Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAHASAN MATERI
2.1 Nilai Mutlak
Konsep nilai mutlak sangat diperlukan untuk mempelajari kalkulus. Oleh karena
pembaca yang ingin memahami betul konsep-konsep dalam kalkulus disarankan
mempunyai ketrampilan dalam bekerja menggunakan nilai mutlak.
2.1.1Pengertian Nilai Mutlak
Secara geometri nilai mutlak (magnitude) adalah jarak suatu bilangan real
x ke 0. Nilai mutlak dari bilangan-bilangan real x selalu bernilai tak
negatif.Secaramatematika, nilaimutlak atau nilai absolute adalah nilai suatu
bilangan riil tanpa tanda minus.
-x jika x < 0
-8 jika x < 0
Definisi nilai mutlak
Arti geometri |x| adalah jarak dari x ke 0 pada garis bilangan yang diperlihatkan
pada gambar berikut ini.
X <0 0 X 0
|x| = -X |x| = -X
1
2.1.2 Sifaf-sifat nilai mutlak
2. Jika a 0 maka :
a. |xy| = |x|| y|
x x
b. y = y ,y 0
Contoh:
Selesaikan persamaan|2x-3| = 7
Penyelesaian:
2x-3 =7 2x-3 = -7
2x = 10 dan 2x = -4
x =5 x = -2
Jadi solusinya x=5 atau x=-2
2
Sebelum membahas pemyelesaian pertidaksamaan yang memuat nilai mutlak,
terlebih dahulu disajikan bagaimana cara mengubah bentuk aljabar ke dalam
bentuk yang tidak memuat nilai mutlak.
Contoh : Ubahlah bentuk aljabar 3|x|+|x-2| ke dalam bentuk yang tidak memuat
nilai mutlak
Penyelesaian :
Setelah mempelajari cara mengubah bentuk aljabar ke dalam bentuk yang tidak
memuat nilai mutlak maka pertidaksamaan yang memuat nilai mutlak dapat
diselesaikan dengan cara :
1. Tuliskan bentuk tanpa nilai mutlak kemudan melibatkan kasus demi kasus
2. Menggunakan teorema ketiga nilai mutlak atau mengkuadratkan bentuknya
Contoh 1
Tentukan penyelesaian |x| <3.
Penyelesaian:
Contoh 2
Tentukan penyelesaian pertidaksamaan |x2| <3.
Penyelesaian:
x 2 <3 3 <x 2 <3
3 + 2 <x <3 + 2
1 <x <5
Contoh 3
|x2| + 2 |x1| > 1
3
Karena |x2| dan |x1| berganti tanda di x=2 dan x=1 maka garis
bilangannya terbagi atas tiga selang bagian (- ,1) [1,2) dan [2, + )
Contoh 4
4
2.2 Fungsi
Satu Variabel
Sebuah fungsi
f adalah suatu
aturan
padanan yang
menghubungkan tiap objek x dalam satu himpunan yang disebut daerah asal,
dengan sebuah nilai unik f(x) dan dari himpunan kedua. Himpunan nilai yang
diperoleh secara demikian disebut daerah hasil atau jelajah.
(daerah hasil).
Defenisi:
Contoh:
5
a. f : R R dengan aturan f(x) = x
Pemyelesaian:
Defenisi:
Suatu fungsi dapat digambarkan sebagai suatu grafik ( gamabr 1.42) dan sebagai
suatu pemetaan ( gambar 1.43 dan gambar 1.44)
6
Fungsi Genap dan Fungsi Ganjil
7
(i) f dikatakan fungsi genap apabila f (-x) = f(x) untuk setiap x Df . Grafik
fungsi genap simetri terhadap sumbu Y
(ii) f dikatakan fungsi ganjil apabila f (-x) = -f(x) untuk setiap x Df. Grafik
fungsi ganjil simetri terhadap titik O
Fungsi aljabar
Pn (x) = ao + a1x+a2x2+...+anxn
Pn( x)
f(x) = Pm ( x) dimana Pn(x) dan Pm(x) masing-masing adalah polinom.
Fungsi Khusus
(a) Bilangan Bulat Terbesar
Bilangan bulat terbesar dari x B ditulis [|x|] didefinisikan sebagai
bilangan bulat terbesar yang lebih kecil atau sama dengan x.
[|x|] = k jika dan hanya jika x x k + 1, k bilangan bulat
8
Inverse Fungsi
Invers dari fungsi f adalah relasi kebalikan dari fungsi f. Jadi, relasi dari fungsi
fmengkawankan kodomain dari fungsi f terhadap domain dari fungsi f dengan
pasangan yang sama
Teorema
Jika f fungsi satu satunya maka
(i) fungsi invers f-1 ada, dan
(ii) Df-1 = Rf
Contoh soal :
Tentukan invers dari f(x) = x 1
Fungsif(x) = x 1 adalahfungsione to one, jadimempunyaiinvers
f(x) = x 1
y = x 1
x = y + 1
Makafungsiinversf-1(x) = x + 1
Grafik fungsi
Cara menggambar grafik fungsidiperoleh pasangan nilai dari peubah fungsi yang
mewakili suatu titik. Untuk menggambargaris lurus diperlukan dua titik, untuk
menggambar fungsi kuadrat minimal dibutuhkan tigatitik.
