KECAMATAN GERUNG
DESA KEBON AYU
Jalan . Selamet A . Penarukan . Tlp. ( Hp) 081915977551. Kode Pos . 83363.
BAB I
PENDAHULUAN
dimaksud Desa adalah Kesatuan masyarakat Hukum yang memiliki batas- batas
setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui
kelilingi oleh hamparan sawah yang membentang serta kondisi tanah datar dari
luas wilayah Desa 211,7 Ha yang sebagian besar tanah Lahan Pertanian
Pendapatan Asli Desa (PAD) Tahun 2016 sudah mulai mengalami perubahan dari
tahun sebelumnya yang terdiri dari Alokasi dana Desa , Dana Desa ( DD ) dan Bagi
Hasil PaJak, dan semangat gotong royong tetap tumbuh dan berkembang dalam
sesuai dengan Anggaran yang telah tertuang dalam APBDesa. Kontrol pelaksanaan
A. DASAR HUKUM :
Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5539);
Administrasi Desa;
Pemerintahan Desa;
Pengaturan Desa ;
Kewenangan Desa berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenagan Lokal berskala
Desa;
8. Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 14 Tahun 2016 tentang Tata cara
Lombok Barat;
10. Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 17 Tahun 2016 tentang Tata cara
lombok Barat;
1. Kondisi Geografis
Desa KEBON AYU masuk wilayah Kecamatan Gerung dengan luas wilayah
Desa KEBON AYU 473,345 hektar. Kepadatan penduduk sudah mencapai 6.208.
jiwa penduduk tetap, jumlah pemilih terdaftar 3.625. orang di Tahun 2016. Namun
dari keluasan wilayah yang begitu potensial saat ini masih banyak sumber daya alam
yang berpotensi belum di gali saat ini. Letak Geografis Desa KEBON AYU berada di
buruh tani, dan berternak (sapi, Kambing, ayam Itik,, kerbau), Perikanan,
bangunan, Buruh Migran, buruh bangunan serta berdagang dan lainnya. Mengingat
menanam Padi dengan menggunakan cara yang sederhana dan konvensional dan
hasil panen belum seutuhnya menemukan harga yang sebanding dengan pekerjaan
juga pada saat panen raya, sering turun hujan drastis sementara harga jual padi
cukup tinggi sehingga kadang-kadang tidak mampu bertahan lama sehingga banyak
Jarak tempuh dari Kantor Desa ke Ibu Kota Kabupaten Lombok Barat
sejauh 6 kilo meter dengan lama tempuh sekitar 20 Menit, serta jarak tempuh ke Ibu
Lombok Barat Unggul, Mandiri, Sejahtra dan Bermartabat
Dilandasi Nilai Patut Patuh Patju
kota Kecamatan sejauh 4 Kilo meter dengan lama tempuh sekitar 15 menit. Jalan
Raya sebagian sudah Rusak sejak diperbaiki pada tahun 2007 sedangkan Jalan
Lingkungan Desa kebanyakan sudah cukup baik hanya ada beberapa titik Jalan
masih berupa jalan Tanah, walaupun di beberapa tempat sudah ada yang telah di
Rabat namun belum mampu untuk menjangkau dari seluruh wilayah Desa,
A. Luas
B. Batas Desa
C. Jalan Desa
Jalan Tanah : 3 km
Jumlah : 2 Buah
E. Profesi
Pedagang : 58 jiwa
Pengrajin : 25 jiwa
Penjahit : 8 jiwa
Montir :. 5 jiwa
Kontraktor : 4 jiwa
G. Pendidikan
1. TK : 1 Buah
2. SD / MI
: 4 Buah
3. SMP/MTs
4. Madrasah Diniyah : 2 Buah
Jumlah Buta huruf : 1 Buah
Tidak tamat SD : 204 jiwa
Tamat SD/Sederajat : 217 jiwa
Tamat SMP/Sederajat : 565 jiwa
Tamat SMA/Sederajat : 474 jiwa
D-1 : 318 jiwa
D-2 : 47 jiwa
D-3 : 57 jiwa
S-1 : 35 jiwa
: 16 jiwa
I. Kesehatan Masyarakat
Posyandu : 7 buah
Balita : 98 anak
bersih/PAM
3. Kondisi Ekonomi
Kegiatan ekonomi Desa selama ini masih didominasi oleh sektor pertanian
Mengingat wilayah Desa KEBON AYU 60 % persawahan yang merupakan lahan mata
karena harga barang tidak sebanding dengan penghasilan yang didapat mereka serta
masih minimnya bekal ketrampilan, upah buruh yang masih kecil serta masih
mahalnya barang -barang kebutuhan sembako. Keadaan tersebut tidak hanya terjadi
di wilayah Desa Kebon Ayu namun wilayah lain juga keadaanya sama.
