A. Pembuatan Larutan Jenuh, Tak Jenuh, dan Lewat Jenuh
1. Ditimbang 500 mg teofilin dengan kertas perkamen. 2. Larutka teofilin sedikit demi sedikit ke dalam 50 ml aquadest sampai kira-kira seperlim larutan. Mengamati apa yang terjadi 3. Ditambahkan lagi theofilin sedikit-sedikit pada larutan uji sampai tidak ada lagi teofilin yang larut. Mengamati apa yang terjadi. 4. Dipanaskan larutan uji sampai teofilin yang tidak larut larut semua. Didinginkan dan mengamati apa yang terjadi.
B. Penetapan Kelarutan Parasetamol dalam dapar Fosfat 5,8
1. Dilarutkan 500 mg parasetamol dalam 20 ml dapar fosfat Ph 5,8 samapi jenuh. 2. Diletakan pada shaker selama 30 menit 3. Saring filtrate sampai jernih dan dilakukan pengenceran. 4. Diuji pada spetrofotometer Uv-Vis.
C. Peran pH dalam Kelarutan
1. Dilarutkan 500 mg parasetamol pada 20 ml NaOH 0,1 N 2. Diletakan pada shaker selama 30 menit. 3. Saring filtrate sampai jernih dan dilakukan pengenceran. 4. Diuji pada spetrofotometer Uv-Vis.
D. Peran Suhu dalam Kelarutan
1. Ditimbang 200 mg metil paraben 2. Dilarutkan metil paraben dalam 20 ml air sambil diaduk. Dipanaskan hingga larut sempurna. Didinginkan. 3. Diamati dan dicatat kondisi larutan. E. Peran Pelarut Campur dalam Kelarutan 1. Dibuat campuran pelarut sebagai berikut :
No Aquadest (ml) Etanol (ml)
1 20 0 2 15 5 3 10 10 4 5 15 5 0 20 2. Ditimbang masing masing 200 mg teofilin sebanyak 5 kali dan dilarutkan pada palarut pada langkah 1 3. Diletakan pada shaker selama 30 menit, lalu disaring dengan kertas saring. 4. Diamati pelarut mana yang mengasilkan sisa teofilin terbanyak dan paling sedikit. 5. Dilakukan pengenceran 6. Pada labu 1 dan 2 ambil 1 ml larutan dan encerkan pada labu 50 ml, lalu ambil kemabali 2,5 ml larutan hasil pengenceran pertama dan encerkan pada 50 ml aquadest. 7. Pada labu 3,4 dan 5 ambil 1 ml larutan dan encerkan pada labu 50 ml, lalu ambil kemabali 1 ml larutan hasil pengenceran pertama dan encerkan pada 50 ml aquadest