Intervensi Keperawatan

Menurut teori, rencana keperawatan keluarga adalah sekumpulan tindakan

yang ditentukan perawat untuk dilaksanakan dalam memecahkan masalah

kesehatan dan keperawatan yang telah diidentifikasi dari masalah keperawatan

yang sering muncul. Rencana tindakan disesuaikan dengan sumber daya dan dana

yang dimiliki oleh keluarga dan mengarah kepada kemandirian klien sehingga

tingkat ketergantungan dapat diminimalisasi. Dalam memilih tindakan

keperawatan sangat tergantung terhadap sifat masalah dan sumber-sumber yang

tersedia untuk memecahkan masalah. (Setiadi, 2008)

Pada tinjauan kasus, intervensi keperawatan pada keluarga yang memiliki

anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa berupa resiko perilaku

kekerasan ini sudah sesuai dengan teori. Semua rencana tindakan sudah

disesuaikan dengan sember daya yang dimiliki oleh keluarga, dan disesuaikan

dengan sifat masalah yang terjadi sehingga tingkat ketergantungan keluarga

terhadap perawat sangat minim sekali dan pencapaian tujuan umum maupun

khususpun bisa diperoleh hasil yang maksimal.

Penyusunan rencana tindakan keperawatan pada asuhan keperawatan

keluarga dengan anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa berupa resiko

perilaku kekerasan ini memiliki perbedaan dengan asuhan keperawatan pada

umumnya karena penulis mengkombinasikan antara tindakan keperawatan

keluarga berupa asuhan keperawatan pada 5 tugas keluarga sebagai penyebab dari

masalah yang terjadi pada keluarga tersebut dan tindakan keperawatan jiwa

berupa strategi pelaksanaan pada pasien yang mengalami resiko perilaku

kekerasan dan strategi pelaksanaan pada keluarga yang anggota keluarganya

mengalami resiko perilaku kekerasan seperti yang terjadi pada keluarga Tn. S