Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM I

PROSES MANUFAKTUR ELEKTRIK

Disusun Oleh :

AAS WARDANI
1AEA

POLITEKNIK MANUFAKTUR BANDUNG


TEKNIK OTOMASI MANUFAKTUR & MEKATRONIKA
NOVEMBER, 2016
I. PENDAHULUAN

Proses manufaktur adalah proses mengubah bahan mentah atau setengah jadi
menjadi bahan jadi.Begitu juga dengan proses manufaktur elektrik dimana bahan bakunya
berupa komponen pasif dan komponen aktif. Proses manufaktur meliputi perancangan
produk,pemilihan material, dan tahap-tahap proses dimana produk tersebut dibuat.
Proses manufaktur elektrik adalah sebuah cara untuk menerjemahkan sebuah
rangkaian elektrik dalam bentuk visual dengan ketentuan ketentuan khusus kedalam
bentuk nyata rangkaian tersebut.Jadi di dalam proses manufaktur elektrik digunakan
beberapa simbol-simbol elektrik untuk membuat gambar rangkaian.
Banyak standar yang ada dalam menyatakan komponen elektrik, berkut diantaranya
standar standar yang ada mengenai simbol elektrik :
ANSI : American National Standard Institute
JIC : Joint Industrial Council
NMEA : National Manufacturer Electrical Association
DIN : Deutche Industrial Norm
VDE : Verband Deutcher Electrotechniker
NEC : National Electrical Code
IEC : International Electrical Comission
IEEE : The Institute of Electrical and Electronis Engineers
SNI : Standar Nasional Indonesia

Standar yang ada bertujuan untuk mengurangi kesalah pahaman dalam membaca
dan memahami sebuah rangkaian yang digambarkan. Gambar teknik elektrik ini sebagai
dasar dalam pembuatan papan sirkuit dalam Proses Manufaktur Elektrik, namun kemajuan
teknologi membuat hal ini tidak dilakukan secara manual, tetapi menggunakan aplikasi
komputer. Banyak peraturan yang harus dipahami dalam gambar teknik elektrik. Ini
bertujuan agar tidak adanya kesalahan perangkaian akibat kesalahan pembacaan sebuah
gambar rangkaian elektrik.
Dalam praktikum kali ini menggunakan beberapa komponen elektrik dan software
eagle. Komponen tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

a. PCB (Printed Circuit Board)

Dalam dunia elektronika,yang erat kaitannya dengan rangkaian rangkaian


elektronika memiliki sebuah teknologi yang telah bekembang sejak tahun 1936 oleh Paul
Eslier, ilmuwan dari Austria yaitu PCB (Printed Circuit Board). PCB atau Printed Circuit
Board merupakan sebuah papan yang memuat komponen komponen elektronika yang
tersusun membentuk sebuah rangkain elektronika.
PCB terbuat dari pertinaks atau fiber yang telah dilapisi dengan tembaga sebagai
media penghubung komponen yang satu dengan yang lainnya dalam sebua rangkaian.
Sebagai dasar yang harus dikuasai, maka sebelum melakukan perancangan PCB, tentu
harus mengenal gambar teknik elektrik sebagai pengetahuan dasar mengenai rangkain
elektrik dan elektronika. Pengenalan akan komponen komponen elektronika sangat
penting sebab inilah yang akan menjadi elemen utama dalam sebuah rangkaian. Pada
dasarnya, PCB mempermudah proses perangkaian komponen elektronika yang relatif
berukuran kecil sehigga terlihat rapih dan efisien.

b. Aplikasi Perancangan PCB

Dalam merancang sebuah PCB, banyak aplikasi yang dapat dipergunakan, salh
satunya adalah EAGLE (Easily Applicable Graphical Layout Editor). EAGLE merupakan
aplikasi gratis untuk mendesain/merancang skematik elektronika maupun PCB. Dengan
aplikasi ini, dapat dibuat sebuah rangkaian elektronika yang selanjutnya dapat
diaplikasikan pada PCB.
Aplikasi ini memiliki beberapa fitur diantaranya :

