Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
3. Jenis-jenis AMDAL
Berikut ini adalah jenis AMDAL yang dikenal di Indonesia:
1. AMDAL Proyek Tunggal, adalah studi kelayakan lingkungan untuk
usaha/kegiatan yang diusulkan hanya satu jenis kegiatan.
2. AMDAL Kawasan, adalah studi kelayakan lingkungan untuk usaha atau
kegiatan yang diusulkan dari berbagai kegiatan dimana AMDAL
menjadi kewenangan satu sektor yang membidanginya.
3. AMDAL Terpadu Multi Sektor, adalah studi kelayakan lingkungan
untuk usaha atau kegiatan yang diusulkan dari berbagai jenis kegiatan
dengan berbagai instansi teknis yang membidangi.
4. AMDAL Regional, adalah studi kelayakan lingkungan untuk usaha atau
kegiatan yang diusulkan terkait satu sama lain.
5. Dokumen AMDAL
Dokumen AMDAL merupakan hasil kajian kelayakan lingkungan hidup
dan merupakan bagian integral dari kajian kelayakan teknis dan finansial-
ekonomis. Selanjutnya dokumen ini merupakan syarat yang harus dipenuhi
untuk mendapatkan ijin usaha dari pejabat berwenang. Dokumen AMDAL
terdiri dari beberapa dokumen sebagai berikut:
1. Kerangka Acuan ANDAL (KA-ANDAL), adalah ruang lingkup kajian
analisis mengenai dampak lingkungan hidup yang merupakan hasil
pelingkupan.
2. Dokumen Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL), adalah telaah secara
cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu rencana
usaha dan/atau kegiatan.
3. Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)
4. Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)
3. ISO 14.000
1. Pengertian ISO 14.000
ISO 14000 series merupakan seperangkat standar internasional
bidang manajemen lingkungan yang dimaksudkan untuk membantu
organisasi di seluruh dunia dalam meningkatkan efektivitas kegiatan
pengelolaan lingkungannya. Selain itu ISO 14.000 merupakan semua
sistem manajemen lingkungan yang dapat memberikan jaminan (bukti)
kepada produsen dan konsumen, bahwa dengan menerapkan sistem
tersebut produk yang dihasilkan/dikonsumsi, limbah, produk bekas pakai
ataupunlayanannya sudah melalui suatu proses yang memperhatikan
kaidah-kaidah atau upaya-upaya pengelolaan lingkungan.
5. Persyaratan ISO-14000
1) Kebijakan Lingkungan - mengembangkan pernyataan
komitmen organisasi terhadap lingkungan
2) Aspek Dampak Lingkungan dan - mengidentifikasi atribut
lingkungan dari produk, kegiatan dan jasa dan pengaruhnya
terhadap lingkungan
3) Persyaratan hukum dan lain - mengidentifikasi dan memastikan
akses terhadap hukum dan peraturan
4) Tujuan dan Sasaran dan Program Pengelolaan Lingkungan -
tujuan lingkungan ditetapkan untuk tindakan organisasi dan
rencana untuk mencapai tujuan dan sasaran
5) Struktur dan Tanggung Jawab - menetapkan peran dan
tanggung jawab dalam organisasi
6) Pelatihan, Kesadaran dan Kompetensi - memastikan bahwa
karyawan menyadari dan mampu tanggung jawab lingkungan
mereka
7) Komunikasi - mengembangkan proses untuk komunikasi
internal dan eksternal pada isu-isu pengelolaan lingkungan
8) EMS Dokumentasi - menyimpan informasi tentang EMS dan
dokumen terkait
9) Dokumen Kontrol - memastikan manajemen yang efektif dari
prosedur dan dokumen lainnya
10) Kontrol Operasional - mengidentifikasi, merencanakan dan
mengelola operasi organisasi dan kegiatan sejalan dengan
tujuan kebijakan, dan sasaran, dan aspek penting
11) Kesiapsiagaan dan Respon Darurat - mengembangkan prosedur
untuk mencegah dan menanggapi keadaan darurat yang
potensial
12) Monitoring dan Mengukur - kegiatan kunci memantau dan
melacak performa termasuk evaluasi kepatuhan periodik
13) Evaluasi Kepatuhan - mengembangkan prosedur untuk secara
berkala mengevaluasi kepatuhan dengan persyaratan hukum
dan lainnya
14) Ketidaksesuaian dan Corrective Action dan Preventive -
mengidentifikasi dan memperbaiki masalah dan mencegah
kambuh
15) Catatan - menyimpan catatan yang memadai EMS kinerja
16) EMS Audit - berkala memverifikasi bahwa EMS efektif dan
mencapai tujuan dan sasaran
17) Tinjauan Manajemen - Tinjauan EMS