1
KAIDAH TEKNIS CARA PERHITUNGAN- ANALISIS SUMBER DATA
PENYUSUNAN
RISPAM
II. KONDISI UMUM Uraian Kondisi umum daerah mengacu pada dokumen RTRW
DAERAH Kabupaten. Untuk data kondisi umum yang tidak tercakup dalam RTRW
II.1Kondisi Fisik Daerah Kabupaten, sumber data disesuaikan dengan instansi terkait.
II.2Sarana dan Prasarana 2.1. Jelaskan keadaan daerah: geografis (dataran rendah, 1. RTRW Kabupaten
II.3Sosial, Ekonomi, dan pegunungan), geologis, hidrologis, topografis, klimatologis. 2. Instansi terkait
Budaya Manfaatkan data sekunder. Harus ada peta-peta kab/kota, sesuai kebutuhan
II.4Sarana Kesehatan kecamatan, berisi batas administrasi, kawasan perumahan, industri, data
Lingkungan pendidikan, fasilitas umum, fasilitas sosial, jalan, dll
II.5Ruang dan Lahan 2.2. Sebutkan sarana dan prasarana yang ada, meliputi: pengelolaan
II.6Kependudukan air limbah, persampahan, drainase, sarana perekonomian, sosial
II.7Keuangan Daerah dan kesehatan, peribadatan, transportasi, listrik, telepon, jalan,
obyek wisata.
2.3. Jelaskan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat
setempat, buatkan tabel-tabelnya: PDRB, pekerjaan, adat-tradisi-
budaya, migrasi (urbanisasi), industri, dll
2.4. Uraikan sarana kesehatan dan sanitasi lingkungan, statistik
kesehatan, insidensi sakit, angka kelahiran, kematian, data penyakit
menular lewat air (pemula atau waterborne deseases), dan penyakit
yang diakibatkan oleh kekurangan air seperti penyakit gangguan
kulit (water ralated deseases).
2.5. Uraikan dan tabelkan semua penataan ruang dan lahan, tata
guna lahan eksisting, perubahan tata guna lahan pada 5 10 tahun
terakhir dan kebijakan tata ruang daerah.
2.6. Uraikan data kependudukan, yang meliputi jumlah penduduk,
kepadatan, dan penyebarannya, dirinci perkecamatan / kelurahan /
desa (dalam bentuk tabel).
2.7. Memaparkan struktur keuangan daerah menyangkut sumber- 1. Dipenda/BPKD
sumber penerimaan, pembelanjaan daerah, pembiayaan dan
tabungan masyarakat serta sajikan alokasi Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah daerah terhadap
pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) 5 tahun
terakhir.
2
KAIDAH TEKNIS CARA PERHITUNGAN- ANALISIS SUMBER DATA
PENYUSUNAN
RISPAM
IX. KONDISI SPAM
EKSISTING 3.1. Aspek Teknis
IX.1 Aspek Teknis Jelaskan tingkat pelayanan air minum yang diselenggarakan oleh 1. PDAM,
IX.1.1 Ibukota PDAM, UPTD/BLU, KSM/masyarakat, BUS, Koperasi 2. Selain PDAM sumber
Kabupaten data diambil dari
Jaringan 3.1.1 Ibukota Kabupaten instansi pembina
Perpipaan Untuk Jaringan Perpipaan (JP) Ibukota Kabupaten, diuraikan secara
(JP) detail meliputi:
Bukan (1) Unit Air Baku
Jaringan Jelaskan sumber air baku (meliputi lokasi air baku, kualitas,
Perpipaan kuantitas, dan pengambilan air yang diijinkan), cara pengambilan
(BJP) sumber air, jenis/type bangunan intake, tahun pembangunan
IX.1.2 IKK bangunan pengambilan(intake), kapasitas pengambilan, jenis
Jaringan pengaliran, dan pipa transmisi serta pompa transmisi (jenis pompa
Perpipaan dan kapasitas pengaliran pompa).