Schematic Editor
Berfungsi untuk menggambar dan mengedit rangkaian skematik elektronika.
Library tool
Berfungsi untuk menambahkan berbagai komponen elektronika ke dalam schematic editor.
Ada banyak jenis komponen yang tersedia, untuk mencarinya, kita dapat mengetikan kode
kemasan setiap komponen yang dibutuhkan dan akan muncul simbolnya sesuai dengan
kode kemasan. Namun bila tidak muncul, maka komponen harus dicari secara manual
Eagle board
Berfungsi untuk mentransfer rangkaian schematic ke rangkaian PCB.

c. Resistor
Resistor merupakan salah satu komponen pasif dimana komponen ini tidak
membutuhkan arus listrik untuk bekerja.Resistor memiliki sifat menghambat arus listrik
dan resistor sendiri memiliki nilai hambatan yaitu ohm dan dituliskan dengan simbol .
Sesuai dengan nama dan kegunaanya untuk membatasi atau menghambat arus listrik yang
melewatinya dalam suatu rangkaian maka resistor mempunyai sifat resistif (menghambat)
yang umunya terbuat dari bahan karbon. Hal ini bisa terjadi karena resistor yang memiliki
dua kutub akan memproduksi tegangan listrik di antara kedua kutubnya. Dengan mengatur
besarnya arus yang mengalir, kita dapat mengatur alat elektronik untuk melakukan
berbagai hal. Dari hukum Ohm di jelaskan bahwa resistansi akan berbanding terbalik
dengan jumlah arus yang melaluinya. Maka untuk menyatakan besarnya resistansi dari
sebuah resistor dinyatakan dalam satuan Ohm yang dilambangkan dengan simbol
(Omega). Untuk menggambarkanya dalam suatu rangkaian dilambangkan dengan huruf R,
karena huruf ini merupakan standart internasional yang sudah disepakati bersama untuk
melambangkan sebuah komponen resistor dalam sebuah rangkaian.
Simbol resistor adalah sebagai berikut :

d. Kapasitor
Kapasitor (Capacitor) atau disebut juga dengan Kondensator (Condensator) adalah
komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu sementara
dengan satuan kapasitansinya adalah Farad.Berikut beberapa jenis kapasitor

Setiap masing-masing kapasitor memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai komponen
pasif elektronika yang memiliki fungsi menyimpan dan mengatur muatan listrik dengan
jangka waktu tertentu yang terdiri dari dua konduktor yang sengaja dipisahkan oleh bahan
penyekat atau bahan dielektrik (keping).
Jenis-jenis kapasitor dalam rangkaian elektronika terbagi menjadi 2 macam, yaitu
kapasitor polar dan kapasitor non polar. Yang dimaksud kapasitor polar adalah jenis
kapasitor yang memiliki dua kutub dan mempunyai polaritas positif/negatif. Kapasitor ini
terbuat dari bahan elektrolit yang mempunyai nilai kapasitansi yang besar di bandingkan
dengan kapasitor yang menggunakan bahan dielektrik.
Sedangkan yang di maksud kapasitor non polar adalah jenis kapasitor tidak memiliki
polaritas postif dan negatif pada kedua kutubnya. Kapasitor ini juga dapat kita gunakan
secara berbalik. Kapasitor ini biasanya memiliki nilai kapasitansi yang kecil karena terbuat
dari bahan keramik dan mika. Meskipun kedua jenis kapasitor ini banyak digunakan untuk
menyimpan muatan listrik, tapi masih banyak perbedaan dari kedua jenis tersebut, di
antaranya adalah bahan yang digunakan dan juga fungsi kegunaannya dalam sehari-hari.
Simbol untuk kapasitor adalah sebagai berikut :

e. LDR
Light Dependent Resistor atau disingkat dengan LDR adalah jenis Resistor yang nilai
hambatan atau nilai resistansinya tergantung pada intensitas cahaya yang diterimanya. Nilai
Hambatan LDR akan menurun pada saat cahaya terang dan nilai Hambatannya akan
menjadi tinggi jika dalam kondisi gelap. Dengan kata lain, fungsi LDR (Light Dependent
Resistor) adalah untuk menghantarkan arus listrik jika menerima sejumlah intensitas cahaya
(Kondisi Terang) dan menghambat arus listrik dalam kondisi gelap.
Simbol LDR adalah sebagai berikut :

