Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN SKILL LAB

CARIOGRAM

SGD 6 BLOK 13
OLEH :
KELOMPOK B

CANTIKA OFINTANA GRATI (31101500491)


IKE DEWI LIANA (31101500509)
MAZAYA ALMAS SARADELLA (31101500520)
PUTRI AGUSTINA (31101500530)
PUTRI SALOKA NARINDRA (31101500531)
STEPHANIE ERLEN (31101500545)
WEYA HARSIWI KUTIBA (31101500549)
BAB I
PENDAHULUAN
A. KARIOGRAM
1. Pengertian Kariogram
Kariogram merupakan gambaran berbentuk grafik diagram yang memberi
ilustrasi resiko perkembangan karies yang terjadi masa sekarang, maupun kedepannya
ditinjau dari faktor resiko yang sering menyebabkan karies (Nagaraj, et al. 2014).
2. Tujuan Kariogram
Mengetahui besarnya persentase faktor resiko yang dapat menyebabkan karies
Untuk mengetahui seberapa jauh faktor resiko tersebut menyebabkan
perkembangan karies
Menetukan cara preventive terhadap karies (Nagaraj, et al. 2014).
3. Faktor yang termasuk dalam kariogram
a. Faktor yang secara langsung menyebabkan terjadinya lesi karies
Perlekatan plak, mikroorganisme, dan makanan
Mekanisme pertahanan dari saliva dan fluoride
b. Faktor yang secara tidak langsung menyebabkan terjadinya lesi karies
Status sosiol ekonomi
Riwayat karies

(Gambar 1. Grafik Kariogram)


B. KARIES
1. Pengertian Karies
Karies merupakan suatu penyakit pada jaringan keras gigi yaitu enamel, dentin
dan sementum yang diakibatkan aktivitas jasad renik yang ada dalam suatu
karbohidrat yang diragikan.

2. Klasifikasi Karies
Berdasarkan G V. Black :
- Karies Klas I:
Lesi pada pit, fissur dan grooves.
Pada permukaan oklusal gigi molars and premolars.
Pada Permukaan 2/3 bukal and lingual of molars and premolars.
Pada Permukaan lingual gigi anterior tooth.
- Karies Klas II: Lesi karies pada permukaan proksimal gigi premolar dan molar.
- Karies Klas III: Lesi pada Permukaan proksimal gigi anterior yang belum
mencapai insisal.
- Karies Klas IV: Lesi pada permukaan proksimal gigi anterior yang sudah
mencapai insisal.
- Karies Klas V: Lesi yang ditemukan pada sepertiga cervikal pada permukaan
labial/bukal, lingual/palatal gigi anterior dan posterior.

3 Faktor-faktor yang memengaruhi


a. FAKTOR DALAM
Host (Gigi)
Komposisi
Morfologi
Susunan Gigi
Agent
Mikroorganisma
Substrat
Waktu
Environment
Saliva
Kondisi oral hyegiene
b. FAKTOR LUAR
-Keturunan
-Lingkungan
-Prilaku
-Pelayanan Kesehatan

4 Penatalaksanaan
Mengurangi rasa sakit
Instruksi oral hygiene
Pembuatan restorasi
Aplikasi fluor di rumah dan klinik gigi
Monitoring s. mutans secara longitudinal
BAB II
SKENARIO
A. SKENARIO I
Pasien atas nama bebi datang ke klinik untuk dilakukan pemeriksaan gigi
geliginya. Kondisi umum pasien baik, tidak ada penyakit sistemik dan tidak
mengkonsumsi obat-obatan. Pasien menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride serta
obat kumur fluoride 2 kali sehari. Pasien menggunakan dental floss setiap hari. Oral
hygiene pasien baik, plak indeks sebesar 0.5. Pasien makan 4 kali sehari dan
diantaranya makan snack sehat (buah) dan permen karet dengan gula buatan. Rasio
sekresi saliva yang disimulasi 0.7ml/menit dan kapasitas buffer saliva 3. Jumlah
streptococcus mutan sangat banyak.
Pada pemeriksaan klinis didapatkan karies superfisial pada gigi geraham
bungsunya. Index DMFT sedang. Didapatkan juga tumpatan resin komposit pada ke 6
gigi geraham pertamanya. Kondisi tumpatan sudah tidak baik, terdapat kebocoran tepi
pada tumpatan.