IX.1.3 Perdesaan Untuk pipa transmisi diinformasikan panjang , diameter, jenis pipa,
Jaringan tahun pemasangan pipa. Dilengkapi dengan foto bangunan intake
Perpipaan
BJP (2) Unit Produksi
(Terlindungi Jelaskan jenis unit pengolahan, kapasitas terbangunterpasang,
& Tidak kapasitas produksi, kapasitas terjual/ terpakai, jumlah instalasi, dan
Terlindungi) type/ jenis bangunan IPA serta tahun pembangunan bangunan
produksi (reservoir, instalasi pengolahan air/ (IPA), jenis konstruksi
bangunan IPA, status/ kondisi IPA, aksesoris pipa, dan bangunan
penunjang lainnya). Jelaskan juga mekanikal&elektrikal, unit
desinfektan, bangunan penunjang, keberadaan water meter, dan
fasilitas lainnya. . Dilengkapi dengan foto bangunan.
3
KAIDAH TEKNIS CARA PERHITUNGAN- ANALISIS SUMBER DATA
PENYUSUNAN
RISPAM
Jelaskan jenis, panjang , diameter, aksesoris yang digunakan dan
tahun pemasangan jaringan pipa distribusi dan dicantumkan nama
kecamatan dan kelurahan yang mendapat pelayanan distribusi.
Dilengkapi dengan peta jaringan distribusi utama (JDU)
Untuk sub bab 3.1.1. dilengkapi dengan peta pelayanan dalam peta
wilayah administrasi, diagram isometric SPAM.
4
KAIDAH TEKNIS CARA PERHITUNGAN- ANALISIS SUMBER DATA
PENYUSUNAN
RISPAM
3.1.2 IKK
Untuk JP IKK ditampilkan/diuraikan dalam bentuk tabel berikut ini.
(1) Unit Air Baku
Jelaskan sumber air baku (meliputi lokasi air baku, kualitas,
kuantitas, dan pengambilan air yang diijinkan), cara pengambilan
sumber air, jenis/type bangunan intake, tahun pembangunan
bangunan pengambilan(intake), kapasitas pengambilan, jenis
pengaliran, dan pipa transmisi serta pompa transmisi (jenis pompa
dan kapasitas pengaliran pompa).
Untuk pipa transmisi diinformasikan panjang , diameter, jenis pipa,
tahun pemasangan pipa. Dilengkapi dengan foto bangunan intake
5
KAIDAH TEKNIS CARA PERHITUNGAN- ANALISIS SUMBER DATA
PENYUSUNAN
RISPAM
distribusi, deskripsikan pompa yang digunakan (kapasitas
pengaliran dan jenis pompa.
Jelaskan jenis, panjang , diameter, aksesoris yang digunakan dan
tahun pemasangan jaringan pipa distribusi dan dicantumkan nama
kecamatan dan kelurahan yang mendapat pelayanan distribusi.
Dilengkapi dengan peta jaringan distribusi utama (JDU)
jelaskan pula tingkat kehilangan air yang disebabkan oleh faktor non
teknis, seperti ada tidaknya sambungan liar (konsumsi air tidak
resmi,ketidak-akuratan meter pelanggan, dan kesalahan
penanganan data.
6
KAIDAH TEKNIS CARA PERHITUNGAN- ANALISIS SUMBER DATA
PENYUSUNAN
RISPAM
(6) Tingkat Konsumsi Air
Jelaskan tingkat konsumsi air (m3/sambungan/bln) yang dapat
diekivalensikan ke dalam liter/orang/hari (loh) untuk jenis
sambungan domestik
- Tingkat konsumsi air untuk jenis sambungan domestik pada
Jaringan Perpipaan (JP)
Adalah volume air yang terjual oleh pengelola SPAM ), dibagi
dengan jumlah sambungan domestik (m3/sambungan/bln). Untuk
menjadikannya/ekivalensi kedalam l/o/h, maka nilai tersebut
dikalikan 1000 dibagi jumlah jiwa terlayani per sambungan dibagi
jumlah hari dalam 1 bulan.
(sambungan domestik yang terkait dengan sambungan rumah
(SR) diasumsikan 1 SR= . Orang, sesuaikan data BPS setempat;
sambungan domestik yang terkait hidran umum diasumsikan 1
HU= 100 Orang atau sesuaikan data eksisting pemanfaatan
HU )
7
KAIDAH TEKNIS CARA PERHITUNGAN- ANALISIS SUMBER DATA
PENYUSUNAN
RISPAM
penangan kerusakan pada setiap unit SPAM (Air Baku, Produksi,
dan Distribusi).
3.1.3 Perdesaan
Untuk JP Perdesaan ditampilkan/diuraikan dalam bentuk tabel berikut
ini.
