KISI-KISI Soal-soal dr chriz ikakom

1). Salah satu faktor yang mempengaruhi timbulnya wabah adalah Herd Immunity SEBAB Herd
Immunity adalah kemampuan bibit penyakit untuk menimbulkan kekebalan (A)

2). Dunia sudah bebas penyakit cacar SEBAB virus cacar sudah lenyap dari muka bumi (C)
Indonesia bebas cacar pada tahun 1974
Dunia bebas cacar pada tahun 1980

3). Pedoman teknis untuk menyusun UU karantina adalah ISR ( International Sanitary
Regulation) SEBAB ISR merupakan bagian dari WHO (A)
Sebagai pedoman tehnis dipergunakan "International Sanitary Regulations"
(I.S.R.) dari Organisasi Kesehatan Sedunia karena undang-undang kita harus
pula sesuai dengan ukuran-ukuran internasional

4). Dokter pelabuhan dapat melakukan tindakan karantina diseluruh pelabuhan di Indonesia
SEBAB dokter pelabuhan merupakan staff Pemda Tk I setempat (D)

Pasal 14. UU 1 1962

Untuk pemeriksaan kesehatan dan pelaksanaan tindakan karantina Menteri Kesehatan

menggolongkan pelabuhan-pelabuhan Indonesia dalam:
1. Pelabuhan karantina kelas I, dimana dokter pelabuhan dapat menyelenggarakan
tindakan karantina sepenuhnya.
2. Pelabuhan karantina kelas II, dimana dokter pelabuhan dapat menyelenggarakan
sebagian dari tindakan karantina.
3. Pelabuan bukan pelabuhan karantina, dimana sama sekali tidak dapat
diselenggarakan tindakan karantina.

5). Terhadap kapal angkatan bersenjata pemeriksaan kesehataan dapat diganti dengan
keterangan tertulis SEBAB UU karantina No.1 Tahun 1968 tidak berlaku untuk kapal
angkatan bersenjata (C)

Pasal 26 ayat (8) UU 1 1962...Terhadap kapal Angkatan Bersenjata

pemeriksaan kesehatan dapat diganti dengan keterangan-keterangan tertulis
atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh dokter pelabuhan; keterangan-
keterangan tertulis itu dibuat oleh komandan kapal tersebut.

6). Batasan wabah menurut UU wabah No. 6 tahun 1962 dan No.4 tahun 1984 pada
hakekatnya sama SEBAB batasan wabah menurut UU wabah No. 6 tahun 1962 dan No.4
tahun 1984 masih membatasi pada penyakit menular saja
UU No. 4 thn 1984 kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam
masyarakat , yg jumlahnya meningkat secara nyata melebihi keadaan yg lazim
pada waktu dan daerah ttt serta dapat menimbulkan malapetaka
UU No. 6 thn 1962 penjalaran penyakit dengan cepat disuatu daerah tertentu
sehingga dalam waktu singkat jumlah penderita menjadi banyak yg harus
dibatasi dengan isolasi penderita dari org lain disekitarnya

7). Yang berwenang menetapkan wabah penyakit karantina disuatu kecamatan adalah
a. Kepala kantor kecamatan
b. Kepala daerah tk II
c. Kepala kantor DEPKES
d. Kepala kantor wilayah DEPKES
e. BSSD (menkes)
Tentang penetapan dan pencabutan :
1. Menkes menetapkan dan pencabutan suatu daerah wabah setelah ada pmx yg
teliti
2. Penetepan dan pencabutan (1) dapat didelegasikan kecuali untuk penyakit
karantina
8). Yang dimaksud dengan wabah dalam UU wabah No. 6 tahun 1962 ialah
a. Penyakit water borne
b. Penyakit menular
c. Penyakit karantina
d. Penyakit dengan penyebaran cepat
e. Penyakit baru disuatu daerah

