1. Tujuan 1. Menjamin bahwa seluruh proses terapi obat pasien yang diberikan
merupakan terapi yang tepat, efektif, aman dan nyaman bagi pasien.
2. Meningkatkan mutu pelayanan farmasi di Rumah Sakit.
3. Untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam pemberian obat
(Medication Error).
4. Tertib administrasi dalam pelayanan obat di Instalasi Farmasi
Rumah Sakit VEYAA
2. Ruang Lingkup 1. Petugas IFRS VEYAA pada Pelayanan resep pasien rawat jalan
2. Dokter dan Perawat Poliklinik
3. Petugas Gudang IFRS VEYAA
3. Target Mutu 1. Pasien mendapatkan kualitas dan efekifitas obat sesuai dengan
kebutuhan pasien (>95%)
2. Tidak terjadi kesalahan dalam pelayanan obat kepada semua pasien
rawat jalan di apotek IFRS VEYAA (> 99%)
3. Resep pasien dilayani maksimal 30 menit
4. Definisi Pelayanan resep oleh IFRS VEYAA untuk pasien rawat jalan umum
atas perintah dokter berdasarkan indikasi medis sesuai ketentuan
peraturan pelayanan obat yang berlaku untuk kurun waktu sesuai
kebutuhan serta pengkajian dan pelayanan resep semua proses dari
skrining resep, penyiapan resep dan penyerahan resep.
5. Referensi 1. Formularium Rumah Sakit
2. Kepmenkes nomer 1197/MenKes/SK/X/2004 Tentang Standar
Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit
3. PMK No. 58 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah
Sakit, 2014.
6. Didistribusikan Semua petugas di instalasi farmasi dan dokter serta perawat poliklinik di
kepada
Rumah Sakit VEYAA
7. Ketentuan
Umum 1. IFRS VEYAA bertanggung jawab sepenuhnya terhadap distribusi
obat pada pasien rawat jalan.
2. IFRS VEYAA bertugas melayani permintaan obat untuk pasien
rawat jalan sesuai dengan peresepan dokter disertai informasi obat
yang memadai.
3. Pelayanan obat pasien rawat jalan mengacu pada Formularium
rumah sakit.
4. Penulis resep adalah dokter Rumah Sakit yang sedang bertugas.
8. Prosedur
Aktivitas Penaggung Jawab Formulir Batas Waktu
Resep diterima oleh petugas penerima Apoteker Jaga Terlampir 1 Menit
resep
Skrining Resep Apoteker Jaga Terlampir 5 Menit
1. Melakukan pemeriksaan
kelengkapan dan keabsahan resep
yaitu :
a. Nama dokter
b. Nomor ijin praktek (SIP)
c. Alamat dokter
d. Tanggat penulisan resep
e. Tanda tangan dokter
f. Nama pasien
g. Alamat pasien
h. Umur pasien
i. Jenis kelamin pasien
j. Berat badan pasien
2. Melakukan pemeriksaan kesesuaian
farmasetik yaitu :
a. Nama obat
b. Bentuk sediaan
c. Dosis
d. Frekuensi penggunaan
e. Kekuatan obat
f. Jumlah yang dimiinta
g. Stabilitas
h. Inkompatibilitas
i. Cara dan lama pemberian obat
3. Mengkaji aspek klinis dengan cara
melakukan patient assessment kepada
pasien yaitu
a. Adanya alergi
b. Efek samping
c. Interaksi
d. Kesesuaian (dosis, durasi,
jumlah obat dan kondisi khusus
lainnya) keluhan pasien dan hal
lain yang terkait dengan kajian
aspek klinis.
e. Instruksi kerja : patient
assessment terlampir (sebagai
contoh: menggunakan metode 3
prime question)
4. Menetapkan ada tidaknya DRP dan
membuat keputusan profesi
(komunikasi dengan dokter, merujuk
pasien ke sarana kesehatan terkait
dsb)
5. Mengkomunikasrkan ke dokter
tentang masalah resep apabila diperlukan
Resep dientry ke komputer, dihargai dan Petugas IFRS - 2 menit
dibuatkan nota oleh petugas, kemudian
diberi nomor resep
Nota dan nomor resep diserahkan kepada Petugas IFRS - 2 menit
pasien, kemudian pasien dipersilahkan
membayar di kasir
Resep diserahkan ke petugas bagian Petugas IFRS - 2 menit
pengambilan obat
Penyiapan sediaan Farmasi/Dispensing Tenaga Teknis Terlampir 9 menit
1. Menyiapkan obat sesuai dengan Kefarmasian/Asisten setelah
permintaan Resep: - menghitung Apoteker skrining
kebutuhan jumlah Obat sesuai dengan resep
Resep
2. Mengambil obat yang dibutuhkan
pada rak penyimpanan dengan
memperhatikan nama obat, tanggal
kadaluwarsa dan keadaan fisik obat.
3. Melakukan peracikan obat bila
diperlukan
4. Memberikan etiket sekurang-
kurangnya meliputi: - warna putih
untuk obat dalam/oral warna biru
untuk obat luar dan suntik
5. Menempelkan label kocok dahulu
pada sediaan bentuk suspensi atau
emulsi.
6. Memasukkan obat ke dalam wadah
yang tepat dan terpisah untuk obat
yang berbeda untuk menjaga mutu
obat dan menghindari penggunaan
yang salah.
Lampiran Terlampir
(Vidia Novita S.Farm) (Evatri C, S. Farm) (Asih Eka Saputri, S. Farm) (Anggi Devi HP, S. Farm)
Interaksi obat
Over dosis
Under dosis
Paraf
Lampiran 2. Contoh Copy Resep
Lampiran 3. Patient Medication Record (PMR)
Lampiran 4. Contoh Resep Rawat Jalan
Lampiran 5. Contoh Plastik Pengemas Obat