STRATEGI PELAKSANAAN UNTUK PASIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL (ISOS)
NO STRATEGI PELAKSANAAN
1. SP 1 Pasien : Membina hubungan
saling percaya, membantu pasien
menyadari masalah isolasi sosial,
melatih bercakap-cakap secara
bertahap antara pasien dan anggota
keluarga.
ORIENTASI
Selamat pagi Ibu, saya Yulia
perawat dari puskesmas.....
Nama ibu siapa? Senang
dipanggil apa?
Bagaimana perasaan Ibu Rina
hari ini?
Baiklah, sekarang kita akan
diskusi tentang bagaimana
hubungan Ibu dengan orang di
sekitar sini. Berapa lama kita lain?
mau berdiskusi? Mau di mana?
KERJA
Dengan siapa Ibu tinggal Bagaimana perasaan Ibu
serumah? Siapa yang paling
dekat? Apa yang
menyebabkan ibu dekat
dengan orang tersebut?
siapa anggota keluarga dan
teman yang ibu merasa tidak
dekat?.
Apa yang membuat Ibu
tidak dekat dengan orang
Apa saja kegiatan yang
biasa Ibu lakukan saat
bersama keluarga?
Bagaimana dengan teman-
teman yang lain?
Apakah ada pengalaman
yang tidak menyenangkan
ketika bergaul dengan orang
lain?
TERMINASI
setelah latihan berkenalan ini?
Coba ibu peragakan lagi cara
berkenalan dengan orang lain!
Baik bu, dalam satu hari mau
berapa kali ibu berlatih
bercakap-cakap dengan
anggota keluarga? dua kali?
Baiklah jam berapa ibu akan
latihan.
Ini ada jadwal kegiatan, kita isi
jam 11.00 dan 15.00 kegiatan
ibu adalah bercakap-cakap
dengan anak dan menantu.
jika ibu melakukan sendiri
tanpa diingatkan ibu tulis M
(mandiri), jika masih harus
diinginkan tulis B (Bantuan),
dan jika ibu tidak melakukan di
tulis T (Tergantung). kita mulai
 dari besok yah Bu... 8 Mei
2016.

Apa yang menghambat Ibu Minggu depan saya kemari

dalam berteman atau lagi. kita akan berbincang-
bercakap-cakap dengan bincang tentang pengalaman
orang lain? Ibu bercakap-cakap dengan
teman-teman baru dan latihan
bercakap-cakap dengan topik
tertentu. waktunya seperti
Menurut Ibu apa saja sekarang ini. tempatnya disini
keuntungan kalau kita saja.
mempunyai teman? selamat pagi Bu...

Wah benar, ada teman

bercakap-cakap. Apa lagi?
(sampai pasien dapat
menyebutkan beberapa) Nah
kalau kerugiannya tidak
mempunyai teman apa ya
Bu? Ya, apa lagi? (sampai
pasien dapat menyebutkan
beberapa) jadi banyak juga
ruginya tidak punya teman
ya. Kalau begitu inginkah
Ibu belajar bergaul dengan
orang lain?
Nah untuk memulainya
sekarang ibu latihan
berkenalan dengan saya
dahulu.

Begini lho Bu, untuk

berkenalan dengan orang lain
kita sebutkan dulu nama kita
dan nama panggilan yang
kita sukai.
Contoh: Nama Saya Bu
Yulia, senang di panggil
Yuli. Selanjutnya Ibu
menanyakan nama orang
yang diajak berkenalan.
Contohnya begini: Nama Ibu
siapa? senang di panggil
apa? Ayo Bu di coba!
Misalnya saya belum kenal
dengan Ibu. Coba berkenalan
dengan saya! Ya bagus
sekali! coba sekali lagi.
Bagus sekali setelah ibu
berkenalan dengan orang
tersebut ibu bisa melanjutkan
percakapan tentang hal-hal
yang menyenangkan ibu
bicarakan. Misalnya tentang

