Latar Belakang
Kebutuhan pangan merupakan salah satu kebutuhan yang paling pokok bagi setiap
makhluk, termasuk manusia. Bagi manusia kebutuhan pangan merupakan salah
satu kebutuhan pokok selain kebutuhan sandang. Manusia juga harus pandai dalam
memilah dan memilih makanan yang sehat untuk dikomsumsi.
Hal yang melatar belakangi saya dalam membuat karya tulis ini, karena saya harus
memenuhi nilai bahasa Indonesia tentang pembuatan KTI dan tugas Biologi untuk
meneliti makanan yang sehat dan menyehatkan. Maka dari itu saya tergerak untuk
membuat karya tulis ilmiah tentang ubi jalar ungu yang kaya akan manfaat.
Ubi jalar ungu yang kaya gizi ini juga bisa diolah menjadi berbagai makanan yang
menarik. Tentunya juga mengandung gizi yang mencukupi untuk tubuh manusia.
Selain itu pengolahan ubi jalar ungu menjadi makanan yang menarik bertujuan agar
meningkatkat nilai ekonomis ubi jalar ungu ini. Ubi jalar dapat diolah menjadi
beberapa produk yang menarik seperti : brownies ubi jalar, roti ubi jalar, es krim ubi
jalar, mie ubi jalar, permen ubi jalar, sake ubi jalar, donat ubi jalar. Bahkan ubi jalar
juga dapat dijadikan sebagai bahan kosmetik.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah
sebagai berikut:
Manfaat
Dengan meneliti kandungan yang terdapat dalam ubi ungu, penulis serta pembaca
dapat mengetahui manfaat sebagai berikut :
Bagi pembaca dan penulis penelitian ini menambah pengetahuan tentang cara
mengolah ubi jalar ungu menjadi makanan yang sehat dan menyehatkan.
Metode Penelitian
1) Subjek dan Objek
Dalam penyusunan dan penyelesaian karya tulis ini, penulis menggunakan metode
sebagai berikut:
Studi Pustaka
Metode ini dilakukan dengan cara mencari informasi melalui berbagai sumber
tertulis ataupun melalui sumber lisan dari narasumber yang berpengalaman.
Browsing Internet
Langkah ini dilakukan untuk mencari data atau informasi yang dibutuhkan dan tidak
3)Alat Penelitian
Penggunaan metode analisis data ini tergantung pada metode yang akan digunakan
untuk membahas hasil penelitian.
Sistematika Penulisan
BAB 1. PENDAHULUAN
Berisi uraian mengenai deskripsi tanaman ubi ungu, manfaat ubi jalar, kandungan,
dan pengolahan ubi jalar menjadi produk makanan yang sehat.
BAB 3. METODOLOGI
Berisi uraian mengenai hal-hal yang berhubungan dengan penelitian yaitu tempat
dan waktu penelitian, alat dan bahan, dan langkah-langkah percobaan.
BAB 5. PENUTUP
Berisi uraian mengenai kesimpulan dari percobaan yang dilakukan penulis dan
saran-saran penulis untuk masyarakat.
Ubi jalar adalah tanaman asli Amerika Tengah dan merupakan salah satu sayuran
tertua yang dikenal manusia. Mereka telah dikonsumsi sejak zaman prasejarah yang
dibuktikan dengan peninggalan ubi jalar sejak 10.000 tahun yang telah ditemukan
di gua-gua Peru.
Seperti kita ketahui bersama bahwa halnya ubi ungu banyak ditanam oleh para
petani kita di hampir dari Sabang sampai Meraoke. Bahkan dibeberapa tempat di
Indonesia tercinta kita ini ada juga teman-teman kita yang membuat berbagai
pariasi makanan dan minuman yang berbahan dasar ubi ungu.Bagi sebagian orang
Indonesia, mereka berpikir bahwa halnya ubi ungu itu manfatnya tidak lebih dari
sekedar mengenyangkan perut tetapi adalah seorang ahli di bidang pertanian yang
juga merupakan Guru besar Universitas Udayana mematahkan paradigma
masyarakat tersebut. Beliau adalah Profesor Doktor I Dewa Ngurah Suprapta dari
Universitas Udayana, Bali. Beliau adalah seorang Presiden Ahli Pertanian Asia
Tenggara-Jepang. Bekerjasama dengan teman-temanya, beliau mengadakan
penelitian khusus tentang apa manfaat yang dikandung didalam ubi ungu.