Contoh Soal
Diketahui fungsi f : x 3x 5 dengan domain P = {x | 0 x 5} variabel x
merupakan himpunan bilangan cacah ke himpunan bilangan real. Gambarlah
grafiknya pada bidang Cartesius dan berbentuk apakah grafik fungsi tersebut?
Penyelesaian:
f (x) = 3x 5
P = {x | 0 x 5} = {0, 1, 2, 3, 4, 5}
Dengan mensubstitusi variabel x ke persamaan fungsi f(x) maka:
f (x) = 3x 5
f (0) = 3.0 5 = 5
f (1) = 3.1 5 = 2
9
f (2) = 3.2 5 = 1
f (3) = 3.3 5 = 4
f (4) = 3.4 5 = 7
f (5) = 3.5 5 = 10
Jika hasil (range) tersebut dimasukan ke dalam sebuah tabel akan tampak seperti
gambar tabel di bawah ini.
Kemudian dari tabel tersebut jika dimasukan ke dalam grafik (diagram cartesius)
maka akan tampak seperti gambar di bawah ini.
Jika dihubungkan titik-titik tersebut maka grafik tersebut berbentuk garis lurus
(linear), gambarnya tampak seperti gambar di bawah ini.
10
Berdasarkan pemaparan di atas bahwa fungsi f pada himpunan bilangan real yang
ditentukan oleh rumus f(x) = ax + b dengan a, b anggota himpunan bilangan
real dan a 0 disebut fungsi linear karena berupa suatu garis lurus dengan
persamaan y = ax + b.
x3
(f + g)(x) = f(x) + g(x) = 2 + x
11
Selisih x [ 0, )
x3
Hasil Kali (f - g) (x) = f(x) - g(x) = 2 - [ 0, )
Hasil Bagi x ( 0, )
x3
(f . g) (x) = f(x) . g(x) = 2 .
f f (x) x3
( g ) (x) = g ( x) = 2 x
Kita harus mengecualikan 0 dari daerah asal f/g untuk menghindari pembagian
oleh 0.
Kita juga boleh memangkatkan suatu fungsi. Dengan f n, kita maksudkan
fungsi yang menetapkan nilai [f(x)]n pada x. Jadi,
[ ]
2
x3 x 6 x +9
2 2 2
f (x) = [f(x)] = 2 = 4
dan
12
4 x+1 9x 2 [ -1, 3)
(F + G) (x) = F(x) + G(x) = +
[ -1, 3 )
4
(F - G) (x) = F(x) - G(x) = x+1 - 9x 2
[ -1, 3 )
[ -1, 3 )
4
F F (x) x +1
( G ) (x) = G( x ) = 9x 2 [ -1, )
KOMPOSISI FUNGSI
Sebelumnya, anda diminta untuk membayangkan sebuah fungsi sebagai sebuah
senapan. Sekarang diminta memikirkan fungsi f sebagai sebuah mesin.
Fungsi ini menerima x sebagai masukan, bekerja pada x, dan
menghasilkan f(x) sebagai keluaran. Dua mesin seringkali dapat diletakkan
berdampingan untuk membuat sebuah mesin yang lebih rumit demikian juga
halnya dengan dua fungsi f dan g. Jika f bekerja pada x untuk menghasilkan f(x)
dan kemudian g bekerja pada f(x) untuk mehasilkan g(f(x)), dikatakan bahwa kita
telah menyusun g dengan f. Fungsi yang dihasilkan, disebut komposit g dengan f,
dinyatakan oleh g o f. Jadi,
( g o f )(x) = g(f(x))
13
3x
( f og )(x) = f(g(x)) = f (
3 x
6 3 x 2 3 x
= = 3 x9 = x3
6 3 x
TRANSLASI.
Dengan mengamati bagaimana sebuah fungsi dibentuk dari yang paling sederhana
dapat membantu Anda dalam menggambar grafik. Mungkin anda akan bertanya:
Bagaimana grafik- grafik dari
2 y = f(X) y = f(x 3) y = f(x) + 2
3 2 y = f(x 3) + 2
apakah berkaitan satu sama lain? Ambillah f(x) = |x| sebagai contoh. Keempat
Apa yang terjadi dengan f(x) = |x| adalah khas. Perhatikan bahwa
14
BAB III. PENUTUP
SIMPULAN
Kesimpulan dari materi Nilai Mutlak dan Fungsi Satu Variabel ini adalah
bahwa materi tersebut sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Konsep
nilai mutlak sangat berguna dalam pembahasan konsep limit fungsi yang
merupakan dasar dalam kalkukus dan pembaca perlu terampil dalam bekerja
dengannya.Selain konsep nilai mutlak, konsep fungsi juga sangat berperan dalam
kalkulus. Oleh karena itu, pemahaman akan konsep seperti daerah asal, daerah
nilai, operasi-operasi pada fungsi komposisi fungsi dan fungsi invers sangat
diperlukan sekali.
