio), dan warna,
Terakhir yang harus menjadi pertimbangan
adalah efektivitas energi dan biaya.
2/08/2017 Mercu FDSK Fisbangr Febr2017 27
PERFORMA VISUAL
Standar dari performa visual dalam
mempersepsikan sebuah obyek meningkat
sejalan dengan meningkatnya iluminansi
luminansi pada level tertentu.
Faktor lain yang mempengaruhi performa
visual adalah:
o ukuran dari kerja visual yang akan
dilakukan, dan jaraknya dari mata;
o kontras dalam warna dan luminansi.

2/08/2017 Mercu FDSK Fisbangr Febr2017 28


DAFTAR BACA
IES Lighting Handbook, 10th Edition, 2011.
IES Course, Fundamentals of Lighting, IES.
Educational Program, 2010.
Simulasi Penggantian Lampu Mercury ke
LED, Presentasi Endah Setyaningsih, 2015.

2/08/2017 Mercu FDSK Fisbangr Febr2017 29

Anda mungkin juga menyukai