Penelitian ini dilakukan selama 7 tahun dan menghabiskan biaya kurang lebih
sebesar tiga setengah milliard rupiah. Dalam hal penelitian ini beliau bekerjasama
dengan Fakultas Kedokteran Universitas udayana dan Fakultas Kedokteran Gajah
Mada.
Dari hasil penelitian tersebut ditemukanlah bahwa ubi ungu memiliki banyaksekali
kandungan zat yang bermanfaat terutama bagi kesehatan. Salah satu zat yang
terkandung di dalam Ubi Ungu adalah Antosianin. Yang mana menurut Prof Dr.Dewa
Ngurah Suprapta, zat antosianin merupakan bahan penting bagi tubuh. Antosianin
ini adalah suatu zat yang berfungsi sebagai antioksidan. Pigmen warna ungu pada
ubi ungu bermanfaat sebagai antioksidan karena dapat menyerap polusi udara,
racun, oksidasi dalam tubuh, dan menghambat penggumpalan sel-sel darah
sehingga dapat mencegah terjadinya aterosklerosis, penyakit penyumbatan
pembuluh darah. Antosianin bekerja menghambat proses aterogenesis dengan
mengoksidasi lemak jahat dalam tubuh, Kemudian antosinin juga melindungi
integritas sel endotel yang melapisi dinding pembuluh darah sehingga tidak terjadi
kerusakan sel. Selain itu, antosianin juga merelaksasi pembuluh darah untuk
mencegah aterosklerosis dan penyakit kardiovaskuler lainnya.
Ubi jalar ungu biasanya dipandang sebagai makanan yang ndeso. Walaupun
makanan ndeso banyak manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari ubi ini,
bahkan sangat jauh dari makanan modern sekarang ini ( fast food).
Ubi jalar ungu mengandung lisin, Cu, Mg, K, Zn rata-rata 20%. Dia juga merupakan
sumber karbohidrat dan sumber kalori yang cukup tinggi. Ditambah dengan sumber
vitamin dan mineral, vitamin yang terkandung dalam ubi jalar antara lain vitamin A,
vitamin C, thiamin (vitamin B1), dan riboflavin. Sedangkan mineral dalam ubi jalar
diantaranya adalah zat besi (Fe), fosfor (P), dan kalsium (Ca).
Kandungan lainnya adalah protein, lemak, serat kasar dan abu. Total kandungan
pigmen warna ungu ( antosianin ) bervariasi pada setiap tanaman dan berkisar
antara 20 mg/100 g sampai 600 mg/100 g berat basah. Total kandungan antosianin
ubi jalar ungu adalah 519 mg/100 g berat basah. Berikut ini beberapa manfaat ubi
ungu untuk kesehatan :
antosianin pada ubi ungu bermanfaat sebagai antioksidan yang dapat menyerap
polusi udara, oksidasi dalam tubuh dan menghambat penggumpalan darah
sehingga kesehatan aliran darah lebih lancar.
kandungan betakaroten, vit E dan C bermanfaat sebagai antioksidan pencegah
kanker dan beragam penyakit kardiovaskuler.
serat dan pektin dalam ubi ungu sangat baik untuk mencegah gangguan
pencernaan seperti wasir, sembelit hingga kanker kolon.
antosianin ubi ungu juga memiliki fungsi fisiologis misal antioksidan, antikanker,
antibakteri, perlindungan terhadap kerusakan hati, penyakit jantung dan stroke.
kandungan aktif zat selenium dan iodin dua puluh lebih tinggi dari pada ubi lainnya,
sehingga ubi jalar ungu dapat menjadi anti kanker.
ubi ungu memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri 2,5 dan 3,2 kali lebih tinggi
dari pada beberapa varietas blueberry
selain itu dapat dijadikan sebagai sumber kabohidrat bagi tubuh dan sebagai
pewarna makanan yang alami.
2.3 Manfaat Ubi Ungu bagi Kesehatan
Sumber karbohidrat
Kandungan karbohidrat yang tinggi dalam ubi jalar ungu ini bisa dijadikan alternatif
sebagai pengganti nasi. Selain itu warna ungu ubi ini juga bisa dijadikan pewarna
alami makanan.
