KASUS
Seorang ibu hamil 30 tahun datang ke IGD RS Soepraon pkl 10.00 WIB klien mengalami
kecelakaan lalu lintas ketika hendak ke pasar pkl 09.00 WIB menggunakan sepeda motor dan
diboncengi suami dalam posisi duduk miring tidak berpegangan dengan suaminya, karena
hendak mengikat rambutnya yang tertiup angin. Tiba-tiba dari arah berlawanan ada sepeda
motor lain dengan kecepatan tinggi ingin menyalip mobil didepannya hingga melewati marka
jalan sehingga kecelakaan tidak terelakkan lagi. Sepeda motor tersebut menabrak suami dan
klien yang mengendarai sepeda motor berlawanan. Klien jatuh keaspal dalam keadaan duduk
dan terhempas dari sepeda motornya sejauh 1 meter. Klien ditemukan saksi dalam keadaan
tidak sadarkan diri dengan posisi terlentang, terlihat darah segar kearah kaki, dari keterangan
keluarga usia kehamilannya 29 minggu. Dari pengkajian di RS didapatkan : klien hanya
membuka mata saat diberi rasa nyeri, klien hanya menggumam tidak jelas, ketika diberi
rangsang nyeri terdapat respon abnormal ekstensi. TD 90/70 mmHg, nadi 110 x/menit, suhu
36,10C, RR 29 x/menit, nafas cepat dan dangkal, akral dingin, CRT > 3 detik, konjungtiva
anemis, ditemukan laserasi pada ulna sinistra, contusio pada daerah inguinalis, krepitasi pelvis
(+), perdarahan pervaginam (+), hasil pemeriksaan ketuban intact, hasil pemeriksaan G1 P 0000
Ab000, janin didapatkan hasil DJJ 178 x/menit, TFU 29 cm, dokter menyarankan untuk terminasi
kehamilan
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn/Ny/Nn/AnA.S.
DENGAN .
I. Identitas Pasien
Nama : seorang Ibu
Usia : 30 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Alamat :
No. Reg :
Diagnosa medis : Trauma Ibu Hamil
Tanggal MRS :
Jam MRS : 09.00 WIB
Tanggal pengkajian :
Jam pengkajian :
Abrutio plasenta
Perdarahan pervaginam
Intoleransi terhadap
benturan
Abrutio plasenta
Perdarahan pervaginam
Output cairan
meningkat
dehidrasi
3 DS : Nyeri Akut
1. Klien menggumam tidak Gaya Eksternal
jelas.
2. Saksi mengatakan klien
terjatuh dalam keadaan Membentur dinding
duduk dan terhempas 1 abdomen
meter.
DO : Disrupsi jaringan
1. Laserasi pada ulna sinistra
2. TD 90/70 mmHg
3. Pola napas cepat dan Mengganggu viskositas
dangkal dan elastisitas
4. Krepitasi pelvis (+)
abdomen
5. Nadi 110x/mnt
Intoleransi terhadap
benturan
Merobek organ
abdomen
Nyeri
4 DS : Gaya Eksternal Risiko infeksi
1. Dari keterangan keluarga
usia kehamilannya 29
minggu. Membentur dinding
2. Saksi mengatakan terdapat abdomen
darah segar ke arah kaki.
DO :
1. Laserasi pada ulna sinistra
Disrupsi jaringan
2. Perdarahan pervaginam (+)
Mengganggu viskositas
dan elastisitas
abdomen
Intoleransi terhadap
benturan
Abrutio plasenta
Perdarahan pervaginam
INTERVENSI KEPERAWATAN