PERTANYAAN

1. Limbah Rumah Sakit tentu berbeda dengan limbah rumah tangga, dan harus dikelola
berdasarkan peraturan yang ditetapkan
oleh......................................................................... Pengelolaan Rumah Sakit atau
sampah medis yang paling aman bertujuan untuk mengurangi atau mencegah
tertularnya penyakit.
a. Kemenkes RI No. 1204/MENKES/SK/X/2004
b. Kemenkes RI No. 1402/MENKES/SK/X/2004
c. Kemenkes RI No.1204/MENKES/SK/X/2014
d. Kemenkes RI No.1204/MENKES/SK/XI/2004
e. Kemenkes RI No.1402/MENKES/SK/IX/2004

2. Di rumah sakit X petugas rumah sakit yang bertugas melakukan pengelolaan terhadap
limbah selalu melakukan pemilihan jenis limbah medis mulai dari sumber yang terdiri
dari limbah infeksius, limbah patologi, limbah benda tajam, limbah farmasi,
sitotoksis, limbah kimiawi, limbah radioaktif, limbah kontainer bertekanan dan
dengan kandungan logam berat yang tinggi.
Pertanyaan : termasuk pada tahap apa pengelolan limbah medis dilakukan oleh
petugas rumah sakit tersebut ?
a. Trasnsportasi
b. Pengumpulan
c. Pemilihan
d. Penyimpanan sementara
e. Pengolahan

3. Setiap rumah sakit harus menyediakan insinerator yang digunakan dalam pengolahan
limbah medis padat. Namun, Survei dilapangan ditemukan bahwa ada rumah sakit
yang tidak menyediakan insinerator untuk memusnahkan limbah medis padat.
Pertanyaan : bagaimana cara rumah sakit yang tidak menyediakan inserator
melakukan pengolahan terhadap limbah medis padat ?
a. Dibuang ke lingkungan
b. Kerjasama dengan rumah sakit yang menyediakan insenerator
c. Dibiarkan saja
d. Dikubur saja tanpa menggunakan bahan tambahan
e. Dibakar sendiri

4. Ketika mahasiswa X melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Y, mahasiswa tersebut

melihat limbah medis padat diletakkan menumpuk di bagian belakang rumah sakit,
yang mana limbah tersebut berisi barang-barang seperti masker, perban, jarum suntik
dll. Limbah medis tersebut dimasukkan kedalam kantong plastik berwarna putih dan
diletakkan diluar ruangan.
 Pertanyaan : apakah hal yang ditemukan oleh mahasiswa tersebut boleh terjadi,
kenapa? Berikan alasan yang tepat
a. Boleh karena limbah medis tersebut tidak mengganggu pasien
b. Boleh karena limbah telah dimasukkan ke kantong-kantong plastik
c. Tidak karena seharusnya bagi rumah sakit yang tidak menyediakan insinerator
harus bekerja sama dengan pihak lain dan limbah harus diangkat selambat-
lambatnya 1 X 24 jam. Serta sebelum diangkut limbah harus diletakkan di
ruangan
d. Tidak karena limbah mengganggu estetika
e. Tidak karena limbah rumah sakit harus dimusnahkan

5. Pihak rumah sakit melakukan hal-hal seperti ini dalam melakukan operasional di
rumah sakit, diantaranya : meminimalisir pengeluaran bahan-bahan kimia, memesan
bahan-bahan yang sesuai dengan kebutuhan, menyeleksi bahan-bahan yang kurang
menghasilkan limbah sebelum membelinya.
Pertanyaan : petugas rumah sakit melakukan pengelolaan terhadap limbah medis pada
tahap apa ?
a. Trasnsportasi
b. Pengumpulan
c. Pemilihan
d. Penyimpanan sementara
e. Pengolahan

6. Rumah Sakit X selalu menggunakan berbagai macam warna kantong plastik dalam
pengumpulan sementara limbah medis. Mulai dari kuning, merah, ungu dan cokelat
Pertanyaan : mengapa rumah sakit tersebut menggunakan berbagai macam warna
kantong plastik dalam pengumpulan sementara ?
a. Karena rumah sakit ingin bermacam warna
b. Karena rumah sakit bosan dengan 1 warna
c. Karena sesuai dengan sifat dari limbah tersebut
d. Karena lebih indah menggunakan bermacam warna
e. Karena rumah sakit ingin pasien betah di rumah sakit