BAB II Fluor
BAB II Fluor
TINJAUAN TEORI
I. Pengkajian
1) Data Subyektif
a) Biodata :
Menurut Nursalam (2007), identitas meliputi :
Nama Pasien : Dikaji dengan nama yang jelas dan lengkap, untuk menghindari adanya
kekeliruan atau untuk membedakan dengan klien atau pasien lainnya.
Umur : Ditulis dalam tahun, untuk mengetahui adanya resiko
Suku/bangsa : Ditunjukan untuk mengetahui adat istiadat dan kebiasaan pasien.
Agama : Untuk mempermudah bidan dalam melakukan pendekatan didalam
melakukanasuhan kebidanan.
Pendidikan : Untuk mengetahui tingkat intelektual karenatingkat pendidikan
mempengaruhi
Pekerjaan : Untuk mengetahui kemungkinan pengaruh pekerjaan pasien terhadap
permasalahan keluarga pasien/klien.
Alamat : Untuk mempermudah hubungan jika diperlukan dalam keadaan mendesak
sehingga bidan mengetahui tempat tinggal pasien.
b) Keluhan utama
Alasan wanita tersebut mengunjungi tenaga kesehatan di klinik, kantor, kamar gawat
darurat, pusat pelayanan persalinan, rumah sakit atau rumahnya, seperti yang
diungkapkan dengan kata katanya sendiri (dapat berhubungan dengan sistem tubuh)
(Essawibawa, 2011). Pada kasus Flour Albus keluhan utamanya ibu merasa tidak nyaman
sehubungan celana dalamnya selalu basah dan keluarnya cairan berupa lendir yang
kental, berwarna kuning hingga keabu-abuan, gatal dan berbau dari kemaluanya dalam
jumlah yang banyak,ruam pada kulit dan merasa sakit dan panas saat berkemih
(manuaba, 2009).
c) Riwayat menstruasi
Riwayat menstruasi meliputi umur menarche, frekuensi menstruasi, lama menstruasi,
banyaknya darah yang keluar, gangguan sewaktu menstruasi
(Essawibawa, 2011).
d) Riwayat perkawinan
Untuk mengetahui status perkawinan, lama perkawinan, berapa kali menikah, dan
pernikahan pertama pada usia berapa apakah merupakan faktor predisposisi
(Imamah, 2012).
e) Riwayat Keluarga Berencana
Untuk mengetahui apakah alat kontrasepsi yang pernah digunakan ibu yang mungkin
berpengaruh terhadap penyakitnya (imamah, 2012). Pada kasus Flour Albus ini biasanya
terjadi pada ibu yang menggunakan alat kontrasepsi Pil atau IUD
(Wiknjosastro, 2006).
f) Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Berisi tentang berapa kali ibu hamil, umur kehamilan selama hamil,jenis persalinan,
tempat persalinan, penolong persalinan dan penyulit. Keadaan anak dan nifas yang lalu
berisi mengenai jenis kelamin putra putri ibu, berat badan waktu lahir, panjang badan
waktu lahir, keadaan anak sekarang, riwayat laktasi, perdarahan dan lamanya ibu nifas
(Essawibawa, 2011).
g) Riwayat kesehatan sekarang
Untuk mengetahui apakah ibu menderita penyakit hepatitis, DM, hipertensi, serta
penyakit sistemik lain seperti penyakit kelamin diantaranya bacterial vaginosis,
trikomonas, dan candidiasis
(Purwantyastuti, 2004).
h) Riwayat penyakit keluarga
Untuk mengetahui apakah dalam keluarga ada yang menderita penyakit menular seperti
hepatitis, dan penyakit menurun seperti, hipertensi, dan Diabetes Melitus.
2) Data Obyektif
Data obyektif adalah pencatatan yang dilakukan dari hasil pemeriksaan fisik, pemeriksaan
khusus kebidanan, dan data penunjang (Hidayat, 2008).
a) Pemeriksaan umum
(1) Keadaan umum : Untuk mengetahui keadaan umum ibu apakah baik, sedang, buruk,
kemudian tingkat kesadaran dan keadaan emosional (Nursalam,
2009). Pada kasus gangguan reproduksi Flour Albus didapatkan
keadaan umum ibu sedang.
