Anda di halaman 1dari 17

BAB I (PENDAHULUAN)

Latar Belakang
Kebutuhan pangan merupakan salah satu kebutuhan yang paling pokok bagi setiap
makhluk, termasuk manusia. Bagi manusia kebutuhan pangan merupakan salah
satu kebutuhan pokok selain kebutuhan sandang. Manusia juga harus pandai dalam
memilah dan memilih makanan yang sehat untuk dikomsumsi.

Hal yang melatar belakangi saya dalam membuat karya tulis ini, karena saya harus
memenuhi nilai bahasa Indonesia tentang pembuatan KTI dan tugas Biologi untuk
meneliti makanan yang sehat dan menyehatkan. Maka dari itu saya tergerak untuk
membuat karya tulis ilmiah tentang ubi jalar ungu yang kaya akan manfaat.

Ubi jalar ungu yang kaya gizi ini juga bisa diolah menjadi berbagai makanan yang
menarik. Tentunya juga mengandung gizi yang mencukupi untuk tubuh manusia.
Selain itu pengolahan ubi jalar ungu menjadi makanan yang menarik bertujuan agar
meningkatkat nilai ekonomis ubi jalar ungu ini. Ubi jalar dapat diolah menjadi
beberapa produk yang menarik seperti : brownies ubi jalar, roti ubi jalar, es krim ubi
jalar, mie ubi jalar, permen ubi jalar, sake ubi jalar, donat ubi jalar. Bahkan ubi jalar
juga dapat dijadikan sebagai bahan kosmetik.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah
sebagai berikut:

Apa saja kandungan ubi jalar ungu ?


Apa saja manfaat ubi jalar ungu bagi kesehatan?
Bagaimana pengolahan ubi jalar ungu menjadi makanan yang sehat ?
Tujuan
Sesuai dengan permasalahan di atas, maka tujuan yang akan dicapai dalam
penelitian adalah sebagai berikut:

Dapat memberikan penjelasan tentang kandungan yang dimiliki oleh ubi


jalar ungu.
Dapat mengetahui manfaat yang dihasilkan oleh ubi jalar ungu bagi kesehatan.
Menjelaskan makanan sehat apa saja yang bisa diolah dari ubi jalar
ungu tersebut.

Manfaat
Dengan meneliti kandungan yang terdapat dalam ubi ungu, penulis serta pembaca
dapat mengetahui manfaat sebagai berikut :

Bagi pembaca, untuk menambah pengetahuan tentang manfaat yang dimiliki


oleh ubi jalar.

Bagi penulis penelitian ini menambah pengetahuan dan wawasan tentang


ubi jalar.

Bagi pembaca dan penulis penelitian ini menambah pengetahuan tentang cara
mengolah ubi jalar ungu menjadi makanan yang sehat dan menyehatkan.
Metode Penelitian
1) Subjek dan Objek

Subjek dan Objek yang diteliti ialah Ubi jalar ungu

2)Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan dan penyelesaian karya tulis ini, penulis menggunakan metode
sebagai berikut:

Studi Pustaka
Metode ini dilakukan dengan cara mencari informasi melalui berbagai sumber
tertulis ataupun melalui sumber lisan dari narasumber yang berpengalaman.

Browsing Internet
Langkah ini dilakukan untuk mencari data atau informasi yang dibutuhkan dan tidak

didapatkan pada waktu studi pustaka dan penelitian.

3)Alat Penelitian

Kami menggunakan internet sebagai media kami untuk mencari sumber.

4)Metode Analisis Data

Penggunaan metode analisis data ini tergantung pada metode yang akan digunakan
untuk membahas hasil penelitian.

Sistematika Penulisan
BAB 1. PENDAHULUAN

Berisi uraian mengenai latar belakang penulisan, rumusan masalah, tujuan


penelitian, manfaat, metode pengumpulan data, dan sistematika penulisan yang
dilakukan penulis dalam menyusun karya tulis ini.

BAB 2. TELAAH PUSTAKA

Berisi uraian mengenai deskripsi tanaman ubi ungu, manfaat ubi jalar, kandungan,
dan pengolahan ubi jalar menjadi produk makanan yang sehat.