NO STRATEGI PELAKSANAAN
2. SP 2 Pasien : Mengevaluasi tanda dan
gejala isolasi sosial, memvalidasi
kemampuan berkenalan (berapa
orang ). Beri pujian, melatih cara
berbicara saat melakukan kegiatan
harian (latih 2 kegiatan),
memasukkan pada jadwal kegiatan
untuk latihan berkenalan 2-3 orang
tetangga atau tamu, berbicara saat
melakukan kegiatan harian.
ORIENTASI
-Selamat pagi ibu rina..
Bagaimana perasaan hari ini ?
Apakah masih ada perasaan
kesepian, bagaimana
semangatnya untuk bercakap-
cakap dengan anggota
keluarga?
Apakah sudah mulai berkenalan
dengan orang lain ?
Baiklah sesuai dengan janji kita
minggu lalu, hari ini kita akan
latihan bagaimana berkenalan
dan bercakap-cakap dengan 2
cuaca, tentang hobi, tentang
keluarga, pekerjaan dan
sebagainya. Nah, bagaimana
kalau sekarang kita latihan
bercakap-cakap dengan
suami ibu? (dampingi pasien
saat bercakap-cakap)
KERJA
Baiklah hari ini saya datang
bersama dua orang ibu Kader
RT 05, ibu bisa mulai
berkenalan.. Apakah ibu
masih ingat bagaimana
caranya ?.. (Beri pujian jika
pasien masih ingat, jika
pasien lupa, bantu pasien
mengingat kembali cara
berkenalan). Nah .. Bagus
sekali, selain nama, alamat,
hobby, apakah ada yang
ingin ibu ketahui tentang ibu
kader wati dan ani ?.. ( bantu
pasien mengembangkan
TERMINASI
Bagaimana perasaan ibu
setelah berkenalan dengan ibu
kader dan bercakap-cakap
dengan anak ibu saat masak
dan cuci piring bersama?
Coba ibu sebutkan kembali
bagaimana caranya
berkenalan?
Bagaimana jika ditambahkan
lagi di jadwal kegiatan ibu,
kegiatan berkenalan atau
bercakap-cakap setiap
memasak dan mencuci piring
orang lain, agar ibu semakin
banyak teman. Berapa lama kita
bercakap-cakap ?
Dimana tempatnya Bu ?
topik pembicaraan). Wah bersama anak ibu ? Mau jam
bagus sekali. Nah ibu, apa berapa ibu latih ? Bagaimana
kegiatan yang biasa ibu jika minggu depan . Hari rabu,
lakukan pada jam ini ? Tidak jam 15.00 saya akan datang
ada ? Bagaimana kalau kita lagi dan mendampingi ibu
menemani anak ibu masak dengan 4 orang lain dan latihan
didapur ?. Sambil memasak bercakap-cakap saat
ibu bisa bercakap-cakap melakukan kegiatan hari lain,
dengan anak..mari bu.. selamat pagi Bu
(dampingi pasien memsak
didapur).. Apa yang ingin ibu
bincangkan dengan anak
ibu.. Oh tentang menu..
Silahkan bu.. (jika pasien
diam, dapat dibantu
perawat).. Coba itu tanya apa
yang menyebabkan anak ibu
masak rendang hari ini?...
Apakah akan ada tamu ..
Silakan bu, apa lagi yang
ingin ibu bincangkan
Oke, sekarang masaknya
sudah selesai , bagaimana
kaalu sekarang ibu bersama
anak ibu juga melakukan
cuci piring bersama... Sambil
bercakap=cakap yah bu
 (perawat mendampingi, jika
percakapan tidak berjalan,
perawat bisa memotivasi
keluarga untuk aktif bertanya
pada pasien)