15
SARAN
Menurut penulis, untuk dapat memahami materi Nilai Mutlak dan Fungsi
Satu Varaibel secara lebih dalam, maka diperlukan media pembelajaran yang
mudah dipahami oleh peserta didik. Media itu dapat berupa slide yang menarik
atau video animasi dan tanpa meninggalkan media papan tulis.
Penulis
( Kelompok 1 )
16
LAMPIRAN
Contoh Soal :
1. -1 < |4 5 x | < 10
2. |2 x + 4| |3 x | = 1
x +3
3. x4 < 2
4. | 3 x+7 | | 4 x 8 |
5. Carilah daerah asal dan daerah hasil masing masing fungsi berikut:
- f(z) = 2 z +3
- g(x) = x29
f(x) = 3x + 2
g(x) = 2 x
17
Tentukan:
a) (f o g)(x)
b) (g o f)(2)
6x
8. F(x) = x 29 dan g(x) = 3 x
9.
10.
18
BERITA ACARA PELAKSANAAN PRESENTASI
Pada hari ini, Kamis, tanggal 8 September 2016 telah dilakukan presentasi di
depan kelas oleh kelompok I dengan topik materi Nilai Mutlak dan Fungsi Satu
Variabel.Bertindak selaku:
Moderator : - Devita Sartika
- Teddy Elsya Septirah
- Try Rahmawana P Simamora
Notulis :
Pertanyaan dan tanggapan selama presentasi berjumlah ...........
pertanyaan/tanggapan, dengan rincian sebagai berikut:
Nama Nama
No. Pertanyaan Jawaban
Penanya Penjawab
1
19
6
10
Ketua Kelompok
20
DAFTAR HADIR DISKUSI KELOMPOK
Hari/Tanggal : ........................................Pim.Diskusi :
Tempat : ........................................Notulis :
Materi : ........................................ Kelompok :
Pimpinan Diskusi,
(Teddy ElsyaSeptirah)
21
DAFTAR HADIR KELOMPOK PADA PELAKSANAAN PRESENTASE
Hari/Tanggal : ........................................ Pim.Diskusi:
Tempat : ........................................ Notulis :
Materi : ....................................... Kelompok :
Pimpinan Diskusi,
(Teddy ElsyaSeptirah)
22
DAFTAR HADIR PESERTA PRESENTASE
Hari/Tanggal : ........................................ Pim.Diskusi:
Tempat : ........................................ Notulis :
Materi : ....................................... Kelompok :
23
Pimpinan Diskusi,
(Teddy ElsyaSeptirah)
24
Skor
Aspek yang Dinilai dan Kriteria
No. Teddy Try Devita
Penilaian
Elsya Rahmawana Sartika
Septirah
Penguasaan terhadap materi pada
1.
makalah yang disajikan
2. Kejelasan penyajian materi
Contoh penyelesaian soal yang
3.
diberikan
Tingkat keterlibatan anggota kelompok
4.
dalam presentasi
Penjelasan terhadap tanggapan dan
5.
pertanyaan peserta presentase
6. Penggunaan bahasa (bilingual)
Total
Penilai/KetuaKelompok Penilai,
(..........................................................)
NIM.
25
ElsyaSeptira Rahmawana a
h
1. Kelompok
II
2. Kelompok
III
3. Kelompok
IV
4. Kelompok
V
5. Kelompok
VI
6. Kelompok
VII
7. Kelompok
VII
8. Kelompok
IX
9. Kelompok
X
10. Kelompok
XI
11. Kelompok
XII
Catatan:
Daftar nilai ini diisi oleh setiap kelompok yang telah melaksanakan
presentasi.
26
REKAP NILAI UJIAN TULIS PESERTA PRESENTASE
27
Ketua kelompok penilai,
........................................( )
Catatan:
Setiap test (ujian) yang diberikan merupakan ujian perorangan dan
bukan ujian kelompok.
Daftar rekap nilai ini diisi berdasarkan hasil ujian yang diberikan pada
akhir presentasi oleh setiap kelompok.
Daftar nilai ini diisi oleh setiap kelompok yang telah memberikan test.
Daftar rekap nilai disertakan pada lampiran laporan perbaikan setelah
presentasi.
Daftar nilai ini diisi berkelanjutan dengan melengkapi rekap pada
kelompok sebelumnya. Nilai 1 diisi oleh kelompok 1, nilai 2 diisi oleh
kelompok 2, dan begitu seterusnya sampai kelompok terakhir..
DAFTAR PUSTAKA
28
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengatahuan Alam, (2016). Kalkulus I.
Varberg, Purcell, Rigdon. (2004). Calculus 8th Edition (terjemehan oleh penerbit).
Jilid I, edisi VIII, Jakarta : Erlangga
Murray R. Spiegel. (1984). Theory and Problems of COLLEGE ALGEBRA
(terjemahan oleh Drs. Kasir Iskandar, M. Sc). Jakarta : Erlangga
http://matematikastudycenter.com/kelas-11-sma/80-fungsi-komposisi-dan-
komposisi-fungsi
29