peternakan dan Buruh Migran . Dalam Data Profil Desa 2016 disebutkan bahwa ;
VISI :
MISI :
Program Alokasi Dana Desa, Dana Desa dan Bagi Hasil Pajak yang mulai
dilaksanakan sejak tahun 2016 merupakan permulaan baru bagi desa dalam
Alokasi Dana Desa, Dana Desa dan Bagi Hasil Pajak sangat mendukung dalam
Undang 6 Tahun 2014 Tentang Desa dan juga sudah di jelaskan bahwa dalam
Pemerintah Provinsi dari ABPD Propinsi dan Pemerintah Pusat dari dana APBN.
(Lima) tahun kedepan yang mengacu pada APBN, APBD Propinsi, APBD Kabupaten,
dan APBDesa.
Pada Tahun 2016 Desa KEBON AYU telah menyelesaikan RPJMDes yang ditetapkan
dengan Peraturan Desa (PERDES) Nomor 4 Tahun 2016 dan telah masuk dalam
pembangunan baru aliran Irigasinya yang saat ini banyak mengalami kerusakan dan
bahkan tidak dapat difungsikana akibat rusak berat. Karena sampai saat ini
Ayu.
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, Bantuan Pemerintah dan bantuan
Pemerintah Kabupaten.
Penyelenggaraan urusan Pemerintah Daerah yang diselenggarakan oleh Pemerintah
Keuangan Desa merupakan semua hak dan kewajiban Desa dalam rangka
penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang dapat dinilai dengan uang, Dan Keuangan
Desa merupakan bagian dari Proses Musrenbangdes. Kebijakan Pemerintah Desa
Kebon Ayu dilakukan dengan mempertimbangkan keuangan Desa yang ada dengan
Anggaran Pendapatan Belanja Desa ( APBDes ) untuk Desa Kebon Ayu total Tahun
2016 sebesar Rp. 1,563,935,500.00 ,- ( Satu Miliar Lima Ratus enam Puluh Tiga
Juta sembilan Ratus tiga Puluh lima ribu lima ratus Rupiah). Untuk Operasional
kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa masih banyak kekurangan dan masih
mengandalkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Propinsi dan
dari Pusat.
Untuk itu Harapan dari Pemerintahan Desa Kebon Ayu masalah dana- dana
bantuan dari Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus diperbesar untuk
Sesuai dengan Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 15 Tahun 2016 Tentang
Desa KEBON AYU terdiri dari sumber Alokasi Dana Desa (ADD ), Dana Desa (DD),
Bagi Hasil Pajak, Bantuan keuangan dari APBD Provinsi, Bantuan Keuangan APBD
Kabupaten Lombok Barat, Untuk dipergunakan Belanja Langsung dan Belanja Tidak
2. Dana Desa
bersama dengan Lembaga-lembaga Desa yang terdiri dari Unsur Pemerintah Desa,
BPD, Tokoh masyarakat, tokoh perempuan, Tokoh Agama serta unsur lainnya yang
mengacu pada kemampuan keuangan Desa KEBON AYU yang tertuang dalam
Kegiatan- kegiatan ini dilakukan dengan melihat Indek Anggaran kegiatan yang
dengan kebijakan Pemerintah. Mengingat dana yang ada di Alokasi Dana Desa
merupakan dana Stimulan yang harus didukung dengan Pendapatan Asli Desa serta
dijadikan Bank Data Kegiatan Pembangunan berkala. (terlampir pada lampiran jenis
kegiatan Pembangunan Desa Kebon Ayu). Kegiatan pembangunan fisik untuk Desa
merupakan desa yang potensial maka kegiatan sarana dan prasarana masih
ada, Karena Faktor ini mendukung sepenuhnya berbagai kegiatan yang ada. Semua
tenaga Profesional dan tidak melanggar ketentuan. Karena semua kegiatan ini harus
instansi terkait yang ada serta Pemerintah Kabupaten Lombok Barat pada
umumnya.