NO STRATEGI PELAKSANAAN ORIENTASI KERJA TERMINASI

3. SP 3 Pasien : Evaluasi tanda dan
gejala isolasi sosial, validasi
kemampuan berkenalan (berapa
orang) dan bicara saat melakukan dua
kegiatan harian, tanyakan perasaan
saat melakukan kegiatan. Beri pujian,
melatih cara berbicara saat
melakukan kegiatan harian (2
kegiatan baru).
Memasukan pada jadwal kegiatan
untuk latihan berkenalan 4-5 orang,
berbicara saat melakukan kegiatan 4
kegiatan harian
Selamat pagi ibu rina,
bagaimana perasaannya hari
ini ? Apakah masih ada
perasaan kesepian ? Apakah ibu
sudah bersemangat bercakap-
cakap dengan orang lain ?
Bagaimana dengan jadual
berkenalan dan bercakap-
cakapnya, apakah sudah
dilakukan ? Bagus. Sesuai
dengan janji kita minggu lalu,
hari ini saya akan mendampingi
ibu berkenalan atau bercakap-
cakap dengan tentangga ibu,
serta bercakap-cakap dengan
anggota keluarga saat
melakukan kegiatan harian.
Berapa lama kita diskusi ?
Tempatnya dimana bu ?
Baiklah bu, bagaimana jika
kita menuju rumah ibu kader,
disana sedang ada rapat
kader, dan ibu-ibu kader RT
sini berjumlah lima orang
ada disana ? Bagaimana jika
kita berangkat
sekarang?...apakah ibu sudah
siap bergabung dengan
banyak orang? nah bu,
sesampainya disana, ibu
bersikap biasa saja dan yakin
bahwa orang-orang disana
senang dengan kedatangan
ibu..baik bu...kita berangkat
sekarang...
(Selanjutnya perawat
mendampingi pasien
dikegiatan kelompok, sampai
dengan kembali kerumah)
Nah bu, sekarang kita latihan
bercakap-cakap dengan
anggota keluarga saat ibu
melakukan kegiatan harian.
Kegiatan apa yang ingin
dilakukan? Oh merapihkan
kamar..dengan siapa ibu
Bagaimana perasaan ibu
setelah berkenalan dan
bercakap-cakap dengan ibu
kader?
Kalau setelah merapihkan
kamar bagaimana?
Adakah manfaatnya kita
bergabung dengan orang
banyak?
Baiklah bu, selanjutnya ibu
bisa terus menambah orang
yang ibu kenal. Atau ibu bisa
ikut kegiatan arisan RT ibu
ikuti sebulannya. Jadwal
bercakap-cakap setiap pagi saat
merapihkan kamar kita
cantumkan dijadual ibu yah..
Setiap jam berapa ibu akan
berlatih? Baiklah bu, saya
pamit dahulu, minggu depan
saya akan kembali untuk
mendampingi ibu dalam
melakukan bincang-bincang
saat berbelanja. Selamat pagi
Bu...
ingin didampingi? Menantu
ibu ? Baiklah.. Kegiatannya
merapihkan tempat tidur dan
menyapu kamar tidur ya bu..
(perawat mengajak menantu
pasien untuk menemani
pasien merapihkan tempat
tidur dan menyapu kamar,
kemudian memotivasi pasien
dan menantu bercakap-
cakap)
 STRATEGI PELAKSANAAN UNTUK KELUARGA PASIEN ISOLASI SOSIAL (ISOS)
NO STRATEGI PELAKSANAAN
1. SP 1 Keluarga : Mendiskusikan
masalah yang dirasakan dalam
merawat pasien menjelaskan
pengertian, tanda dan gejala, proses
terjadinga isolasi sosial (gunakan
booklet), memberi kesempatan
keluarga untuk memutuskan
perawatan pasien, menjelaskan cara
merawat : berkenalan dan melakukan
kegiatan harian.
ORIENTASI KERJA TERMINASI
Selamat pagi Mba Tina Masalah yang dialami oleh Baiklah karena waktunya
bagaimana perasaan mba hari ibu rina disebut isolasi sosial. sudah habis. Bagaimana
ini? Bagaimana keadaan ibu Ini adalah salah satu penyakit perasaan Mba Tina setelah kita
tina sekarang? apa yang sudah yang juga dialami oleh bercakap-cakap?
mba tina lakukan untuk pasien-pasien gangguan jiwa
mengatasi ibu mba tina yang yang lain. Apabila masalah Coba mba Tina ulang lagi
tidak mau bergaul dengan orang ini tidak diatasi maka pasien cara merawat bu Rina yang
lain? bisa mengalami halusinasi, tidak mau bergaul!
yaitu mendengar suara atau
Hari ini kita berdiskusi melihat bayangan yang Selanjutnya silakan Mba Tina
tentang masalah tidak mau sebetulnya tidak ada. Nah coba cara yang tadi kita
bergaul dengan orang lain yang mba Tina, setelah saya bahas !
dialami oleh bu rina dan cara jelaskan tentang apa itu
mengatasinya. Kita diskusi isolasi sosial, penyebab, dan
disini saja ya? Berapa lama mba akibatnya, bagaimana
tina punya waktu? Bagaimana menurut mba tina? (beri
kalau 45 menit? kesempatan keluarga untuk
memutuskan perawatan
selanjutnya)
Ya baiklah, jadi mba tina
merasa isolasi sosial masalah
yang harus segera ditangani
keluarga. untuk menghadapi
keadaan pasien yang
demikian keluarga harus
sabar. Pertama keluarga
harus membina hubungan
saling percaya dengan ibu
rina yang caranya adalah
bersikap peduli pada ibu rina
dan jangan ingkar janji.
Kedua, keluarga perlu
memberikan semangat dan
dorongan kepada bu rina
untuk bisa melakukan
kegiatan bersama-sama
dengan orang lain. Berilah
pujian yang wajar dan
jangan mencelah kondisi
pasien.