f. Transistor
Pengertian Transistor adalah sebagai komponen elektronika yang terbuat dari bahan
semikonduktor dan mempunyai tiga elektroda (triode) yaitu dasar (basis), pengumpul
(kolektor) dan pemancar (emitor). Rangkaian ini berfungsi sebagai penguat sinyal,
penyambung (switching) dan stabilisasi tegangan.
Simbol transistor adalah sebagai berikut :

g. Dioda
Diode adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 1 buah junction,
sering disebut sebagai komponen 2 lapis (lapis N dan P). Dioda merupakan suatu
semikonduktor yang hanya dapat menghantar arus listrik dan tegangan pada satu arah saja.
Bahan pokok untuk pembuatan dioda adalah Germanium (Ge) dan Silikon/Silsilum (Si).
Diode secara simbol dan bentuk fisik diode dapat digambarkan sebagai berikut.
h. Triac
Triac merupakan komponen semikonduktor yang tersusun atas diode empat lapis
berstruktur p-n-p-n dengan tiga p-n junction. Triac memiliki tiga buah elektrode, yaitu :
gate, MT1, MT2. Triac biasanya digunakan sebagai pengendali dua arah (bi-directional).

Triac akan tersambung (on) ketika berada di quadran I yaitu saat arus positif kecil
melewati terminal gate ke MT1,dan polaritas MT2 lebih tinggi dari MT1, saat triac
terhubung dan rangkaian gate tidak memegang kendali, maka triac tetap tersambung selama
polaritas MT2 tetap lebih tinggi dari MT1 dan arus yang mengalir lebih besar dari arus
genggamnya (holding current/Ih), dan triac juga akan tersambung saat arus negatif melewati
terminal gate ke MT1,dan polaritas MT1 lebih tinggi dari MT2, dan triac akan tetap
terhubung walaupun rangkaian gate tidak memegang kendali selama polaritas MT1 lebih
tinggi dari MT2. Selain dengan cara memberi pemicuan melalui teminal gate, triac juga
dapat dibuat tersambung (on) dengan cara memberikan tegangan yang tinggi sehingga
melampaui tegangan breakover-nya terhadap terminal MT1 dan MT2, namun cara ini tidak
diizinkan karena dapat menyebabkan triac akan rusak. Pada saat triac tersambung (on) maka
tegangan jatuh maju antara terminal MT1 dan MT2 sangatlah kecil yaitu berkisar antara 0.5
volt sampai dengan 2 volt

II. Software Eagle

EAGLE merupakan singkatan dari Easily Applicable Graphical Layout Editor. EAGLE
merupakan salah satu software komputer yang dapat digunakan untuk merancang skematik
dan PCB dari rangkaian elektronika. Tujuan utama dari penggunaan Cadsoft EAGLE adalah
untuk menciptakan desain PCB. EAGLE memungkinkan kita untuk merancang PCB
dengan atau tanpa melaui desain skematik. Namun metode yang lebih umum digunakan
adalah merancang desain skematik terlebih dahulu sebelum mendesain PCB. Sehingga
EAGLE memiliki dua jenis lembar kerja, yaitu tampilan untuk desain skematik, dan
tampilan untuk desain PCB.
Tampilan awal software Eagle

Lembar Kerja Desain Skematik


Gambar tampilan Design Board PCB

Menu bar berisi semua menu yang dibutuhkan dalam proses desain. Toolbar berisi
bagian dari menu bar yang berfungsi untuk mengatur tampilan (zooming), dan selector
toolbar berisi bagian dari menu bar yang akan sangat sering digunakan dalam proses desain
skematik dan PCB sehingga diletakkan ditempat yang dapat dijangkau dengan satu klik
untuk memudahkan pekerjaan. Karena selector toolbar merupakan tools yang digunakan
untuk pengaturan komponen meliputi jenis komponen, posisi, nama, sampai jalur yang
ingin dibuat.
III. Rangkaian