BAB 3. METODOLOGI

Berisi uraian mengenai hal-hal yang berhubungan dengan penelitian yaitu tempat
dan waktu penelitian, alat dan bahan, dan langkah-langkah percobaan.

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN


Berisi uraian mengenai pembahasan tentang pengolahan ubi jalar dan hasil
percobaan yang dilakukan oleh penulis.

BAB 5. PENUTUP

Berisi uraian mengenai kesimpulan dari percobaan yang dilakukan penulis dan
saran-saran penulis untuk masyarakat.

BAB II (ISI KTI)

2.1 Pengenalan Ubi ungu

Ubi jalar adalah tanaman asli Amerika Tengah dan merupakan salah satu sayuran
tertua yang dikenal manusia. Mereka telah dikonsumsi sejak zaman prasejarah yang
dibuktikan dengan peninggalan ubi jalar sejak 10.000 tahun yang telah ditemukan
di gua-gua Peru.

Christopher Columbus membawau kentang manis ke Eropa setelah pelayaran


pertamanya ke Dunia Baru pada tahun 1492.Pada abad ke-16, mereka dibawa ke
Filipina oleh penjelajah Spanyol dan ke Afrika, India, Indonesia dan Asia selatan oleh
Portugis. Sekitar waktu yang sama,kentang manis mulai dibudidayakan di Amerika
Serikat bagian selatan, di mana mereka masih tetap menjadi makanan pokok dalam
masakan tradisional. Pada pertengahan abad ke-20, kentangmanis diperkenalkan ke
Amerika Serikat dan diberi nama ubi untuk membedakannya dari kentang manis
lainnya. Ubi jalar adalah makanan ditampilkan dalam budaya Asia dan Amerika
Latin. Saat ini, produsen komersial utama dari ubi jalar termasuk Cina, Indonesia,
Vietnam, Jepang, India dan Uganda.

Seperti kita ketahui bersama bahwa halnya ubi ungu banyak ditanam oleh para
petani kita di hampir dari Sabang sampai Meraoke. Bahkan dibeberapa tempat di
Indonesia tercinta kita ini ada juga teman-teman kita yang membuat berbagai
pariasi makanan dan minuman yang berbahan dasar ubi ungu.Bagi sebagian orang
Indonesia, mereka berpikir bahwa halnya ubi ungu itu manfatnya tidak lebih dari
sekedar mengenyangkan perut tetapi adalah seorang ahli di bidang pertanian yang
juga merupakan Guru besar Universitas Udayana mematahkan paradigma
masyarakat tersebut. Beliau adalah Profesor Doktor I Dewa Ngurah Suprapta dari
Universitas Udayana, Bali. Beliau adalah seorang Presiden Ahli Pertanian Asia
Tenggara-Jepang. Bekerjasama dengan teman-temanya, beliau mengadakan
penelitian khusus tentang apa manfaat yang dikandung didalam ubi ungu.
Penelitian ini dilakukan selama 7 tahun dan menghabiskan biaya kurang lebih
sebesar tiga setengah milliard rupiah. Dalam hal penelitian ini beliau bekerjasama
dengan Fakultas Kedokteran Universitas udayana dan Fakultas Kedokteran Gajah
Mada.

2.2 Kandungan dalam Ubi ungu

Dari hasil penelitian tersebut ditemukanlah bahwa ubi ungu memiliki banyaksekali
kandungan zat yang bermanfaat terutama bagi kesehatan. Salah satu zat yang
terkandung di dalam Ubi Ungu adalah Antosianin. Yang mana menurut Prof Dr.Dewa
Ngurah Suprapta, zat antosianin merupakan bahan penting bagi tubuh. Antosianin
ini adalah suatu zat yang berfungsi sebagai antioksidan. Pigmen warna ungu pada
ubi ungu bermanfaat sebagai antioksidan karena dapat menyerap polusi udara,
racun, oksidasi dalam tubuh, dan menghambat penggumpalan sel-sel darah
sehingga dapat mencegah terjadinya aterosklerosis, penyakit penyumbatan
pembuluh darah. Antosianin bekerja menghambat proses aterogenesis dengan
mengoksidasi lemak jahat dalam tubuh, Kemudian antosinin juga melindungi
integritas sel endotel yang melapisi dinding pembuluh darah sehingga tidak terjadi
kerusakan sel. Selain itu, antosianin juga merelaksasi pembuluh darah untuk
mencegah aterosklerosis dan penyakit kardiovaskuler lainnya.

