Anda di halaman 1dari 11

2/13/2017

STaTiSTiKa (MSN208 P)

Pengampu:
Wahyu Dyah Prastiwi, S.Pt., MM, M.Sc (WDP)*
Ir. Djoko Sumarjono, M.S. (DJS)

Pokok Bahasan
Data pada Biostatistika
Statistika Deskriptif
Sebaran Peluang dan Sampling
Sebaran normal
Teori pendugaan statistik
Uji Hipotesis
Regresi - Korelasi

1
2/13/2017

Ketentuan Perkuliahan
KELAS terdiri dari :
Kelas fisik (D1.02) Setiap Senin: 09.20 11.00
Kelas maya: e learning FPP
Pengampu :
WDP (HP 085640130873)
DJS
Koordinator Mata Kuliah:
Nama: Kezia Naomi
No Hp: 082214554993

Komitmen Tata Tertib

Waktu masuk: 09.20


Toleransi keterlambatan: 15 menit
Hp off selama perkuliahan berlangsung
Ijin jika tidak dapat hadir
75% kehadiran, wajib UTS & UAS
Tidak ada remidi setelah yudisium

2
2/13/2017

Materi Kuliah & Penilaian


MATERI KULIAH
Melalui Kormat, e learning
Pustaka: buku teks Statistika, e book
TUGAS
Individu ATAU Kuis
Kelompok
PRAKTIKUM
30%
HARUS LULUS
UJIAN
MID TEST (UTS)
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
PENILAIAN
Tugas 10% (WDP + DJS), UTS 30% dan UAS 30%
Remidi : UTS (max. 14 hari sesudah UTS); UAS: info lebih lanjut

Kontrak Kuliah
MINGGU Ke- POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN PENGAMPU
1-2 Pendahuluan 1. Statistika Deskriptif dan Inferensia serta Analisis Statistika
sesuai Skala Pengukuran
2. Populasi dan Contoh WDP
3. Berbagai sifat pada ternak yang dapat diukur dan dianalisis
4. Ketelitian dan Ketepatan Data
3 Ukuran Statistik bagi Data 1. Parameter dan Statistik
2. Ukuran Pemusatan
WDP
3. Ukuran Dispersi (Keragaman)
4. Angka Baku Z
4 Pendeskripsian Data 1. Sebaran Frekuensi
2. Penyajian Grafik
WDP
3. Kesetangkupan dan Kemenjuluran
4. Persentil, Desil, dan Kuartil.
5 Pengantar Sebaran Peluang 1. Skala Pengukuran
2. Sebaran Peluang Diskrit WDP
3. Sebaran Peluang Acak
6 Beberapa Sebaran Peluang 1. Sebaran Binomial
Diskrit 2. Sebaran Poisson WDP

7 Sebaran Normal 1. Kurva normal


2. Luas Daerah di bawah Kurva Normal
3. Penerapan Sebaran Normal WDP
4. Pendekatan Normal terhadap Sebaran Binomial

3
2/13/2017

MINGGU Ke POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN PENGAMPU

8
MID SEMESTER (Materi 1 7) TIM
03.04.2017
9 Sebaran Sampling 1. Sebaran sampling rata-rata
2. Sebaran sampling simpangan baku DJS

10 Pendugaan Parameter 1. Pendugaan Nilai Tengah pada sampel besar dan kecil
2. Pendugaan Beda Dua Nilai Tengah Populasi pada sampel DJS
besar dan kecil
11-15 Pengujian Hipotesis Statistik 1. Hipotesis Statistik
2. Pengujian Hipotesis Statistik
3. Uji Satu Arah dan Dua Arah
4. Uji Mengenai Nilai Tengah
5. Uji Mengenai Ragam DJS
6. Uji Mengenai Proporsi
7. Uji Kebaikan-Suai
8. Uji Kebebasan
9. Uji Pengaruh (Regresi Korelasi)

16
UJIAN AKHIR SEMESTER (Materi 9 15) TIM

Jenis kelamin
Asal daerah
Tinggi badan (cm)
Berat badan (kg)

4
2/13/2017

Pokok Bahasan 1

Pengertian Data

Statistika
Pengertian:
studi ilmiah mengenai data numerik yang
berasal dari fenomena alami
ilmu pengetahuan, murni dan terapan,
mengenai penciptaan, pengembangan, dan
penerapan teknik-teknik sedemikian rupa
sehingga ketidakpastian inferensia induktif
dapat dievaluasi (diperhitungkan)
metode ilmiah untuk pengumpulan,
pengorganisasian, penyimpulan, penyajian, dan
analisis data
Statistika merupakan alat yang diterapkan dalam
metode ilmiah.

5
2/13/2017

Biostatistika (Biometrika)
Pengertian:
penerapan metode statistika untuk pemecahan
masalah biologi (dasar maupun terapan)

Dalam ilmu2 biologi, seperti halnya dalam ilmu


peternakan banyak terjadi fenomena2 yg
diakibatkan oleh banyak faktor penyebab yg tidak
dapat dikendalikan variasinya & tidak dapat
dikenali.
Statistika berperan dalam mengukur fenomena2
tersebut dengan penentuan galat pengukuran dan
memastikan adanya perbedaan meskipun kecil.

