1. Seorang perempuan, berusia 41 tahun, datang ke dokter praktik umum.

Pasien tersebut
mengkonsumsi obat-obatan anti depresan selama 3 minggu dan telah memperlihatkan
perbaikan mood. Saat ini pasien mengeluh sering mengantuk, palpitasi, mulut terasa
kering, dan sering terasa hampir jatuh saat dalam posisi berdiri. Apakah antidepresan yang
dikonsumsi oleh pasien ini?
A. Amitriptyline
B. Trazodone
C. Fluoxetin
D. Venlafaxine
E. Bupropion
2. Seorang ibu mengantar anaknya ke dokter dengan keluhan anaknya sering merasa jika
ibunya pilih kasih terhadap anak-anaknya. Pasien juga merasa seperti di guna2 oleh
seseorang yang benci padanya. Seringkali jika pasien berada didekat teman-temannya, ia
mengira teman-temannya sering membicarakan dia dan bersekongkol untuk
membunuhnya. Gangguan mental apa yang mungkin?
a. Skizofrenia paranoid
b. Skizofrenia herbefrenik
c. Skizofrenia tak terinci
d. Skizoafektif
e. Depresi
3. Seorang perempuan berusia 23 tahun, masuk UGD RS dengan keluhanluka bakar akibat
sundutan rokok yang dilakukan oleh dirinya sendiri. Pasien mengeluh bahwa saat ini
perasaannya hancur karena baru saja putus hubungan dengan kekasihnya. Pasien ini
mengakui bahwa sejak kecil sering menyakiti diri sendiri (menyundut) untuk mengatasi
rasa marahnya. Namun pasien juga merasa bersalah atas tingkah lakunya. Setelah
dilakukan anamnesis mendalam, ternyata pasien sering mengalami pelecehan seksual.
Apakah kemungkinan diagnosisnya?
A. Gangguan bipolar
B. Gangguan konversi
C. Depresi mayor
D. Gangguan Obsesive-kompulsif
 E. Gangguan Schizoafektif
4. Wanita usia 17 tahun setelah melahirkan anak pertama 2 minggu yang lalu datang dengan
keluhan sulit tidur, gelisah , tidak ada nafsu makan, tidak mau mendekat dengan bayinya.
Pasien melakukan percobaan bunuh diri sehingga di bawa ke dokter oleh keluarganya.
Apakah diagnosis yang tepat?
A. Sindrom Depresi Blues
B. Post partum psikotik
C. Sindrom cemas menyeluruh
D. Gangguan waham
E. Gangguan mental

5. Seorang laki-laki 28 tahun datang untuk konsultasi tentang kehidupan seksualnya. Pasien
tidak merasa puas apabila berhubungan intim, akan tetapi merasa puas bila melihat
istrinya berhubungan dengan pria lain. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien ini?
A. Fetishme
B. Masokisme
C. Voyerishme
D. Transfetishme
E. Ekshibionishme
6. Seorang laki-laki 55 tahun datang dengan keluhan sering mengantuk sepanjang hari
padahal sudah tidur dari jam 10 malam hingga 6 pagi, disertai kelelahan kronis dan selalu
tidur siang. Tiap bangun pagi selalu sakit kepala dan mulut kering. Istrinya selalu
mengeluh seuaminya mengorok keras. Apa diagnosisnya?
A. OSA
B. Insomnia
C. Hipersomnia
D. Narkolepsi
E. Major depression
7. Seorang anak tidak mempunyai teman, suka menarik diri dari orang lain, suka
menyendiri. Jenis kepribadian apa?
a. Skizoid
 b. Skizotipal
c. Antisocial
d. Paranoid
e. Narsistik
8. Laki-laki, usia 45 tahun, datang dengan keluhan tidak mau makan. Sejak 6 bulan yang lalu
pasien selalu merasa anak dan istrinya akan mengambil hartanya. Pasien berbicara sendiri
tidak dijumpai. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Diagnosa?
a. Skizofrenia paranoid
b. Skizofrenia undifferentiated
c. Gangguan waham menetap
d. Gangguan waham organik
e. Gangguan kepribadian paranoid
9. Pasien 12 tahun datang dibawa keluarganya dengan keluhan anak tersebut jarang
berbicara dengan orang di sekitarnya, tak berani bertatapan langsung, sering diolok-olok
temannya tetapi dia tidak melawan. Intinya posisi tangannya bisa diubah-ubah oleh orang
lain. Kemungkinan diagnosanya adalah...
a. Skizofrenia herbfrenik
b. Skizofrenia katatonik
c. gangguan waham menetap
d. gangguan depresi berat
e. Skizotipal
10. Seorang laki laki berusia 50 tahun mengeluh mengalami cemas, berkeringat dan nyeri
dada. Pasien kemudia berobat ke poliklinik jantung dan diperiksa tidak ada kelainan.
Apakah terapi yang anda berikan?
A. Aprazolam
B. Diazepam
C. Haloperidol
D. Fluoxetine
E. Carbamazepine
11. Seorang anak 12 tahun tiba-tiba nyeri dada dan buta setelah melihat ayah dan ibunya
bertengkar.
Diagnosisnya adalah..
A. Somatisasi
B. Gangguan cemas menyeluruh
C. Gangguan stress akut
D. Reaksi konversi
E. Gangguan somatisasi