Ubi jalar ungu biasanya dipandang sebagai makanan yang ndeso. Walaupun
makanan ndeso banyak manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari ubi ini,
bahkan sangat jauh dari makanan modern sekarang ini ( fast food).

Ubi jalar ungu mengandung lisin, Cu, Mg, K, Zn rata-rata 20%. Dia juga merupakan
sumber karbohidrat dan sumber kalori yang cukup tinggi. Ditambah dengan sumber
vitamin dan mineral, vitamin yang terkandung dalam ubi jalar antara lain vitamin A,
vitamin C, thiamin (vitamin B1), dan riboflavin. Sedangkan mineral dalam ubi jalar
diantaranya adalah zat besi (Fe), fosfor (P), dan kalsium (Ca).

Kandungan lainnya adalah protein, lemak, serat kasar dan abu. Total kandungan
pigmen warna ungu ( antosianin ) bervariasi pada setiap tanaman dan berkisar
antara 20 mg/100 g sampai 600 mg/100 g berat basah. Total kandungan antosianin
ubi jalar ungu adalah 519 mg/100 g berat basah. Berikut ini beberapa manfaat ubi
ungu untuk kesehatan :
antosianin pada ubi ungu bermanfaat sebagai antioksidan yang dapat menyerap
polusi udara, oksidasi dalam tubuh dan menghambat penggumpalan darah
sehingga kesehatan aliran darah lebih lancar.
kandungan betakaroten, vit E dan C bermanfaat sebagai antioksidan pencegah
kanker dan beragam penyakit kardiovaskuler.
serat dan pektin dalam ubi ungu sangat baik untuk mencegah gangguan
pencernaan seperti wasir, sembelit hingga kanker kolon.
antosianin ubi ungu juga memiliki fungsi fisiologis misal antioksidan, antikanker,
antibakteri, perlindungan terhadap kerusakan hati, penyakit jantung dan stroke.
kandungan aktif zat selenium dan iodin dua puluh lebih tinggi dari pada ubi lainnya,
sehingga ubi jalar ungu dapat menjadi anti kanker.
ubi ungu memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri 2,5 dan 3,2 kali lebih tinggi
dari pada beberapa varietas blueberry
selain itu dapat dijadikan sebagai sumber kabohidrat bagi tubuh dan sebagai
pewarna makanan yang alami.
2.3 Manfaat Ubi Ungu bagi Kesehatan

Berikut adalah manfaat kesehatan ubi ungu, yaitu:


1. Melancarkan aliran darah
Zat antosianin (pigmen warna ungu) merupakan zat antioksidan yang mampu
menyerap polusi udara dan menghambat pembekuan darah sehingga aliran darah
menjadi lancar.
2. Mencegah kanker
Kandungan betakaroten, vitamin C, dan E dapat berfungsi sebagai antioksidan yang
mencegah pertumbuhan sel-sel kanker dan berbagai penyakit kardiovaskuler.
3. Melancarkan pencernaan
Serat dan pektin yang ada dalam ubi jalar ungu mampu melancarkan pencernaan
sehingga gangguan pencernaan seperti sembelit dan wasir bisa diatasi.
4. Antioksidan
Antosianin pada ubi jalar ungu ini juga memiliki fungsi sebagai antioksidan, anti-
kanker, anti-bakteri, serta melindungi terhadap kerusakan hati, serangan stroke,
hingga penyakit jantung.
5. Anti-kanker
Zat selenium dan iodin dalam ubi jalar ungu 20 kali lebih tinggi dari ubi lain
sehingga bisa menjadi sel anti-kanker.
6. Anti-bakteri
Aktivitas anti-bakteri dalam ubi jalar ungu 3,2 kali lebih tinggi dibanding berbagai
varietas blueberry.