C. PRIORITAS DESA
Pemerintah yaitu Alokasi Dana Desa, Dana Desa dan Bagi Hasil Pajak (BHP)
Setelah pekerjaan fisik/bangunan umum, jalan desa, drainase dan lain- lain Setelah
pelaksanaan pembangunan fisik dan non fisik dalam desa selesai, maka kegiatanya
KEWENANGAN DESA
yang dimaksud Desa adalah Kesatuan masyarakat Hukum yang memiliki batas-
masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui
peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Kewenangan Desa
memiliki sumber Pendapatan Asli Desa sesuai dengan Undang- undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Desa juga berhak untuk mendapatkan
Otonomi tersebut. Indikatornya adalah penggalian potensi desa yang ada. Namun
usaha tersebut masih jauh dari harapan Pemerintah Desa KEBON AYU karena
Pendapatan Asli Desa KEBON AYU tidak ada sama sekali sesuai dengan Peraturan
1. Pelaksanaan Kegiatan
Semua program kegiatan ini dijadikan Bank Data Kegiatan Pembangunan berkala.
Kegiatan pembangunan fisik untuk Desa KEBON AYU masih sekitar sarana dan
KEBON AYU merupakan salah satu Desa Pendukung Pangan maka kegiatan sarana
Keberhasilan suatu pembangunan didesa tidak lepas dari peran serta masyarakat,
namun jika hanya mengandalkan dukungan swadaya juga belum mampu atau
adalah Pelaksanaan kegiatan dana- dana ADD, Dana Desa. Karena dana tersebut
pelaksanaan dana ADD, Dana Desa sudah optimal, hal ini terjadi karena dana ADD,
Dana Desa setiap Tahunnya mengalami Perubahan. Penggunaan dana ADD, Dana
Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Aparatur Pemerintah Desa berjalan dengan baik
sesuai yang telah diatur dalam Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 1 Tahun 2016
tentang Pengaturan Desa serta Susunan Organisasi dan Tata kerja Pemerintah
aturan yang berlaku, dari Aparatur Pemerintah Desa hingga ke RT/RW berjalan
dengan baik, begitu juga dengan Lembaga- lembaga Desa yang ada.
Semua anggaran yang telah dituangkan dalam APBDesa sering kali belum bisa
sesuai rencana. Kejadian ini biasanya disebabkan rencana Pendapatan tidak sama
dengan real di lapangan sehingga seringnya Pendapatan lebih kecil dari
Pengeluaran/Belanja baik langsung maupun tidak langsung, pada umumnya terjadi
di PAD Desa, dan untuk dana ADD dapat dikatakan tepat dan tidak ada masalah.
Semua pelaksanaan kegiatan di desa lebih difokuskan pada pekerjaan- pekerjaan
yang dianggap sangat perlu dan darurat. Pekerjaan yang pelaksanaannya
menggunakan dana yang besar diajukan ke Pemerintah Kabupaten Lombok Barat
dan Pemerintah Propinsi.
6. Proses Perencanaan Pembangunan
agar masyarakat mengerti dan memahami serta mendukung sepenuhnya dan dapat
merasa ikut memiliki pada pekerjaan tersebut dan kegiatan dapat berjalan sesuai
rencana.
1. Pelaksanaan Kegiatan
kota terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan. Urusan pemerintahan wajib
kabupaten/ kota yang terkait dalam pelayanan dasar. Dalam hal pelaksanaan
Jangkauan ke Ibu Kota Kecamatan yang relatif dekat (4 Km) hal ini dapat
tidak menemui kendala, dan tepat waktu. Terkait perencanaan pembangunan yang
oleh Desa, ini disebabkan karena kecilnya Pendapatan Asli Desa. Dengan Harapan
2. Tingkat Pencapaian
Keberhasilan pelaksanaan program Desa tidak lepas dari peran serta masyarakat
yang nyata. Di pekerjaan ini semua elemen masyarakat Desa harus bersatu padu
melaksanakan semua pelaksanaan program Desa.