8
KAIDAH TEKNIS CARA PERHITUNGAN- ANALISIS SUMBER DATA
PENYUSUNAN
RISPAM
X.1 Aspek Non
Teknis 3.2.1. Kelembagaan 1.PDAM,
X.1.1 Kelembagaan Menyajikan kelembagaan pengelolaan SPAM (Badan Usaha Milik 2. Selain PDAM sumber
X.1.2 Pengaturan Daerah (BUMD/PDAM), Badan Usaha Swasta (BUS), Kelompok Swadaya data diambil dari
X.1.3 Keuangan Masyarakat (KSM), Koperasi yang meliputi struktur organisasi, lingkup instansi pembina
tugas, wewenang, tanggung jawab, kualifikasi sumber daya manusia
(SDM) , pendidikan dan pelatihan yang telah dilakukan serta rencana
pengembangan SDM, pola perekrutan karyawan, kedisiplinan karyawan,
pola reward & punishment, insentif, dan profesionalisme pengelolaan
(Parameter Coporation).
9
KAIDAH TEKNIS CARA PERHITUNGAN- ANALISIS SUMBER DATA
PENYUSUNAN
RISPAM
X.4 Permasalahan 3.3 Jelaskan mengenai seluruh permasalahan penyelenggaraan SPAM PDAM
SPAM yang dihadapi oleh pemerintah kabupaten baik aspek teknis, Dinas PU
keuangan maupun aspek non teknis Bappeda
10
KAIDAH TEKNIS CARA PERHITUNGAN- ANALISIS SUMBER DATA
PENYUSUNAN
RISPAM
minimal 5 tahun (sesuai Permen PU Nomor 18/).
Dikaji kemungkinan pengaliran air baku secara gravitasi
dengan mengacu pada Peta Rupa Bumi dari BAKOSURTANAL
atau Peta Citra Satelit yang mempunyai fasilitas identifikasi
elevasi. Titik pengambilan (intake) yang sudah disepakati lokasi
dan debit air bakunya, segera diusulkan kepada Pemerintah
Daerah untuk diproses SIPA nya.
11
KAIDAH TEKNIS CARA PERHITUNGAN- ANALISIS SUMBER DATA
PENYUSUNAN
RISPAM
L = Jarak/Panjang pipa (m)
v = Kecepatan pengaliran (m/dt)
A = Luas permukaan pipa (m2)
= 3.14
12
KAIDAH TEKNIS CARA PERHITUNGAN- ANALISIS SUMBER DATA
PENYUSUNAN
RISPAM
13
KAIDAH TEKNIS CARA PERHITUNGAN- ANALISIS SUMBER DATA
PENYUSUNAN
RISPAM
14
KAIDAH TEKNIS CARA PERHITUNGAN- ANALISIS SUMBER DATA
PENYUSUNAN
RISPAM
(2) Pengolahan Parsial yaitu pengolahan untuk air baku dengan
kekeruhan < 5 NTU misal Saringan Pasir Lambat tanpa
pembubuhan kimia kecuali desinfektan.
(3) Pengolahan Khusus (Air gambut/ Berwarna). Karakteristik air
gambut/ berwarna antara lain ukuran partikel yang sangat halus
yaitu sekitar 0,01 m dan memiliki pH sekitar 4 5. Oleh karena
itu dalam pengolahan air gambut/berwarna harus
memperhatikan beberapa persyaratan berikut :
proses pengadukan di bak flokulator menggunakan Gv dan Td
lama
aliran di bak flokulator harus berpurat/ steering
pembubuhan koagulan harus dibarengi dengan pembubuhan
weighing agent/ bahan pengeruh
unit sedimentasi menggunakan beban permukaan rendah
15
KAIDAH TEKNIS CARA PERHITUNGAN- ANALISIS SUMBER DATA
PENYUSUNAN
RISPAM
yang dinyatakan dalam persentase peningkatan jumlah masyarakat
yang mendapatkan pelayanan SPAM dengan jaringan perpipaan
bukan jaringan perpipaan terlindungu pada akhir tahun pencapaian
SPM terhadap jumlah total masyarakat di seluruh kabupaten.