Sumber karbohidrat
Kandungan karbohidrat yang tinggi dalam ubi jalar ungu ini bisa dijadikan alternatif
sebagai pengganti nasi. Selain itu warna ungu ubi ini juga bisa dijadikan pewarna
alami makanan.
Mencegah kekurangan vitamin A
Menjaga kesehatan sel dan sistem saraf otak
Ketajaman daya ingat dan kesegaran kulit
Menghalau stroke dan serangan jantung
Menyerap kelebihan lemak atau kolesterol darah
Mencegah sembelit
Mengendalikan jerawat musiman
2.4 Pengolahan Ubi Ungu menjadi makanan yang sehat

dan menyehatkan

Banyak alternatif yang bisa dipilih untuk mengolah ubi jalar ungu agar dapat lebih
lezat untuk dikonsumsi sehingga khasiat ubi jalar ungu dapat dirasakan dengan
optimal. Beberapa cara yang lazim digunakan untuk mengolah makanan yang satu
ini adalah dengan jalan digoreng, dikukus, dipanggang, atau bahkan dikonsumsi
sebagai jus setelah direbus. Apa pun cara pengolahan ubi yang dipilih oleh setiap
orang tidak akan mengubah khasiat sumber pangan ini sebagai salah satu makanan
sehat yang dapat dan mampu mencegah munculnya kanker yang dapat terjadi
pada setiap orang.

Ubi jalar ungu juga dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami untuk makanan.
Beberapa produsen penghasil makanan seperti es krim, kue, dan lainnya
menggunakan pewarna dari ubi ungu untuk mempercantik produk yang
diperjualbelikan. Yang lebih mengejutkan lagi, perusahaan besar yang memproduksi
minuman berkarbonasi bahkan menggunakan ubi ini sebagai bahan mentah yang
dimanfaatkan untuk menghasilkan antosianin. Di daerah Kab. Malang Jawa Timur,
ubi ungu juga dimanfaatkan sebagai bahan pembuat bakpao telo yang menjadi
salah satu buah tangan favorit dari kota malang.
Berikut akan saya sajikan cara pengolahan dan berbagai macam makanan atau
minuman dari bahan dasar Ubi ungu

Jus Ubi Jalar Ungu


Bahan :

1 buah ubi ungu


Air matang
Gula pasir
Susu kental manis
Es Batu
Cara membuat :

Kukus ubi ungu hingga empuk


Masukkan ubi ungu dalam blender, tambahkan 2 gelas air matang dan es batu
Tambahkan gula pasir sesuai selera
Tambahkan 1 bungkus susu kental manis
Blender sampai menjadi jus
Jus Ubi Ungu siap disajikan
Cake Brownies Ubi Ungu Keju
Ubi ungu juga bisa dijadikan bahan dasar pembuatan cake brownies. Cake brownies
dari bahan ubi ungu tak hanya nikmat di lidah namun juga sehat untuk tubuh.

Bahan :

600 grubi jalar ungu


lbr daun pandan1 sdm cokelat bubuk
50 gr kismis
50 gr kacang mete panggang
50 gr kelapa serut kasar
Langkah-langkah pembuatan brownies ubi jalar :

Kupas ubi jalar menggunakan pisau yang telah disediakan.


Cuci ubi jalar di air yang mengalir agar bersih dan higenis.
Kukus ubi dan daun pandan hingga ubi masak dan empuk.
Setelah masak angkat dan haluskan ketika masih panas.
Campurkan hasil tumbukan ubi jalar dengan cokelat bubuk, kismis, dan kacang
mete kemudian aduk dengan rata.
Tambahkan kelapa parut lalu aduk dengan rata.
Siapkan loyang ukuran 16x16x4 cm dan alasi bagian bawah dan dua sisi loyang
dengan plastik yang lebih panjang, hingga sebagian plastik menjuntai di kedua sisi
loyang.
Masukkan adonan ubi ke dalam loyang, tekan-tekan hingga adonan padat. Simpan
dalam kulkas selama 30 menit.
Keluarkan dari kulkas, dan angkat plastik. Potong-potong dan sajikan.
Tampilan sajian bisa disusun sesuai keinginan
Kue Talam Ubi Ungu
Bahan Lapisan I ;

