Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIKUM PRESTASI MESIN

PENGUJIAN PRESTASI MOTOR INDUKSI 3 FASA

TUJUAN

Mahasiswa memahami dan mampu mengevaluasi prestasi motor listrik dilihat dari hubungan
torsi dengan kecepatan putaran motor dan efisiensinya.
PENDAHULUAN

Mesin induksi merupakan mesin yang paling banyak digunakan secara luas dalam industri.
Dalam mesin induksi lilitan stator dan rotor mengalirkan arus bolak-balik (AC). Arus bolak
balik dicatu ke lilitan stator secara langsung dan ke lilitan rotor melalui induksi, sehingga
disebut mesin induksi.
DASAR TEORI

Motor induksi digunakan dalam berbagai ukuran. Motor induksi tiga fasa sebagian besar
digunakan untuk pompa, kipas, kompresor, pabrik kertas, pabrik tekstil, dan sebagainya.
Pada motor induksi, medan magnetik berputar dibangkitkan dalam inti magnet atau stator
(lihat Gambar 1). Stator menginduksi elemen magnet lain yang disebut rotor. Masing-masing
elemen magnet, yang satu tetap atau tidak bergerak (stator) dan yang lain dapat berputar,
dipisahkan oleh celah udara yang sempit. Masing-masing elemen memiliki lilitan sepanjang
celah dan flux magnetik melintasi celah saat rotor motor tiga fasa dihubungan dengan sumber
tiga fasa. Putaran rotor dihasilkan dari induksi e.m.f. dan dari konversi energi elektromekanis
melalui interaksi torsi yang menggerakkan rotor sesuai dengan arah pergerakan medan induksi
stator.

Gambar 1

Kecepatan sinkron motor induksi adalah kecepatan perputaran medan magnet stator,
bergantung pada jumlah kutub stator dan frekuensi sumber daya 3 fasa. Jumlah kutub ini
menentukan kecepatan berputarnya medan stator. Makin banyak jumlah kutub maka makin
kecil kecepatan sinkronnya, dan sebaliknya. Kecepatan sikron motor induksi

1
120 f
Ns=
P
Dimana
N s = kecepatan sinkron (rpm)

f = frekuensi sumber AC (Hz)


P= jumlah kutub
Slip merupakan perbedaan antara kecepatan rotor dengan kecepatan sinkron, yaitu

N sN R
Slip= 100
NS

dimana
N s = kecepatan sinkron, rpm
N R = kecepatan rotor, rpm

Alur konversi daya listrik menjadi daya mekanis adalah sebagai berikut

DAYA DIPINDAHKAN DAYA MEKANIS


MELALUI CELAH UDARA YANG DIHASILKAN OUTPUT
INPUT DAYA
DAYA
LISTRIK
MEKANIS

RUGI TEMBAGA RUGI TEMBAGA RUGI ROTASI


STATOR ROTOR (TERMASUK GESEK)

OUTPUT DAYA MEKANIS =INPUT DAYA LISTRIK RUGI TEMBAGA STATORRUGI TEMBAGA ROT
Secara umum, karakteristik mekanis motor induksi diperoleh pada tegangan dan frekuensi
sumber yang tetap. Gambar 2 menunjukkan karakteristik umum hubungan kecepatan dengan
torsi motor induksi.

2
Gambar 2
Tanpa beban mekanis, motor induksi beroperasi pada kecepatan sinkron. Pada kenyataannya
motor induksi telah mendapat beban mekanis dari bantalan dan beban gesek. Bersamaan
dengan meningkatnya beban, kecepatan rotor melambat, sesuai dengan kurva pada Gambar 2
(normal range). Pada daerah ini torsi yang dapat dihasilkan sebanding dengan slip yang
terjadi. Jika motor dibebani lebih maka akan mencapai torsi maksimum. Jika beban terus
ditambah, maka kecepatan motor induksi makin melambat dan kemampuan motor induksi
untuk mengatasi beban menurun sampai berhenti (stall). Di titik ini diperoleh torsi start motor
induksi.

