Pemberantasan Skabies
Pemberantasan Skabies
1. Identifikasi
Infeksi parasit pada kulit yang disebabkan oleh kutu, penetrasi pada kulit terlihat
jelas
berbentuk papula, vesikula atau berupa saluran kecil berjejer, berisi kutu dan
telurnya.
Lesi kebanyakan terjadi disekitar jari, sekitar pergelangan tangan dan siku
ketiak,
pinggang, paha dan bagian luar genital pada pria; puting susu, daerah perut, dan
bagian
bawah pantat adalah daerah yang paling sering terkena pada wanita. Pada bayi
mungkin
tidak terkena pada orang yang lebih tua. Gatal hebat terjadi terutama pada
malam hari,
Pada orang yang mengalami penurunan kekebalan dan pada pasien lanjutsia
gejala sering
glomerulonefritis akut.
mikroskop yang diambil dari saluran atau terowongan pada lesi kulit. Hati-hati
sewaktu
memilih lesi kulit untuk diambil spesimennya, pilihlah lesi yang belum pernah
digaruk.
Pemberian minyak mineral akan memudahkan pengambilan spesimen untuk
pemerikasaan
Lesi pada kulit yang diberi tinta kemudian dicuci akan menyingkap saluran-
saluran yang
ada.
3. Distribusi Penyakit :
yang terjadi belakangan ini ternyata terjadi pada situasi normal, tidak ada
peperangan,
tidak ada krisis, menyerang masyarakat disemua tingkat sosial tanpa melihat
faktor usia,
ras, jenis kelamin atau status kesehatan seseorang. Scabies endemis disebagian
besar
negara berkembang.
4. Reservoir
Reservoir adalah manusia; species sarcoptes dan kutu lainnya dari hewan dapat
hidup
5. Cara-cara penularan
Perpindahan parasit dapat terjadi secara kontak langsung melalui gesekan kulit
dan dapat
juga terjadi pada waktu melakukan hubungan seksual. Perpindahan dari pakaian
dalam
dan sprei terjadi jika barang-barang tadi terkontaminasi oleh penderita yang
belum
diobati. Kutu dapat membuat saluran dibawah permukaan kulit dalam 2,5 menit.
464
Orang dengan Norwegian scabies sangat mudah menular karena kulit yang
terkelupas
6. Masa inkubasi
orang yang sebelumnya belum pernah terpajan. Orang yang sebelumnya pernah
menderita
7. Masa penularan
Akan tetap menular kecuali kutu dan telur sudah dihancurkan dengan
pengobatan,
dengan sistem kekebalan tubuh akan menderita scabies lebih berat. Orang yang
pernah
terkena infeksi lebih tahan terhadap infeksi ulang walaupun tetap masih bisa
terkena
9. Cara-cara pemberantasan
A. Cara-cara pencegahan
penularan, diagnosis dini dan cara pengobatan penderita scabies dan orang-
orang yang
kontak
3) Disinfeksi serentak: Pakaian dalam dan sprei yang digunakan oleh penderita
dalam
pemanasan pada proses pencucian dan pengeringan, hal ini membunuh kutu
dan
telur. Tindakan ini tidak dibutuhkan pada infestasi yang berat. Mencuci sprei,
sarung bantal dan pakaian pada penderita Norwegian scabies sangat penting
yang tidak dilaporkan dan tidak terdeteksi diantara teman dan anggota keluarga;
profilaktik kepada mereka yang kontak kulit ke kulit dengan penderita (anggota
dan Kwell obat ini kontra indikasi untuk bayi yang lahir premature dan
pemberiannya harus hati-hati kepada bayi yang berumur < 1 tahun serta ibu
yang
emulsi benzyl benzoate untuk seluruh badan kecuali kepala dan leher. (Rincian
pengobatan bervariasi tergantung dari jenis obat yang digunakan). Pada hari
dan sprei diganti dengan yang bersih. Rasa gatal mungkin akan tetap ada
selama 1
sampai 2 minggu; hal ini jangan dianggap bahwa pengobatan tersebut gagal
atau
telah terjadi reinfeksi. Pengobatan berlebihan sering terjadi, untuk itu harus
supervisi ketat terhadap pengobatan, begitu juga mandi yang bersih adalah
penting.
C. Penanggulangan wabah
penuh sesak