seperti ini cara memberikan

pujian : Bagus sekali...Ibu
sudah mampu bergaul
dengan tetangga di sekitar
rumah ini!

Mba tina juga bisa

mengajarkan ibu rina
berkenalan dengan orang lain
caranya adalah sebutkan dulu
nama kita dan nama
panggilan yang kita sukai.
Contoh: Nama saya Bu
Yulia, senang dipanggil Lia.
Selanjutnya ibu
menanyakan nama orang
yang diajak berkenalan.
Contohnya begini : Nama
bapak/ibu siapa? Senang
dipanggil apa? Ayo bu
coba! Misalnya saya belum
kenal dengan mba. Coba
berkenalan dengan saya!

Nah seperti itu mba tina, bisa

mba tina coba..! Selanjutnya
jangan biarkan ibu mba
sendiri. Buat kegiatan
bersama antara mba Tina dan
Bu Rina sehingga mba dan
ibu Rina punya kesempatan
bercakap-cakap. Kegiatan
tersebut bisa makan bersama,
rekreasi bersama, melakukan
kegiatan rumah tangga
bersama, dan lain-lain.
NO STRATEGI PELAKSANAAN ORIENTASI KERJA TERMINASI
2. SP 2 Keluarga : Evaluasi kemampuan
keluarga mengenal gejala isolasi
sosial, vadilasi kemampuan keluarga
melatih pasien berkenalan dan
berbicara saat melakukan kegiatan
harian. Beri pujian pada keluarga,
menjelaskan kegiatan rumah tangga
yang dapat melibatkan pasien
berbicara ( makan, beribadah
bersama) latih cara membimbing
pasien berbicara dan memberi pujian
Anjurkan keluarga membantu pasien
melakukan kegiatan bercakap
cakap sesuai jadwal.
Selamat pagi mba Tina?
Bagaimana persaan mba Tina
pagi ini? Keadaan ibu
bagaimana mba? Bagaimana
dengan latihan mendampingi
ibu mba Tina kenalan? Apakah
sudah dipraktekkan? Baiklah
mba, sesuai dengan janji kita
minggu lalu, hari ini saya akan
mengajarakan mba Tina
bagaimana caranya mengatasi
isolasi sosial yang dialami ibu
mba Tina melalui komunikasi
saat melakukan kegiatan rumah,
berapa lama kita berlatih?
Temapanya dimana mba?
Mba Tina agar ibu tina
nyaman Bercakap- cakap
dengan orang lain, pertama
tama ibu mba Tina wajib
harus nyaman dulu brcakap-
cakap di dalam keluarga.
Kita sebagai keluarga wajib
memberikan kenyamanan
dalam komunikasi.
Nha,melatih berkomunikasi
bisa dilakukan sambil
melakukan kegiatan harian dengan orang baru atau
misalnya saat makan,
beribadah, memasak,
menyapu, dan sebagainya.
Saat berkomunikasi dengan
ibu mba Tina, sebaiknya
aktif dalam bertanya dan
menjawab pertanyaan, yang
paling penting adalah ibu
mba Tina merasa pertanyaan
dan jawabannya di hargai.
Mba Tina jangan
memberikan respon negatif
terhadap pertanyaan dan
pernyataan ibu mba Tina.
Bagaimana persaan mba Tina
setelah bercakap-caakap sambil
memasak dengan ibu Mba
Tina? Bisa mba Tina sebutkan
kembali apa saja yang harus
diperhatikan dalam
berkomunikasi dengan ibu mba
Tina. Baik mba Tina, setelah
ini mba tina terus damping ibu
mba Tina dalam melaksanakan
kegiatan hariannya, dan tetap