500 gram ubi ungu, dikukus dulu lalu haluskan


150 cc air bersih mendidih
100 gram tepung sagu
150 gram tepung beras
350 cc santan cair yang bagus
1/2 sendok makan garam
250 gram gula pasir
Bahan Lapisan II:
350 cc santan kental
60 gr tepung beras yang bersih dan bagus
30 gr tepung kanji
1 sendok makan garam ( secukupnya)
*Cara membuat Kue Talam Ubi Ungu:

Cara membuat Lapisan I

Pertama Campurkan tepung beras bersama air mendidih hingga larut dan
tercampur benar, lalu masukkan Ubi Ungu yang sudah dihaluskan tadi.
Lamgkah selanjutnya Masukkan tepung sagu lalu campur rata aduk aduk.
Lalu masukkan air santan tadi dan juga gula pasir. kalau sudah sudah tercampur,
Saring adonan itu.
Tuang Adonan ini ke dalam cetakan plastik yang sebelumnya sudah diolesi minyak,
jangan isi semua hanya 2/3 tingginya saja. lalu Kukus kira-kira 15 menit.
Cara membuat Lapisan II
cara membuatnya; campurkan semua bahan lapisan II aduk-aduk, lalu tuangkan ke
atas lapisan I yang sebelumnya sudah matang, hingga penuh. Kukus kembali
selama 15 menit, selesai.Nah Kue ini sudah siap disantap

Keterangan :
Waktu Memasak: 1 Jam dan Menghasilkan: untuk 20 buah ,

Mengandung : 220Kalori

Donat Ubi Ungu


250 gram tepung terigu
200 gram ubi ungu, dikukus kemudian haluskan
2 butir telur
3 sendok makan mentega
1 sendok kecil fermipan, kemudian campurkan dengan 1/2 gelas air
1 gelas air
Sedikit vanili

Bahan taburan
Gula donat atau juga bisa buttercream dan meises, keju atau bahan pemanis
lainnya sesuai selera

Cara Membuat

Kocoklah telur dan mentega kemudian tuangkan fermipan dan diaduk


Masukan vanili, tepung terigu dan ubi ungu yang telah dihaluskan
Tuang air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga menjadi adonan
Ambil 1 sendok adonan tiap bijinya, kemudian bentuk bulat-bulat dan diamkan kira-
kira 1 jam
Panaskan minyak kemudian lubangilah adonan hingga berbentuk seperti cincin,
baru digoreng hingga matang
Sajikan dengan ditabur gula donat atau bahan lainnya
bolu kukus mekar ubi ungu. Selamat mencoba

Puding Ubi Ungu


Bahan-bahan
200 gr ubi ungu
180 gr terigu
3 butir telur
200 gr gula pasir
1 sdt cake emulsifier
50 ml susu kental manis
100 ml sprite
1/2 sdt vanili

Cara Membuat
Kupas ubi ungu, cuci bersih. Kukus ubi ungu kemudian haluskan.
2. Campur susu kental manis dan sprite, aduk hingga rata.
3. Kocok gula dan telur sampai mengembang. Masukkan cake emulsifier kocok lagi
sampai rata.
4. Masukkan tepung terigu dan vanili aduk rata searah.
5. Tuang larutan susu kental manis. Aduk rata kemudian masukkan ubi ungu aduk
searah sampai rata.
6. Siapkan cetakan bolu kukus, masukkan paper cup. Tuang adonan kedalam
cetakan setinggi 3/4 bagian
7. Panaskan panci kukus. Masukkan bolu kukus ke dalam panci. Kukus selama 30
menit sampai matang.

BAB III (METODE PENELITIAN)

Penyusunan karya tulis ilmiah ini menggunakan satu metode dalam pengumpulan
dan pengolahan data. Data-data yang terkumpul, penulis dapatkan melalui studi
pustaka dan dianalisis menggunakan metode kuantitatif. Data tersebut penulis
susun dari berbagai sumber. Berikut penulis sajikan perincian metode dalam karya
tulis ilmiah ini.

Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan dan penyelesaian karya tulis ini, penulis menggunakan metode
sebagai berikut:
Studi Pustaka
Metode ini dilakukan dengan cara mencari informasi melalui berbagai sumber
tertulis ataupun melalui sumber lisan dari narasumber yang berpengalaman.