EF
R S

IF IF

N EF

EF IF

T
Gambar 3

3
Daya listrik untuk sumber tiga fasa adalah
Daya3 fasa=daya fasa1+daya fasa2+daya fasa3
P3 =P 1+ P2 + P3
I F 1 V F 1 cos 1+ I F 2 V F 2 cos 2+ I F 3 V F 3 cos 3

Untuk tegangan dan beban setimbang pada setiap fasa, maka


P3 =3 I F V F cos

PERALATAN PENGUJIAN

M
SUMBER
TEGANGAN
3 FASA

PANEL
BEBAN G
1. Motor induksi tiga fasa, dilengkapi dengan panel voltmeter dan ampermeter
2. Generator satu fasa untuk memberi beban motor.
3. Panel beban, dilengkapi dengan lampu beban, voltmeter, dan ampermeter
4. Tachometer
PROSEDUR PENGUJIAN

1. Siapkan formulir untuk mencatat data


2. Catat spesifikasi motor induksi
3. Periksa peralatan pengujian. Pastikan semua kabel telah terhubung dengan benar dan
tidak ada kabel atau sambungan yang lecet atau terbuka.
4. Sambungkan generator dengan panel beban. Pastikan seluruh saklar panel beban
dalam keadaan OFF.
5. Sambungkan motor dengan sumber listrik tiga fasa. Pastikan sebelumnya bahwa
MCB motor dalam keadaan OFF. Lampu pada panel motor akan menyala.
6. Nyalakan motor dengan memposisikan MCB menjadi ON.
7. Nyalakan lampu beban sebesar 300 W

4
8. Periksa seluruh instrumen yaitu voltmeter dan ampermeter pada panel motor dan
panel beban, serta tachometer. Pastikan bahwa seluruh instrumen bekerja dengan baik.
9. Matikan lampu beban.
10. Catat seluruh pengukuran yang ditunjukkan oleh voltmeter dan ampermeter.
11. Ukur dan catat kecepatan putaran rotor motor induksi
12. Beri beban 300, 600, 900,1200, 1500, 1800, 2100, 2400 W dengan menyalakan lampu
pada panel beban.
13. Catat seluruh pengukuran yang ditunjukkan oleh instrumen untuk setiap pembebanan.
14. Matikan seluruh beban.
15. Ulangi pengujian sebanyak tiga kali
16. Susunlah data hasil praktikum sesuai dengan tabel pada laporan sementara buatlah 2
(dua) copy. Periksa, apakah satuan-satuan yang dicatat pada praktikum sesuai dengan
satuan pada instrumen
17. Serahkan 1 (satu) copy laporan sementara kepada dosen atau asisten

LAPORAN PRAKTIKUM

1 Hasil yang diharapkan


a. Mampu menjelaskan hubungan kecepatan rotor motor induksi dengan torsi yang
dihasilkan
b. Mampu menjelaskan pengaruh slip dengan efisiensi motor induksi

1. Perhitungan
a. Laporan harus memuat secara detil perhitungan torsi yang dihasilkan oleh motor
induksi untuk setiap pembebanan sehingga diperoleh gambaran hubungan torsi yang
dihasilkan dengan kecepatan putaran rotor.
b. Laporan harus memuat secara detil perhitungan efisiensi motor induksi dihubungkan
dengan slip.

2. Gambar
a. Buatlah gambar kurva hubungan torsi dengan putaran rotor
b. Buatlah gambar kurva hubungan efisiensi dengan slip

5
PERTANYAAN

(jawab pertanyaannya dan kumpulkan sebelum praktikum)


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan motor induksi
2. Jelaskan perbedaan antara susunan bintang dan delta pada perhitungan daya listrik
tiga fasa
3. Jelaskan hubungan antara torsi yang dihasilkan oleh motor induksi dengan
kecepatannya.

6
LABORATORIUM ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN

LAPORAN SEMENTARA
TOPIK PENGUJIAN PRESTASI MOTOR INDUKSI PENGUJIAN 1 2 3
HARI/TANGGA
L
KELOMPOK
PRAKTIKAN:
NAMA NIM TANDA TANGAN
1

PANEL BEBAN PANEL MOTOR


INDUKSI PUTARAN
Beban Tegangan Tegangan (rpm)
Arus (A) Arus (A)
(W) (V) (V)
300
600
900
1200
1500
1800
2100
2400
Dosen/Asisten

_____________________________

Anda mungkin juga menyukai