16
KAIDAH TEKNIS CARA PERHITUNGAN- ANALISIS SUMBER DATA
PENYUSUNAN
RISPAM
dari acuan standar kebutuhan (sebagaimana telah dijelaskan
dalam bab II diatas), maka digunakan angka konsumsi air
eksisting.
Pada wilayah yang belum ada SPAM, digunakan standar
kebutuhan air sesuai dengan ketetapan yang ada
Cara menentukan Standar kebutuhan non-domestik
Standarkebutuhan non-domestik ditetapkan sebesar 15% dari
kebutuhan domestik sesuai dengan Permen PU No. 18/2007 atau
sesuai RSNI T-01-2003 butir 5.2 tentang Tata Cara Perencanaan
Plambing atau disesuaikan kebutuhan spesifik lokasi/daerah.
17
KAIDAH TEKNIS CARA PERHITUNGAN- ANALISIS SUMBER DATA
PENYUSUNAN
RISPAM
XII. PROYEKSI
KEBUTUHAN AIR 5.1 Uraian mengacu pada data RTRW, disertai peta arah perkembangan 1. RTRW
XII.1 Arah kota. 2. PDAM
Perkembangan Kota 5.2 Jelaskan rencana daerah/wilayah pengembangan pelayanan serta
XII.2 Rencana tingkat pelayanannya sampai 15-20 tahun kedepan kemudian
Daerah Pelayanan Plotkan pada Peta RTRW disertai urgensinya
XII.3 Proyeksi 5.3 Perhitungan proyeksi jumlah penduduk didasarkan pada data
Jumlah Penduduk proyeksi jumlah penduduk dalam dokumen RTRW Kabupaten.
XII.4 Proyeksi Untuk RTRW yang kurun waktu pembuatannya lebih dari 5 tahun
Kebutuhan Air Minum dari tahun penyusunan RI SPAM, maka proyeksi penduduk harus
dihitung sesuai dengan metoda perhitungan proyeksi penduduk
sebagaimana tertuang dalam Lampiran B Permen PU no. 18 tahun
2007 tentang RI SPAM.
18
KAIDAH TEKNIS CARA PERHITUNGAN- ANALISIS SUMBER DATA
PENYUSUNAN
RISPAM
mana pada pada butir IV tentang KAIDAH TEKNIS PENYUSUNAN
RISPAM dan proyeksi jumlah penduduk pertahun (Pn) yang telah
dilakukan, dibuat tabel sebagai berikut:
19
KAIDAH TEKNIS CARA PERHITUNGAN- ANALISIS SUMBER DATA
PENYUSUNAN
RISPAM
20
KAIDAH TEKNIS CARA PERHITUNGAN- ANALISIS SUMBER DATA
PENYUSUNAN
RISPAM
Struktur dan pola 7.2 Pembuatan blok pelayanan (zonasi) yang disesuaikan dengan 1. RTRW
Pemanfaatan Ruang RTRW, kondisi topografi, sebaran penduduk, dan peruntukan daerah 2. Analisis penyusun
wilayah sebagaimana disebutkan dalam sub bab 3.4, rencana blok
XIX.2 Rencana pelayanan ini dituangkan dalam peta administrasi.
Sistem Pelayanan
XIX.3 Rencana 7.3 Jelaskan rencana pengembangan SPAM meliputi 15 20 tahun
Pengembangan SPAM kedepan berdasarkan perencanaan pada sub bab 6.1 dan 6.2
XIX.4 Kapasitas dengan memperhatikan potensi sumber air baku, kondisi topografi
Sistem dan daerah pelayanan.
XIX.5 Perkiraan Rencana pengembangan dibagi sesuai pentahapan 5 tahunan
Kebutuhan Biaya SPAM Perkotaan dan Perdesaan (unit air baku, unit produksi,
distribusi dan pelayanan) kemudian dituangkan pada Peta
administrasi.
Rencana pengembangan harus memuat program pengembangan
SPAM yang meliputi: (i) program optimalisasi, yang bisa berupa
pemanfaatan idle capacity dan pengurangan tingkat kehilangan
air, (ii) program ekspansi, yang berupa pembangunan baru
(peningkatan produksi dan perluasan sistem) baik pada green
field maupun infield.
Rencana pengembangan pada BJP eksisting diarahkan sebagai
berikut: (i) BJP tidak terlindungi dikembangkan menjadi BJP
terlindungi, dan (ii) BJP terlindungi diarahkan menjadi JP
Rencana pengembangan harus dilakukan baik pada SPAM Ibukota
Kabupaten, SPAM IKK, maupun SPAM Perdesaan.