Mencegah kekurangan vitamin A
Menjaga kesehatan sel dan sistem saraf otak
Ketajaman daya ingat dan kesegaran kulit
Menghalau stroke dan serangan jantung
Menyerap kelebihan lemak atau kolesterol darah
Mencegah sembelit
Mengendalikan jerawat musiman
2.4 Pengolahan Ubi Ungu menjadi makanan yang sehat
dan menyehatkan
Banyak alternatif yang bisa dipilih untuk mengolah ubi jalar ungu agar dapat lebih
lezat untuk dikonsumsi sehingga khasiat ubi jalar ungu dapat dirasakan dengan
optimal. Beberapa cara yang lazim digunakan untuk mengolah makanan yang satu
ini adalah dengan jalan digoreng, dikukus, dipanggang, atau bahkan dikonsumsi
sebagai jus setelah direbus. Apa pun cara pengolahan ubi yang dipilih oleh setiap
orang tidak akan mengubah khasiat sumber pangan ini sebagai salah satu makanan
sehat yang dapat dan mampu mencegah munculnya kanker yang dapat terjadi
pada setiap orang.
Ubi jalar ungu juga dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami untuk makanan.
Beberapa produsen penghasil makanan seperti es krim, kue, dan lainnya
menggunakan pewarna dari ubi ungu untuk mempercantik produk yang
diperjualbelikan. Yang lebih mengejutkan lagi, perusahaan besar yang memproduksi
minuman berkarbonasi bahkan menggunakan ubi ini sebagai bahan mentah yang
dimanfaatkan untuk menghasilkan antosianin. Di daerah Kab. Malang Jawa Timur,
ubi ungu juga dimanfaatkan sebagai bahan pembuat bakpao telo yang menjadi
salah satu buah tangan favorit dari kota malang.
Berikut akan saya sajikan cara pengolahan dan berbagai macam makanan atau
minuman dari bahan dasar Ubi ungu
Bahan :
Pertama Campurkan tepung beras bersama air mendidih hingga larut dan
tercampur benar, lalu masukkan Ubi Ungu yang sudah dihaluskan tadi.
Lamgkah selanjutnya Masukkan tepung sagu lalu campur rata aduk aduk.
Lalu masukkan air santan tadi dan juga gula pasir. kalau sudah sudah tercampur,
Saring adonan itu.
Tuang Adonan ini ke dalam cetakan plastik yang sebelumnya sudah diolesi minyak,
jangan isi semua hanya 2/3 tingginya saja. lalu Kukus kira-kira 15 menit.
Cara membuat Lapisan II
cara membuatnya; campurkan semua bahan lapisan II aduk-aduk, lalu tuangkan ke
atas lapisan I yang sebelumnya sudah matang, hingga penuh. Kukus kembali
selama 15 menit, selesai.Nah Kue ini sudah siap disantap
Keterangan :
Waktu Memasak: 1 Jam dan Menghasilkan: untuk 20 buah ,
Mengandung : 220Kalori
Bahan taburan
Gula donat atau juga bisa buttercream dan meises, keju atau bahan pemanis
lainnya sesuai selera
Cara Membuat
Cara Membuat
Kupas ubi ungu, cuci bersih. Kukus ubi ungu kemudian haluskan.
2. Campur susu kental manis dan sprite, aduk hingga rata.
3. Kocok gula dan telur sampai mengembang. Masukkan cake emulsifier kocok lagi
sampai rata.
4. Masukkan tepung terigu dan vanili aduk rata searah.
5. Tuang larutan susu kental manis. Aduk rata kemudian masukkan ubi ungu aduk
searah sampai rata.
6. Siapkan cetakan bolu kukus, masukkan paper cup. Tuang adonan kedalam
cetakan setinggi 3/4 bagian
7. Panaskan panci kukus. Masukkan bolu kukus ke dalam panci. Kukus selama 30
menit sampai matang.
Penyusunan karya tulis ilmiah ini menggunakan satu metode dalam pengumpulan
dan pengolahan data. Data-data yang terkumpul, penulis dapatkan melalui studi
pustaka dan dianalisis menggunakan metode kuantitatif. Data tersebut penulis
susun dari berbagai sumber. Berikut penulis sajikan perincian metode dalam karya
tulis ilmiah ini.
Dalam penyusunan dan penyelesaian karya tulis ini, penulis menggunakan metode
sebagai berikut:
Studi Pustaka
Metode ini dilakukan dengan cara mencari informasi melalui berbagai sumber
tertulis ataupun melalui sumber lisan dari narasumber yang berpengalaman.