Dalam hal pelaksanaan pembangunan fisik maupun non fisik sebetulnya sudah
dirasakan berhasil. Adapun jika terdapat kekurangan merupakan hal yang biasa di
dalam pelaksanaan suatu program Desa.
Pelaksanaan Alokasi Dana Desa, Dana Desa, Bagi Hasil Pajak di tahun 2016 dana
yang dianggarkan untuk program pembangunan sepenuhnya diserahkan ke wilayah
yang membutuhkan sesuai perencanaan. Dari Pemerintah Desa Kebon Ayu swadaya
lebih ditekankan sekali mengingat partisipasi mereka sangat dibutuhkan. Namun
dalam pelaksanaanya hal tersebut juga sering terhambat. Hal ini dikarenakan masih
ada masyarakat yang kurang pemahaman ataupun karena yang lainya. Akan tetapi
hal tersebut tidak menjadi masalah bagi pelaksanaan program pembangunan
maupun program yang lainya.
Dalam pelaksanaan setiap program Desa dari jajaran Pemerintah Desa Kebon Ayu
melaksanakan ketentuan yang ada. Dari masing- masing perangkat hingga ke
tingkat RT melaksanakanya, namun dalam kegiatan masih terdapat hambatan
hambatan. Bagi Pemerintah Desa Kebon Ayu apabila ada seorang ataupun
sekelompok orang yang masih belum menerima program desa merupakan pekerjaan
yang harus dicari penyelesainya.Untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di
desa, maka dari Pemerintah Desa mengadakan musyawarah diantara kelompok
masyarakat tersebut serta melakukan pendekatan-pendekatan guna memberikan
pemahaman. Pekerjaanya dibagi menurut tugas, wewenang serta jabatanya dalam
setiap penyelesaian masalah di desa, dan apabila di tingkat desa tidak ada
kesepakatan maka dilanjutkan ke tingkat atas.
Semua pelaksanaan proyek-proyek fisik maupun non fisik dana yang dianggarkan
dari Kabupaten didata. Proyek- proyek tersebut yang pendanaanya skala besar
Untuk kegiatan pembangunan desa tidak hanya terbatas pada pembangunan fisik,
namun pelaksanaan kegiatan non fisik pun dianggarkan dalam APBDes dan
Pemerintah Desa tidak lepas dari tanggung jawab Pemerintah Kabupaten selaku
Mengingat letak Desa KEBON AYU berbatasan dengan desa-desa sekitar tidak
terlepas dari masalah khususnya masalah kependudukan dan batas Desa yang
belum ditetapkan secara legalitas formal secara hukum oleh Pihak Kabupaten,
sehingga masih ada batas-batas Desa yang rancu dan status Penduduk yang tak
jelas. Namun demikian tidak pernah menimbulkan permasalahan yang serius dan
masih dapat di atasi secara kekeluargaan melalui pengurus RT setempat. Dari pihak
kegiatan desa sesuai dengan perencanaan Program Desa. Bagi Pemerintah Desa
KEBON AYU terhadap semua masalah yang timbul itu adalah suatu tantangan
untuk sesuatu kemajuan dan semua dapat diselesaikan sesuai dengan aturan yang
ada.
1. Dasar Hukum
Administrasi Desa;
Pemerintahan Desa;
Pengaturan Desa ;
Desa berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenagan Lokal berskala Desa;
8. Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 14 Tahun 2016 tentang Tata cara
Barat;
10. Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 17 Tahun 2016 tentang Tata cara
lombok Barat;
umum dan pelaksanaan tugas pembantuan yang diberikan oleh instansi terkait.
3. Pelaksanaan Kegiatan
Dampak yang timbul dalam pelaksanaan Peraturan desa biasanya selama ini tidak
semua kegiatanya.