7.4 Jelaskan kapasitas sistem sesuai dengan rencana pengembangan
SPAM sebagaimana dipaparkan pada sub bab 6.3, yang sudah
memuat: (i) komponen SPAM mulai dari unit air baku, unit produksi,
unit distribusi, dan unit pelayanan, (ii) besaran dan dimensi dari
masing-masing komponen SPAM, (iii) pentahapan pembangunan.
7.5 Diuraikan kebutuhan investasi untuk masing-masing sistem yang
akan dikembangkan pada setiap tahap yang direncanakan, yang
terdiri dari (i) total kebutuhan investasi sampai dengan tahap
21
KAIDAH TEKNIS CARA PERHITUNGAN- ANALISIS SUMBER DATA
PENYUSUNAN
RISPAM
mendesak 1-2 tahun, (ii) total kebutuhan investasi sampai dengan
jangka menengah 5 tahun, (iii) total kebutuhan investasi sampai
dengan jangka panjang 15-20 tahun.
22
KAIDAH TEKNIS CARA PERHITUNGAN- ANALISIS SUMBER DATA
PENYUSUNAN
RISPAM
23
KAIDAH TEKNIS CARA PERHITUNGAN- ANALISIS SUMBER DATA
PENYUSUNAN
RISPAM
- Pengembangan SPAM di unit Produksi sumber pendanaannya
dari APBN CK
- Pengembangan SPAM di unit Distribusi sumber pendanaannya
dari APBD I, APBD II dan atau Swadaya
- Pengembangan infrastruktur SPAM dapat bersumber dari swasta
dengan pola kerjasama pemerintah swasta (KPS) sesuai
ketentuan dalam Perpres 67/2005
24
KAIDAH TEKNIS CARA PERHITUNGAN- ANALISIS SUMBER DATA
PENYUSUNAN
RISPAM
8.3. Analisis Kelayakan Keuangan
Analisis kelayakan keuangan dinilai dengan melihat kelayakan
keuangan/finansial untuk investasi pengembangan RI SPAM jangka
pendek/mendesak, yaitu dengan menghitung PayBack Periode (PB),
Internal Rate Of Return (IRR), Net Present Value (NPV), Benefit Cost
Ratio (BCR) sensitivity analysis,. Investasi disebut layak untuk
diimplementasikan apabila : PB < nilai ekonomis; NPV bernilai positif;
IRR > diskon faktor/Bank Indonesia Rate dan BCR > 1.
25
KAIDAH TEKNIS CARA PERHITUNGAN- ANALISIS SUMBER DATA
PENYUSUNAN
RISPAM
IX. RENCANA
PENGEMBANGAN
KELEMBAGAAN
9.1. Lembaga 9.1. Lembaga Penyelenggara 1. UU No 32/2004
Penyelenggara PP 16/2005, menyebutkan bentuk alternatif kelembagaan pengelolaan 2. PP No.16/2005
9.2. Struktur Organisasi SPAM: BUMD (Badan Usaha Milik Daerah /PDAM), BUMN (Badan Usaha 3. PP No. 23/2005
9.3. Kebutuhan SDM Milik Negara), BUS (Badan Usaha Milik Swasta), Koperasi, BLU (Badan 4. PP No. 41/2007
9.4. Rencana Layanan Umum), KSM (kelompok Swadaya Masyarakat). 5. Perpres No.67/2005
Pengembangan SDM 6. Permendagri No.
Surat Edaran Dirjen Cipta Karya No. 01/SE/DJCK/2008, bagi SPAM IKK 57/2007
yang dibangun di kabupaten yang mempunyai PDAM sehat, maka 7. Permendagri No.
pengelolaannya diarahkan ke PDAM. Namun bagi SPAM IKK yang 61/2007
dibangun di kabupaten dengan PDAM kurang sehat/sakit dan daerah 8. Permendagri No 2
kabupaten pemekaran yang belum terbentuk PDAM maka diperlukan tahun 2007
alternatif lembaga penyelenggara. 9. Kepmendagri No.