bantu ibu mba Tina berkenalan
bercakap-cakap Dengan orang
yang sudah dikenal. Minggu
depan saya akan datang lagi,
saya akan melatih mba Tina
mengembangkan kemampun
komunikasi ibu mba tina dalam
kegiatan sosial seperti
berbelanja. Selamat pagi mba
Tina.
Bagaimana mba? Apakah
kita bisa berlatih saat ini?
(perawat dan keluarga
menemui pasien dan
bersama-sama berlatih)
NO STRATEGI PELAKSANAAN
3. SP 3 Keluarga : Evaluasi kemampuan
keluarga mengidentifikasi gejala
sosial, validasi kemampuan keluarga
dalam merawat/melatih pasien
berkenalan. Berbicara saat
melakukan kegiatan harian daan
Rumah tangga. Menjelaskan cara
melatih pasien bercakap-cakap dalam
melakukan kegiatan sosial
berbelanja. Dan melatih keluarga
mendampingi pasien berbelanja.
Anjurkan keluarga membantu pasien
melakuakan kagiatan sosial sesuai
jadwal dan berikan pujian
ORIENTASI
Selamat pagi mba Tina?
Bagaimana perasaan mba Tina
pagi ini? Keadaan ibu
bagaimana mba? Bagaimana
dengan latihan mendampingi
ibu mba Tina kenalan dan
Bercakap-cakap sambil
memasak dan mencuci
piringnya? Apakah sudah
dipraktekan? Baiklah mba,
sesuai dengan janji kita minggu
lalu. Hari ini saya akan
mengajarkan mba Tina
bagaimana caranya mengatasi
isolasi sosial yang Dialami ibu
mba Tina melalui komunikasi
saat melakuakan kegiatan sosial
berbelanja. berapa lama kita
berlatih? Tempatnya dimana
mba?
KERJA
Nah mba tina, ibu mba tina
kan sudah mulai nyaman
berkenalan dengan orang
baru, bercakap-cakap saat
melakukan kegiatan harian
atau kegiatan rumah tangga.
Nah sekarang saatnya ibu
mba Tina memperluas
kemampuan
bersosialisasinya dengan
lingkungan sekitar, misalnya
bersosialisasi saat menabung
di bank, belanja di pasar,
atau pergi ke kantor pos.
Untuk hari ini kita akan
melatih ibu mba Tina
berbelanja di warung. Ada
beberapa hal yang perluh
diperhatikan, diantaranya
sebaiknya ibu mba Tina
sudah punya daftar barang
yang di butuhkan beserta
barapa banyak barang
tersebut dibutuhkan. Saat
bebelanja ibu bu Tina
TERMINASI
Bagaimana perasaan mba Tina
setelah melatih ibu mba Tina
berbelanja? Bisa mba Tina
sebutkan kembali apa saja yang
harus diperhatikan dalam
melatih ibu mba Tina
berkomunikasi dalam kegiatan
sosial? Baik mba Tina, setelah
ini mba tina terus dampingi ibu
mba Tina dalam melaksanakan
kegiatan berbelanja, dan tetap
bantu ibu mba Tina berkenalan
dengan orang baru atau
bercakap-cakap dengan orang
yang sudah dikenal. Minggu
depan saya akan datangi lagi,
saya akan memberikan
penjelasan perawatan terhadap
ibu mba Tina setelah perawat
tidak lagi mengunjugi ibu mba
Tina ke rumah. Selamat pagi
mba Tina.
pemilik warung.

Nah bagaimana mba Tina?

bisa kita latih ibu mba Tina
sekarang (perawat dan
keluarga menemui pasien
dan bersama-sama berlatih
berbelanja ke warung)