Kepala Ruangan
Waktu Kegiatan
07.00- 08.10 1. Overan di counter dan identifikasi masalah pasien yang prioritas, dokumentasikan dalam buku kerja
harian kepala ruangan selanjutnya ke ruangan pasien dan cek dan ricek dokumentasi. (karu bisa ikut
overan)
2. Pembagian tanggung jawab kepada setiap perawat dan melakukan pre conferens
3. Identifikasi masalah prioritas ruangan muncul dan menyelesaikan dengan staf serta dokumentasikan pada
buku harian Karu.
4. Monitor kebersihan lingkungan ruangan terutama kamar mandi pasien dan beritahukan kepada petugas
kebersihan sesuai tanggung jawabnya
5. Memvalidasi kepada penanggung jawab shift daftar diit pasien yang sudah di delegasikan
6. Visite dengan dokter jika perawat yang bertanggung jawab pada pasien tersebut sedang melakukan tugas
lainnya (visit dokter didampingi oleh PP, PA)
08.10- 09.30 1. Mencek kembali pemesanan resep obat-obatan habis yang sudah dilakukan oleh tim, melakukan
pengecekan dengan satu pasien untuk validasi
2. Melakukan follow up terhadap hasil-hasil pemeriksaan laboatorium/ rontgen pasien
3. Melakukan tindakan prioritas bersama dengan perawat penanggung jawab pasien tersebut.
4. Memonitor dan mempersiapkan kebutuhan ruangan (floor stock) alat-alat kesehatan, inventaris ruangan,
trolly emergency dan alat-alat kantor berdasarkan inventaris yang dilakukan oleh perawat pada setiap shift
09.30- 11.00 1. Memonitor keadaan pasien & dokumentasi asuhan keperawatan pasien berdasarkan masalah prioritas yang
ditemukan pada waktu overan bersama-sama dengan perawat penanggung jawab tersebut.
2. Melakukan tindakan prioritas bersama dengan perawat penanggung jawab pasien tersebut. (bila perlu)
3. Memberikan bimbingan dan pengarahan pada ketua tim atau perawat pelaksana dalam melaksanakan
tugasnya dengan mengingatkan kembali tentang visi dan misi RS.
4. Visite dengan dokter jika perawat yang bertanggung jawab pada pasien tersebut sedang melakukan tugas
lainnya.
11.00- 12.00 1. Mempersiapkan administrasi pasien pindah dan pulang; menerima dan mengembalikan obat pasien,
pemeriksaan rontgen , laboratorium, visite dokter serta serta memasukan kedalam komputer (sebaiknya
dilakukan oleh petugas administrasi ruangan)
2. Monitor kebersihan lingkungan ruangan setelah habis besuk terutama kamar mandi pasien dan
beritahukan kepada petugas kebersihan sesuai tanggung jawabnya.
12.00- 13.00 1. Momonitor keadaan pasien & dokumentasi asuhan keperawatan pasien lainnya.
2. Melakukan tindakan prioritas bersama dengan perawat penanggung jawab pasien tersebut
3. Memberikan bimbingan dan pengarahan pada ketua tim atau perawat pelaksana yang bertanggung yang
bertanggung jawab terhadap pasien sesuai dengan kegiatan dinas pagi, sore dan malam
4. Mengontrol tenaga atau shift/hari berikutnya
5. Melakukan audit dokumentasi pasien pulang
6. Melakukan post conferens dengan perawat pelaksana/ ketua tim.
13.00- 13.30 1. Makan siang
13.30- 14.30 1. Overan dengan shift berikutnya termasuk masalah prioritas di ruangan dan menilai dokumentasi pasien
2. Mengidentifikasi issue-issue penting yang harus diperhatikan pada shift berikutnya untuk ditindak lanjuti.
Tugas dan Tanggung Jawab Supervisor
Laporan Supervisor
Supervisor: Tanggal
1. Melakukan kontrak dengan pasien dan keluaga pada awal masuk ruangan berdasarkan
format orientasi pasien dan keluarga sehingga terciptanya hubungan terapeutik.
