Anda di halaman 1dari 1

Subhanallah Tangis air mata sedih, haru bercampur suka saya luapkan

saat itu. Tak henti hentinya saya menangis. Betapa mulianya ALLAH
SWT yang telah memberikan rezeki kepada saya dengan menjawab
semua doa, usaha, dan kerja keras saya selama ini. Tak lupa juga berkat
semua dukungan dan doa orang orang yang selama ini saya sayangi
yaitu ayah dan ibu saya, kakak, adik, pacar dan semua orang terdekat
saya. Karena posisi waktu sehabis melihat pengumuman itu saya sedang
diluar rumah, maka saya bergegas untuk segera pulang dan menemui
kedua orang tua saya dirumah. Sesampai nya dirumah, saya langsung
memeluk erat mereka dan berkata dalam hati, Terimakasih Ibuku yang
tidak pernah mengenal lelah untuk bangun setiap hari di 1/3 malam dan
selalu mendoakan anakmu dalam sujudmu, terimakasih juga untuk
kesabaranmu untuk meyakinkan anakmu bahwa masakan yang engkau
berikan diwaktu menjelang tes kesehatan walaupun rasanya tidak
karuan tetapi harus tetap aku makan sehingga aku dapat melewati
tahapan tes tersebut, terimakasih untuk semua pengorbananmu yang
telah engkau lakukan demi kelulusan anakmu ini, bu. Terimakasih juga
untuk ayahku yang selalu setia untuk menasehatiku, tidak pernah bosan
memberikan kritik serta saran ketika aku mengikuti tahapan tes
rekrutmen PLN dari awal sampai akhir dan maafkan jika aku banyak
menentangmu, terimakasih untuk kemeja putih yang dibeli untuk
anakmu sebelum Tes Wawancara yang ayah katakan bahwa ini untuk
persiapan kamu diklat nanti padahal tes wawancara nya saja belum
dimulai sudah beli kemeja untuk diklat saja. Memang ada ada saja si
Ayah. terimakasih untuk semua yang telah kalian berikan untukku, Ibu
dan Ayah ku. Semua ini tidak akan bisa tercapai tanpa doa, dukungan
serta pengorbanan kalian.

Anda mungkin juga menyukai