9). Penyakit karantina yang penyebabnya bukan virus adalah

a. Cacar
b. Demam kuning
c. Demam bolak-balik
d. Tipus bercak kuning
e. Bssd

10). Prevalensi TB paru di Indonesia tahun 2000 dibawah 1,5 permil SEBAB
target program jangka panjang penangan TB paru di indonesia menurunkan prevalensi
sampai dengan dibawah 1,5 permil (E)
Jangka pendek sampai akhir PELITA IV (thn 80-an) me nurunkan prevalensi
1,9 permil
Jangka panjang sampai tahun 2000 menurunkan prevalensi 1,3 permil

11). Penanganan TBC sebaiknya dengan pembasmian SEBAB prevalesi

dengan pembasmian adalah nol (C)

12). Yang dijadikan kasus dalam program TB kontrol jangka panjang di

Indonesia masih terbatas penderita dengan sputum positif SEBAB program TB kontrol
jangka panjang masih ditujukan untuk memutuskan rantai penularan

13). Tahun 1999 indonesia menetapkan strategi DOTS untuk mengatasi TB

paru SEBAB strategi DOTS ditetapkan pemerintah tahun 1999

14). Di Asia tenggara saat ini Indonesia menduduki peringkat ke 3 jumlah

penderita TB SEBAB saat ini indonesia diperkirakan tiap tahun terdapat 260.000 penderita
TB baru (A)

Rangking Indonesia Peringkat 2 Asia Tenggara

Peringkat 3 Dunia
Saat ini
583.000 kasus baru / tahun
262.000 kasus aktif menular
140.000 kematian/ tahun
425 kematian / hari

15). Tema TB day 24 maret

a. World TB Day 2000 "Forging new partnerships to Stop TB"
b. World TB Day 2001 "DOTS: TB cure for all"
c. World TB Day 2002 "Stop TB, fight poverty"
World TB Day 2003 "DOTS cured me - it will cure you too!"
d. World TB Day 2004 "Every breath counts - Stop TB now!"
e. World TB Day 2005 Frontline TB Care Providers:
heroes in the fight against tuberculosis
f. World TB Day 2006 Actions for life: towards a world free of tuberculosis
g. World TB Day 2007 TB anywhere is TB everywhere

16). WHO DOTS tahun 1993

Indonesia melakukan strategi DOTS 1995
GERDUNAS TB 24 maret 1999
Konsensus internasional
Penderita baru yang aktif menular < 1 juta/ tahun
 Dari 262.000 200 tahun
Every Breath count, stop TB now (24 maret 2004)
TB cure for all (2001)
DOTS for all, all for DOTS (2006)
WHO Indonesia sbg Hot Spot TB / gudang TB

17). Komponen DOTS, kecuali

a. komitmen politik dari pengambil kebijakan, serta dukungan dana untuk

menanggulangi TB

b. Diagnosis TB dengan pemeriksaan dahak secara mikroskopik

c. Pengobatan dengan paduan obat anti TB (OAT) jangka pendek dengan

pengawasan langsung oleh pengawas menelan obat (PMO)

d. Jaminan ketersediaan OAT

e. Sistem pencatatan dan pelaporan yang baku untuk evaluasi hasil pengobatan
dna kinerja program penanggulanngan TB

f. INgat2!!!! Kecuali RONTGEN foto masuk komponen DOTS

MONITORING tbc
Kategori I = bulan ke 2, 5, 6 (akhir pengobatan)
Kategoi II = bulan ke 3, 7, 8 (akhir pengobatan)
Kategori III = bulan ke 2
Masuk kategori mana? I, II, III, IV, BSSD

18). KASUS BARU TB paru BTA (-), Ro (+), Ekstra paru ringan ? III
19). Kasus Baru TB paru BTA (+)? I
20). Kasus Baru TB paru BTA (+) , Ro (+), Ekstra pulmonal berat? I
21). Kasus Tb kronis ? IV
22). Kasus Relaps / gagal pengobatan, BTA (+) ? II
23). Kasus Relaps / gagal pengobatan, BTA (-) ? Bssd