130/2003
Alternatif pemilihan lembaga penyelenggaraan SPAM , mengacu pada 10.SE Dirjen Cipta Karya
jenis barang layanan, dan kondisi sebagai berikut: No.01/SE/DJK/2008
Jenis Barang Layanan Kondisi Penyelenggara
Public goods Apabila pengelolaan SPAM IKK belum Unit Pelaksana Teknis
optimal dan atau kondisi sosial Dinas (UPTD)
ekonomi masyarakat tidak mampu
membiayai operasional sistem .
Quasi Public Goods Apabila sistem sudah dimanfaatkan Badan Layanan Umum
namun sebagian biaya operasional Daerah (BLUD)
masih harus ditunjang pemerintah
dan sudah memenuhi persyaratan
Teknis, Substantif dan Administratif
Private Goods, Apabila sistem sudah/akan PDAM
dimanfaatkan dan kondisi sosial
masyarakat secara rata-rata mampu
untuk membiayai operasional
Buletin Cipta Karya-04/Tahun VII/2010
26
KAIDAH TEKNIS CARA PERHITUNGAN- ANALISIS SUMBER DATA
PENYUSUNAN
RISPAM
pengembangan SPAM pada daerah, wilayah atau kawasan yang belum
terjangkau pelayanan UPTD, BLUD, dan BUMD/BUMN.
Perbandingan PDAM, UPTD dan BLUD
No. PDAM UPTD BLUD
1 Aset dipisahkan Aset Tidak Dipisahkan Aset Tidak Dipisahkan
2 Orientasi keuntungan Tanpa mengutamakan Tanpa mengutamakan
mencari keuntungan mencari keuntungan
(pendapatan = belanja) (pendapatan = belanja)
3 Tidak dapat melakukan Tidak dapat melakukan Dapat melakukan
diversifikasi diversifikasi diversifikasi
4 Dikelola oleh perusahaan Dikelola unit kerja instansi Dikelola unit kerja instansi
daerah pemerintah pemerintah
5 Pendapatan disetor ke Pendapatan disetor ke kas Pendapatan disetor ke
rekening kas PDAM umum daerah rekening kas BLUD
6 Penerimaan dapat Penerimaan tidak dapat Penerimaan dapat digunakan
digunakan langsung digunakan langsung langsung
7 APBN/APBD bukan APBN/APBD bukan APBN/APBD merupakan
merupakan pendapatan merupakan pendapatan pendapatan
8 Belanja sesuai dengan Belanja tidak boleh Flexibitas budget (ambang
anggaran melampaui anggaran batas ditetapkan dalam RBA)
9 Boleh melakukan utang/ Tdk boleh melakukan utang/ Boleh melakukan utang/
piutang piutang piutang
10 Pinjaman JP dgn Tidak boleh melakukan Pinjaman JP dgn persetujuan
persetujuan KDH pinjaman jangka panjang KDH
11 Investasi JP dgn Tidak boleh melakukan Investasi JP dgn persetujuan
persetujuan KDH investasi KDH
12 Boleh melakukan Tidak boleh melakukan Boleh melakukan kerjasama
kerjasama kerjasama
13 Pengadaan barang sesuai Pengadaan barang sesuai Utk pendapatan Non
aturan perusahaan dengan Kepres 54/2010 APBD/APBN dpt tdk dgn
Kepres 54/2010
14 Pegawai perusahaan Pegawai PNS Pegawai boleh PNS dan Non
PNS
15 Ada Dewan Pengawas Tidak ada dewan pengawas Dimungkinkan ada dewan
pengawas
16 Aturan penggajian sesuai Aturan penggajian PNS Remunerasi disesuaikan dgn
dgn peraturan di tanggung jawab dan
perusahaan profesionalisme
17 Lap. Keuangan.: Standar Laporan keuangan Standar SAP ((Neraca, LRA dan CALK)
Akuntansi Keuangan/SAK Akuntansi Pemerintah/SAP SAK (laporan operasional,
(lap. operasional, neraca, (Neraca, Laporan Realisasi neraca, laporan arus kas,
Cash flow, Catatan Atas Anggaran/LRA & CALK) CALK dan lampiran kinerja)
Laporan Keuangan/ CALK &
27
KAIDAH TEKNIS CARA PERHITUNGAN- ANALISIS SUMBER DATA
PENYUSUNAN
RISPAM
lampiran kinerja)
18 Otonom, pengelolaan Pengelolaan keuangan Semi otonom dalam
keuangan dilakuka oleh dilakukan oleh Pemda pengelolaan keuangan
perusahaan (Pemda mengontrol output
BLUD)
19 Boleh melakukan Tidak boleh melakukan Boleh melakukan kerjasama
kerjasama kerjasama
20 Perusahaan KDH bertanggungjawab KDH bertanggungjawab
bertanggungjawab terhadap pelayanan yang terhadap pelayanan yang
terhadap pelayanan yang diberikan diberikan
diberikan
28
KAIDAH TEKNIS CARA PERHITUNGAN- ANALISIS SUMBER DATA
PENYUSUNAN
RISPAM
9.2 Struktur Organisasi
Struktur organisasi harus dapat menggambarkan aktivitas utama
dalam sistem pengelolaan, pola kerja yang jelas dan mempunyai fungsi
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian, serta pengawasan
dengan menguraikan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya.