Browsing Internet
Langkah ini dilakukan untuk mencari data atau informasi yang dibutuhkan dan tidak

didapatkan pada waktu studi pustaka dan penelitian.

Subjek dan Objek


Subjek dan Objek yang diteliti ialah Ubi jalar ungu
Alat Penelitian
Kami menggunakan internet sebagai media kami untuk mencari sumber.

Metode Analisis Data


Penggunaan metode analisis data ini tergantung pada metode yang akan digunakan
untuk membahas hasil penelitian.

Prosedur Penelitian

Melakukan studi pustaka ke berbagai sumber di internet

BAB IV (HASIL DAN PEMBAHASAN)

4.1 Hasil

4.1.1 Pengolahan Ubi Ungu menjadi makanan sehat Brownis Ubi Ungu

4.1.1.1 Alat dan Bahan:

600 grubi jalar ungu


lbr daun pandan1 sdm cokelat bubuk
50 gr kismis
50 gr kacang mete panggang
50 gr kelapa serut kasar
4.1.1.2 Langkah-langkah :

Tambahkan mentega dan telur.


Kocok selama 5 menit.
Setelah itu, masukkan tepung talas, keju, dan gula secara perlahan.
Tambahkan vanili.
Kemudian aduk hingga adonan kalis, kemudian bentuk adonan dan letakan di
loyang yang sudah diolesi oleh mentega
Kemudian masukan ke oven 7 menit, dan panggang hingga kering.
4.1.2 Pengolahan Ampas Talas Sebagai Pulung-pulung talas

4.1.2.1 Alat dan Bahan:

Panci -Baskom

Piring -Penggoreng

Sendok` Air

Ampas Talas -Minyak Goreng Gula merah

4.1.2.2 Langkah-langkah:

Kupas ubi jalar menggunakan pisau yang telah disediakan.


Cuci ubi jalar di air yang mengalir agar bersih dan higenis.
Kukus ubi dan daun pandan hingga ubi masak dan empuk.
Setelah masak angkat dan haluskan ketika masih panas.
Campurkan hasil tumbukan ubi jalar dengan cokelat bubuk, kismis, dan kacang
mete kemudian aduk dengan rata.
Tambahkan kelapa parut lalu aduk dengan rata.
Siapkan loyang ukuran 16x16x4 cm dan alasi bagian bawah dan dua sisi loyang
dengan plastik yang lebih panjang, hingga sebagian plastik menjuntai di kedua sisi
loyang.
Masukkan adonan ubi ke dalam loyang, tekan-tekan hingga adonan padat. Simpan
dalam kulkas selama 30 menit.
Keluarkan dari kulkas, dan angkat plastik. Potong-potong dan sajikan.
Tampilan sajian bisa disusun sesuai keinginan
4.3 Pembahasan

Ubi Ungu sekarang bukanlah pangan yang murahan, potensi-potensi yang dimiliki
ubi ungu sangatlah luar biasa. Contohnya saja tadi, ubi ungu bisa dijadikan cake
brownies ubi ungu. Bukan hanya itu saja, ubi ungu bisa diolah menjadi jus Ubi Ungu
seperti yang saya tuliskan di bab ii, dan banyak lagi makanan yang bisa diolah dari
Ubi ungu yang tak kalah enak dari cake brownies ungu. Banyak manfaat yang bisa
kita manfaatkan dari ubi ungu, Jika saja kita lebih kreatif dalam mengolah Ubi Ungu,
maka banyak keuntungan yang kita dapat. Selain itu Ubi ungu ini juga kaya
manfaat seperti Mencegah kekurangan vitamin A, Menjaga kesehatan sel dan
sistem saraf otak, Ketajaman daya ingat dan kesegaran kulit, Menghalau stroke dan
serangan jantung, Menyerap kelebihan lemak atau kolesterol darah, Mencegah
sembelit, Mengendalikan jerawat musiman.

BAB V (PENUTUP)

5.1 Kesimpulan

Ubi jalar ungu biasanya dipandang sebagai makanan yang kampungan atau ndeso.
Walaupun makanan ndeso dan kampungan banyak manfaat kesehatan yang dapat
diperoleh dari ubi ini, bahkan sangat jauh dari makanan modern sekarang ini ( fast
food).

