Anda di halaman 1dari 4

57

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier,S. (2004.) Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka


Umum.

Apriadji,WH. (1986). Gizi Keluarga. Seri Kesejahteraan Keluarga. Jakarta :


PT Penebar Swadaya.

Arisman. (2004). Buku Ajar Ilmu Gizi, Gizi dalam Daur kehidupan. Jakarta :
EGC.

(2007). Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta : EGC.

Aritonang, I. dan Endah Prihasiwi. (2006). Busung Lapar. Yogyakarta : Media


Pressindo.

Atmarita. Soendoro, T. Jahari, BA. Trihono. & Tilden, R. (2009). Kejadian


Masalah Balita Pendek Bersamaan dengan Kegemukan Merupakan
Ancaman Bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Di Indonesia.
PERSAGI : Jurnal Ilmiah persagi.org/index.php?hal=8&jmlP=13

Azwar, A. (2004). Kecenderungan Masalah Gizi dan Tantangan di Masa


Depan. Jakarta : Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat Departemen
Kesehatan.

Bappenas. (2006). Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi 2006-2010. Jakarta

Berg, A. & Sajogyo. (1986). Pendidikan Untuk Gizi Yang Lebih Baik. Peranan
Gizi dalam Pembangunan Nasional. Jakarta : Rajawali.

BPS. (1999). Indikator Kesejahteraan Rakyat 1998. Jakarta : BPS

Budiarto, E. (2004). Metodologi Penelitian Kedokteran, Sebuah Pengantar.


Jakarta : EGC.

Depkes RI. (1999). Rencana Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat


2010. Jakarta.

. (2000). Gizi dan Kesehatan Saluran Pencernaan pada Bayi dan


Anak. Jakarta : Nestle Nutrilon.

. (2001). Program Perbaikan Gizi Makro. Jakarta : Direktorat Gizi


58

. (2004). Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta : Dirjen Kesmas.

.(2005). Standar Pemantauan Pertumbuhan Balita. Jakarta :


Dirjen Kesmas.

. (2005). Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan


Penanggulangan Gizi Buruk 2005-2009. Jakarta : Dirjen Kesmas.

. (2006). Tabel Baku Rujukan Penilaian Gizi Anak Perempuan


dan Laki-Laki, Usia 0 s.d. 59 Bulan Menurut Berat Badan dan Umur.
Jakarta : Direktorat Gizi.

. (2007). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta : Badan Penelitian dan


Pengembangan Kesehatan.

Hammond, K.A (2004). Dietary and Clinical Assessment. USA : Saunders.

Hartriyanti, Y. & Triyanti. (2007). Penilaian Status Gizi. In : Syafiq, A. et all,


eds. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rajagrafindo Persada.

Indriyati, E. (2010) Antropometri untuk Kedokteran, Keperawatan dan


Olahraga. Bandung : Citra Aji Parama.

Jahari, AB. Almarita. Soendoro, T. (2000). Status Gizi Balita di Indonesia


Sebelum dan Selama Krisis. Jakarta : LIPI

Jellife. (1989). Community Nutritional Assesment with Special Reference to


Less Technically Developed Countries. Oxford

KD. Ayu Bulan Febry & Marendra. Z. (2008). Buku Pintar Menu Balita.
Tangerang : PT Wahyu Media.

Komsatiningrum. (2009). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Gizi Ibu dan


Pendapatan Keluarga dengan Pola Konsumsi Pangan Balita di Desa
Meger Kecamatan Ceper kabupaten Klaten. Semarang : Skripsi. FT-
UNS

Manurung, SST. (2010). Balita atau Anak Bawah Umur. Tinjauan Pustaka.
Repository.usu.ac.id/bitstream.

Mubarak, dkk. (2009). Ilmu Kesehatan Masyarakat : Teori dan Aplikasi.


Jakarta : Salemba Medika.

Mualim, K. (2001). Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan


(PMT-P) Program JPS-BK Terhadap Peningkatan Status Gizi Balita
59

Gizi Buruk di Kabupaten Temanggung Tahun 2001. Semarang : Skripsi.


Undip.

Muaris.H. (2006). Sarapan Sehat Untuk Anak Balita. Jakarta : PT Gramedia


Pustaka Utama

Notoatmodjo, (2003). Prinsip-Prinsip Dasar lmu Kesehatan Masyarakat.


Jakarta : Rineka Cipta

. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rieneka


Cipta.

Poerwandari, E. Kristi. (1998) Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian


Psikologi. Jakarta : LPSP3 FP-UI

PN. Evelin dan Djamaludin. N (2010). Panduan Pintar Merawat Bayi &
Balita. Jakarta : PT Wahyu Media.

Santoso,S dan Ranti, A. Lies. (2004) Kesehatan dan Gizi. Jakarta : Rineka
Cipta

Santrock, J. (2003) Child Development. USA : ISBN

Setiarini, A. (2008). Report Of The Gizi Assessment: Suggetions For


Expanding The Approach In Indonesia. Depkes .
www.positivedeviance.org/PD.

Siagian, Albiner (2003) Peran Suami dalam Pengasuhan Anak dan Kaitannya
dengan Status Gizi Anak Usia Prasekolah. USU : Jurnal wawasan Fisip.

Sihadi, Sudjasmin, Suhartato, dan Latifah, T. (2000). Gambaran Perubahan


Status Gizi Anak Balita Gizi Buruk Pengunjung Klinik Gizi Bogor. In:
Suparmanto, S,A,S, et al, eds. Buletin Penelitian Kesehatan Vol 28.
Jakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes RI.

Sihadi. (2009). Kajian Profil Gizi Buruk Di Klinik Gizi Pusat Penelitian Dan
Pengembangan Gizi Dan Makanan Bogor. PERSAGI : Jurnal
persagi.org/index.php?hal=8&jmlP=13

Soekirman. (2000). Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan


Masyarakat. Ditjen Dikti. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

Soendoro, T. (2008). Riset Kesehatan Dasar 2007. Jakarta : Bappenas.

Soetjiningsih. (1998). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC


60

Sugiyono. (2008) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung


: Alfabeta.

Suhardjo. (1989). Sosio Budaya Gizi. Pusat Antar Universitas Pangan dan
Gizi. Bogor : IPB.

. (1996). Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Jakarta : Bumi Aksara.

. (2003). Perencanaan Pangan dan Gizi. Jakarta : Bumi Aksara.

Supariasa, IDN. Bakri, B. & Fajar, I (2001). Penilaian Status Gizi. Jakarta:
EGC.

. (2002). Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC.

Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2003-2005. Jakarta : BPS.

Uripi, Vera. (2004). Menu Sehat Untuk Balita. Jakarta : Puspa Suara.

Anda mungkin juga menyukai