B. KESIMPULAN SKENARIO
Dari skenario tersebut, dapat ditentukan :
a) CARIES EXPERIENCE
Pada kasus ini, caries experience bernilai 2, karena didapatkan tumpatan resin
komposit pada ke 6 gigi geraham pertamanya.Selain itu, juga diketahui index
DMFT sedang.
b) RELATED DISEASE
Bernilai 0 karena pasien tidak memiliki riwayat penyakit sistemik dan tidak
sedang mengonsumsi obat - obatan
c) DIET CONTENT
Bernilai 1 karena dari skenario didapat data bahwa pasien mengonsumsi
permen karet dengan gula buatan
d) DIET FREKUENSI
Bernilai 1 karena pasien mengkonsumsi makanan 4 kali sehari.
e) PLAQUE AMOUNT
Bernilai 1 karena didapatkan indeks plaknya lebih dari 0,4. Skor 1 : Plak
indeks 0,4 - 1,0.
f) MUTANS STREPTOCOCCI
Bernilai 3 karena terdapat s. Mutans sangat banyak.
g) FLUORIDE PROGRAM
Bernilai 0 karena pasien menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride serta obat
kumur fluoride 2 kali sehari.
h) SALIVA SECRETION
Bernilai 2 karena rasio sekresi saliva yang disimulasi 0.7ml/menit. Skor 2 =
0,5 0,9 ml/menit.
i) BUFFER CAPACITY
Bernilai 2 karena Kapasitas Buffer saliva Budi bernilai 3.
j) CLINICAL JUDGEMENT
Bernilai 1 karena pasien menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride serta obat
kumur fluoride 2 kali sehari. Pasien menggunakan dental floss setiap hari. Oral
hygiene pasien baik..Adapun faktor yang mempengaruhi resiko karies sesuai
dengan besarnya resiko karies yg ditampilkan pada cariogram.

k) KARIOGRAM

l) PRELIMINARY INTERPRETATION AND PROPOSED MEASURES


Dengan cara :
Memberi Aplikasi fluoride lokal dengan chlorhexidine untuk mengurangi
jumlah S. mutans
Menambah ekstra fluoride pada pasta gigi ataupun sedian fluoride dalam
bentuk lainnya seperti water fluoridation
Untuk menyelesaikan masalah sekresi saliva yang rendah, operator meminta
pasien untuk mencari tahu alasan menurunnya sekresi saliva guna mengetahui
cara untuk merubah situasi saliva. Jika usaha sekresi saliva tidak bisa
ditingkatkan maka dilakukan tindakan yang lebih intensif, dapat juga
mengintensifkan pada parameter yang lain.
Kapasitas buffer saliva rendah yang dipengaruhi oleh sekresi saliva yang
rendah, sehingga cara untuk membuat buffer saliva dalam keadaan normal
perlu dilakukan peningkatan sekresi saliva (pada poin 3)
Untuk mengatasi kebocoran tepi dapat dilakukan dengan cara pembongkaran
tumpatan dan melakukan tumpatan ulang
Menyarankan pasien untuk periksa ke dokter gigi 6 bulan sekali

BAB III
KESIMPULAN
Resiko karies sedang. Sehingga Membutuhkan tindakan untuk mengurangi resiko
karies. Masih ditemukan hasil pada skor indeks karies 2/3. Selain itu, dalam menurunkan
resiko karies diperlukan pengetahuan untuk mengetahui faktor apa saja yang
tidak menguntungkan , contohnya melakukan pendekatan ke pasien melalui
anamnesis guna mencocokkan etiologi mana yang tepat untuk kondisi pasien

Anda mungkin juga menyukai