Prinsip kerja :
Saklar peka cahaya ini dibangun dengan transistor dan perangkat semikonduktor lainnya.
Saklar cahaya ini dioperasikan ini dirancang untuk dihubungkan langsung ke jaringan
tegangan, serta menghilangkan sumber tegangan rendah.
Saklar cahaya ini akan menyalakan lampu ketika gelap , dan memutus ketika cahaya datang
lagi.
Saklar ini didukung dari listrik melalui R10, C4, D3. D2 dan C3. Sebuah sumber tegangan
referensi, D1, dengan batas tegangan 8,2 V mengukur daya pada lampu, R2-P1. Pada
intensitas cahaya rendah, ketahanan photoresistor (LDR), R2 meningkat. Oleh karena itu,
tegangan P1 menurun, sehingga akan drop dan membuk sumber tegangan di FET T1.
Ketika saklar S1 ditutup, konstanta waktu R3-C2 menyebabkan T1 tegangan gerbang
bervariasi lebih lambat dari resistensi R2. Hal ini diperlukan untuk mencegah reaksi cepat
terhadap perubahan intensitas cahaya sirkuit ambient.
Ketika intensitas cahaya meningkat di atas settingan P1,maka T1 masuk konduksi, sehingga
beban akan terputus.
Saklar S1 digunakan untuk menonaktifkan waktu konstan selama penyesuaian. R9 resistor
berfungsi untuk melepaskan C4 setelah memutuskan hubungan dari rangkaian listrik.

IV. Menyusun Skematik


Langkah pertama adalah dengan memilih komponen yg digunakan melalui tombol
"ADD" . Jika ada komponen yg digunakan sejenis dan berulang, hanya diperlukan
pemilihan sekali saja selanjutnya bisa dicopy paste di editornya

Diatas adalah contoh schematic pada software eagle

V. Board PCB
Set elah semua schematic disusun sesuai keinginan, lanjutkan menuju ke PCB routing
dengan perintah File==>Switch to Board Mulanya akan muncul PCB dengan kabel semrawut
dan tanpa grid/kotak seperti gambar dibawah. Pindahkan semua komponen dengan :toolbal
move + toolbar select + drag mouse ke semua komponen + klik kanan + Move group, ke
dalam kotak PCB layout Setelah itu susun komponen sesuai keinginan dan selanjutnya bisa
membuat layout PCB secara AUTO dengan memilih tombol auto route dan memilih jumlah
layer pcb yg diinginkan

Komponen telah dihubungkan

Setelah tersusun, lakukan routering bisa secara otomatis maupun manual.


Secara otomatis dapat dilakukan dengan cara klik tool > autorouter namun cara ini biasanya
menyulitkan sehingga tetap haus melakukan routering dengan manual, caranya adalah klik
route pada toolsbar samping kiri, lalu sambungkan kaki kaki komponen, dengan syarat
tidak ada route yang bersilangan.

Komponen telah dihubungkan


Setelah di routing
VI. KESIMPULAN
Software eagle merupakan dasar yang harus dimiliki dalam membuat atau
merancang PCB. Gambar rangkaian menjadi media komunikasi antara pembuat atau
perancang dan perakit agar rangkaian dapat terealisasikan. Gambar rangkaian elektrik ini
memiliki aturan aturan baku dan universal dengan maksud dan tujuan agar rancangan
dapat dibaca oleh siapaun tanpa terjadi salah arti.
Dalam pembuatan PCB pada dasarnya memiliki aturan yang pula, meskipun kita
mengerjakan atau merancang PCB dengan software, kita tetap harus tahu dasar dasar
aturang menggambar rangkaian elektrik agar kita dapat membuat PCB dengan benar

VII. SARAN
Untuk kedepannya, mata kuliah Proses Manufaktur Elektrik ini lebih menarik
dengan memperbanyak analisa komponen listrik dan elektronika secara langsung seperti
yang telah dilakukan sebelumnya. Jadi mahasiswa tidak akan merasa jenuh dan bosan
seharian di depan komputer.

Anda mungkin juga menyukai