UPTD
Sebagai referensi bentuk struktur organisasi penyelenggara SPAM
yang diseleng-garakan oleh UPTD adalah:
BUPATI
DEWAN PENGAWAS
DIREKTUR
UTAMA
LITBANG BAGIAN KEUANGAN BAGIAN HUB.LANGG BAGIAN BAGIAN PRODUKSI BAGIAN BAGIAN SPI
UMUM TRANS. & DIST PERENC. TEKNIK
SUB BAGIAN
RUMAH TANGGA DAN PERBEKALAN SUB BAGIAN
PENGELOLAAN SUMUR PROD
29
BUPATI SUB BAGIAN
LABORATORIUM
KAIDAH TEKNIS CARA PERHITUNGAN- ANALISIS SUMBER DATA
PENYUSUNAN
RISPAM
9.3 Kebutuhan SDM
SDM yang dibutuhkan untuk operasi/rawat SPAM: sarjana teknik
lingkungan, teknik mesin/elektro, teknik sipil, ekonomi, hukum, dll
(sesuai dengan kebutuhan).
Penempatan SDM harus disesuaikan antara latar belakang
pendidikan/pengalaman dengan job deskripsi dari struktur organisasi
yang dibentuk.
Sebagai referensi untuk menghitung jumlah pegawai yang dibutuhkan
adalah dengan menghitung rasio 8 per 1000 pelanggan atau 1
pegawai melayani 125 sambungan rumah (SR).
9.4. Rencana Pengembangan SDM
Sumber Daya Manusia merupakan salah satu sumber daya yang
mendukung keberhasilan organisasi dimasa depan.
Rencana pengembangan sumber daya manusia yang dirumuskan
diharapkan akan mendukung strategi pengembangan pelayanan
pelanggan di beberapa wilayah operasional.
Pengembangan SDM dapat berupa pelatihan-pelatihan di bidang teknis,
kelembagaan dan keuangan yang bekerja sama dengan lembaga-
lembaga pendidikan/pelatihan.
Sebagai referensi rencana pengembangan SDM penyeleggara SPAM
(PDAM) adalah:
30
KAIDAH TEKNIS CARA PERHITUNGAN- ANALISIS SUMBER DATA
PENYUSUNAN
RISPAM
2 Pelanggan merasa Terbatasnya Menjamin Pelaksanaan x PDAM
tidak puas dengan pengetahuan tercukupiny program
pelayanan yang pemecahan a Pendidikan & x
diberikan di bsgian masalah di pengetahua latihan untuk
pelayanan dalam n karyawan pegawai
perusahaan dari waktu & calon
berkaitan ke waktu pegawai
dengn dan dengan
peningkatan meningkatk materi
kepuasan an pelayanan &
pelanggan motivasi pemasaran.
bekerja
dalam
rangka
meningkatk
an kepuasn
pelanggan
3 Tenaga operator Menghambat Menjamin Kerjasama x PDAM
dengan kualifikasi pekerjaan yang terisinya pelatihan
yang ada posisi dengan x
disyaratkan operator institusi
berkurang dengan terkait
jumlahnya dari kualifikasi dengan
waktu yang materi teknis
ke waktu. disyaratkan. &
operasional.
4
5
ds
t
Catatan:
Peta-peta eksisting daerah pelayanan
(bukan peta jaringan distribusi, tetapi
layanan utama, seperti intake,
reservoir, sampai transmisi dan
distribusi utama)
31