Anda di halaman 1dari 3

Cara mencuci helm

Mengetahui cara merawat, membersihkan atau mencuci helm sendiri bisa membuat kondisi helm
kesayangan anda tetap terjaga dengan baik, dan mempertahankan penampilannya agar selalu
tampak baru, selain itu juga dapat mencegah timbulnya aroma kurang sedap sebagaimana yang
sering terjadi pada helm. Bukan hanya motor maupun jaket saja yang memerlukan perawatan
dengan cara rajin mencuci dan di bersihkan, helm juga merupakan salah satu kelengkapan
keamanan dalam berkendara, tentunya akan lebih nyaman ketika dikenakan dalam keadaan
bersih, harum dan kinclong.

Saat ini sebenarnya tidak sulit untuk menemukan tempat atau jasa pencucian helm dengan tarif
antara 15ribu hingga 50ribu yang biasanya banyak terdapat di area atau tempat tempat ramai
seperti daerah pertokoan di kota kota juga di sekitar area kampus yang memang khusus melayani
servis cuci helm. Pada umumnya penyedia jasa cuci helm tersebut memiliki alat yang dirancang
(mesin khusus) hanya untuk mencuci helm sekaligus proses pengeringan yang cepat sehingga
bisa kita tunggu.

Mencuci helm sebenarnya cukup mudah dan bisa anda lakukan sendiri di rumah jika memang
anda sedang tidak malas atau sedang banyak waktu luang. Sebagai seorang biker yang kreatif
semestinya melakukan hal ini akan memberikan kesenangan tersendiri selain bertujuan untuk
berhemat. Lalu bagaimana cara mencuci dan membersihkan helm yang baik dan benar? Jika
anda memiliki helm yang berharga mahal meskipun bukan helm yang sekelas kompetisi untuk
ajang road race atau cross, tidak ada salahnya anda menerapkan cara merawat helm berikut ini
setidaknya sebulan sekali untuk di cuci.

Cara Mudah Mencuci Helm Membersihkan dan


Menghilangkan Bau Helm
Perlengkapan yang diperlukan:
Air Bersih
Shampoo
Ditergen
Kit helm
Minyak silikon
Pengharum
Kanebo
Obeng
Sikat Gigi anak-anak
2 buah ember

Langkah langkah mencuci helm:

Larutkan shampoo kedalam satu ember air bersih hangat aduk hingga berbusa untuk
memastikan shampoo benar benar tercampur dengan merata.

Bongkar bagian bagian helm satu persatu mulai dari melepas kaca, hingga busa maupun
karet seal menggunakan perkakas yang elah anda siapkan, biasanya akan berbeda untuk
masing masing merek bagaimana cara membongkarnya. Untuk itu jangan melakukan nya
dengan terburu, pastikan anda memahami terlebih dahulu sebelum bertindak yang bisa
berakibat fatal.

Rendamlah spons serta busa helm ke dalam larutan shampoo tadi selama kurang lebih 15
menit kemudian sikat dengan lembut untuk melepaskan kotoran yang membandel.
Biasanya karena keringat yang menempel adalah biang penyebab timbulnya aroma
kurang sedap.
Proses pembersihan kaca helm harus di lakukan dengan hati hati untuk menjaganya agar
tidak terjadi goresan.

Untuk pencucian bagian keras helm bisa anda gunakan sikat gigi agar bisa mencapai
permukaan yang paling sempit (ventilasi helm). Karena disanalah biasanya kotoran debu
membandel akan tertinggal dan menjadikan helm tampak kusam.

Jika semua bagian telah melalui tahap pencucian hingga anda bilas, saatnya melakukan
proses pengeringan.

Untuk bagian kain, spons, maupun busa helm bisa anda keringkan langsung dengan di
gantung ataupun dikeringkan dengan mesin pengering (spin) jika ada. Sedangkan untuk
bagian keras bisa di lap terlebih dahulu menggunakan kanebo kemudian di jemur atau
gunakan hair dryer jika ada.

Setelah semuanya kering barulah anda rakit kembali bagian bagian helm secara benar dan
tepat agar nanti tetap nyaman dipakai.

Langkah paling akhir adalah proses finishing meliputi pemberian spray parfum pewangi
untuk bagian dalam helm. Jangan mengunakan pengharum yang mengandung kadar
alcohol tinggi karena dapat merusak spons dan busa helm.

Gunakan kit helm (silicon) untuk mengkilapkan bagian luar dan kaca helm. Selain
mengkilapkan, hal ini juga bertujuan untuk membuat permukaan licin sehingga air dan
debu tidak mudah menempel yang bisa mengakibatkan kaca memudar.

Baca juga: Cara mencuci dan merawat jaket kulit yang benar

Ok sahabat pembaca, demikian sedikit informasi mengenai tips cara mudah mencuci helm
merawat atau membersihkan helm. Semoga informasi yang masih kurang lengkap ini (karena
belum dilengkapi gambar pendukung / peraga) bisa di pahami dan bisa menuntun pembaca untuk
mempraktekkannya dengan baik dan benar. Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai