Anda di halaman 1dari 5

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

STIMULASI PERSEPSI UMUM SESI 3


Sesi 3 : Melihat gambar
A. Topik
Sesi 3 TAK stimulasi persepsi: melihat gambar
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Klien dapat mempersepsikan stimulus yang dipaparkan kepadanya
dengan tepat.
b. Klien dapat menyelesaikan masalah yang timbul dari stimulus yang
dialami.
2. Tujuan Khusus
a. Klien dapat menyebutkan nama gambar yang dilihat.
b. Klien dapat memberikan tanggapan terhadap pendapat klien.
C. Landasan Teori
Kelompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan satu
dengan yang lainnya, saling tergantung dan memiliki norma yang sama
(Stuart & Laraia, 2001). Tujuan kelompok adalah membantu anggotanya
dalam membangun hubungan dengan orang lain serta mengubah perilaku
yang destruktif dan maladaptif. Fungsi kelompok adalah sebagai tempat
saling berbagi pengalaman dan saling membantu satu sama lain, untuk
menemukan solusi dari masalah yang dihadapi.
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) adalah terapi yang dirancang untuk
meningkatkan kesehatan psikologis dan emosional pasien dengan masalah
keperawatan jiwa dan bertujuan membantu anggota dalam meningkatkan
koping dalam mengatasi stressor dalam kehidupan. TAK memiliki tujuan
terapeutik dan tujuan rehabilitatif.
Terapi aktivitas kelompok adalah suatu upaya untuk memfasilitasi
psikoterapis terhadap sejumlah klien pada waktu yang sama untuk
memantau dan meningkatkan hubungan interpersonal antaranggota.
Secara umum tujuan terapi aktivitas kelompok adalah meningkatkan
kemampuan uji realitas melalui komunikasi dan umpan balik dengan atau
dari orang lain, melakukan sosialisasi, meningkatkan kesadaran terhadap
hubungan reaksi emosi dengan tindakan atau perilaku defensif, dan
meningkatkan motivasi untuk kemajuan fungsi kognitif dan afektif. Secara
khusus, tujuannya adalah meningkatkan identitas diri, menyalurkan emosi
secara konstruktif, meningkatkan keterampilan hubungan interpersonal atau
sosial. Disamping itu tujuan rehabilitasinya adalah meningkatkan
keterampilan ekspresi diri, sosial, meningkatkan kepercayaan diri, empati,
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pemecahan masalah.
Terapi aktivitas kelompok dibagi empat, yaitu terapi aktivitas
kelompok stimulasi kognitif/persepsi, terapi aktivitas kelompok stimulasi
sensori, terapi aktivitas stimulasi realita, dan terapi aktivitas kelompok
sosialisasi. Pada kesempatan ini perawat akan berfokus pada TAK stimulasi
persepsi.
D. Kriteria klien
1. Karakteristik/kriteria: Klien dengan gangguan konsep diri : harga diri
rendah disertai dengan kurangnya komunikasi verbal. Selain itu klien
dapat diajak bekerjasama, tidak disorientasi, tidak inkoheren, tidak
sedang mengalami halusinasi, sehat fisik, cukup kooperatif serta dapat
memahami pesan yang diberikan.
2. Proses seleksi: Klien diseleksi berdasarkan pengkajian dari perawat.
Penyeleksian masalah berdasarkan masalah keperawatan. Kemudian
mengklarifikasi klien dan bekerjasama dengan perawat ruangan.
Selanjutnya dilakukan kontrak dengan klien.
3. Jumlah klien: Terdiri dari 3 orang adalah Tn. P , Tn. Q, Tn. R dan Tn. S.
E. Pengorganisasian
1. Waktu
Hari/tanggal : Kamis, 20 April 2017
Waktu : 08.00 s.d 08.45 WIB (45 menit)
Tempat : Laboratorium Keperawatan Jiwa
2. Tim terapis
a. Setting: peserta dan terapis duduk bersama di kursi
melingkari meja besar.
b. Ruangan nyaman dan tenang

K K

F
CL
K K

O
Keterangan:
K : Klien L : Leader CL : Co Leader
O : Observer F : Fasilitator
c. Tim terapis dan uraian tugas
1) Leader
Uraian tugas:
a) Menyusun proposal kegiatan TAK
b) Menjelaskan tujuan pelaksanaan TAK
c) Menjelaskan peraturan kegiatan TAK sebelum kegiatan dimulai
d) Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kelompok
e) Mampu memimpin TAK dengan baik
2) Co Leader
Uraian tugas:
a) Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang
aktifitas klien
b) Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang
c) Mengingatkan leader tentang waktu

3) Fasilitator
Uraian tugas:
a) Memfasilitasi klien yang kurang aktif
b) Berperan sebagai role model bagi klien selama kegiatan
berlangsung
c) Mempertahankan kehadiran peserta
4) Observer
Uraian tugas:
a) Mengobservasi jalannya/proses kegiatan
b) Mencatat perilaku verbal dan nonverbal klien selama kegiatan
berlangsung
d. Alat
1) Beberapa gambar
2) Buku catatan klien
3) Jadwal kegiatan klien
e. Metode
1) Dinamika kelompok
2) Diskusi dan tanya jawab
F. Proses pelaksanaan
1. Fase Orientasi
Salam terapeutik : Salam dari terapis kepada klien
Kontrak : Waktu 45 menit, menjelaskan tujuan kegiatan yaitu
melihat gambar, dan menjelaskan aturan main.
Tempat : Laboratorium Keperawatan Jiwa
Topik : Stimulasi persepsi sesi 3 (melihat gambar)
Aturan main :
a. Menjelaskan tujuan kegiatan.
b. Setiap klien harus mengikuti permainan dari awal sampai dengan
akhir.
c. Jika ada klien yang ingin ke kamar kecil atau meninggalkan
kelompok, harus memimpin izin kepada terapis.
d. Lama kegiatan 45 menit.
2. Fase Kerja
a. Tentukan beberapa gambar yang umum dikenal orang.
b. Tunjukkan gambar pada klien (jika besar dapat di depan saja, jika
kecil diedarkan).
c. Tanyakan pendapat seorang klien lain terhadap pendapat klien
sebelumnya.
d. Berikan pujian/penghargaan atas kemampuan klien memberi
pendapat.
e. Ulangi langkah 3, 4, dan 5 sampai semua klien mendapat kesempatan.
f. Beri kesimpulan pada tiap gambar yang dipaparkan.
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi:
1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
b. Tindak Lanjut
1) Menganjurkan klien melatih melihat gambar (di TV, koran,
majalah, album) dan mendiskusikannya pada orang lain.
2) Membuat jadwal melihat gambar
c. Kontrak yang akan datang
1) Terapis membuat kontrak untuk TAK yang akan datang.
2) Menyepakati waktu dan tempat

Anda mungkin juga menyukai