Bumi ini terdiri dari beberapa lapisan yaitu kerak bumi, mantel bumi dan inti bumi.

Mantel bumi ini terdiri dari litosfer yang bersifat padat dan suhunya lebih dingin dari
lapisan dibawahnya serta asthenosfer yang bersifat plastik dan tidak padat. Bumi
memiliki beberapa jenis batuan yaitu batuan sedimen, batuan beku dan batuan
metamorfosis. Batuan sedimen terdiri dari batuan sedimen klasik, batuan sedimen
kimiawi dan batuan sedimen organik. Batuan beku dibedakan berdasarkan jenis
terdiri dari batuan beku felsik yang bersifat tidak terlalu padat dan warnnya terang
serta batuan beku mafik yang padat dan berwarna gelap. Sedangkan jika
berdasarkan lamanya pembekuan terdiri dari batuan ekstruktif yang prosesnya
cepat dan batuan instruktif yang prosesnya lama. Lempengan tektonik terdiri dari
lengkungan/tabrakan lempeng benua, retakan benua dan dasar laut baru dan
lempeng litosfer. Lempeng litosfer terdiri dari afrika, austral indian, eurasian,
amerikan, pasifik dan antartik. Lempeng benua mengalami siklus wilson yaitu
lempeng benua saling bergerak baik mendekat maupun menjauh sehingga
terbentuk supercontinent. Sumber energi pergerakan lemppeng ada 2 yaitu panas
radioaktif permukaan bumi dan arus batuan lelehan panas. Bentuk relief benua dan
samudra dibedakan mejadi aktif dan tidak aktif. Contoh Benua yang aktif adalah
gunung dan lajur sedangkan yang tidak aktif adalah batuan stabil. Contoh samudra
yang aktif adalahpergerakan kulit samudra sedangkan yang tidak aktif adalah
sedimen perbatasan benua