PLNRI: Orde Lama
PLNRI: Orde Lama
KABINET-KABINET
Kabinet Halim
6-9-1950 sd 20-3-1951
Persiapan pemilu, masalah irian
Sumitro plan (SUMITRO: mendag pada masa itu) , langkah special untuk
meningkatkan ekonomi Indonesia
Pemberontakan merajalela: DI/TII, RMS, Andi Azis, ARPA, dan kemudian timbul
mosi tidak percaya
Mosi tidak percaya (PNI): pencabutan PP mengenai DPRD dan DPRDS ->
Terlalu masyumi
Kabinet Karya
Normalisasi Indonesia
Bubar karena dekrit presiden soekarno tahun 59 > Kontroversial, karena
mengakhiri demokrasi liberal
LANJUTAN
Sebagai kelanjutan dari dekrit presiden 5 juli 1959 dan berlangsung dari
tahun 1959-1966
Dengan tujuan mengembalikan stabilitas politik dalam negeri pasca
kejatuhan system politik demokrasi liberal dan untuk penataan kembali
kehidupan politik yang dahulunya menyimpang dari tujuan awal, yaitu
demokratisasi (menciptakan stabilitas politik yang demokratis) menjadi
sentralisasi (pemusatan kekuasaan di tangan presiden)
Tni & Polri disatikan menjadi ABRI yang terdiri dari empat angkatan, AL,
AD, AU, Akpol, deman demikian ABRI dapat memainkan peran sebagi
salah satu kekuatan sospol
Kebebasan partai dibatasi
Menurut Samuel hutington, 2 tipe militer: professional: tidak tergabung
urusan sipil, dan tidak professional: tergabung urusan sipil / politik
Presiden dalam hal ini cenderung berkuasa mutlak sebagai kepala Negara
sekaligus kepala pemerintahan
Pemerintah berusaha menata kehidupan politik sesuai UUD NRI 1945
NASAKOM
Nasionalis-agamis-komunis
Poros kekuatan > PKI sebagai partai dominan dan ditambah dengan
kekuatan militer dibawah kendali sukarno
USDEK > UUD 1945, Sosialisme Indonesia, demokrasi terpimpin, ekonomi
terpimpin, dan kepribadian Indonesia
PKI pada masa itu terlihat sebagai boneka liberal
Pancasila menjadi Trisila > Ketuhanan YME, Sosio nasionalismae, dan
sosio demokrasi
Trisila menjadi Ekasila > gotong royong
Indonesia berperan sebagai salah satu pimpinan kekuatan-kekuatan
yang sedang tumbuh di dunia. Yang bertujuan untuk menghilangkan
pengaruh Nekolim (neokonolisme,kolonialisme dan imperialism) dan
mencapai kesejahteraan rakyat dengan kekuatan gotong-royong dan
nasionalisme tinggi
IMPLEMENTASI NASAKOM
OLDEFO, singkatan dari Old Established Forces yang dapat diartikan sebagai
Kekuatan lama yang masih bercokol; dan kubu NEFO, singkatan dari New
Emerging Forces yang secara kasar diterjemahkan menjadi Kekuatan baru
yang sedang lahir. Negeri-negeri yang sebelumnya bergabung dengan blok
sosialis, seperti Kuba dan Vietnam, saat ini lebih bergerak melawan OLDEFO
sebagai bagian dari perlawanan dunia ketiga daripada sebuah blok sosialis.
Di negeri kapitalis maju, aksi-aksi anti-globalisasi pada hakekatnya
bersolidaritas dengan negeri sedang berkembang sekaligus melawan elit-elit
PLN-RI/Galan/ Kamis, 27 Maret 2014
Presiden soekarno pada masa pemerintahanya jika dilihat dari tolok ukur
yang ada masih bisa dibilang baik, karena pada masa itu juga banyak faktor2
yang membuat kondisi politik Indonesia menjadi tidak stabil, masa
pembentukan dasar Negara & jatidiri juga sangat mempengaruhi.
TRIKORA