Tiga penentu penting dari ukuran sampel adalah tingkat keyakinan yang diinginkan, salah saji
yang dapat diterima, dan salah saji yang diestimasi.
Tujuan sampling audit adalah untuk menarik kesimpulan mengaenai seluruh populasi dari
hasil suatu sampel.
Tidak seperti pada pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi, auditor
jarang menggunakan tingkat keterjadian dalam pengijian atas rincian saldo. Sebaliknya,
auditor menggunakan metode sampling yang mrmberiksn hasil dalam dolar. Ada tifa jenis
utama metode sampling yang digunakan untuk menghitung salah saji saldo akun dalam dolar
yaitu: sampling non statistik, sampling unit moneter, dan sampling variabel.
Mendefinisikan Populasi
Dalam pengujian atas rincian saldo, populasi didefinisikan sebagai item yang membentuk
populasi dolar yang tercatat.
Sampling Berstratifikasi
Bagi kebanyakan populasi, auditor memisahkan populasi ke dalamdua atau lebih subpopulasi
sebelum menerapkansampling audit. Hal ini disebut sebagai sampling berstratifikai
(stratified sampling), di mana setiap subpopulasi disebut sebagai strata. Stratifikasi
memungkinkan auditor menekankan item pipulasi tertentu dan mengabaikan yang lain.
Dalam kebanyakan situasi sampling audit, termasuk konfirmasi piutang usaha, auditor ingin
menekankan nilai dplar tercatat uang lebih besar, sehingga mereka dapat mendefinisikan
setiap strata berdasarkan ukuran nilai dolar yang tercatat.
SAMPLING VARIABEL
Perbedaan Sampling variabel dengan sampling nonstatistik
Distribusi Sampling
Inferensi Statistik
Metode Variabel
Estimasi perbedaan
Estimasi rasio
Estimasi Rata-rata per unit
Risiko Sampling
ARIR( Risiko yang dapat diterima atas penolakan yang salah ) Adalah risiko statistik bahwa
auditor telah menyimpulkan suatu populasi mengadung salah saji yang material padahal
sebearnya tidak.
Disusun Oleh :
Liliyana Wulandari Putri
NRP : 1351227/AK-B
Fitriani Sultan
NRP :1351238/AK-B
Jessica Chrisca
NRP : 1451200/AK-B
JURUSAN AKUNTANSI
2017