A. PENGKAJIAN
a. Identitas Klien
nama : Tn. M
usia : 50 tahun
no register : 132892
nama : Ny. M
c. keluhan utama
lemas
h. pemeriksaan fisik
Nadi :80x/m
Suhu tubuh :37,2 derajat C
a. kepala : Nromoshepal
b. mata : konjungtiva anemis, skelera tidak ikterik, pupil isokor
c. hidung : simetris, tidak ada sekret, tidak ada fraktur
d. mulut : mukosa bibir kering
e. dada : bentuk simetris,tidak adanya massa dan benjolan,tidak terdengar bunyi bising
nafas cepat dan dalam
i. Pemeriksaan Penunjang
B. ANALISA DATA
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan diuretic osmotic
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan
3. Resiko injuri berhubungan dengan gangguan penglihatan
D. INTERVENSI
E. IMPLEMENTASI
F. EVALUASI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Evaluasi terhadap volume cairan dengan memantau tanda-tanda vital dan
observasi turgor kulit dan mukosa bibir, diantaranya tanda-tanda vital mulai normal,
turgor kulit baik, tetapi mukosa bibir masih kering.
B. SARAN
1. Bagi perawat
Bagi perawat sebaiknya memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien yang
mengalami gangguan kebutuhan cairan dan elektrolit agar tidak terjadi komplikasi
yang lebih luas.
2. Bagi Pasien
Pasien sebaiknya meningkatkan ilmu pengetahuan tentang kondisi dan kebutuhan
berhubungan dengan keterbatasan kongnitif