2. Alat tulis
3. Tali rafia
1
2. Kaki kiri domba bagian depan
dipegang dengan tangan kanan.
3. Kaki kanan domba bagian belakang
dipengan dengan tangan kiri.
4. Domba diangkat perlahan untuk
didapatkan posisi duduk, jika domba
Domba
bertanduk panjang, diangkat dengan
posisi miring.
5. Domba diturunkan ke tanah secara
perlahan sehingga posisi domba
duduk.
2
dimasukkan ke tali raffia.
9. Posisi domba ditidurkan.
III
6. Alat tulis
7. Tali rafia
3
8. Kaki kanan domba bagian belakang dipengan
dengan tangan kiri.
9. Domba diangkat perlahan untuk didapatkan
posisi duduk, jika domba bertanduk panjang,
diangkat dengan posisi miring.
10. Domba diturunkan ke tanah secara perlahan
sehingga posisi domba duduk.
III
4
3.1 Alat dan Bahan Praktikum
9. Domba jantan
5
9. Tangan kanan diletakkan dibagian pundak
domba, didepan kaki domba.
10. Tangan kiri diletakkan dibagian belakang kaki
domba.
11. Kaki depan dan kaki belakang domba dicapit
5. Menidurkan Domba
lalu domba diangkat secara perlahan.
12. Domba diturunkan secara perlahan dengan
menekuk kaki seiring dengan diturunkannya
domba sampai ke tanah.
III
6
16. Tali tambang kecil
7
lalu domba diangkat secara perlahan.
16. Domba diturunkan secara perlahan dengan
menekuk kaki seiring dengan diturunkannya
domba sampai ke tanah.
III
8
No. Pengamatan Prosedur
9. Domba dinaiki dibagian pundak lalu dijepit
dengan kedua kaki.
10. Tangan diletakkan dibagian mulut domba
1. Umur Domba dengan bibir bawah ditarik kebawah dengan
kelingking dan jari manis, dan bibir atas ditarik
keatas dengan jari tengah.
9
38. Kaki kiri domba bagian depan dipegang
dengan tangan kanan.
39. Kaki kanan domba bagian belakang dipengan
dengan tangan kiri.
40. Domba diangkat perlahan untuk didapatkan
posisi duduk, jika domba bertanduk panjang,
diangkat dengan posisi miring.
41. Domba diturunkan ke tanah secara perlahan
sehingga posisi domba duduk.
42. Tali raffia diukur dari pundak domba sampai
pangkal ekor dan panjang tali dibuat 2 kalinya.
43. Tali raffia diikat sehingga membentuk
lingkaran.
44. Tali raffia dimasukkan ke kaki bawah domba
sampai paha atas tanpa menjepit testes domba,
lalu tali raffia disilangkan, kepala domba
dimasukkan ke tali raffia.
45. Posisi domba ditidurkan.
III
10
keatas dengan jari tengah.
11
50. Domba diturunkan ke tanah secara perlahan
sehingga posisi domba duduk.
51. Tali raffia diukur dari pundak domba sampai
pangkal ekor dan panjang tali dibuat 2 kalinya.
52. Tali raffia diikat sehingga membentuk
lingkaran.
53. Tali raffia dimasukkan ke kaki bawah domba
sampai paha atas tanpa menjepit testes domba,
lalu tali raffia disilangkan, kepala domba
dimasukkan ke tali raffia.
54. Posisi domba ditidurkan.
III
2. Menggiring Domba 19. Tali tambang kecil diikat dibagian leher domba.
20. Sisa tali diletakkan dibawah tanduk domba.
21. Tali ditarik dengan posisi keatas, domba
digiring dengan posisi sejajar dengan
penggiring.
12
19. Tangan kanan diletakkan dibagian pundak
domba, didepan kaki domba.
20. Tangan kiri diletakkan dibagian belakang kaki
3. Menggendong Domba domba.
21. Kaki depan dan kaki belakang domba dicapit
lalu domba diangkat secara perlahan.
13
sampai paha atas tanpa menjepit testes domba,
lalu tali raffia disilangkan, kepala domba
dimasukkan ke tali raffia.
63. Posisi domba ditidurkan.
III
14
36. Posisi praktikan dibelakang domba.
37. Kaki kiri domba bagian depan dipegang
dengan tangan kanan.
38. Kaki kanan domba bagian belakang dipengan
dengan tangan kiri.
4. Mendudukkan Domba 39. Domba diangkat perlahan untuk didapatkan
posisi duduk, jika domba bertanduk panjang,
diangkat dengan posisi miring.
40. Domba diturunkan ke tanah secara perlahan
sehingga posisi domba duduk.
III
15
ALAT, BAHAN, DAN PROSEDUR KERJA
16
diangkat dengan posisi miring.
45. Domba diturunkan ke tanah secara perlahan
sehingga posisi domba duduk.
III
17
39. Tali rafia
18
domba.
39. Kaki depan dan kaki belakang domba dicapit
lalu domba diangkat secara perlahan.
40. Domba diturunkan secara perlahan dengan
menekuk kaki seiring dengan diturunkannya
domba sampai ke tanah.
III
19
11. Didapatkan satu domba untuk setiap kelompok
No. Pengamatan Prosedur
21. Domba dinaiki dibagian pundak lalu dijepit
dengan kedua kaki.
22. Tangan diletakkan dibagian mulut domba
1. Umur Domba dengan bibir bawah ditarik kebawah dengan
kelingking dan jari manis, dan bibir atas ditarik
keatas dengan jari tengah.
20
91. Posisi praktikan dibelakang domba.
92. Kaki kiri domba bagian depan dipegang
dengan tangan kanan.
93. Kaki kanan domba bagian belakang dipengan
dengan tangan kiri.
94. Domba diangkat perlahan untuk didapatkan
posisi duduk, jika domba bertanduk panjang,
diangkat dengan posisi miring.
95. Domba diturunkan ke tanah secara perlahan
6. Tying Up sehingga posisi domba duduk.
96. Tali raffia diukur dari pundak domba sampai
pangkal ekor dan panjang tali dibuat 2 kalinya.
97. Tali raffia diikat sehingga membentuk
lingkaran.
98. Tali raffia dimasukkan ke kaki bawah domba
sampai paha atas tanpa menjepit testes domba,
lalu tali raffia disilangkan, kepala domba
dimasukkan ke tali raffia.
99. Posisi domba ditidurkan.
III
21
kelingking dan jari manis, dan bibir atas ditarik
keatas dengan jari tengah.
22
panjang, diangkat dengan posisi miring.
104. Domba diturunkan ke tanah secara
perlahan sehingga posisi domba duduk.
105. Tali raffia diukur dari pundak domba
sampai pangkal ekor dan panjang tali dibuat 2
kalinya.
106. Tali raffia diikat sehingga membentuk
lingkaran.
107. Tali raffia dimasukkan ke kaki bawah
domba sampai paha atas tanpa menjepit testes
domba, lalu tali raffia disilangkan, kepala
domba dimasukkan ke tali raffia.
108. Posisi domba ditidurkan.
III
2. Menggiring Domba 37. Tali tambang kecil diikat dibagian leher domba.
38. Sisa tali diletakkan dibawah tanduk domba.
39. Tali ditarik dengan posisi keatas, domba
23
digiring dengan posisi sejajar dengan
penggiring.
24
115. Tali raffia diikat sehingga membentuk
lingkaran.
116. Tali raffia dimasukkan ke kaki bawah
domba sampai paha atas tanpa menjepit testes
domba, lalu tali raffia disilangkan, kepala
domba dimasukkan ke tali raffia.
117. Posisi domba ditidurkan.
25