Oleh :
Cholil Albarizi, S. Kep
NIM 122311101068
Resume Pada Tn. S dengan CKD + PPOK di Instalasi Gawat Darurat RSUP Sanglah Denpasar
dan disahkan pada:
Hari, tanggal :
(..) (..)
NIP NIP
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
(INSTALASI GAWAT DARURAT)
I. Identitas Klien
1. Nama : Tn. S
2. No RM : 01618782
3. Tanggal lahir/ Umur : 30-12-1965
4. Alasan masuk RS :
Pasien masuk RSUP Sanglah dikarenakan mengalami sesak nafas.
5. Diagnosa medis: CKD + PPOK
II. Pengkajian
1. Respon
Pasien nampak lemah, mengelukan sesak nafas.
2. Airway
Jalan nafas Tn. S ada sumbatan sekret.
3. Breathing
RR: 28x/menit, HR: 80x/mnt, irama regular, suhu tubuh 36,5C.
4. Circulation
Tekanan Darah: 140/90 mmHg
Tidak ada perdarahan
CRT <2 dtk
5. Disability
EVM: 456
Eye: membuka mata spontan (4)
Verbal: Bicara dengan normal (5)
Motorik: pasien mengikuti perintah perawat (6)
6. Exposure
Terdapat infus di tangan kanan pasien, pasien dalam keadaan lemas dan kunjungtiva
anemis.
A. Secondary survey
1. Riwayat penyakit sekarang
Tn. S mengeluhkan sesak nafas, mual dan muntah apabila makan, pasien di bawa ke IGD
pada pukul 10.00. Tn. S menderita penyakit CKD sudah sejak 2 tahun yang lalu, dan
menderita penyakit DM sejak tahun 1994. Pasien rutin melakukan hemodialisa 2 kali
seminggu. Di IGD pasien diberikan cairan NaCl 20 tpm, Cefoprazone 1000 mg,
Levofoxacin 150 ml.
Keadaan umum:
Klien dalam keadaan sesak dan tampak lemas.
a. Kepala
Inspeksi : kepala klien tidak ada bentuk yang abnormal, tidak ada benjolan, kemerahan
atau tanda infeksi lainnya. Rambut terdistribusi normal.
Palpasi: tidak ada benjolan atau massa serta nyeri tekan pada kepala klien.
Mata
Inspeksi : Simetris, sclera putih, konjungtiva merah muda, pupil isokor 3/3, tidak ada
lesi dan mata tampak bersih
Palpasi : tidak ada nyeri tekan didaerah sekitar mata. Tidak ada benjolan dan massa.
Telinga
Inspeksi : telinga simetris, tidak ada lesi, tidak ada benjolan, kebersihan telinga baik
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa dan benjolan pada telinga klien
Hidung
Inspeksi : hidung simetris, tidak ada lesi, kebersihan cukup, pernapasan cuping hidung
(-), kebersihan hidung baik
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, benjolan ataupun massa pada hidung
Mulut
Inspeksi : bibir lembab dan tidak pucat, kebersihan gigi dan mulut baik.
Palpasi: tidak ada nyeri tekan, massa dan benjolan.
b. Leher
Inspeksi : simetris, tidak ada lesi, terlihat penggunaan otot bantu napas
Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
c. Dada
Paru-paru
Inspeksi : Dada mengembang simetris, menggunakan otot bantu nafas diafragma,
retraksi dada (+), tidak ada lesi.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, vokal fremitus simetris
Perkusi : sonor
Auskultasi : suara napas vesikuler.
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi: tidak ada nyeri tekan,ictus cordis tidak teraba
Perkusi : pekak
Auskultasi : bunyi jantung s1s2 tunggal
d. Abdomen
Inspeksi : simetris, tidak ada asites, tidak ada lesi.
Auskultasi : bising usus 16x/menit
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : timpani
e. Urogenital
Klien tidak terpasang kateter ataupun pampers.
f. Ekstremitas
Inspeksi : tidak ada kelainan bentuk pada ekstremitas, hematoma (-)
Palpasi: nyeri tekan (-), pitting edema (-), akral hangat.
Kekuatan otot Edema
5555 5555 - -
5555 5555 - -
g. Punggung
Inspeksi : tidak ada lesi ataupun luka, tidak ada tanda-tanda dekubitus
Palpasi: tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, tidak ada kelainan punggung
lordosis,skoliosis, kifosis.
h. Keadaan lokal .
Klien tampak terbaring ditempat tidur dalam posisi semifowler.
4. Tindakan prehospital
Sebelum dibawa oleh keluarga ke IGD RSUP Sanglah Bali, klien di bawa ke puskemas.
5. Pemeriksaan penunjang
Laboratorium: Pemeriksaan DL
Pemeriksaan Radiologi: rontgen pada dada.
CATATAN PERKEMBANGAN