Anda di halaman 1dari 6

PAL (Practical Approach to Lung

Health)

:
No.
SOP/TLG/V/08/201
Dokumen
6
SP No.
:0
O Revisi
Tanggal
: 18 Mei 2016
Terbit
Halaman : 1 dari 1
UPTD
Dr. H. Ahmad Hidayat
PUSKESMAS
NIP. 196904072002121011
DTP TALAGA

Pengertian Pendekatan praktis kesehatan paru


Meningkatkan cara diagnosis dan pelayanan pasien TB dengan
memperbaiki mutu pelayanan gangguan saluran pernapasan di puskesmas
Tujuan
dan efisiensi pelayanan bagi pasien gangguan pernafasan dalam sistem
kesehatan yang ada.
Kebijakan
Pedoman PAL
Kementrian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan
Referensi
Penyehatan Lingkungan
Direktorat Pengendalian Penyakit Menular Langsung, 2013
Mengidentifikasi gejala dan tanda berdasarkan gangguan
pernafasan
Mengidentifikasi tanda kegawatdaruratan pasien yang perlu
Prosedur dirujuk ke Rumah Sakit
Menentukan diagnosa berdasarkan pengelompokan gejala, tanda,
dan pemeriksaan penunjang lainnya.
(terlampir)
Unit Terkait
Program PAL

(Practical Approach to Lung Health)

A. Pendahuluan

Di beberapa Negara termasuk Indonesia tatalaksana pasien gangguan saluran pernapasan


dilakukan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (faskes tingkat pertama) atas dasar
sekumpulan gejala tanpa indikasi yang sistematik dan jelas. Situasi pelayanan penyakit
pernapasan di Indonesia pada umumnya menunjukkan gejala yang sama seperti Asma dan
Penyakit Paru Obstrukti Kronik (PPOK).

Penerapan pendekatan praktis kesehatan paru diharapkan dapat meningkatkan kualitas


Deteksi Dini, Identifikasi Kasus, dan Penatalaksanaan Kasus gangguan saluran pernapasan
secara terintegrasi, dengan demikian penerapan pendekatan praktis kesehatan paru ini
merupakan salah satu strategi yang digunakan dalam pengendalian penyakit Asma dan
PPOK. Fasilitas kesehatan melakukan tatalaksana kasus gangguan saluran pernapasan
dengan pendekatan praktis kesehatan paru dan merujul ke fasilitas kesehatan Rujukan
Tingkat Lanjut untuk kasus yang tidak bisa terdiagnosa ataupun yang memerlukan tindakan
lebih lanjut sesuai dengan alur rujukan.

B. Latar Belakang

World Helath Organization (WHO) telah memperkenalkan strategi PAL yang telah
dituangkan dalam rencana strategis program pengendalian TB di Indonesia thun 2011-2014
terdapat tujuh strategi:

1. Memperluas dan meningkatkan pelayanan DOTS yang bermutu.

2. Menghadapi tantangan TB/HIV, MOR-TB, TB Anak, dan kebutuhan masyarakat miskin


serta rentan lainnya.

3. Melibatkan seluruh penyedia pelayanan pemerintah, masyarakat, perusahaan dan swasta


lainnya.

4. Memberdayakan masyarakat dan pasien TB.

5. Memberikan kontribusi dalam penguatan sistem kesehatan dan manajemen program TB.

6. Mendorong komitmen pemerintah pusat dan daerah terhadap program TB.

7. Mendorong penelitian, pengembangan, dan pemantapan informasi strategis.

Dalam implementasi PAL diharapkan dapat meningkatkan kualitas deteksi dini, identifikasi
kasus, dan penatalaksanaan empat kasus penyakit gangguan saluran pernapasan secara
terintegrasi.

Dengan demikian implementasi PAL ini merupakan salah satu strategi yang digunakan
dalam meningkatkan penemuan pasien TB di dunia khususnya dalam pengendalian TB.
C. Tujuan Umum dan Khusus

a. Tujuan Umum

Untuk memperkuat sistem kesehatan dalam diagnosis dan pengobatan pasien gangguan
pernapasan.

b. Tujuan Khusus

1. Manajerial : meningkatkan efisiensi pelayanan dalam penatalaksanaan kasus


penyakit saluran pernapasan melalui penetapan standar, cara
pengobatan yang efektif dan kompetensi petugas kesehatan.

2. Mutu pelayanan : meningkatkan mutu penatalaksanaan kasus gangguan pernapasan


dalam sistem pelayanan kesehatan melalui peningkatan penemuan
kasus, perbaikan sistem rujukan, peningkatan mutu diagnosa, dan
standarisasi penatalaksanaan.

3. Epidemiologi : mengurangi beban kesakitan dan kematian penyakit pernapasan


melalui penurunan kesakitan kematian dan penularan TB,
pencegahan komplikasi infeksi bakterial saluran pernapasan dan
kematian pneumonia, serta pengurangan jumlah serangan Asma dan
eksaserbasi PPOK.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

a. Kegiatan pokok : mengidentifikasi dengan tepat setiap gangguan pernapasam dan


bertindak berdasarkan gejala dan diagnosis yang ditegakkan.

b. Rincian Kegiatan:

- Menilai keadaan pasien

- Mengelompokkan penyakit atas dasar gejala

- Menatalaksana pasien

- Memberikan edukasi

- Mencatat dan melaporkan

- Memantau dan menilai keberhasilan pengobatan pneumonia, asma, dan PPOK.

- Memantau dan menilai keberhasilan pendekatan PAL.

E. Cara Pelaksanaan

Menerima pasien dengan gangguan pernapasan yang perlu mendapatkan pertolongan,


selanjutnya menilai keadaan pasien.

F. Sasaran : semua pasien


Rencana Pelaksanaan Kegiatan Program PAL

1. Mengidentifikasi gejala dan tanda berdasarkan gangguan pernapasan.

Sasaran : pasien yang datang di dalam gedung (rawat jalan)

2. Mengidentifikasi tanda kegawatdaruratan pasien yang perlu dirujuk ke Rumah Sakit.

Sasaran : pasien yang datang dalam keadaan :

- Kesadaran menurun (sangat gelisah dan bingung)


- Bernapas menggunakan seluruh otot
- Sesak napas pada saat istirahat atau berbicara
- Batuk darah 1 sendok makan darah cair
- Tekanan sistolik 90 mmHg dan diastolik 60 mmHg
- Frekuensi pernapasan 30/menit
- Frekuensi nadi 120/menit

3. Penegakkan diagnosis berdasarkan pengelompokkan gejala, tanda, dan pemeriksaan


penunjang lainnya.

Sasaran : pasien yang mengalami kegawatdaruratan yang harus segera dilakukan tindakan
awal atau rujuk ke Rumah Sakit. Pasien yang tidak ditemukan kegawatdaruratan
dilakukan pengelompokkan gejala.
Rencana Usulan Kerja

Program PAL

1. Mengidentifikasi gejala dan tanda berdasarkan gangguan pernapasan setiap hari kerja.

2. Mengidentifikasi tanda kegawatdaruratan pasien yang perlu dirujuk ke Rumah Sakit,


setiap hari kerja.

3. Menegakan diagnosa berdasarkan pengelompokkan gejala, tanda, dan pemeriksaan


penunjang lainnya.

4. Pembuatan laporan
Pendaftaran
Ada Keluhan
Gangguan
Poli Umum Saluran pernapasan

PAL

TB Pneumoni Asma PPO

Obati
Obati
Obati
Lab:
BTA SPS

Neg Pos

2 minggu Obati TB
Antibiotik
Spektrum luas

Batuk hilang Batuk masih

Neg Ro Ro Pos
Sembuh Periksa
Dahak
Ulang Pos Obati
SPS

Anda mungkin juga menyukai