Pilihlah jawaban yang benar

A.Kapal sehat
B.Kapal terjangkit
C.Kapal tersangka
D.Belum dapat ditentukan statusnya
E.Bukan salah satu diatas
24). Dalam perjalanan terdapat penderita PES, waktu tiba tidak ada lagi
penderita
25). Dalam perjalanan terdapat penderita CACAR, waktu tiba tidak ada lagi
penderita
26). Dalam perjalanan terdapat penderita KOLERA, waktu tiba tidak ada lagi
penderita
27). Dalam perjalanan terdapat penderita DEMAM KUNING, waktu tiba tidak
ada lagi penderita
28). Dalam perjalanan terdapat penderita DEMAM BOLAK-BALIK, waktu tiba
tidak ada lagi penderita
29). Dalam perjalanan terdapat penderita TIFUS BERCAK WABAHI, waktu
tiba tidak ada lagi penderita

PILIH JAWABAN YANG BENAR

A. Pesawat udara sehat
B. Pesawat udara terjangkit
 C. Pesawat udara tersangka
D. Belum dapat ditentukan statusnya
E. Bukan salah satu diatas
30). Dalam perjalanan terdapat penderita PES, waktu tiba tidak ada lagi
penderita
31). Dalam perjalanan terdapat penderita CACAR, waktu tiba tidak ada lagi
penderita
32). Dalam perjalanan terdapat penderita KOLERA, waktu tiba tidak ada lagi
penderita
33). Dalam perjalanan terdapat penderita DEMAM KUNING, waktu tiba tidak
ada lagi penderita
34). Dalam perjalanan terdapat penderita DEMAM BOLAK-BALIK, waktu tiba
tidak ada lagi penderita
35). Dalam perjalanan terdapat penderita TYPHUS BERCAK WABAHI, waktu
tiba tidak ada lagi penderita

36). Vaksinasi kolera tidak dianjurkan pada program pemberantasan kolera di

Indonesia SEBAB di Indonesia dikenal adanya kolera eltor dan kolera asiatica

37). Daerah dengan API antara 1-5 permil terasuk low case insindence (LCI)
penyakit malaria SEBAB daerah dengan API antar 1-5 mil tidak perlu dilakukan
penyemprotan (D)

INDIKATOR STATIS
Low case insidence, API < 1 0/00 (permil)
Medium case insidence, API 1-5 0/00
High case insidence, API >5 0/00
Coba baca pedoman pengananan malaria

38). Sebagai indikator statis ABER lebih representatif dibandingkan API

SEBAB ABER merupakan rate sedangkan API merupakan ratio (E)
ABER dalam persen (seperseratus) tapi API dalam permil (seperseribu)
berarti lebih representatif API, dan keduanya sama-sama rate ( a/ (a+B) )

39). Berdasarka indikator dinamis malaria dibagi menjadi, kecuali

A. Potensial focus zone
B. Middle focus zone
C. Low focus zone
D. High focus zone
E. Epidemic zone

INDIKATOR DINAMIS
Desa rawan (Potensial Focus zone)
Desa fokus rendah (low focus zone)
Desa fokus tinggi (high focus zone)
Desa fokus rendah (middle Focus zone) ???? DUH SORI YACH untuk yg gol
ke 4 ini masih rancu blom ada keterangan yg jelas, karena dibuku pedoman
peny. Malaria cuman ada 3 ( potensial, low sama high, tapi middle sama epidemic
ngga ada)
Lebih jelasnya coba deh baca buku pedoman penyakit malaria, ok!!!

40). Kapal dinyatakan tersangka kolera dalam waktu 6 hari sebelum tiba di
pelabuhan terdapat penderita kolera SEBAB masa inkubasi penderita kolera menurut UU
karantina No. 1/1962 adalah 6 hari (E)
Masa inkubasi kolera adalah 5 hari

41). Pada program pemberantasan malaria di Indonesia saat ini tidak

dilakukan pengobatan presumptive SEBAB pengobatan presumptive hanya dilakukan pada
program pembasmian malaria (E)
Di Indonesia program berupa pemberantasan bukan pembasmian
 Pemberantasan ditujukan pada penderita penyakit malaria dan vektor
sedangkan pembasmian dilakukan pada parasitnya (kumannya)
Tentang presmptif dapat dibaca di cakul bpk. Chriz, kalo di buku pedoman
penanganan malaria presumtif diganti istilah pengobatan malaria klinis