kegiatan lainya perlu didukung dengan dana yang diharapkan menjadi penyangga
Kegiatan Pembangunan berdasarkan APBDes tahun 2016 bersumber dari dana ADD
sebesar Rp. 705.753.000,- (Tujuh Ratus Lima Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Tiga
Delapan Ratus Tujuh Puluh Empat Ribu Rupiah),Bagi Hasil Pajak sebesar
Rupiah)
Pelaksanaan semua kegiatan pada dasarnya menggunakan data yang ada serta
dengan tugas dan tanggung jawabnya, serta melibatkan semua lembaga- lembaga
bidang pelayanan pada masyarakat, bahkan juga dana dana yang diperlukan untuk
Pengaturan Desa;
belanja pada tahun yang bersangkutan, dalam perencanaan mengandung arti bahwa
Fungsi alokasi mengandung arti bahwa anggaran desa harus diarahkan untuk
dilaksanakan dalam suatu sistem yang terintegrasi yang diwujudkan dalam APBDes
yang setiap tahun ditetapkan dengan Peraturan Desa. Kepala Desa selaku kepala
Pada akhir tahun Anggaran 2016, sumber dan pendapatan desa dalam Anggaran
Ratus Empat Puluh Enam Juta Enam Ratys Empat Puluh Tujuh Ribu Delapan
Ratus Rupiah) yang bersumber dari ADD ,Dana Desa dan Bagi Hasil Pajak.
Dalam Pelaksanaan Anggaran diatas kegiatan sarana dan prasarana Rabat Jalan,
Talut Saluran irigasi, Gapura Desa, dan lain lain yang dalam pelaksanaaanya
mencapai target, Hal ini terjadi karena pada saat pelaksanaan kegiatan harga
matrial stabil sehingga pencapaian Target didorong dengan swadaya dan gotong-
APBDes disebutkan bahwa semua pelaksanaan pembangunan baik fisik dan non
Kerjasama Antar Desa atau istilah BKAD ( Badan Kerjasama Antar Desa )belum
dilaksanakan karena belum ada suatu kegiatan yang pelaksanaanya dengan desa
lain.
2. Dasar Hukum
Administrasi Desa;
Pemerintahan Desa;
Pengaturan Desa ;
Desa berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenagan Lokal berskala Desa;
Dalam kegiatan kerjasama antar desa sebetulnya banyak sekali kegiatan yang bisa
direncanakan dan dilaksanakan, namun hal tersebut saat ini belum terlaksana,
4. Nama Kegiatan
Untuk jenis pekerjaan tertentu akan diberi nama kegiatan sesuai dengan jenis dan
adanya kerjasama maka belum ada yang berikan nama kegiatan tersebut.
Kebutuhan dana dalam pelaksanaan kerjasama antar desa disesuaikan dengan jenis
kegiatanya. Sumber pendanaanya diambil dari dana- dana yang tertuang dalam
RPJMDesa maupun APBDesa Desa KEBON AYU dan Desa sekitar yang akan diajak
kerjasama. Untuk pelaksanaanya pada tahun ini masih sebatas Rencana dan belum
desa sekitar belum ada, namun telah tertuang dalam RPJMDesa maupun APBDesa.
8. Jangka Waktu Kerjasama
Kerjasama Antar desa memerlukan pemikiran waktu yang panjang, karena semua
perencanaanya melalui beberapa tahapan dan persetujuan khususnya dari
masyarakat. Karena dalam penentuan pendapat serta persetujuan sering ada
permasalahan maupun kendala. Untung ruginya juga diperhitungkan dalam
melaksanakan kerjasama tersebut. Jangka waktu pelaksanaan kerjasama antar
desa saat ini belum ditentukan karena belum ada pelaksanaan kerjasama antar
desa.
9. Hasil Kerjasama
kekeluargaan. Saat ini yang sering dilaksanakan kerja sama antar desa masih
1. Dasar Hukum
Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438),
3. Bidang Kerjasama
4. Nama Kegiatan
ada nama dan jenis kegiatanya. Pemerintah Desa KEBON AYU memberi Nama
Untuk Pelaksana Kegiatan tersebut diberikan kepada Tim Desa yang sudah di
tunjuk oleh Bapak Kepala Desa Kebon Ayu yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan
Dalam melaksanakan kegiatan kerjasama ini sumber dana dari Pihak Ketiga dalam
hal ini Badan Pemerintahan dan Pemberdayaan Desa ( BPMPD) Kabupaten Lombok
Barat dengan jumlah anggaran untuk Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni
sebesar Rp. 187.500.000,- ( Seratus Delapan Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Ribu
Rupiah ).Namun masih ada kendala yang dihadapi dalam Pembangunan Rumah
tersebut.