(2) Kesadaran :Untuk mengetahui tingkatan Kesadaran ibu yang terdiri dari
kesadaran composmentis (yaitu kesadaran normal, sadar
sepenuhnya, dapat menjawab semua pertanyaan tentang keadaan
sekelilingnya), kesadaran apatis (yaitu keadaan kesadaran yang
segan untuk berhubungan dengan sekitarnya, sikapnya acuh tak
acuh), kesadaran delirium (yaitu gelisah, disorientasi (orang,
tempat, waktu), memberontak, berteriak-teriak, berhalusinasi,
kadang berhayal), kesadaran somnolen (yaitu kesadaran menurun,
respon psikomotor yang lambat, mudah tertidur, namun kesadaran
dapat pulih bila dirangsang (mudah dibangunkan) tetapi jatuh
tertidur lagi, mampu memberi jawaban verbal) (Rizky, 2010). Pada
kasus gangguan reproduksi Flour Albus didapatkan kesadaran ibu
composmentis.
(3) Tanda vital
Tekanan darah : Tekanan darah normal 110/80 sampai 140/90 mmHg (Saifuddin, 2002).
Suhu : Untuk mengetahui suhu badan apakah ada peningkatan atau tidak.
Suhu tubuh normal 35,6 C sampai 37,6 C (Wiknjosastro, 2006).
Nadi : Untuk mengetahui denyut nadi pasien dengan menghitung dalam 1
menit adalah 60 100x / menit (Saifuddin, 2002).
Respirasi : Untuk mengetahui pernafasan pasien dalam waktu 1 menit.
Sedangkan normalnya pernafasan dalam 1 menit adalah 20-24 x / menit
(Saifuddin, 2002).
b) Pemeriksaan Sistematis
Muka : Untuk mengetahui ikterik atau tidak, anemis atau tidak (Ety, 2011).
Mata : Untuk mengetahui apakah ada konjungtiva warna merah muda atau anemis dan
sklera warna putih atau ikterik (Ety, 2011).
Leher : Untuk mengetahui apakah ada pembesaran kelenjar thyroid dan pembesaran
kelenjar getah bening (Nursalam, 2008).
Payudara : Ada pembesaran atau tidak, Tumor : Ada benjolan tumor atau tidak, Simetris
atau tidak
Abdomen: Apakah ada jaringan parut atau bekas, operasi, dan adanya nyeri tekan
(Wiknojosastro, 2006)
Geneltalia: Vulva dan vagina : bentuk genetalia, pengeluaran (warna, bau, jumlah dan
karakter) ada tidaknya varices, ada atau tidaknya kemerahan, nyeri tekan, dan
pembesaran kelenjar bartholini (Essawibawa, 2011). Pada kasus Flour Albus
didapatkan hasil pemeriksaan terlihat secret vagina berwarna putih
menggumpal, berwarna kuning hingga putih keabu-abuan (Abidin, 2009).
Inspeculo: Pemeriksaan dalam yang dilakukan untuk mengetahui keadaan portio
dan servik serta pengeluaranpervaginam (Widjanarko, 2011).
c) Pemeriksaan penunjang:
Data penunjang diperlukan sebagai pendukung diagnosa, apabila diperlukan misalnya
pemeriksaan laboratorium (Varney, 2007)
2. Data Obyektif :
a. Keadaan umum : sedang
b. Kesadaran : composmentis
c. Vital Sign : biasanya terjadi peningkatan suhu tubuh >37,50 C.
d. Pengeluaran pervaginam berupa secret vagina berwarna putih,menggumpal, dengan bau
yang menusuk.
Masalah
Masalah yang timbul berkaitan dengan pengalaman klien yang ditemukan dari hasil
pengkajian yang menyertai diagnose (Varney, 2004). Masalah yang sering timbul pada ibu
dengan Flour Albus yaitu cemas dan gelisah dengan keadaannya (Jense, 2005).
DAFTAR PUSTAKA