Sejarah perkembangan
Awal: penarikan pajak oleh pemerintah.
Statistika diturunkan dari kata state (bahasa Inggris)
yang artinya pemerintah.
Pada jaman pemerintahan Kaisar Agustus: dekrit
bahwa semua daerah harus dikenai pajak semua
orang diharuskan melapor pada statistikawan
terdekat yaitu pengumpul pajak.
Di Inggris, William Si Penakluk: survei di seluruh
Inggris untuk tujuan pajak dan tugas kemiliteran.
Hasil survei dikumpulkan: Domesday Book.
Pada abad ke-14: penerapan peluang empirik
dalam asuransi perkapalan kapal-kapal bangsa
Flem, yang kemudian berkembang menjadi bentuk
statistika yaitu asuransi.

6
2/13/2017

Pascal & Fermat: teori peluang pengalaman judi


Chevalier de Mr pada abad ke-17.
Kurva normal: De Moivre (1733), Karl Pearson
(1924). Laplace (1749 1827), & Gauss (1777
1855).
Pada abad ke-19, Charles Lyell: statistik di bidang
Geologi. Dalam periode 1830 1833 menerbitkan 3
jilid Principles of Geology bersama M. Deshayes.
Charles Darwin (1809 1882), ahli biologi yang
banyak menyusun teori-teori yang bersifat
biostatistika atau biometrika.
Mendel (1866): penelitian mengenai hibrida
tanaman yang beraspek biometrika atau statistika.

Karl Pearson: ahli fisika matematika yang berperan


besar bagi pengembangan dunia statistika pada
abad 19, dengan mendirikan jurnal Biometrika dan
sebuah aliran statistika. Pearson banyak membahas
tentang teori contoh besar (large samples).
W.S. Gosset (1876 1937), menemukan sebaran t-
student pada tahun 1908.
R.A. Fisher (1890 1962) menemukan analisis
varians dan banyak menggunakan prosedur
statistika di bidang pertanian, geologi dan genetika.
J. Neyman dan E.S. Pearson menemukan
pengujian hipotesis pada tahun 1936 dan 1938.
Abraham Wald (1902 -1950) membahas cabang
statistika dalam bukunya Sequential Analysis dan
Statistical Decision Functions.

7
2/13/2017

TUJUAN STATISTIKA
menjelaskan himpunan-himpunan
bilangan
membuat inferensi yang tepat
tentang suatu pengamatan
berdasarkan informasi yang tidak
lengkap

Statistika deskriptif (deduktif):


berupa data numeris yang menjelaskan
fenomena
masih sederhana
merupakan bagian dari statistika yang
hanya bertujuan untuk menggambarkan
atau menganalisis suau kelompok
tertentu tanpa menarik konklusi atau
inferensi mengenai suatu kelompok yang
lebih besar.

8
2/13/2017

Penggambaran Statistika Deskriptif ada


dua cara:
secara numeris
berupa bilangan-bilangan
secara piktorial
tampilan data numeris dalam bentuk gambar/
grafik

sehingga informasi yang rumit dan


membingungkan dapat menjadi lebih
sederhana dan jelas.

Statistika induktif (inferensia):


adalah bagian ilmu statistika yang berhubungan
dengan kondisi-kondisi dimana inferensi
(proses mencapai kesimpulan dengan
menggunakan penalaran) dilakukan.
Berkaitan dengan pengambilan sampel dari
suatu populasi kemudian mengambil
kesimpulan tentang populasi dari sampel yang
diambil.
Inferensi seperti tersebut, tidak dapat dipastikan
kebenarannya secara mutlak maka proses
pernyataan konklusi sering kali dilakukan
dengan menggunakan istilah probabilitas.

9
2/13/2017

SAMPEL & POPULASI


Populasi (universum) adalah
keseluruhan pengamatan individu yang merupakan
acuan daerah pengambilan contoh tertentu dan dibatasi
oleh ruang dan waktu
totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung
ataupun pengukuran kuantitatif maupun kualitatif
mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota
kumpulan yang lengkap dan jelas ingin dipelajari sifat-
sifatnya
semua nilai yang mungkin dari suatu peubah
nilai2 tsb tdk harus berbeda seluruhnya atau terhingga banyaknya
peubah dapat berupa peubah kontinyu atau diskrit

Subset

Sampel
Populasi

Misal:
Bobot anak kambing waktu lahir dari
1 kandang
Banyak sisi angka yang muncul dari
10 keping uang logam yang
dilempar 100 kali

10
2/13/2017

Sampel (contoh pengamatan)


adalah
kumpulan pengamatan individu yang
dipilih melalui cara-cara tertentu
sebagian yang diambil dari populasi
bagian dari suatu populasi
Tujuan sampel:
untuk mendptkan informasi guna
pengambilan kesimpulan mengenai
populasi

Tugas
Bentuk kelompok: 4-5 orang
Data BPS, Kementan, FAOstat: Jumlah
Populasi, Produksi, Konsumsi, Ekspor
Impor Komoditas Ternak (Sapi Perah,
Potong, Unggas, Daging, Telur, Susu)
Upload ke e learning sblm batas waktu

11

Anda mungkin juga menyukai