Jangka Waktu Kerjasama mulai bulan Agustus 2016 sampai Desember 2016, dan
setelah itu kontrak kerjasama langsung berakhir dan laporannya juga berakhir
8. Hasil Kerjasama
Kerjasama yang dilaksanakan dengan pihak lain akan menumbuhkan rasa saling
saatnya ada kesepakatan yang tidak ditepati. Besarnya Dana yang harus di lunasi
1. Batas Desa
Sengketa masalah Batas Desa KEBON AYU dengan desa-desa yang berbatasan
sampai saat belum ada titik temu di karenakan oleh masing masing Desa masih
tetap bertahan dengan batas alam yang sudah di sepakati pada saat terjadi
Pemekaran Desa di samping itu juga di sebabkan oleh Pemilihan Kepala Dusun
dalam satu wilayah Desa. Akan tetapi untuk mengantisipasai hal tersebut agar tidak
terjadi, perlu Penetapan oleh Pemerintah Kabupaten yang sampai saat ini belum
pernah dimiliki oleh Desa Kebon Ayu sejak Kepemimpinan Kepala Desa saat ini.
Jenis permasalahan akibat batas desa yang menonjol. Karena di masing- masing
desa sudah ada sosialisasi diantara beberapa desa kepada masyarakat yang di
Fasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Untuk menjaga hal- hal yang
tidak diinginkan maka Pemerintah Desa Kebon Ayu mengadakan Sosialisasi pada
pihak Pemerintah Desa memberikan tugas kepada perangkat desa dan dibantu
masyarakat desa setempat yang berkepentingan dengan hal tersebut, seperti Kepala
Dalam melaksanakan ketertiban umum, di Desa KEBON AYU kita mengaktifkan lagi
siskamling di tingkat Dusun . dimana masing masing dusunb sudah kita buatkan
Pos Ronda dari anggaran alokasi dana Desa Tahun 2015 sampai 2016 , kita
kenakalan remaja.
umumnya kondusif dan apabila ada gejolak-gejolak kecil dilapangan cepat di atasi
dianggarkan, Mengingat Sumber dan besarnya Anggaran yang ada masih belum
PENUTUP
dibuat dengan sebenar-benarnya dan sangat Sederhana sehingga masih sangat jauh
Lombok Barat Unggul, Mandiri, Sejahtra dan Bermartabat
Dilandasi Nilai Patut Patuh Patju
dari kesempurnaan untuk itu kami mohon kritik dan saran demi menuju kearah
perbaikan.
H. UDIN MUSLIM
KATA SAMBUTAN
Bismillahirrohmannirrohim,
Yth. Bapak Ketua BPD beserta Anggota BPD KEBON AYU.
Yth. Bapak Ketua LPM Desa KEBON AYU.
Lombok Barat Unggul, Mandiri, Sejahtra dan Bermartabat
Dilandasi Nilai Patut Patuh Patju
Yth. Bapak Pemuka Agama Desa KEBON AYU.
Yth. Tokoh Masyarakat Desa KEBON AYU.
Yth. Perwakilan Perempuan, perwakilan pemuda dan
Yth. Hadirin yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu pangkat dan jabatannya.
H. Udin Muslim
Dengan memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, atas Rahmat dan
Desa Akhir Tahun 2016 (LPPD) Kepala Desa KEBON AYU, Kecamatan Gerung,
Laporan ini kami susun dengan maksud sebagai Laporan Kepala Desa kepada
Disamping itu, Laporan ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi yang
membutuhkan Informasi serta sebagai sarana evaluasi di masa Jabatan Kepala Desa
Kami sadari sepenuhnya, bahwa kami tidak mungkin mampu berbuat apa
apa tanpa dukungan dan bantuan dari segenap komponen yang ada di Desa KEBON
(LPPD) Kepala Desa KEBON AYU ini juga tidak mungkin dapat berjalan dan
Oleh karena itu, ucapan terima kasih serta penghargaan yang setinggi tingginya
kami haturkan kepada semua pihak, baik langsung maupun tidak langsung,
Desa Akhir Tahun 2016 (LPPD) Kepala Desa KEBON AYU, Kecamatan Gerung,
Kabupaten Lombok Barat ini dapat kami selesaikan Tepat pada Waktunya.
dan Bimbingan-Nya kepada kita semua dalam mewujudkan Rencana, Harapan dan
Keinginan meraih kemajuan dan perkembangan yang lebih baik dihari hari
selanjutnya, Amin