Browsing Internet
Langkah ini dilakukan untuk mencari data atau informasi yang dibutuhkan dan tidak
Prosedur Penelitian
4.1 Hasil
4.1.1 Pengolahan Ubi Ungu menjadi makanan sehat Brownis Ubi Ungu
Panci -Baskom
Piring -Penggoreng
Sendok` Air
4.1.2.2 Langkah-langkah:
Ubi Ungu sekarang bukanlah pangan yang murahan, potensi-potensi yang dimiliki
ubi ungu sangatlah luar biasa. Contohnya saja tadi, ubi ungu bisa dijadikan cake
brownies ubi ungu. Bukan hanya itu saja, ubi ungu bisa diolah menjadi jus Ubi Ungu
seperti yang saya tuliskan di bab ii, dan banyak lagi makanan yang bisa diolah dari
Ubi ungu yang tak kalah enak dari cake brownies ungu. Banyak manfaat yang bisa
kita manfaatkan dari ubi ungu, Jika saja kita lebih kreatif dalam mengolah Ubi Ungu,
maka banyak keuntungan yang kita dapat. Selain itu Ubi ungu ini juga kaya
manfaat seperti Mencegah kekurangan vitamin A, Menjaga kesehatan sel dan
sistem saraf otak, Ketajaman daya ingat dan kesegaran kulit, Menghalau stroke dan
serangan jantung, Menyerap kelebihan lemak atau kolesterol darah, Mencegah
sembelit, Mengendalikan jerawat musiman.
BAB V (PENUTUP)
5.1 Kesimpulan
Ubi jalar ungu biasanya dipandang sebagai makanan yang kampungan atau ndeso.
Walaupun makanan ndeso dan kampungan banyak manfaat kesehatan yang dapat
diperoleh dari ubi ini, bahkan sangat jauh dari makanan modern sekarang ini ( fast
food).
Ubi jalar ungu mengandung lisin, Cu, Mg, K, Zn rata-rata 20%. Dia juga merupakan
sumber karbohidrat dan sumber kalori yang cukup tinggi. Ditambah dengan sumber
vitamin dan mineral, vitamin yang terkandung dalam ubi jalar antara lain vitamin A,
vitamin C, thiamin (vitamin B1), dan riboflavin. Sedangkan mineral dalam ubi jalar
diantaranya adalah zat besi (Fe), fosfor (P), dan kalsium (Ca).
Kandungan lainnya adalah protein, lemak, serat kasar dan abu. Total kandungan
pigmen warna ungu ( antosianin ) bervariasi pada setiap tanaman dan berkisar
antara 20 mg/100 g sampai 600 mg/100 g berat basah. Total kandungan antosianin
ubi jalar ungu adalah 519 mg/100 g berat basah.
Diharapkan bagi masyarakat agar mau lebih mengenal tentang keberadaan ubi
ungu. Dengan mendalami tentang ubi ungu tersebut, sesungguhnya talas memiliki
banyak potensi yang tidak kalah dengan umbi-umbian yang lain. Masyarakat tidak
boleh meremehkan ubi ungu karena banyak produk yang dapat dihasilkan dari umbi
ungu dan bisa meningkatkan pendapatan seseorang. Oleh karenanya
pemanfaatan umbi talas menjadi olahan makanan yang kreatif dan lebih inovatif
sangat perlu untuk dikembangkan agar lebih merakyat guna meningkatkan nilai
ekonomis dari umbi talas itu sendiri. Dan juga di perlukan adanya sosialisasi guna
menyebarluaskan tepung talas dan olahannya di kalangan masyarakat luas. Tidak
hanya itu, ubi ungu pun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Sehingga ubi
ungu ini bisa dijadikan makanan yang sehat dan menyehatkan.
Daftar Pustaka
http://fayzahealth.wordpress.com/2011/06/02/tentang-ubi-ungu/
http://www.bagikisah.com/manfaat_ubi_ungu_90.htm
http://www.jendela-alam.com/ubi-ungu.html
http://inovasikesehatan.blogspot.com/2013/03/Khasiat-Ubi-Jalar-Ungu-bagi-
Kesehatan.html
http://akardanumbi.blogspot.com/2013/01/ubi-jalar-ungu-cegah-kanker.html
http://wisata.kompasiana.com/kuliner/2013/11/04/ubi-ungu-makanan-super-anti-
kanker-antioksidan-dan-anti-bakteri-yang-kaya-manfaat-605229.html
http://infosehatdancantik.blogspot.com/2011/06/manfaat-ubi-jalar-ungu-bagi-
kesehatan.html