Ubi jalar ungu mengandung lisin, Cu, Mg, K, Zn rata-rata 20%. Dia juga merupakan
sumber karbohidrat dan sumber kalori yang cukup tinggi. Ditambah dengan sumber
vitamin dan mineral, vitamin yang terkandung dalam ubi jalar antara lain vitamin A,
vitamin C, thiamin (vitamin B1), dan riboflavin. Sedangkan mineral dalam ubi jalar
diantaranya adalah zat besi (Fe), fosfor (P), dan kalsium (Ca).

Kandungan lainnya adalah protein, lemak, serat kasar dan abu. Total kandungan
pigmen warna ungu ( antosianin ) bervariasi pada setiap tanaman dan berkisar
antara 20 mg/100 g sampai 600 mg/100 g berat basah. Total kandungan antosianin
ubi jalar ungu adalah 519 mg/100 g berat basah.

berikut ini beberapa manfaat ubi ungu untuk kesehatan :


antosianin pada ubi ungu bermanfaat sebagai antioksidan yang dapat menyerap
polusi udara, oksidasi dalam tubuh dan menghambat penggumpalan darah
sehingga kesehatan aliran darah lebih lancar.
kandungan betakaroten, vit E dan C bermanfaat sebagai antioksidan pencegah
kanker dan beragam penyakit kardiovaskuler.
serat dan pektin dalam ubi ungu sangat baik untuk mencegah gangguan
pencernaan seperti wasir, sembelit hingga kanker kolon.
antosianin ubi ungu juga memiliki fungsi fisiologis misal antioksidan, antikanker,
antibakteri, perlindungan terhadap kerusakan hati, penyakit jantung dan stroke.
kandungan aktif zat selenium dan iodin dua puluh lebih tinggi dari pada ubi lainnya,
sehingga ubi jalar ungu dapat menjadi anti kanker.
ubi ungu memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri 2,5 dan 3,2 kali lebih tinggi
dari pada beberapa varietas blueberry
selain itu dapat dijadikan sebagai sumber kabohidrat bagi tubuh dan sebagai
pewarna makanan yang alami.
5.2 Saran

Diharapkan bagi masyarakat agar mau lebih mengenal tentang keberadaan ubi
ungu. Dengan mendalami tentang ubi ungu tersebut, sesungguhnya talas memiliki
banyak potensi yang tidak kalah dengan umbi-umbian yang lain. Masyarakat tidak
boleh meremehkan ubi ungu karena banyak produk yang dapat dihasilkan dari umbi
ungu dan bisa meningkatkan pendapatan seseorang. Oleh karenanya
pemanfaatan umbi talas menjadi olahan makanan yang kreatif dan lebih inovatif
sangat perlu untuk dikembangkan agar lebih merakyat guna meningkatkan nilai
ekonomis dari umbi talas itu sendiri. Dan juga di perlukan adanya sosialisasi guna
menyebarluaskan tepung talas dan olahannya di kalangan masyarakat luas. Tidak
hanya itu, ubi ungu pun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Sehingga ubi
ungu ini bisa dijadikan makanan yang sehat dan menyehatkan.

Daftar Pustaka

http://fayzahealth.wordpress.com/2011/06/02/tentang-ubi-ungu/
http://www.bagikisah.com/manfaat_ubi_ungu_90.htm
http://www.jendela-alam.com/ubi-ungu.html
http://inovasikesehatan.blogspot.com/2013/03/Khasiat-Ubi-Jalar-Ungu-bagi-
Kesehatan.html
http://akardanumbi.blogspot.com/2013/01/ubi-jalar-ungu-cegah-kanker.html
http://wisata.kompasiana.com/kuliner/2013/11/04/ubi-ungu-makanan-super-anti-
kanker-antioksidan-dan-anti-bakteri-yang-kaya-manfaat-605229.html
http://infosehatdancantik.blogspot.com/2011/06/manfaat-ubi-jalar-ungu-bagi-
kesehatan.html

Anda mungkin juga menyukai