Hubungan ini dibina secara terus-menerus pada saat melakukan pengkajian/tindakan
kepada pasien dan keluarga.
2. Melakukan pengkajian terhadap pasien baru atau melengkapi pengkajian yang sudah
dilakukan PP pada sore, malam atau hari libur
3. Menetapkan rencana asuhan keperawatan berdasarkan analisis standar renpra sesuai
dengan hasil pengkajian
4. Menjelaskan renpra yang sudah ditetapkan, kepada PA dibawah tanggung jawab sesuai
pasien yang dirawat (preconference)
5. Menetapkan PA yang bertanggung jawab pada setiap pasien pada setiap giliran shift,
sesuai kondisi yang ada. Bila PP bertugas dengan 2 orang PA pada satu giliran jaga, maka
semua pasien akan dibagi kepada kedua PA. Bila PP bertugas dengan satu PP pada satu
giliran jaga maka PA akan merawat semua pasien dan PP akan melakukan tindakan
keperawatan sesuai tanggung jawabnya . Pengaturan ini dilakukan dengan PP dapat
melakukan semua tugasnya dengan lebih optimal.
6. Melakukan bimbingan dan evaluasi (pengecekan) pada PA dalam implementasi tindakan
keperawatan, apakah sesuai dengan SOP.
7. Memonitor dokumentasi yang dilakukan PA.
8. Membantu dan memfasilitasi terlaksananya kegiatan PA
9. Melakukan tindakan keperawatan bersifat terapi keperawatan dan tindakan keperawatan
yang tidak dapat dilakukan oleh PA.
10. Mengatur pelaksanaan konsul dan pemeriksaan laboratorium
11. Melakukan kegiatan serah terima pasien bersama dengan PA.
12. Mendampingi dokter visite pasien dibawah tanggung jawabnya. bila PP tidak ada visite
maka didampingi oleh PA sesuai timnya.
13. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan dan membuat catatan perkembangan pasien
setiap hari
14. Melakukan pertemuan dengan pasien dan keluarga minimal tiap 2 hari untuk membahas
kondisi keperawatan pasien.
15. Bila PP cuti/libur, tugas-tugas PP didelegasikan kepada PA yang telah di tunjuk PP
sebagai pembimbing dengan arahan kepala ruangan.
16. Memberikan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga.
17. Membuat perencanaan pulang, sejak awal pasien dirawat.
18. Bekerja sama dengan supervisor
19. Mengidentifikasi isu yang memerlukan pembuktian sehingga terciptanya (EBP).
1. Membaca renpra yang telah ditetapkan PP dan meminta bimbingan kepada PP, bila ada
hal yang belum jelas.
2. Membina hubungan terapeutik dengan pasien dan keluarga, sebagai lanjutan kontrak
yang sudah dilakukan PP
3. Menerima pasien baru (kontrak) dan memberikan informasi berdasarkan format orientasi
pasien dan keluarga jika PP tidak di tempat.
4. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien berdasarkan renpra
5. Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan dan mendokumentasikan
pada format yang tersedia
6. Mengikuti visit dokter bila PP tidak ditempat
7. Mencek kerapian dan kelengkapan status keperawatan.
8. Membuat laporan pergantian dinas dan setelah selesai di paraf
9. Mengkomunikasikan kepada PP bila ditemukan masalah yang perlu diselesaikan
10. Menyiapkan pasien untuk pemerikasaan diagnostic, laboratorium, pengobatan dan
tindakan.
11. Berperan serta dalam penkes pada pasien dan keluarga yang dilakukan PP
12. Melakukan inventarisasi fasilitas yang terkait dengan timnya
13. Membantu tim lain bila dibutuhkan.
14. Memberikan resep dan menerima obat dari keluarga pasien yang menjadi tanggung
jawab dengan berkordinasi dengan PP.